Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Nim : D1A019086
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkatnya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen pada mata kuliah
Budidaya Tanaman Pangan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang hubungan tanah dengan tanaman padi bagi para pembaca dan juga bagi
saya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Ir. Aryunis, M. P. Selaku dosen
pengampu mata kuliah yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini,terimakasih.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Beras merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia.
Erwidodo (2006) mengutip data Susenas yang menunjukkan bahwa 98% penduduk
Indonesia menkonsumsi beras sebagai bahan makanan pokoknya. Sementara itu kebijakan
pemerintah dalam perberasan mempunyai pengaruh yang sangat besar pada stabilitas
ekonomi dan politik di Indonesia. Beras merupakan salah satu unsur yang sangat penting
yang menentukan tingkat inflasi pada gilirannya tingkat stabilitas perekonomian normal.
Karena itu pemerintah Indonesia berusaha agar persediaan beras nasional selalu memadai
dan harganya terkendali. Guna mencapai sasaran tersebut pemerintah menetapkan
berbagai kebijakan perberasan dalam berbagai bidang seperti kebijakan harga. Pengadaan
sarana dan prasarana produksi, investasi dalam bidang penelitian dan penyuluhan di sektor
pertanian serta rekayasa kelembagaan.
Peranan sektor pertanian yang tangguh seperti yang diharapkan dalam proses
pembangunan, sedikitnya mencakup empat aspek: Pertama, kemampuannya dalam
menyediakan pangan bagi rakyat. Kedua, memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat.
Ketiga, menghemat dan menghimpun devisa dan yang keempat, sebagai dasar yang
memberikan dukungan terhadap sektor yang lain (Laksono, 2008).
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
a. Beras
Tanaman padi (Oryza sativa L) merupakan salah satu jenis serealia utama
di dunia. Ada tiga jenis padi yang tumbuh di Asia, yaitu indica, javanica, dan
japonica. Biji padi terdiri dari dua bagian, yaitu bagian yang dapat dimakan (rice
caryopsis) dan kulit hull atau husk (Astawan, 2009).
Beras merupakan gabah (butiran padi) yang bagian kulit luarnya sudah
dibuang dengan cara digiling atau disosoh. Gabah terdiri atas sekam (kulit luar),
aleuron (kulit ari), bekatul atau germ, endosperm (bagian butir) dan embrio atau
calon tanaman baru yang tidak dapat tumbuh kembali setelah menjadi beras
(Ide,2010).
b. Kacang Kedelai
Aspek penting kedelai sebagai sumber pangan fungsional dapat ditinjau dari
kandungan gizi pada biji. Berdasarkan basis bobot kering, kedelai mengandung
sekitar 40% protein, 20% minyak, 35% karbohidrat larut(sukrosa, stachyose,
rafinosa, dll) dan karbohidrat tidak larut (serat makanan), dan 5% abu (Liu 2004).
Meskipun tidak mengandung vitamin B12 dan vitamin C, kedelai merupakan
sumber vitamin B yang lebih baik dibandingkan dengan komoditas golongan biji-
bijian lain. Lemak kedelai mengandung antioksidan alami tokoferol (α-tocopherol,
β-tocopherol, γ-tocopherol, dan δ-tocopherol) dalam jumlah yang dapat terdeteksi
(mg/kg).Selain itu, kedelai mengandung mineral yang kaya K, P,Ca, Mg, dan Fe,
serta komponen nutrisi lainnya yang bermanfaat, seperti isoflavon yang berfungsi
mencegah berbagai penyakit (Liu 1997 dalam Ayda Krisnawati)
2.2 Trend Konsumsi Pangan
Makanan yang mengadung sumber gizi dasar atau biasa dikenal dengan Makanan
pokok. Makanan tersebut sangat dibutuhkan tubuh untuk mencukupkan kebutuhan gizi
harian seseorang. Perbedaan kebudayaan dan lingkungan di Indonesia, menjadi salah satu
faktor pendukung beragamnya jenis makanan pokok yang menjadi bahan pangan
konsumsi harian masyarakatnya dan berkembang serta menjadi trend pada konsumsi
pangan tersebut .
Berikut makanan pokok masyarakat indonesia yang dapat diolah menjadi bermakan yang
enak dan bergizi :
Ketupat Adalah jenis olahan beras yang bisa ditemui di seluruh Indonesia. Sebutan
lainnya di beberapa daerah adalah Kupat (Sunda) dan Tipat (Bali), Topat (Sasak),
Katupat (Banjar) dan sebagainya. Ketupat dibuat dengan cara beras dibungkus dengan
anyaman dari daun kelapa muda (janur) yang dibentuk sedemikian rupa.
Buras Berasal dari Makassar, buras atau burasa adalah jenis olahan nasi yang memiliki
rasa gurih dan aroma yang khas. Hal ini dikarenakan cara pembuatannya yang cukup
menarik. Beras diaron bersama santan dan bumbu lainnya, lalu dibungkus dengan daun
pisang dan dibentuk persegi agak pipih serta diikat dengan tali. Bungkusan tersebut
kemudian direbus hingga benar – benar matang. Rasanya, jangan ditanya. Enak dan
gurih, sangat pas untuk melengkapi semangkuk Coto Makassar.
Bubur (Jenang) Jagung Sarapan sehat dengan makanan tradisional yang satu ini.
Teksturnya kental dengan rasa rasa manis-gurih dari jagung dan santan. Walau butuh
pengorbanan waktu, cara bikin bubur jagung dijamin sangat mudah. tinggal campur
santan, gula pasir, dan daun pandan hingga mendidih. Kemudian tambahkan jagung halus,
jagung pipil, susu, dan larutan tepung beras. Terakhir, aduk sampai kental.
Kripik singkong yang man kerik singkong ini di jadikan sebagi trend konsumsi saat ini
kare terdiri dari berbagia macam rasa seperti balado, keju dan lain-lain.
Beras (Nasi) mengandung banyak nutrisi, mulai dari mineral, vitamin, hingga gizi
utama seperti karbohidrat dan protein. Inilah gizi di dalam kandungan nasi di dengan
takaran satu porsi (186 gram):
Kalori :242
Lemak :0,4 g
Sodium :53,4 g
Serat :0 g
Protein :4,4 g
Kandungan nasi kaya akan vitamin yang baik untuk tubuh, terutama vitamin B
kompleks seperti tiamin, niacin, dan riboflavin. Kandungan nasi juga bisa dijadikan
sumber mineral karena di dalamnya juga ada zat besi, mangan, dan magnesium.
Kandungan gizi lain yang sudah tidak asing lagi bagi banyak orang adalah
bahwa beras merah mempunyai sedikit kalori. Hal ini bisa membantu menurunkan
berat badan. Selain itu, kandungan serat yang tinggi pada nasi merah juga membuat
tubuh merasa lebih cepat kenyang dibandingkan dengan hanya mengkonsumsi
beras putih biasa
1. Beras merah
kulit arinya tidak banyak terbuang. Kulit ari beras merah mengandung
zat-zat gizi yang penting bagi tubuh serta tinggi kandungan serat dan
2. Beras ketan
4.1 Kesimpulan
Pangan merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kehidupan setiap
insan baik secara fisiologis, psikologis, sosial maupun antropologis. Dalam
mengkonsumsi pangan, harus memperhatikan kandungan gizi yang terdapat dalam
makanan yang dikonsumsi serta memperhatikan proses pengolahan makanan agar
kandungan gizinya tidak hilang pada saat pengolahan. Pangan yang aman adalah segala
sesuatu yang berasal dari sumber hayati yang memiliki elemen yang terdapat dalam
makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh kita seperti halnya
karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.
4.2 Saran
Semoga dengan membaca makalah ini, pembaca bisa mendapat menambah
pengetahuan tentang kandungan gizi yang terdapat pada pangan.
DAFTAR PUSTAKA
Hertiwi Nina Putri, 03 Agustus 2020. Kandungan Nasi Putih dan 4 Manfaatnya untuk Tubuh
Sehat. https://www.sehatq.com/artikel/kandungan-nutrisi-nasi-putih-dan-manfaatnya-untuk-tubuh
Firga felinia, dkk. kandungan gizi dua jenis varietas singkong (manihot esculenta) berdasarkan
umur panen di desa siney kecamatan tinombo selatan kabupaten pagiri moutong, volume 2 no
3(2014)
Kandungan Nutrisi Nasi Putih dan Fungsinya bagi Tubuh
https://www.alodokter.com/nutrisi-dan-kalori-nasi-putih-serta-fungsinya-bagi-tubuh
Badan Standarisasi Nasional. 2015. SNI 6128-2015. Beras. Badan Standarisasi Nasional :
Jakarta
Https://www.orami.co.id/magazine/bahaya-mengonsumsi-beras-merah-berlebihan/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Beras