Anda di halaman 1dari 27

PENGARUH PENGELUARAN KESEHATAN DAN PENDIDIKAN SERTA

INFRASTRUKTUR TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA


DI PROVINSI MALUKU

Oleh :
Abdul Kadir Mahulauw
Dwi Budi Santosa
Putu Mahardika
Program Magister Ilmu Ekonomi Pascasarjana –
Fakultas Ekonomi Dan BisnisUniversitas Brawijaya

Abstract
The purpose of research is to see how the effect of government spending on
education, health, and infrastructure to increase HDI District / City in Maluku
Province. The research method using path analysis (path analysis) with the test
criteria at the level of 5% error to view the Maluku provincial government
spending on education, health, infrastructure, and also the income per capita as
an intervening variable. Results of the analysis showed that the simultaneous
three types of government spending such a significant effect on the HDI. It was
found that with R Square of 68.1% and 31.9% explained by other variables
outside the model and the partial income per capita as an intervening variable no
significant effect on the increase in the HDI.
Keywords: Education, Health, Infrastructure, Per Capita Income, HDI

Abstrak
Tujuan penelitian yaitu ingin melihat bagaimana pengaruh pengeluaran
pemerintah di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur terhadap
peningkatan IPM Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku. Metode penelitian
menggunakan analisis jalur (Path Analysis) dengan kriteria pengujian pada
tingkat kesalahan 5% untuk melihat pengeluaran Pemerintah Provinsi Maluku di
bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan juga pendapatan per kapita
sebagai variabel intervening. Hasil analisis menunjukan secara simultan bahwa
ketiga jenis pengeluaran pemerintah tersebut berpengaruh signifikan terhadap
IPM. Ditemukan bahwa dengan R Square 68.1% dan 31.9% dijelaskan oleh
variabel lain di luar model dan secara parsial pendapatan per kapita sebagai
variabel intervening tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan IPM.
Kata Kunci : Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Pendapatan Per Kapita, IPM

PENDAHULUAN bernama Human Development Index


Pembangunan manusia (HDI) atau Indeks Pembangunan
merupakan komponen utama dalam Manusia (IPM). Sejak pengukuran
mengukur tingkat kesejahteraan IPM diberlakukan, orientasi
masyarakat. Oleh karena itu, UNDP pembangunan tidak hanya berfokus
(United Nations Development pada pertumbuhan ekonomi, tetapi
Programme) membentuk indikator lebih kepada manusia sebagai elemen
Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

dasar untuk mencapai pembangunan dan pendidikan, sehingga hasil yang


yang berkelanjutan (UNDP, 1990; diperoleh tiap-tiap daerah berbeda-
Badrudin, 2011). Secara teknis, IPM beda. Kondisi demikian menjadi
memberikan suatu ukuran gabungan polemik yang memunculkan
pada tiga dimensi, yaitu: (i) umur perdebatan peran pemerintah yang
panjang dan hidup sehat (life belum maksimal dalam
expectancy at birth); (ii) pengetahuan mensejahterakan masyarakat melalui
(adult literacy rate) dan rata-rata penerapan kebijakan IPM.
lama sekolah penduduk dewasa Pendalaman kasus pengeluaran
(mean years schooling); serta (iii) pemerintah dan tingkat IPM sangat
standar hidup layak (purchasing relevan dengan studi kasus di
power parity). Provinsi Maluku. Maluku merupakan
Upaya meningkatkan IPM di salah satu provinsi dengan tingkat
Indonesia dilakukan melalui pertumbuhan ekonomi yang tinggi,
instrumen kebijakan fiskal, dimana bahkan pernah di atas nasional
penyediaan pelayanan dasar (Panel A). Namun demikian, hasil
dilaksanakan melalui mekanisme pengukuran IPM Provinsi Maluku
anggaran. Alokasi anggaran bidang masih sangat rendah (Panel B).
kesehatan dan pendidikan masuk Pertumbuhan ekonomi Provinsi
dalam kategori belanja sosiaL. Maluku yang tinggi sangat
Dalam praktiknya, pemerintah kontradiktif dengan IPM Maluku
daerah mempunyai kebijakan yang yang selalu di bawah nasional. Data
berbeda dalam meningkatkan sumber ini menggambarkan bahwa kinerja
daya manusianya. Hal ini dapat pembangunan manusia di Provinsi
dilihat pada format penganggaran Maluku belum mencapai tingkat
belanjanya pada bidang kesehatan yang optimal.

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 123


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

Gambar 1. Pertumbuhan Ekonomi dan IPM Provinsi Maluku

Panel (A) Pertumbuhan Ekonomi Panel (B) Perkembangan IPM


Maluku dan Nasional (2009-2013) Maluku dan Nasional (2009-2013)
9 74
8 73
7
72
6
5 71

4 70
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013

Indonesia Maluku Maluku Nasional

Sumber: BPS Maluku, 2013 (Diolah) Sumber: BPS Maluku, 2013 (Diolah)

Padahal secara umum, total dan IPM yang belum optimal di


pengeluaran pemerintah di sektor Provinsi Maluku memberikan
pendidikan, kesehatan dan indikator perlunya melihat
infrastruktur Kabupaten/Kota di bagaimana hal ini bisa terjadi.
Provinsi Maluku menunjukkan tren Kondisi ketidaksinkronan antara
yang meningkat cukup signifikan pengeluaran pemerintah dan tingkat
setiap tahunnya (BPS Provinsi IPM di Provinsi Maluku dapat
Maluku, 2013). Hal ini sebanding menjadi jawaban dan penjelas atas
dengan tingkat pertumbuhan polemik antara pengaruh
ekonomi Provinsi Maluku yang pengeluaran pemerintah dan tingkat
memang terus meningkat setiap IPM. Oleh karena itu, penelitian ini
tahunnya (kecuali tahun 2011). mencoba menjawab dan
Kasus ini menunjukkan bahwa masih mengeksplorasi pengaruh
adanya keraguan pengaruh antara pengeluaran pemerintah terhadap
pengeluaran pemerintah dan hasil IPM di Provinsi Maluku melalui tiga
pembangunan manusia yang tujuan, yaitu: (i) menganalisis
diharapkan. Keterkaitan antara pengaruh pengeluaran pemerintah di
pengeluaran pemerintah yang tinggi bidang pendidikan terhadap

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 124


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

peningkatan IPM di Kabupaten/Kota lembaga yang berwenang, buku-


Propinsi Maluku; (ii) menganalisis buku, literatur, internet, catatan-
pengaruh pengeluaran pemerintah di catatan, serta sumber lain yang
bidang kesehatan terhadap berhubungan dengan masalah
peningkatan IPM di Kabupaten/Kota penelitian. Adapun data yang
Propinsi Maluku; dan (iii) dibutuhkan dalam penelitian ini
menganalisis pengaruh pengeluaran antara lain: (i) data Indeks
pemerintah di bidang infrastruktur Pembangunan Manusia 11
terhadap peningkatan IPM di Kabupaten/Kota di Maluku tahun
Kabupaten/ Kota Propinsi Maluku. 2009-2013; (ii) data realisasi
METODE PENELITIAN pengeluaran pemerintah bidang
Penelitian ini menggunakan pendidikan menurut fungsi 11
data sekunder yang dikeluarkan oleh Kabupaten/Kota di Maluku tahun
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi 2009-2013; (iii) data realisasi
Maluku, Bagian Keuangan pengeluaran pemerintah bidang
Kabupaten Buru dan Bagian kesehatan menurut fungsi 11
Keuangan Propinsi Maluku Kabupaten/Kota di Maluku tahun
Direktorat Jenderal Perimbangan 2009-2013; (iv) data realisasi
Keuangan (DJPK), dan Badan pengeluaran pemerintah bidang
Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam infrastruktur jalan 11
beberapa publikasi. Penelitian ini Kabupaten/Kota di Maluku tahun
menggunakan pooled data (data 2009-2013; (v) data pendapatan
panel), yaitu dengan menggabungkan perkapita 11 Kabupaten/Kota di
data tahun 2009 - 2013 (T=5) atas 11 Maluku tahun 2009-2013; dan (vi)
Kabupaten/kota di Maluku (N=5). data total realisasi APBD 11
Maka banyaknya data dalam Kabupaten/Kota di Maluku tahun
penelitian adalah N x T = 5 x 11 2009-2013.
sama dengan 55. Untuk menjawab rumusan
Data yang digunakan dalam masalah yang diangkat dalam
penelitian ini adalah data sekunder penelitian ini, maka digunakan
yang diperoleh dari publikasi metode analisis jalur (Path Analysis).

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 125


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

Melalui diagram jalur, secara garis Persamaan sub struktur-1 :


besar sangat membantu untuk merupakan pengaruh Kesehatan
menggambarkan pola hubungan terhadap IPM
kausal antara sejumlah peubah, dan X 5  px5x1X 1  px5e1
analisis jalur ini memiliki daya guna Persamaan sub struktur-2 :
untuk mencetak atau menguji kausal merupakan pengaruh Pendidikan
yang diteorikan dan bukan untuk terhadap IPM
menurunkan teori kausal tersebut X 5  px5x2 X 2 + px5e2
(Riduan& Kuncoro, 2010).
Persamaan sub struktur-3 :
Dalam metode analisis jalur
merupakan pengaruh infrastruktur
ini, terdapat pengaruh langsung dan
terhadap IPM
tidak langsung. Pengaruh langsung
X 5  px5x3 X 3 + px5e3
artinya arah hubungan antara dua
Persamaan sub PDRB Per kapita -4:
variabel langsung tanpa melewati
merupakan pengaruh infrastruktur
variabel lain, sementara pengaruh
terhadap IPM
tidak langsung harus melewati
X 5  px5x4 X 4 + px5e4
variabel lain. Untuk melihat besarnya
pengaruh langsung antar variabel
dengan menggunakan koefisien beta PEMBAHASAN

atau koefisien regresi yang Asumsi Normalitas

distandardisasi. Sedangkan besarnya Pada analisis path, data yang

pengaruh tidak langsung dalam path digunakan adalah data yang

analysis adalah dengan cara berdistribusi normal. Hipotesis yang

mengalikan koefisien pengaruh digunakan dalam pengujian adalah

langsung variable bebas terhadap sebagai berikut:

variabel terikat. H0 : Sebaran data berdistribusi

Berdasarkan model hipotesis normal

yang telah dibuat, maka dikonversi Ha : Sebaran data tidak

dalam bentuk persamaannya adalah berdistribusi normal

sebagai berikut: Untuk menguji asumsi ini,


digunakan metode Kolmogorov-

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 126


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

Smirnov. Kriteria pengujian yang terima H0 jika nilai signifikansi >


digunakan adalah tolak H0 jika nilai 0,05.
signifikansi ≤ 0,05, dan sebaliknya

Tabel 1. Uji Normalitas


Persamaan Statistik Uji Signifikansi Keterangan
Persamaan 1 0,087 0,200 Menyebar Normal
Persamaan 2 0,116 0,064 Menyebar Normal
Sumber : Data primer diolah, 2016
Berdasarkan pengujian Perhitungan koefisien path
Kolmogorov-Smirnov, pada masing- pada penelitian ini menggunakan
masing persamaan 1 dan 2 diperoleh analisis path dengan melihat
signifikansi sebesar 0,200 dan 0,064, pengaruh secara simultandan parsial
dimana nilai yang diperoleh lebih pada masing-masing persamaan.
besar daripada α = 0,05. Oleh karena Persamaan yang diperoleh
nilai signifikansi lebih besar daripada dinyatakan dalam bentuk persamaan
α = 0,05, maka diputuskan terima H0 sebagai berikut:
dan disimpulkan bahwa data yang X4 = ΡX4X1 X1 + ΡX4X2 X2 + ΡX4X3 X3
digunakan pada masing-masing + ε1
persamaan berdistribusi normal, Y = ΡYX1 X1 + ΡYX2 X2 + ΡYX3 X3 +
sehingga disimpulkan asumsi ΡYX4 X4 + ε2
normalitas terpenuhi. Pengaruh X1, X2, X3 terhadap X4
Analisis Path (Persamaan 1)
Tabel 2. Hasil Analisis Path X1, X2, X3 terhadap X4
Variabel Variabel Beta t Sig t Keterangan
Dependen Independen
X4 X1 0,024 0,169 0,867 Tidak
Signifikan
X2 0,003 0,019 0,985 Tidak
Signifikan
X3 0,227 1,641 0,107 Tidak
Signifikan
R Square = 0,052
F hit = 0,941
Signifikansi = 0,428
Sumber : Data primer diolah, 2016
Pengaruh X1, X2, X3, X4, terhadap Y (Persamaan 2)

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 127


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

Tabel 3. Hasil Analisis Path Pengaruh X1, X2, X3, X4, terhadap Y

Variabel Variabel Beta T Sig t Keterangan


Dependen Independen
Y X1 0,291 3,552 0,001 Signifikan
X2 0,686 8,324 0,000 Signifikan
X3 0,232 2,791 0,007 Signifikan
X4 0,120 1,462 0,150 Tidak Signifikan
R Square = 0,681
F hit = 26,661
Signifikansi = 0,000
Sumber : Data primer diolah, 2016
Dari kedua persamaan
tersebut, diperoleh hasil analisis jalur
(path) secara keseluruhan adalah:
Gambar 2. Hasil Analisis Path pada X1, X2, X3Terhadap Y melalui X4

Sumber : Data primer diolah, 2016


Berdasarkan persamaan R2m = 1 – P2e1 P2e2….P2ep
tersebut di atas, dilakukan pengujian Dimana:
Goodness of Fit model menggunakan P2e1 = 1 – R21
koefisien determinasi total. Total P2e2 = 1 – R22
keragaman data yang dapat P2ep = 1 – R2p
dijelaskan oleh model diukur dengan Dimana R21 adalah R square
rumus : untuk persamaan 1 yaitu sebesar

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 128


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

0,052, R22 adalah R square untuk Pengaruh tidak langsung antara


persamaan 2 yaitu sebesar 0,681: variabel independen terhadap
2
P e1 = 1 – 0,052= 0,948 variabel dependen melalui variabel
P2e2 = 1 – 0,681 = 0,319 intervening diperoleh dari hasil kali
Sehingga diperoleh koefisien pengaruh langsung antara variabel
determinasi total adalah sebagai dependen terhadap variabel
berikut: intervening dan pengaruh langsung
2
R m = 1 - (0,948× 0,319) = antara variabel intervening terhadap
0,6976 atau 69,76% variabel independen (Riduwan dan
1. Pengaruh Langsung dan Tidak Kuncoro, 2011).
Langsung
Tabel 4. Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung
Pengaruh Variabel Variabel Variabel Path Keterangan
Independen Intervening Dependen
Langsung X1 - X4 0,024 Tidak
Signifikan
X2 - X4 0,003 Tidak
Signifikan
X3 - X4 0,227 Tidak
Signifikan
X1 - Y 0,291 Signifikan
X2 - Y 0,686 Signifikan
X3 - Y 0,232 Signifikan
X4 - Y 0,120 Tidak
Signifikan
X1 X4 Y 0,003 Tidak
Signifikan
X2 X4 Y 0,001 Tidak
Signifikan
X3 X4 Y 0,027 Tidak
Signifikan
Sumber : Data primer diolah, 2016
2. Pengaruh Langsung  Pengaruh langsung antara X2
a. Persamaan 1 terhadap X4 diperoleh sebesar 0,003
 Pengaruh langsung antara X1 dan merupakan pengaruh tidak
terhadap X4 diperoleh sebesar 0,024 signifikan.
dan merupakan pengaruh tidak  Pengaruh langsung antara X3
signifikan. terhadap X4 diperoleh sebesar 0,227

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 129


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

dan merupakan pengaruh tidak kecenderungan bahwa Y akan


signifikan. semakin meningkat. Sebaliknya,
b. Persamaan 2 apabila X2 menurun, maka akan
 Pengaruh langsung antara X1 terdapat kecenderungan bahwa Y
terhadap Y diperoleh sebesar 0,291 akan semakin menurun.
dan merupakan pengaruh signifikan.  Pengaruh langsung antara X4
Koefisien path yang bernilai positif terhadap Y diperoleh sebesar 0,120
menunjukkan bahwa semakin dan merupakan pengaruh tidak
meningkat X1, maka akan terdapat signifikan.
kecenderungan bahwa Y akan 3. Hipotesis Pengaruh Tidak
semakin meningkat. Sebaliknya, Langsung
apabila X1 menurun, maka akan Pengaruh terhadap Y melalui X4
terdapat kecenderungan bahwa Y  Pengaruh tidak langsung antara X1
akan semakin menurun. terhadap Y melalui X4 diperoleh dari
 Pengaruh langsung antara X2 hasil kali pengaruh langsung antara
terhadap Y diperoleh sebesar 0,686 X1 terhadap X4 dan pengaruh
dan merupakan pengaruh signifikan. langsung antara X4 terhadap Y
Koefisien path yang bernilai positif sehingga diperoleh pengaruh tidak
menunjukkan bahwa semakin langsung sebesar 0,024 × 0,120 =
meningkat X2, maka akan terdapat 0,003. Karena pengaruh langsung
kecenderungan bahwa Y akan antara X1 terhadap X4 adalah tidak
semakin meningkat. Sebaliknya, signifikan dan pengaruh langsung
apabila X2 menurun, maka akan antara X4 terhadap Yadalah tidak
terdapat kecenderungan bahwa Y signifikan, maka pengaruh tidak
akan semakin menurun. langsung X1 terhadap Y melalui X4
 Pengaruh langsung antara X3 adalah tidak signifikan. Hal ini
terhadap Y diperoleh sebesar 0,232 mengindikasikan bahwa X4 bukan
dan merupakan pengaruh signifikan. merupakan variabel intervening
Koefisien path yang bernilai positif (Perantara) yang baik sebagai
menunjukkan bahwa semakin variabel perantara antara variabel X1
meningkat X3, maka akan terdapat terhadap Y.

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 130


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

 Pengaruh tidak langsung antara X2 langsung antara X4 terhadap Y


terhadap Y melalui X4 diperoleh dari sehingga diperoleh pengaruh tidak
hasil kali pengaruh langsung antara langsung sebesar 0,227 × 0,120 =
X2 terhadap X4 dan pengaruh 0,027. Karena pengaruh langsung
langsung antara X4 terhadap Y antara X3 terhadap X4 adalah tidak
sehingga diperoleh pengaruh tidak signifikan dan pengaruh langsung
langsung sebesar 0,003 × 0,120 = antara X4 terhadap Yadalah tidak
0,000. Karena pengaruh langsung signifikan, maka pengaruh tidak
antara X2 terhadap X4 adalah tidak langsung X3 terhadap Y melalui X4
signifikan dan pengaruh langsung adalah tidak signifikan. Hal ini
antara X4 terhadap Yadalah tidak mengindikasikan bahwa X4bukan
signifikan, maka pengaruh tidak merupakan variabel intervening
langsung X2 terhadap Y melalui X4 (Perantara) yang baik sebagai
adalah tidak signifikan. Hal ini variabel perantara antara variabel X3
mengindikasikan bahwa X4bukan terhadap Y.
merupakan variable intervening Penelitian ini menguji
(Perantara) yang baik sebagai pengaruh pengeluaran pemerintah di
variabel perantara antara variabel X2 bidang, kesehatan, pendidikan, dan
terhadap Y. infrastruktur terhadap peningkatan
 Pengaruh tidak langsung antara X3 IPM dengan pendapatan per kapita
terhadap Y melalui X4 diperoleh dari sebagai variabel intervening di
hasil kali pengaruh langsung antara Kabupaten/Kota Provinsi Maluku.
X3 terhadap X4 dan pengaruh
Tabel 5. Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis
Kode Hipotesis Hasil
H1 Kesehatan Berpengaruh signifikan terhadap Peningkatan IPM Diterima
H2 Pendidikan Berpengaruh signifikan terhadap Peningkatan IPM Diterima
H3 Infrastruktur Berpengaruh signifikan terhadap Peningkatan IPM Diterima
Pendapatan per kapita tidak Berpengaruh signifikan terhadap
H4 Ditolak
Peningkatan IPM
Sumber : Data primer diolah, 2016
1. Pengaruh Variabel Bidang Kesehatan Terhadap
Pengeluaran Pemerintah IPM

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 131


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

Hasil pengujian statistik Implikasi dari temuan ini


menunjukkan bahwa besar pengaruh menekankan pentingnya alokasi
pengeluaran di bidang kesehatan anggaran kesehatan di setiap
terhadap peningkatan IPM sebesar kenaikan anggaran dalam aspek
0,291, dimana pengaruh yang fasilitas dan infrastruktur kesehatan
diperoleh bernilai positif. Nilai ini di pedesaan. Razmi (2012) juga
signifikan pada tingkat kesalahan mengemukakan bahwa peningkatan
0,05 dengan signifikansi sebesar kesehatan dapat meningkatkan
0,001. Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas dan pasokan tenaga
kesehatan berpengaruh signifikan kerja. Produktivitas dan pasokan
terhadap peningkatan IPM sehingga tenaga kerja dapat meningkatkan
hipotesis 1 diterima. produktivitas dan pertumbuhan
Hasil ini memperkuat temuan ekonomi.
dari Rajkumar& Swarop (2007), Selain itu, Saha (2013), dalam
bahwa peningkatan 1 persen penelitiannya mengenai implikasi
pengeluaran publik kesehatan per tingkat kesehatan terhadap
GDP menurunkan angka kematian pertumbuhan produktivitas dan
dibawah 5 tahun sebesar 0,32 persen. pertumbuhan ekonomi
Hal ini karena pengeluaran mengemukakan bahwa peningkatan
pemerintah telah efektif dalam pengeluaran kesehatan dapat
membelanjakan beberapa alokasi mengurangi angka kematian dan
bantuan kesehatan secara langsung meningkatkan harapan hidup.
maupun tidak langsung. Hasil Saluran fiskal melalui belanja bidang
penelitian ini juga dikuatkan oleh kesehatan secara efektif berdampak
Jha, Biswal& Biswal (2016) di India terhadap pembangunan manusia.
yang menemukan bahwa peran Dengan pengeluaran bidang
pengeluaran belanja kesehatan oleh kesehatan, orang lebih sehat dapat
pemerintah hampir dipastikan selalu hidup lebih lama dan juga dapat
berpengaruh terhadap kapasitas bekerja lebihbaik dengan tingkat
manusia yang lebih baik melalui produksi yang lebih tinggi. Tingkat
saluran pengurangan kemiskinan. kesehatan yang lebih baik juga

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 132


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

menunjang seseorang dapat kesehatan. Pengeluaran pemerintah


mengakses tingkat pendidikan yang bidang kesehatan memiliki satu
lebih tinggi. Menurut Razmi (2012), tujuan, yakni untuk meningkatkan
peningkatan pengeluaran kesehatan derajat kesehatan masyarakat, yang
terutama untuk promosi kesehatan dapat diukur dengan mengukur
(pencegahan dan pelayanan penurunan angka kematian bayi,
kesehatan) sangat penting dalam penurunan angka kematian dibawah
meningkatkan kualitas manusia. 5 tahun, dan peningkatan angka
Berdasakan beberapa hasil harapan hidup. Keseriusan
penelitian di atas, maka pelayanan pemerintah daerah Kabupaten/Kota
kesehatan gratis menjadi sangat Provinsi Maluku terhadap masalah
penting dan wajib disediakan oleh kesehatan didaerahnya terlihat dalam
pemerintah, khususnya dalam hal ini pengalokasian anggaran. Rata-rata
adalah Pemerintah Provinsi Maluku. pengeluaran pemerintah bidang
Sarana kesehatan dan jaminan kesehatan di Kabupaten/Kota
kesehatan harus dirancang Maluku mengalokasikan anggaran
sedemikian rupa oleh pemerintah sebesar 8,9% dari total APBD. Hasil
melalui anggaran kesehatan yang yang diperoleh dapat dilihat dari
memadai. Oleh karena itu, dukungan rata-rata angka harapan hidup yang
dana dari pemerintah pusat kepada kecenderungan mengalami perbaikan
pemerintah daerah sangat diperlukan. (meski tidak terlalu tinggi setiap
Sejak tahun 2005, pemerintah tahunnya). Hal ini berarti bahwa
pusat memberikan dukungan dana kualitas kesehatan penduduk di
antara lain bantuan sosial berupa Maluku telah mengalami
program Jaminan peningkatan.
KesehatanMasyarakat (Jamkesmas) 2. Pengaruh Variabel Pengeluaran
dan Jaminan Persalinan (Jampersal) Pemerintah Bidang Pendidikan
yang baru dilaksanakan tahun Terhadap IPM
2011.Selain bantuan sosial, dana Hipotesis 2 menduga bahwa
yang bersumber dari APBN adalah variabel pendidikan (X2) mempunyai
DAK (Dana Alokasi Khusus) bidang pengaruh yang signifikan terhadap

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 133


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

variabel peningkatan IPM (Y). Hasil dalam memanfaatkan sumber daya


pengujian statistik dalam penelitian lokal di Nigeria.
ini menunjukkan bahwa besar Vierstraete (2012) menemukan
pengaruh pengeluaran di bidang bahwa alokasi belanja pendidikan
pendidikan terhadap peningkatan yang dikelola dengan baik dapat
IPM sebesar 0,686, dimana pengaruh menjadi faktor penting bagi
yang diperoleh bernilai positif. Nilai pembangunan manusia karena
ini signifikan pada tingkat kesalahan adanya kepastian sumber daya
0,05 dengan signifikansi sebesar manusia yang potensial. Hal ini
0,000. Hal ini menunjukkan bahwa didukung oleh Fattah (2012); dan
pendidikan berpengaruh signifikan Gupta, et.al (1998), yang
terhadap peningkatan IPM, sehingga menemukan bahwa investasi publik
hipotesis 2 diterima. di sektor pendidikan dapat
Hasil tersebut mendukung meningkatkan kualitas modal
temuan dari Edeme (2014), yang manusia yang akan meningkatkan
meneliti di 20 negara bagian Nigeria produktivitas dan pada akhirnya
pada tahun 1999-2012, bahwa dapat mengurangi kemiskinan.
pengeluaran publik untuk pendidikan Temuan dari Baldacci et al, (2003)
memiliki efek signifikan pada lebih menjelaskan secara spesifik,
pembangunan manusia. Efek bahwa komposisi pengeluaran
pengeluaran bidang pendidikan ini pendidikan antara pendidikan dasar
menular ke bidang kesehatan, dan menengah merupakan faktor
pertanian, pembanguan pedesaan dan penentu dari status pendidikan
energi, perlindungan lingkungan, penduduk, terutama di negara-negara
perumahan dan sumber daya air. miskin. Kasus di negara-negara ini,
Penyediaan infrastruktur pendidikan khususnya investasi dalam
dan peningkatan rata-rata tingkat pendidikan dasar dapat memiliki efek
pendidikan penduduk berimplikasi positif langsung pada hasil
pada pendidikan tinggi dan pendidikan melalui pengurangan
meningkatnya kualitas SDM lokal buta huruf dan akses terhadap
pelayanan sosial masyarakat.

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 134


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

Hasil dari penelitianinisesuai memperoleh akses pelayanan


dengan realisasi anggaran pendidikan yang layak, mencegah
Kabupaten/Kota di Malukuyang putus sekolah, menarik siswa miskin
memang memprioritaskan bidang untuk kembali bersekolah, membantu
pendidikan (meski belum dikatakan siswa memenuhi kebutuhan dalam
cukup optimal), dimana setiap kegiatan pembelajaran, mendukung
tahunnya pemerintah daerah program Wajib Belajar Pendidikan
Kabupaten/Kota terus berupaya agar Dasar Sembilan Tahun (bahkan
amanah konstitusi yaitu anggaran hingga tingkat menengah atas), serta
untuk pendidikan minimal 20% dapat membantu kelancaran program
terealisasi secara baik. Selain itu juga sekolah.Selain itu, dukungan dana
dari makin banyaknya realisasi dari pusat berupa juga berupa Dana
program-program pendidikan seperti Alokasi Khusus. Bantuan ini
pendidikan gratis untuk Sekolah diarahkan untuk menunjang
Dasar dan Sekolah Menengah pelaksanaan program Wajib
Pertama. Provinsi Maluku juga Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun
mendapat dukungan dana dari yang bermutu, yang diperuntukkan
pemerintah pusat seperti bantuan bagi SD, baik negeri maupun swasta,
sosial berupa Program Bantuan yang diprioritaskan pada daerah
Operasional Sekolah (BOS), yang tertinggal, daerah terpencil, daerah
telah berperan besar dalam perbatasan, daerah rawan bencana,
percepatan pencapaian program dan daerah pesisir dan pulau-pulau
wajib belajar 9 tahun. Sejak tahun kecil. Adanya pengaruh yang
2009, pemerintah pusat telah signifikan dan positif tersebut
memberi dukungan dana melalui menunjukkan bahwa realisasi
program Bantuan Siswa Miskin pengeluaran pemerintah bidang
(BSM). Program BSM merupakan pendidikan Kabupaten/Kota Provinsi
Program Nasional yang bertujuan Maluku berpengaruh terhadap IPM
untuk menghilangkan halangan siswa terbukti dengan outcome yang dapat
miskin berpartisipasi untuk dilihat dari Angka Melek Huruf dan
bersekolah dengan membantu Rata-rata Lama Sekolah penduduk

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 135


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

usia 15 tahun keatas yang mengalami memberikan kontribusi terhadap


peningkatan. peningkatan IPM. Hal ini karena
3. Pengaruh Variabel Pengeluaran alokasi belanja infrastruktur relatif
Pemerintah Bidang Infrastruktur besar dibandingkan dengan total
Terhadap IPM pengeluaran. Diduga, belanja
Hipotesis 3 menduga bahwa infrastruktur di Maluku berpengaruh
variabel infrastruktur (X3) signifikan terhadap IPM karena
mempunyai pengaruh yang alokasinya relatif mencukupi.
signifikan terhadap variabel Sapkota (2012) menemukan
peningkatan IPM (Y). Hasil bahwa aksesbilitas infrastruktur yang
pengujian statistik menunjukkan lebih baik berkat alokasi anggaran
bahwa besar pengaruh pengeluaran yang lebih tinggi dapat mereduksi
di bidang infrastruktur terhadap tingkat kemiskinan secara signifikan.
peningkatan IPM sebesar 0,232, Sapkota menemukan variabel
dimana pengaruh yang diperoleh infrastruktur seperti akses listrik dan
bernilai positif. Nilai ini signifikan air berdampak positif dan signifikan
pada tingkat kesalahan 0,05 dengan terhadap IPM. Ketersediaan
signifikansi sebesar 0,007. Hal ini aksesbilitas infrastruktur seperti
menunjukkan bahwa infrastruktur listrik dapat meningkatkan
berpengaruh signifikan terhadap pendapatan karena usaha masyarakat
peningkatan IPM sehingga hipotesis dan segala lini aktivitas lebih
3 diterima. produktif, sehingga daya beli
Hasil temuan dari penelitian ini menjadi meningkat dan otomatis
mendukung mayoritas penelitian meningkatkan indeks IPM. Temuan
sebelumnya, yang mengemukakan ini sesuai dengan yang dikemukakan
bahwa alokasi belanja infrastruktur Kusharjanto& Kim (2011), yang
berpengaruh signifikan terhadap melakukan penelitian di 114
tingkat IPM. Seperti yang kabupaten Jawa dari tahun 2002
dikemukakan oleh Rakhmawati& sampai tahun 2005. Infrastruktur
Atikah (2015), bahwa belanja yang dipertimbangkan dalam
infrastruktur di Indonesia penelitian tersebut adalah listrik, air

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 136


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

bersih, dan jalan. Hasilnya memungkinkan terjadinya pasar yang


menunjukkan semua variabel lebih luas dan konsentrasi produksi
ketersediaan infrastruktur yang lebih besar dalam kaitan
mempunyai korelasi positif yang dengan usaha ekonomi skala besar.
signifikan dengan IPM di Jawa Efek dari meluasnya usaha ekonomi
dalam jangka panjang. Infrastruktur masyarakat secara otomatis dapat
listrik memiliki pengaruh terbesar meningkatkan pendapatan
pada peningkatan IPM. Untuk setiap masyarakat, sehingga perekonomian
kenaikan 1% pada jumlah rumah masyarakat dapat meningkat.
tangga dengan listrik, IPM akan Pembangunan infrastruktur
meningkat 0,2% dalam jangka merupakan salah satu komponen
panjang. Sementara itu, kenaikan 1% penting yang akan menentukan
dalam penyediaan air bersih, keberhasilan pembangunan suatu
peningkatan IPM sebesar 0,03%. bangsa. Selain berperan sebagai
Implikasi utama dari penelitian ini pendorong berkembangnya sektor-
adalah bahwa pembangunan sektor perekonomian, sektor
infrastruktur layak menjadi perhatian infrastruktur pun juga dapat
lebih dari pemerintah. memberikan kontribusi yang cukup
Selain itu, keberadaan jalan besar terhadap PDB.
merupakan urat nadi perekonomian, Infrastruktursebagai
selain dapat membantu kelancaran penentufungsiproduksi,
mobilitas penduduk karena jalan mempunyaikontribusi
mempunyai manfaat meningkatkan terhadappertumbuhan ekonomi,
arus distribusi barang dan jasa memperbesar pasar,
produk yang dihasilkan untuk danberfungsimenurunkanhambatan
mencapai atau memasuki pasar yang perdagangan. Infrastruktur,
lebih luas sehingga memungkinkan khususnyainfrastruktur transportasi,
terpenuhinya kebutuhan dan manfaat memainkan peran kuncidalam
yang lebih besar bagi para konsumen pembangunan ekonomi. Hal ini
dan masyarakat pada umumnya. sejalan dengan yang diungkapkan
Selain itu, hal ini juga oleh Devarajan& Swaroop (1993)

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 137


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

yang mengungkapkan bahwa 4. Pengaruh Variabel Pendapatan


anggaran dalam bidang infrastruktur Per Kapita Terhadap IPM
(jalan) diharapkan mampu Hipotesis 4 menduga bahwa
meningkatkan akses masyarakat variabel pendapatan per kapita (X4)
dalam bidang ekonomi sehingga mempunyai pengaruh yang
akan terjadi efisiensi dan pada signifikan terhadap variabel
gilirannya akan meningkatkan peningkatan IPM (Y). Hasil
konsumsi riil per kapita. pengujian statistik menunjukkan
Maluku adalah provinsi yang bahwa pendapatan per kapita
memiliki jalan kabupaten/kota di terhadap peningkatan IPM adalah
pulau-pulau yang tersebar luas, sebesar 0,120 dimana pengaruh yang
namun ketersediaan infrastruktur di diperoleh bernilai negatif. Nilai ini
Maluku memang masih jauh dari signifikan pada tingkat kesalahan
yang diharapkan. Hal ini disebabkan 0,05 dengan signifikansi sebesar
oleh kecilnya investasi pemerintah 0,150. Hal ini menunjukkan bahwa
daerah dalam infrastruktur yang pendapatan per kapita tidak
masih dibawah 1 persen dari PDRB berpengaruh signifikan terhadap
Maluku. Tren pertumbuhan belanja peningkatan IPM sehingga hipotesis
infrastruktur Kabupaten/Kota di 4 ditolak.
Maluku tidak dapat mengimbangi Temuan dari penelitian ini
pertumbuhan PDRB. Dengan kata bertolak belakang dengan beberapa
lain, kemampuan pemerintah penelitian terdahulu, seperti Ramirez,
dalam memenuhi kebutuhan Ranis dan Stewart (1998), bahwa
infrastruktur akan tertinggal oleh pertumbuhan ekonomi yang
pertumbuhan ekonomi. Dengan berdampak terhadap pendapatan per
tingkat belanja infrastruktur kapita seharusnya mempengaruhi
tersebut, sangat sulit bagi pembangunan manusia, khususnya
pemerintah daerah Kabupaten/Kota melalui aktivitas rumah tangga dan
Provinsi Maluku untuk membiayai pemerintah serta peran organisasi
kebutuhan infrastruktur yang dapat masyarakat dan lembaga swadaya
menopang pertumbuhan ekonomi. masyarakat. Aktivitas rumah tangga

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 138


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

dalam membelanjakan pendapatan per kapita yang bisa


pendapatannya cenderung untuk menjadi penghambat untuk
kebutuhan-kebutuhan yang memiliki mengakses tingkat pendidikan dan
kontribusi langsung terhadap kesehatan yang lebih baik.
pembangunan manusia seperti Meningkatnya pendapatan per kapita
makanan, pakaian, pendidikan dan tidak selalu meningkatkan
kesehatan. kemampuan (daya beli masyarakat)
Penelitian ini juga kontra jika secara aksesbilitas masyarakat
dengan apa yang disampaikan oleh tersebut masih sulit. Meski PDRB
Kosack dan Tobin (2006) dalam per kapita dapat mempengaruhi
Anggraini dan Muta’ali (2013), capaian IPM, tetapi sifatnya tidak
bahwa melalui pertumbuhan selalu signifikan. Hal ini karena
ekonomi, pemerintah dapat PDRB per kapita menggambarkan
menambah sumber daya untuk rata-rata pendapatan yang diterima
pembangunan manusia dengan oleh setiap penduduk sebagai hasil
meningkatkan belanja pendidikan dari seluruh produksi sektor-sektor
dan kesehatan baik untuk fisik ekonomi di suatu wilayah yang dapat
maupun non fisik. Peran pemerintah mempengaruhi aktivitas daya beli.
melalui kebijakan juga diperlukan Tetapi, daya beli tidak selalu dapat
untuk mengurangi kegagalan pasar disalurkan karena masih terdapat
yang cenderung menghambat keterbatasan aksesbilitas terhadap
investasi. Pengeluaran pemerintah konsumsi dan sumber daya demi
melalui berbagai jenis belanja harus meningkatkan kesejahteraan
dapat memberi dukungan lebih pada masyarakatnya. Keterbatasan
pembangunan manusia. aksesbilitas seperti yang terjadi di
Tetapi, yang perlu diketahui Provinsi Malukumasihmempersempit
bahwa pertumbuhan ekonomi yang pilihan-pilihan masyarakat tidak
meningkat belum tentu dapat hanya kesehatan dan pendidikan,
memeratakan tingkat pendapatan per tetapi juga pilihan-pilihan lain yang
kapita penduduknya, sehingga lebih berkualitas sehingga kualitas
terjadigap dalam penyebaran

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 139


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

pembangunan manusianya belum terhadap variabel Peningkatan IPM


tentu signifikan. (Y) secara tidak langsung melalui
Rumah tangga dalam Pendapatan per kapita (X4) sebagai
membelanjakan pendapatannya variabel intervening.
tergantung dari sejumlah faktor a. Kesehatan dan Pendapatan Per
seperti tingkat dan distribusi Kapita
pendapatan antar rumah tangga dan Penelitian ini menemukan
siapa yang mengontrol alokasi bahwa kesehatan berpengaruh
pengeluaran dalam rumah tangga. signifikan terhadap peningkatan
Penduduk miskin biasanya IPMsecara langsung, namun variabel
menghabiskan porsi pendapatannya kesehatan tidak berpengaruh
lebih banyak untuk kebutuhan dasar langsung terhadap pendapatan per
seperti makanan dan minuman kapita dan pendapatan per kapita
dibandingkan penduduk kaya. tidak berpengaruh langsung terhadap
Dengan demikian, bagi penduduk peningkatan IPM. Dengan demikian,
miskin kebutuhan akan kesehatan kesehatan tidak berpengaruh
dan pendidikan kurang diperhatikan, signifikan terhadap peningkatan
padahal kesehatan dan pendidikan IPMsecara tidak langsung melalui
merupakan faktor yang mempunyai variabel intervening, yakni
pengaruh pada pembangunan pendapatan per kapita. Temuan ini
manusia. tidak sesuai dengan dugaan awal
5. Pengaruh Kesehatan, yang menjelaskan bahwa variabel
Pendidikan, dan Infrastruktur belanja pemerintah sektor kesehatan
Terhadap Peningkatan IPM akan berpengaruh langsung secara
Secara Tidak Langsung Melalui signifikan terhadap pendapatan per
Pendapatan Per Kapita Sebagai kapita.
Variabel Intervening Berdasarkan hasil
Pada penelitian ini, dijelaskan pendalaman dari beberapa diskusi
bahwa variabel Kesehatan (X1), dengan Bappeda Provinsi Maluku,
Pendidikan (X2), dan Infrastruktur tidak berpengaruh secara signifikan
(X3) diduga mempunyai pengaruh pengeluaran pemerintah bidang

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 140


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

kesehatan terhadap pendapatan per pendapatan per kapita dan


kapita di Provinsi Maluku pendapatan per kapita tidak
disebabkan karena pemerintah belum berpengaruh langsung terhadap
mengalokasikan anggaran yang Peningkatan IPM. Oleh karena itu,
cukup banyak untuk sektor diperoleh bahwa pendidikan tidak
kesehatan. Rata-rata alokasi berpengaruh signifikan terhadap
pengeluaran pemerintah bidang peningkatan IPMsecara tidak
kesehatan di Kabupaten/Kota langsung melalui variabel
Maluku kurang dari 10% dari total intervening, yakni pendapatan per
APBD, padahal karakter wilayahnya kapita.
sangat sulit dan akses kesehatan Sama seperti kasus di bidang
masih sangat kurang. Data dari BPS kesehatan, tidak adanya pengaruh
menunjukkan bahwa rata-rata angka signifikan antara alokasi pendidikan
harapan hidup memang dan pendapatan per kapita karena
kecenderungan mengalami alokasi dana untuk pendidikan masih
perbaikan, tetapi tidak terlalu tinggi kurang karena belum memenuhi
setiap tahunnya. Kondisi ini amanah konstitusi sebesar 20%
menandakan bahwa meski kualitas (meski upaya peningkatan telah
kesehatan penduduk di Maluku telah dilakukan). Padahal kebutuhan
mengalami peningkatan, tetapi secara pendidikan masyarakat Provinsi
esensi masih belum optimal, Maluku yang rata-rata masih di
sehingga implikasinya terhadap wilayah yang mempunyai akses yang
pendapatan per kapita sangat kecil. sulit membutuhkan tingkat
b. Pendidikan dan Pendapatan Per aksesbilitas pendidikan yang sangat
Kapita tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian, c. Infrastruktur dan Pendapatan Per
diperoleh bahwa pendidikan Kapita
berpengaruh signifikan terhadap Penelitian ini menemukan
peningkatan IPMsecara langsung, bahwa infrastruktur berpengaruh
namun variabel pendidikan tidak signifikan terhadap peningkatan
berpengaruh langsung terhadap IPMsecara langsung, namun variabel

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 141


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

infrastruktur tidak berpengaruh khususnya tata niaga perdagangan.


langsung terhadap pendapatan per Kelemahan ini berpotensi
kapita dan pendapatan per kapita menghambat kemajuan masyarakat
tidak berpengaruh langsung terhadap pada bidang sosial ekonomi dan
peningkatan IPM. Dengan demikian, budaya dari waktu ke waktu, baik
diperoleh bahwa infrastruktur tidak sebagai jalur distribusi barang dan
berpengaruh signifikan terhadap jasa, akses politik ke pusat-pusat
peningkatan IPMsecara tidak kekuasaan, dan akses sosial budaya.
langsung melalui variabel Beberapa hasil temuan di atas
intervening, yakni pendapatan per berimplikasi pada masing-masing
kapita. bidang, baik pendidikan, kesehatan,
Sama seperti kesehatan dan infrastruktur, maupun pendapatan per
pendidikan, tidak berpengaruhnya kapita. Pertama, pada bidang
alokasi dana infrastruktur terhadap pendidikan, ditemukan bahwa
pendapatan per kapita akibat alokasi pengeluaran pemerintah bidang
dana yang sangat kurang, sementara pendidikan mempunyai pengaruh
infrastruktur dan hubungannya lebih besar terhadap IPM. Kedepan,
dengan peningkatan pendapatan strategi alokasi anggaran pendidikan
masih terjadi time lag. Belum selayaknya lebih diarahkan pada
terkoneksinya infrastruktur peningkatan fasilitas penunjang
perhubungan antar pulau turut pendidikan menengah, mengingat
mempengaruhi kondisi kemiskinan rata-rata lama sekolah penduduk
di Provinsi Maluku, sehingga Maluku masih sebesar 8,86 tahun,
kenaikan tingkat pendapatan belum yang artinya rata-rata penduduk
bisa dirasakan oleh masyarakat. Maluku sudah dapat menyelesaikan
Akibat dari kecilnya anggaran sekolah dasar tetapi putus sekolah di
infrastruktur di Maluku pertengahan SMP. Selain itu,
menyebabkan kualitas jalan menjadi program peningkatan mutu
buruk, terutama rasio panjang jalan. pendidikan melalui peningkatan
Persoalan ini tidak dapat kapasitas pegawai dan tenaga
mempercepat sirkulasi ekonomi, pendidik harus lebih diperhatikan

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 142


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

agar pelayanan pendidikan dapat pembangunan manusia lebih baik


lebih ditingkatkan. setiap tahunnya.
Kedua, pada bidang kesehatan, Ketiga, pada bidang
masih diperlukan peran pemerintah infrastruktur, peningkatan
dalam memberikan pelayanan pengeluaran pemerintah dalam hal
kesehatan gratis terutama bagi rakyat ini adalah jalan, masih sangat
miskin yang dituangkan dalam diperlukan. Peningkatan alokasi
program upaya kesehatan masyarakat anggaran infrastruktur khususnya
serta peningkatan sarana dan jalan sangat penting untuk
prasarana di puskesmas maupun meningkatkan aksesibilitas penduduk
puskesmas pembantu beserta dalam meningkatkan perekonomian
jaringannya. Dalam bidang lokal yang pada gilirannya dapat
kesehatan, pemerintah telah berusaha meningkatkan rata-rata tingkat
meningkatkan pelayanan kesehatan pendapatan masyarakat. Untuk itu,
dengan mengembangkan program ketersediaan jalan harus cukup serta
jaminan kesehatan masyarakat kualitas jalan harus baik agar
(Jamkesmas). Selain program perekonomian menjadi lebih baik.
kesehatan yang bersifat kuratif, Sebuah strategiyang komprehensif
pengembangan program yang untukpenyediaan infrastruktur harus
bersifat preventif seperti program mencakup diversifikasi sumber daya
promosi masyarakat perlu keuangan dan meningkatkan
diberdayakan, agar masyarakat partisipasisektor swasta. Selain itu,
semakin memahami pola hidup sehat peningkatan kapasitas pemerintah
yang gilirannya akan meningkatkan daerah perlu diperkuat dengan
kualitas kesehatan masyarakat. merancang kebijakan yang
Keberpihakan dan keperdulian dalam memperkuat pembangunan
bidang kesehatan ini perlu semakin infrastruktur. Ketersediaan
diperluas secara merata ke seluruh infrastruktur di suatu daerah,
wilayah Maluku yang notabene khususnya di pulau-pulau Maluku
merupakan provinsi kepulauan, agar yang notabene kaya akan potensi
pencapaian peningkatan indeks sumber daya alam dapat menarik

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 143


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

investasi swasta dan publik, yang pertumbuhan ekonomi harus disertai


pada gilirannya dapat menyediakan dengan syarat cukup, yaitu
dan menyerap tenaga kerja di daerah. pemerataan pembangunan, sehingga
Diharapkan hal ini dapat hasil pembangunan dapat dinikmati
menghasilkan tingkat percepatan semua penduduk. PDRB per kapita
pembangunan ekonomi dan dan IPM sebagai alat pengukuran
pembangunan manusia yang ditandai kesejahteraan seharusnya selalu
dengan meningkatnya pendapatan berjalan linier. Peningkatan PDRB
masyarakat. seharusnya disertai peningkatan
Keempat, PDRB Per kapita pemerataan pendapatan dan alokasi
merupakan hasil dari PDRB Maluku, atas aktivitas yang meningkatkan
yakni gambaran kemampuan suatu kesejahteraan masyarakat, sehingga
daerah mengelola sumber daya alam akan meningkatkan IPM.
yang dimilikinya, sehingga besaran
PDRB yang dihasilkan oleh masing- KESIMPULAN
masing daerah sangat bergantung Berdasarkan hasil analisis
kepada potensi sumber daya alam pembahasan, maka kesimpulan dari
dan faktor produksi daerah tersebut. penelitian ini adalah sebagai berikut:
Adanya keterbatasan dalam Pengeluaran Pemerintah
penyediaan faktor-faktor tersebut Provinsi Maluku bidang kesehatan
menyebabkan besaran PDRB selama periode 2009-2013 telah
bervariasi antar daerah. Oleh karena menunjukkan pengaruh positif dan
itu, pelu peningkatan pertumbuhan signifikan terhadap IPM. Hasil ini
ekonomi dan pemerataan di Provinsi sesuai dengan teori dan hipotesis
Maluku. Bagaimanapun, yang mengatakan bahwa pengeluaran
pembangunan manusia semata-mata pemerintah bidang kesehatan akan
tidak hanya bertumpu pada meningkatkan kualitas sumberdaya
pertumbuhan ekonomi, karena manusianya. Rata-rata telah terjadi
pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan realisasi pemerintah
syarat perlu. Agar sejalan dengan bidang kesehatan, yang selama lima
pembangunan manusia, maka tahun terakhir (2009-2013) rata-rata

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 144


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

sebesar 8,9%. Meski realisasi menunjukkan pengaruh positif dan


anggaran bidang kesehatan terbilang signifikan terhadap IPM. Hasil ini
masih belum cukup tinggi, tetapi sesuai dengan teori dan hipotesis
berhasil memperbaiki rata-rata angka yang mengatakan bahwa pengeluaran
harapan hidup yang artinya kualitas pemerintah bidang infrastruktur akan
kesehatan penduduk di Maluku telah meningkatkan kualitas sumberdaya
mengalami peningkatan. manusianya. Hal ini disebabkan oleh
Pengeluaran Pemerintah tren investasi pemerintah dalam
Provinsi Maluku bidang pendidikan infrastruktur yang relatif sudah
selama periode 2009-2013 telah memadai, meski belum optimal.
menunjukkan pengaruh positif dan 2. Hasil statistik dalam penelitian ini
signifikan terhadap IPM. Hasil ini menunjukkan bahwa pendapatan per
sesuai dengan teori dan hipotesis kapita sebagai variabel intervening
yang mengatakan bahwa pengeluaran tidak berpengaruh signifikan
pemerintah bidang pendidikan akan terhadap peningkatan IPM. Hasil ini
meningkatkan kualitas sumberdaya tidak sesuai dengan teori dan
manusianya. Ada dua hal yang dapat hipotesis yang menduga bahwa
menjelaskan dari hasil tersebut, variabel pendapatan per kapita
yaitu: (i) realisasi anggaran bidang mempunyai pengaruh yang
pendidikan Kabupaten/Kota di signifikan terhadap variabel
Provinsi Maluku sudah cukup, peningkatan IPM. Kasus di Provinsi
meskipun belum memenuhi amanah Maluku ini terjadi karena
konstitusi, dimana selama lima tahun peningkatan daya beli penduduk
terakhir (2009-2013) rata-rata sudah Maluku tidak selalu dapat disalurkan
sebesar 18,76%; dan (ii) karena masih terdapat keterbatasan
meningkatnya angka rata-rata lama aksesbilitas terhadap konsumsi dan
sekolah dan angka melek huruf sumber daya. Keterbatasan
sebagai indikator indeks pendidikan. aksesbilitas mempersempit pilihan-
1. Pengeluaran Pemerintah Provinsi pilihan masyarakat tidak hanya
Maluku bidang infrastruktur selama kesehatan dan pendidikan, tetapi juga
periode 2009-2013 telah pilihan-pilihan yang lain sehingga

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 145


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

kualitas pembangunan manusianya Angka, Ekonomi dan


belum tentu signifikan. Perdagangan.
DAFTAR PUSTAKA ___________________. 2011.
Anggraini, Rinda Ayun., Luthfi Provinsi Maluku Dalam
Muta’ali. 2013. Pola Angka, Ekonomi dan
Hubungan Pertumbuhan Perdagangan.
Ekonomi dan Pembangunan ___________________. 2012.
Manusia di Provinsi Jawa Provinsi Maluku Dalam
Timur Tahun 2007-2011, Angka, Ekonomi dan
Jurnal Bumi Indonesia, Perdagangan.
Volume 2, Nomor 3, 233- ___________________. 2013.
242. Provinsi Maluku Dalam
Badrudin, Rudy,2011. Pengaruh Angka, Ekonomi dan
pendapatan dan belanja Perdagangan.
daerah terhadap Devarajan, S., and Swaroop. V.,
pembangunan manusia di 1993. What do Government
propinsi daerah istimewa Buy? The composition of
yogyakarta, Buletin Ekonomi Public Spending and
Jurnal Manajemen, Economic Performance.
Akuntansi, dan Ekonomi Policy Research Waking
Pembangunan, Vol. 9, No.1. Paper, The World Bank,
BPS Provinsi Maluku. 2008. Provinsi WPS 1082.
Maluku Dalam Angka, Edeme, Richardson Kojo. 2014.
Ekonomi dan Perdagangan. Analyzing the effects of
___________________. 2009. sectoral public spending on
Provinsi Maluku Dalam human development in
Angka, Ekonomi dan nigeria: evidence from panel
Perdagangan. data. IOSR Journal of
___________________. 2010. Humanities And Social
Provinsi Maluku Dalam Science (IOSR-JHSS), Vol.
19, Issue 9, pp. 01-13.

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 146


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

Gupta, Sanjeev,. Clements, Rakhmawati, Intan; Atikah, Siti.


Benedict,. and 2015. Do expenditures of
Tiongson,Erwin,. 1998 education, health, and
Public Spending on Human infrastructure improve human
Development. Finance& resources quality?. IJABER,
Development. Vol. 13, No. 7, pp. 4731-
Jha, Raghbendra; Biswal, Bagala& 4742.
Biswal, Urvashi D. 2016. An Razmi, Javad, Mohammad,.
Empirical Analysis of The 2012.Investigating the effect
Impact of Public Expenditure of government health
on Education and Health on expenditure on HDI in
Poverty in India States. iran,Journal of Knowledge
Australia South Asia Management, Economics and
Research Centre: Canberra. Information Technology.
Kusharjanto, Heru; Kim, Donghun. Riduwan dan Kuncoro, Engkos
2011. Infrastructure and Achmad. 2011. Cara Mudah
human development: the case Menggunakan dan Memaknai
of java, indonesia. Journal of Path Analysis (Analisis
The Asia Pacific Economy, Jalur). Penerbit ALFABETA
Vol. 16, No. 1, pp. 111-124. Bandung.
Rajkumar, Andrew Sunil; Swaroop, Sapkota, Jeet Bahadur. 2012.
Vinaya. 2008. Public Infrastructure Access and
spending and outcomes: does Human Development: Cross-
governance matter?. Journal Country Evidence and Post-
of Development Economics, 2015 Development Strategies.
Vol. 86, pp. 96-111. Faculty of Humanities and
Ramirez, Alejandro., Gustav Ranis, Social Sciences: University of
Frances Stewart. 1998. Tsubuka.
Economic Growth and UNDP, 1990. Human Development
Human Capital, QEH Report 1990. New York:
Working Paper Series No.18. Oxford University Press

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 147


Pengaruh Pengeluaran Kesehatan dan Pendidikan...............(Abdul Kadir)

--------, 1995 . Human Development development: a data


Report 1995. New York: evelopment analysis. The
Oxford University Press. European Journal of
Vierstraete, Valerie. 2012. Comparative Economics,
Efficiency in human Vol. 9, No. 3, pp. 425-443.

Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No.02 Desember 2016 148

Anda mungkin juga menyukai