Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia yang tiada henti-hentinya sehingga penulis masih diberi kesempatan untuk
dapat menyelesaikan makalah Ilmu Budaya Dasar yang berjudul “Pengorganisasian
(Organizing)” yangdiberikan oleh Bapak DR. H. MOHAMMAD SAIFUL BAHRI. SE.
M.Msesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam senantiasa kita
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta kerabat dan sahabatnya.

Dalam makalah ini, penulis ingin memaparkan bagaimana hakikat manusia dan
kebudayaan. Serta memaparkan juga bagaimana unsur-unsur kebudayaan, mengingat
banyaknya sekali kebudayaan yang ada di Indonesia.

Makalah ini mungkin masih banyak kekuarangan baik dalam segi penulisan
maupun materi. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik atas keterbatasan
makalah ini. Semoga tulisan dari makalah ini dapat memberikan manfaat kepada
pembacanya.

Akhir kata terima kasih penulis mengucapkan kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan berupa dukungan baik secara moril maupun material demi
tersusunnya makalah yang bertemakan pengorganisasian (Organizing).

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................1
DAFTAR ISI....................................................................................................................................2
BAB I.............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN............................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................4
1.3 Tujuan...........................................................................................................................4
BAB II............................................................................................................................................5
2.1 Definisi Pengorganisasian.............................................................................................5
2.2 Prosedur proses pengorganisasian...............................................................................5
2.3 Unsur-unsur Pengorganisasian.....................................................................................6
2.4 STRUKTUR ORGANISASI................................................................................................7
2.5 Fungsi Pengorganisasian...............................................................................................8
BAB III...........................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................10

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Berbagai kebutuhan hidup yang tidak terbatas dan kemampuan yang terbatas
mendorong manusia untuk berhubungan dengan manusia lainnya. Hal ini diperkuat dengan
pendapat bahwa manusia merupakan mahluk sosial. Sebuah organisasi adalah pola
hubungan banyak yang saling terjalin secara simultan yang menjadi jalan bagi orang,
dengan pengarahan dari manajer, untuk mencapai tujuan bersama.

Adanya koordinasi yang kuat dan komunikasi yang lancar antar anggota dalam
suatu organisasi sangat dibutuhkan demi kemajuan bersama. Untuk memenuhi hal tersebut
diperlukan suatu pengorganisasian yang sangat teratur. Kemajuan suatu organisasi dapat
tercapai jika terbentuk pengorganisasian yang teratur mengingat dengan pengorganisasian
semua pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Artinya dengan pengorganisasian
dapat menghemat waktu dan tenaga kita untuk bekerja sehingga kita dapat mengerjakan
pekerjaan yang lebih penting karena pekerjaan yang lainnya dapat dilakukan oleh orang
lain. Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang juga mempunyai

Peranan penting seperti halnya fungsi perecanaan. Melalui fungsi


pengorganisasian, seluruh sumber daya yang di miliki oleh organisasi (manusia dan bukan
manusia) akan diatur penggunanya secara efektif dan efesien untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.

Dalam pengorganisasian menghendaki adanya pembagian kerja atau spesialisasi,


sesuai dengan teori klasik yaitu " the right man in the right place" artinya seseorang yang
memiliki keahlian tertentu harus dipekerjakan atau ditempatkan pada keahliannya.
Misalnya orang yang ahli dalam bidang administrasi harus ditempatkan di bagian
administrasi pula, begitu juga dengan orang yang ahli dalam bidang keuangan harus
ditempatkan pada bagian keuangan pula. Artinya dalam pembagian kerja itu harus benar-
benar dilakukan dengan cermat

3
1.2 Rumusan Masalah
1. Apadefinisipengorganisasian?
2. Bagaimana prosedur proses pengorganisasian?
3. Apa saja unsur-unsur pengorganisasian?
4. Apakah yang dimaksud dengan struktur organisasi?
5. Apa Fungsi pengorganisasian?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui tentang pengorganisasian
2. Mengetahui prosedur proses pengorganisasian
3. Mengetahui unsur-unsur pengorganisasian
4. Mengetahui struktur organisasi dan elemen didalamnya
5. Mengetahui fungsi dan manfaat pengorganisasian

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Pengorganisasian


Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian pengorganisasian sebagai berikut

1. Menurut G. R. Terry, pengorganisasian berasal dari kata organismeyang


merupakan sebuah enititas dengan bagian-bagian yang terintegrasi
sedemikian rupa sehingga hubungan mereka satu sama lain dipengaruhi
oleh hubungan mereka terhadap keseluruhan.
2. Menurut Siagian (1983), pengorganisasian adalah keseluruhan
pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas, kewenangan dan tanggung
jawab sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat
digerakkan sebagai suatu kegiatan kesatuan yang telah ditetapkan.
3. T. Hani handoko (1999), sesuatu yang digambarkan sebagai sesuatu yang
tersentralisasi dan berisi tugas-tugas yang sangat terspesialisasikan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian adalah langkah untuk


menetapkan, menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan serta menetapkan
tugas - tugas pokok dan wewenang pemimpin kepada staf dalam rangka mencapai
tujuan organisasi.

2.2 Prosedur proses pengorganisasian


Adapun beberapa proses (langkah-langkah) pengorganisasian yang dapat
dilakukan agar organisasi yang disusun menjadi baik, efektif, efisien, dan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Diantara langkah-langkah tersebut
diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Manajer harus mengetahui tujuan organisasi yang ingin dicapai, apakah


profit motive, atau service motive.
2. Penentuan kegiatan-kegiatan, artinya manajer harus mengetahui,
merumuskan, dan menspesifikasikan kegiatan-kegiatan yang perlu untuk
mencapai tujuan organisasi dan menyusun daftar kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan.

5
3. Pengelompokan kegiatan-kegiatan, artinya manajer harus mengelompokan
kegiatan-kegiatan ke dalam beberapa kelompok atas dasar tujuan yang sama.
Kegiatan-kegiatan yang bersamaan dan berkaitan erat disatukan ke dalam satu
departemen atau satu bagian.
4. Pendelegasian wewenang, artinya manajer harus menetapkan besarnya
wewenang yang akan didelegasikan kepada setiap departemen.
5. Rentang kendali, artinya manajer harus menetapkan jumlah karyawan pada
setiap departemen atau bagian.
6. Peranan perorangan, artinya manajer harus menetapkan dengan jelas tugas-
tugas setiap individu karyawan, supaya tumpang tindih tugas dihindarkan.

2.3 Unsur-unsur Pengorganisasian


Secarasederhanaorganisasimemilikitigaunsur, yaituada orang, adakerjasama,
danadatujuanbersama.
Tigaunsurorganisasiitutidakberdirisendiriakantetapisalingkaitatausalingberhubungansehi
nggamerupakansuatukesatuan yang utuh. Adapununsur-unsurorganisasi secara
terperinci dapat di jabarkan sebagai berikut :

1. Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketata lembagaan sering


disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri
dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan
tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur
pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit
satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (non
management/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan
manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerjasama, merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu
perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan
bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut
tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan
pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan
3. Tujuan, merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan
tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik
akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan

6
tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network),
kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-
peraturan (regulation) yang telah ditetapkan
4. Peralatan (Equipment). merupakan Unsur yang keempat yaitu peralatan atau
equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang,
dan barang modal lainnya (tanah, gedung. bangunan, kantor).
5. Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah operasi
dibedakan menjadi 4 yaitu :
 Wilayah kegiatan , yang menyangkut jenis kegiatan atau macam
kegiatan apa saja yang boleh dilakukan sesuai dengan tujuan
organisasi.
 Wilayah jangkauan, atau wilayah geografis atau wilayah teritorial,
menyangkut wilayah atau daerah operasi organisasi.
 Wilayah personil, menyangkut semua pihak (orang-orang badan-
badan) yang mempunyai hubungan dan kepentingan dengan
organisasi.
 Wilayah kewenangan atau kekuasaan, menyangkut semua urusan,
persoalan, kewajiban, tugas, tanggung jawab dan kebijaksanaan yang
harus dilakukan dalam batas-batas tertentu yang tidak boleh
dilampaui sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan dan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.4 STRUKTUR ORGANISASI


Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas
pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana
hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus
menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.

7
Ada empat elemen dalam struktur organisasi yaitu :

1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja


2. Adanya standardisasi kegiatan kerja
3. Adanya koordinasi kegiatan kerja
4. Besaran seluruh organisasi.

Struktur organisasi merupakan alat untuk membantu manajemen dalam


mencapai tujuannya. Struktur organisasi dapat memiliki pengaruh yang besar pada
anggotanya. Pengaruh struktur organisasi terhadap kepuasan dan kinerja karyawan
mengarah pada suatu kesimpulan yang sangat jelas. Struktur organisasi menjelaskan
bagaimana tugas kerja akan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal.

2.5 Fungsi Pengorganisasian


Fungsi Pengorganisasian adalah proses yang menyangkut bagaimana strategi dan
taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan desain dalam sebuah struktur
organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan
dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan
efisien guna pencapaian tujuan organisasi serta mengatur tugas, wewenang dan
tanggung jawab setiap individu dalam manajemen menjadi satu kesatuan.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Organisasi adalah suatu wadah yang berisi dari beberapa orang yang bekerja
sama dengan tersutruktur untuk mencapai suatu tujuan tertentu, yang mana untuk
mencapai tujuan tersebut membutuhkan manajemen untuk mengatur sekumpulan orang-
orang yang berperan di dalam organisasi tersebut.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.feenance.web.id/2018/11/fungsi-pengorganisasian-dalam-
manajemen.html?m=1

https://www.slideshare.net/RizalBayu3/definisi-pengorganisasian

http://dosen.stiepena.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/05-PENGORGANISASIAN-
1.ppt

10

Anda mungkin juga menyukai