Anda di halaman 1dari 8

X

BUKU PEDOMAN
Tahap Registrasi dan Abstrak
PEDOMAN TAHAP REGISTRASI DAN ABSTRAK

APA ITU GE x SRE YOUTH IDEA COMPETITION?

Acara ini merupakan sarana bagi mahasiswa untuk berbagi solusi ide pengembangan
Energi Terbarukan dalam 4 kategori utama. Setiap tim akan mendapat kesempatan untuk
memaparkan ide dalam bentuk White Paper untuk kompetisi ini. Solusi yang ditawarkan
dapat merupakan (tetapi tidak terbatas pada): desain produk baru, ide bisnis, implementasi
sistem baru, dan lain-lain.

10 besar finalis akan mendapatkan kesempatan untuk dibimbing oleh para mentor GE
Indonesia untuk dapat lebih meningkatkan penyelesaian solusi dan presentasi presentasi
kepada para juri.

PEMAPARAN IDE MELALUI WHITE PAPER

White paper merupakan dokumen yang mengkombinasikan riset dan pengetahuan untuk
menjelaskan sebuah isu yang terjadi, bagaimana rincian permasalahannya, dan apa solusi
yang dapat ditawarkan yang disertai dengan data pendukung dan analisisnya dan disusun
secara sistematis dan komprehensif. White Paper ditujukan untuk membuat peneliti,
pengusaha dan masyarakat umum memahami permasalahan, solusi, dan keputusan yang
diambil. White paper banyak digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan baik
secara formal maupun untuk kompetisi.

TEMA:

Pada 2018, sektor kelistrikan mengeluarkan 13,6 miliar ton karbondioksida (CO2) ke
atmosfer, 41 persen dari total emisi global.1 Untuk mendapat peluang menahan kenaikan
suhu global di bawah 1,5 derajat Celcius relatif terhadap tingkat pra-industri, emisi global
dari semua sektor ekonomi, termasuk sektor tenaga listrik, harus diturunkan menjadi nol-
bersih sekitar tahun 2050.2 Transisi energi adalah jalan menuju transformasi sektor energi

1
International Energy Agency, Global Energy & CO2 Status Report 2019: Emissions (Paris: March 2019),
https://www.iea.org/reports/global-energy-co2-status-report-2019/emissions.
2
M.R. Allen et al., “Framing and Context,” in Global Warming of 1.5°C. An IPCC Special Report on the impacts
of global warming of 1.5°C above pre-industrial levels and related global greenhouse gas emission pathways,
in the context of strengthening the global response to the threat of climate change, sustainable development,
and efforts to eradicate poverty, ed. Masson-Delmotte et al. (Geneva: IPCC, 2018),
https://www.ipcc.ch/sr15/chapter/chapter-1/.
global dari berbasis fosil hingga nol karbon.3 Dekarbonisasi sektor energi membutuhkan
tindakan segera dalam skala global, dan sementara transisi energi global sedang
berlangsung, tindakan lebih lanjut diperlukan untuk mengurangi emisi karbon dan
mengurangi dampak perubahan iklim. Energi terbarukan dan langkah-langkah efisiensi
energi berpotensi mencapai 90% pengurangan karbon yang dibutuhkan.4 Indonesia sebagai
negara terbesar di ASEAN, menyumbang sekitar dua perlima dari total konsumsi energi
kawasan. Permintaan energi di lebih dari 17.000 pulau di negara ini dapat meningkat hingga
tiga kali lipat antara tahun 2015 dan 2030.5 Sementara ketergantungan pada batubara
domestik dan produk minyak impor meningkat, Indonesia telah mulai menambahkan lebih
banyak energi terbarukan ke dalam bauran energinya. Indonesia telah menetapkan untuk
mencapai 23% penggunaan energi terbarukan pada tahun 2025, dan 31% pada tahun
2050.6 Atas berbagai latar belakang tersebut, kompetisi ini mengangkat tema “Mendorong
Inovasi Tanpa Batas Menuju Dekarbonisasi dan Elektrifikasi Melalui Energi Baru
Terbarukan”.

SUBTEMA:

1. Produksi dan Penyimpanan Energi: Inovasi teknologi produksi dan penyimpanan


energi terbarukan yang rendah emisi karbon untuk memenuhi kebutuhan
elektrifikasi nasional.
2. Transformasi Digital: Inovasi melalui perangkat lunak untuk mengoptimalkan
proses energi sehingga layanan energi dapat menghadapi tantangan seperti
pengembangan dan produktivitas.
3. Kebijakan Publik dan Kemasyarakatan: Peninjauan ataupun inovasi kebijakan
untuk implementasi energi terbarukan. Beserta kondisi, peran, dan dampak
terhadap masyarakat dalam pengembangan energi baru terbarukan.
4. Ekonomi dan Keuangan: Inovasi untuk mencapai keuntungan ekonomi dengan
implementasi energi terbarukan.

3
Energy Transition. (2018). Retrieved 18 April 2021, from https://www.irena.org/energytransition
4
Ibid
5
ACE (ASEAN Centre for Energy) (2015), The 4th ASEAN Energy Outlook 2013-2035, ACE, Jakarta,
Indonesia.
6
Ibid
PERSYARATAN:

1. Peserta adalah mahasiswa aktif D1-S1 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia
yang dibuktikan dengan scan Kartu Tanda Mahasiswa.
2. Bersifat kelompok (2-3 orang).
3. Terbuka untuk mahasiswa dari berbagai jurusan ataupun universitas.
4. Setiap kelompok hanya bisa mengirimkan satu abstrak saja.
5. Partisipan hanya dapat terdaftar dalam satu kelompok.
6. Anggota kelompok tidak dapat digantikan hingga kompetisi berakhir.
7. Peserta diwajibkan mengisi dan mengirimkan formulir dan berkas pendaftaran yang
dapat diakses pada website: ge.srenasional.com
8. Partisipan yang terbukti melanggar peraturan, akan didiskualifikasi dari kompetisi

TAHAP PERLOMBAAN:

1. Registrasi dan Pengumpulan Abstrak


Registrasi untuk tahap pengumpulan abstrak tidak dipungut biaya apapun. Setiap
tim diwajibkan untuk mengumpulkan abstrak berupa deskripsi singkat mengenai
inovasi yang ditawarkan mulai tanggal 5 Mei hingga 6 Juni 2021.
a. Berkas Pendaftaran
Setiap tim mendaftar melalui website: ge.srenasional.com dengan
mengunggah beberapa berkas yaitu:
1. Abstrak
Abstrak dikumpulkan dengan format file: AbstrakYIC2021_Nama
Tim_Judul Abstrak.pdf
2. Hasil Scan Kartu Tanda Mahasiswa
Hasil Scan Kartu Tanda Mahasiswa dikumpulkan dengan format file:
KTM_Nama Tim_Nama Partisipan.jpeg
3. Bukti Penunggahan Twibbon
Twibbon dapat diakses melalui website: ge.srenasional.com lalu bukti
pengunggahan twibbon dikumpulkan dengan format file:
Twibbon_Nama Tim_Nama Partisipan.jpeg
Semua berkas dikompres ke file .zip dengan format: YIC2021_Nama
Tim_Judul Abstrak.zip
Abstrak yang berhasil diunggah ke website ge.srenasional.com akan
menerima konfirmasi pendaftaran oleh panitia berupa email yang akan
dikirim ke alamat email ketua kelompok dalam waktu kurang dari 1x24 jam.
b. Ketentuan Abstrak
Abstrak yang dikumpulkan harus memenuhi syarat dan pedoman berikut:
1. Abstrak terdiri dari 200-300 kata sesuai dengan Pedoman Umum
Ejaan Bahasa (English / Bahasa Indonesia).
2. Abstrak dapat ditulis dengan Bahasa Indonesia ataupun Bahasa
Inggris.
3. Abstrak ditulis sesuai template yang disediakan pada website bagian
‘kit’.
4. Kata kunci yang dicantumkan tidak lebih dari 5 kata kunci.

2. Pengumpulan White Paper


Tim yang berhasil lolos pada tahap seleksi abstrak akan diumumkan melalui alamat
email ketua tim. Tim yang berhasil lolos akan diberi kesempatan untuk membuat
dan mengumpulkan white paper yang berisi penjelasan mengenai perumusan
masalah, ide/solusi yang ditawarkan, analisis kelayakan terhadap solusi yang
ditawarkan, dan kesimpulan. Pengumpulan white paper dapat dilakukan dari 20
Juni 2021 hingga 11 Juli 2021.

3. Tahap Final
Total 10 tim dengan white paper terbaik akan lolos ke tahap final. Pada tahap ini, 10
besar finalis akan mendapatkan kesempatan untuk dibimbing oleh para mentor GE
Indonesia untuk dapat lebih meningkatkan penyelesaian solusi dan presentasi
presentasi kepada para juri. Presentasi dilakukan melalui media rekaman video
yang dikumpulkan pada 7 Agustus 2021.
TIMELINE

Kegiatan Tanggal

Pendaftaran dan Pengiriman Abstrak 5 Mei - 6 Juni 2021

Pengumuman Abstrak Terpilih 20 Juni 2021

Pengumpulan White Paper 11 Juli 2021

Pengumuman Finalis 25 Juli 2021

Mentoring 31 Juli 2021

Technical Meeting 1 Agustus 2021

Presentasi Finalis 7 Agustus 2021

Grand Closing 8 Agustus 2021


Narahubung:
Fath Alwi (Whatsapp: 087769975268 /
IDLINE: alwi_siregar)
Reisya (Whatsapp: 081283747308 /
IDLINE: reinalla)

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi media resmi GE x SRE


Youth Idea Competition 2021
Instagram : @GEIYC2021
Website : ge.srenasional.com
Email : geyic2021@gmail.com
X

Anda mungkin juga menyukai