0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
371 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tiga cara mengatasi konflik yaitu dominasi, kompromi, dan pendekatan integratif. Kompromi dilakukan dengan mencari jalan tengah yang dapat diterima oleh pihak yang berkonflik melalui pemisahan, arbitrasi, atau kembali ke peraturan yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tiga cara mengatasi konflik yaitu dominasi, kompromi, dan pendekatan integratif. Kompromi dilakukan dengan mencari jalan tengah yang dapat diterima oleh pihak yang berkonflik melalui pemisahan, arbitrasi, atau kembali ke peraturan yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tiga cara mengatasi konflik yaitu dominasi, kompromi, dan pendekatan integratif. Kompromi dilakukan dengan mencari jalan tengah yang dapat diterima oleh pihak yang berkonflik melalui pemisahan, arbitrasi, atau kembali ke peraturan yang berlaku.
1. Jelaskan bagaimana mengatasi konflik dengan manajemen konflik!
Jawab: (sumber BMP EKMA4116 Hal; 8.31-8.33)
Ada tiga macam jenis pemecahan konflik
a) Dominasi, mempunyai ciri; 1) menekan konflik, bukannya
mengatasi konflik agar tidak tampak lagi di permukaan; 2) menghasilkan situasi menag kalah(win-lose), yaitu pihak yang kalah dipaksa menyerah. Beberapa cara dominasi sebagai berikut 1) Penekanan(forcing): dengan cara ini menejer mengambil suatu keputusan tertentu 2) Penenangan(smoothing): menejer berusaha meminimalkan lingkungan dan pentingnya pertentangan dan berusaha berbicara kepada salah satu pihak untuk mengalah. 3) Penghindaran(avoidance): menejer tidak mau menangani atau pura-pura tidak tahu adanya konflik. 4) Aturan mayoritas(majority rules): konflik disselesaikan dengan car pemungutan suara. Jika pemungutan suara tersebut dirasakan adil, konflik dapat diselesaikan. 5) Akomodasi dilakukan jika salah satu pihak yang berkonflik bersedia memenuhi keinginan pihak lainnya. 6) Kompetisi; dalam kompetisi, masing-masing pihak yang berkonflik dibiarkan mencapai tujuannya sendiri, tanpa memedulikan kepentingan atau tujuan pihak lainnya. b) Kompromi, kompromi dilakukan untuk menentukan jalan tengah yang dapat diterima oleh pihak yang bertentangan. Cara ini membuat pihak-pihak yang bertentangan tidak merasa frustasi atau dikecewakan meskipun tidak ada pihak yang terpuaskan penuh. Cara ini dimungkinkan jika setiap pihak yang berkepentingan tidak hanya memfokuskan pada tujuan pribadinya, tetapi juga bersedia mencapai tujuan pihak lainnya. Masing masing pihak bersedia memberi dan menerima serta bersedia memberikan toleransi kepada pihak lain sampai solusi yang terbaik ditemukan.Berikut bentuk-bentuk uraian kompromi; 1) Pemisahan(separation); pihak-pihak yang terlibat dipisahkan sampai mereka sepakat terhadap suatu pemecahan. 2) Arbitrasi ; pihak-pihak yang betentangan menyerahkan masalahnya ke pihak ketiga untuk menyelesaikan masalah tersebut. 3) Pemecahan secara random(by chance); pemecahan dilakukan apabila konflik tidak terlau besar. 4) Kemabali ke peraturan yang berlaku. Aturan yang berlaku dalam organisasi di gunakan untuk memecahkan konflik. 5) Kompensasi(bribing); satu pihak menerima kompensasi untuk mengalah. c) Pendekatan integratif, dengan pendekatan ini, konflik antar kelompok diubah menjadi situasi pemecahan masalah bersama yang dapt diselesaikan dengan teknik pemecahan masalah. Pihak- pihak yang terlibat dalam konfilk dihadirkan bersama, kemudian mereka mendiskusikan pemecahan masalah yang terbaik. Tiga jenis pemecahan yang integral sebagai berikut; 1) Konsensus ; pihak yang terlibat dipertemukan, kemudian mendiskusikan pemecahan terbaik, bukan pemecahan yang tidak memenangkan salah satu pihak.konsensus biasanya menawarkan pemecahan yang lebih baik dibandingkan dengan pemecahan individual. 2) Konfrontasi; dalam konfrontasi, pihak-pihak yang bertentangan dihadapkan dan saling menyatakan pendapatnyaseacra langsung satu sama lain. 3) Penetapan tujuan yang lebih tinggi juga dapat dipakai dalam pendekatan ini jika tujuan tersebut dapat memuaskan tujuan yang lebih rendah yang saling bertentangan.
2. Bagaimana cara mengatasi konflik yang ada dengan kompromi!
Jawab: (sumber BMP EKAM4116 Hal; 8.32)
Kompromi, kompromi dilakukan untuk menentukan jalan tengah
yang dapat diterima oleh pihak yang bertentangan. Cara ini membuat pihak-pihak yang bertentangan tidak merasa frustasi atau dikecewakan meskipun tidak ada pihak yang terpuaskan penuh. Cara ini dimungkinkan jika setiap pihak yang berkepentingan tidak hanya memfokuskan pada tujuan pribadinya, tetapi juga bersedia mencapai tujuan pihak lainnya. Masing masing pihak bersedia memberi dan menerima serta bersedia memberikan toleransi kepada pihak lain sampai solusi yang terbaik ditemukan.Berikut bentuk-bentuk uraian kompromi; 1) Pemisahan(separation); pihak-pihak yang terlibat dipisahkan sampai mereka sepakat terhadap suatu pemecahan. 2) Arbitrasi ; pihak-pihak yang betentangan menyerahkan masalahnya ke pihak ketiga untuk menyelesaikan masalah tersebut. 3) Pemecahan secara random(by chance); pemecahan dilakukan apabila konflik tidak terlau besar. 4) Kemabali ke peraturan yang berlaku. Aturan yang berlaku dalam organisasi di gunakan untuk memecahkan konflik.