Anda di halaman 1dari 2

Jawaban diskusi 6 manajemen

1. Jelaskan bagaimana mengatasi konflik dengan  manajemen konflik!

Jawab: (sumber BMP EKMA4116 Hal; 8.31-8.33)

Ada tiga macam jenis pemecahan konflik

a) Dominasi, mempunyai ciri; 1) menekan konflik, bukannya


mengatasi konflik agar tidak tampak lagi di permukaan; 2)
menghasilkan situasi menag kalah(win-lose), yaitu pihak yang kalah
dipaksa menyerah. Beberapa cara dominasi sebagai berikut
1) Penekanan(forcing): dengan cara ini menejer mengambil suatu
keputusan tertentu
2) Penenangan(smoothing): menejer berusaha meminimalkan
lingkungan dan pentingnya pertentangan dan berusaha
berbicara kepada salah satu pihak untuk mengalah.
3) Penghindaran(avoidance): menejer tidak mau menangani atau
pura-pura tidak tahu adanya konflik.
4) Aturan mayoritas(majority rules): konflik disselesaikan dengan
car pemungutan suara. Jika pemungutan suara tersebut
dirasakan adil, konflik dapat diselesaikan.
5) Akomodasi dilakukan jika salah satu pihak yang berkonflik
bersedia memenuhi keinginan pihak lainnya.
6) Kompetisi; dalam kompetisi, masing-masing pihak yang
berkonflik dibiarkan mencapai tujuannya sendiri, tanpa
memedulikan kepentingan atau tujuan pihak lainnya.
b) Kompromi, kompromi dilakukan untuk menentukan jalan tengah
yang dapat diterima oleh pihak yang bertentangan. Cara ini
membuat pihak-pihak yang bertentangan tidak merasa frustasi atau
dikecewakan meskipun tidak ada pihak yang terpuaskan penuh.
Cara ini dimungkinkan jika setiap pihak yang berkepentingan tidak
hanya memfokuskan pada tujuan pribadinya, tetapi juga bersedia
mencapai tujuan pihak lainnya. Masing masing pihak bersedia
memberi dan menerima serta bersedia memberikan toleransi
kepada pihak lain sampai solusi yang terbaik ditemukan.Berikut
bentuk-bentuk uraian kompromi;
1) Pemisahan(separation); pihak-pihak yang terlibat dipisahkan
sampai mereka sepakat terhadap suatu pemecahan.
2) Arbitrasi ; pihak-pihak yang betentangan menyerahkan
masalahnya ke pihak ketiga untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
3) Pemecahan secara random(by chance); pemecahan dilakukan
apabila konflik tidak terlau besar.
4) Kemabali ke peraturan yang berlaku. Aturan yang berlaku dalam
organisasi di gunakan untuk memecahkan konflik.
5) Kompensasi(bribing); satu pihak menerima kompensasi untuk
mengalah.
c) Pendekatan integratif, dengan pendekatan ini, konflik antar
kelompok diubah menjadi situasi pemecahan masalah bersama
yang dapt diselesaikan dengan teknik pemecahan masalah. Pihak-
pihak yang terlibat dalam konfilk dihadirkan bersama, kemudian
mereka mendiskusikan pemecahan masalah yang terbaik. Tiga
jenis pemecahan yang integral sebagai berikut;
1) Konsensus ; pihak yang terlibat dipertemukan, kemudian
mendiskusikan pemecahan terbaik, bukan pemecahan yang
tidak memenangkan salah satu pihak.konsensus biasanya
menawarkan pemecahan yang lebih baik dibandingkan dengan
pemecahan individual.
2) Konfrontasi; dalam konfrontasi, pihak-pihak yang bertentangan
dihadapkan dan saling menyatakan pendapatnyaseacra
langsung satu sama lain.
3) Penetapan tujuan yang lebih tinggi juga dapat dipakai dalam
pendekatan ini jika tujuan tersebut dapat memuaskan tujuan
yang lebih rendah yang saling bertentangan.

2. Bagaimana cara mengatasi konflik  yang ada dengan kompromi!

Jawab: (sumber BMP EKAM4116 Hal; 8.32)

Kompromi, kompromi dilakukan untuk menentukan jalan tengah


yang dapat diterima oleh pihak yang bertentangan. Cara ini
membuat pihak-pihak yang bertentangan tidak merasa frustasi atau
dikecewakan meskipun tidak ada pihak yang terpuaskan penuh.
Cara ini dimungkinkan jika setiap pihak yang berkepentingan tidak
hanya memfokuskan pada tujuan pribadinya, tetapi juga bersedia
mencapai tujuan pihak lainnya. Masing masing pihak bersedia
memberi dan menerima serta bersedia memberikan toleransi
kepada pihak lain sampai solusi yang terbaik ditemukan.Berikut
bentuk-bentuk uraian kompromi;
1) Pemisahan(separation); pihak-pihak yang terlibat dipisahkan
sampai mereka sepakat terhadap suatu pemecahan.
2) Arbitrasi ; pihak-pihak yang betentangan menyerahkan
masalahnya ke pihak ketiga untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
3) Pemecahan secara random(by chance); pemecahan dilakukan
apabila konflik tidak terlau besar.
4) Kemabali ke peraturan yang berlaku. Aturan yang berlaku dalam
organisasi di gunakan untuk memecahkan konflik.

Anda mungkin juga menyukai