• Pengertian Concierge
Istilah concierge berasal dari perPengertianancis, yang memiliki arti “Keeper of the keys”.
Keeper disini maksudnya adalah penjaga atau pemelihara, di mana sebagai penjaga concierge
menjadi point utama kontak dengan tamu hotel yang mencari informasi dan bantuan selama mereka
tinggal. Secara struktural posisi concierge berada dalam front office department, yang mana posisi
concierge memiliki tugas dan tanggung jawab sendiri dalam kesehariannya.
Pengertian Concierge section > adalah yang paling pertama dan terakhir dalam memberikan
pelayanan saat pertama kali tamu tiba dan saat meninggalakan hotel, dan dari sini tamu bisa
memberikan penilaian mengenai pelayan yang diberikan hotel secara umum.
( Bellcaptain/Hall Porter )
Cloakroom Attendant
d) Paging service.
i) Tugas-tugas suruhan (wake-up call, mengantar surat, surat kabar dan pesan ke kamar tamu, dll).
Secara umum tugas dari petugas seksi pelayanan barang dapat disusun antara lain:
Wakil pimpinan seksi pelayanan barang yang bertugas membantu concierge dalam melaksanakan
tugasnya, demi kelancaran seksi tersebut.
Pengawas seksi pelayanan barang yang bertugas membawahi seluruh petugas yang ada di seksi
pelayanan ba rang, seperti: bellboy, doorman, pageboy, courier.
4) Bellboy/Porter/Serviceclerk/Bellbop
5) Doorman (Linkman)
7) Pageboy
8) Messenger/Message Boy
9) Courier
Petugas yang mmberikan salam kepada tamu yang ingin memarkirkan mobilnya, memarkirkan mobil
tamu ditempat yang benar dan aman, menitipkan kunci kendaraan tamu di bellcaptain desk,
mengambil mobil tamu dari tempat parkir.
• Peralatan Kerja
a. Pesawat telepon
Pesawat telepon berfungsi sebagai alat komunikasi bagi seluruh staf dalam hal berkoordinasi untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan tamu.
d. Paging board
Paging board adalah papan yang digunakan untuk mendapatkan tamu di lsekitar lobby atau di
restoran
Luggage room rack adalah rak yang berada di store room berfungsi sebagai tempat penyimpanan
penitipan barang tamu untuk sementara waktu.
Sebuah alat untuk memberi cap tanggal dan jam terutama pada surat surat masuk serta kartu
registration dan sebagainya, bisa manual maupun
otomatis.
a. Luggage Tag
Kartu Tanda Barang yang biasanya digantungkan pada barang tamu agar tidak tertukar.
Bell Boy Errand Card adalah kartu yang digunakan oleh Bellboy untuk mencatat kegiatan dalam
penanganan barang tamu yang baru tiba, kartu yang sudah diisi segera dilaporkan kepada Bell
Captain untuk selanjutnya dimasukkan dalam bellboy control sheet.
Room Change Notice adalah form yang berisi tentang adminitrasi untuk pindah kamar.
d. Errand Control Sheet
Lembar atau formulir pengawasan yang digunakan oleh Bell Captain atau atasan langsung seksi
porter untuk mencatat seluruh kegiatan porter ( concierge ) selama melaksanakan tugas-tugas
pelayanan.
Luggage Room Book adalah buku pencatatan penitipan barang milik tamu yang disimpan atau
dititipkan di gudang penitipan barang (Luggage Store).
Baggage Claim Check adalah kartu tanda penitipan barang milik tamu yang disimpan atau dititipkan
di Gudang penitipan barang (luggage room).
Lembar atau formulir pengawasan yang digunakan oleh bell captain atau atasan langsung bellboy
untuk mencatat kegiatan bellboy selama penanganan barang tamu yang baru tiba, pindah kamar,
atau berangkat.
• Pengertian Reception
Salah satu seksi dari bagian kantor depan adalah penerimaan tamu yang dalam bahasa
inggrisya adalah reception atau registration yang mempunyai tanggung jawab terhadap penerimaan
tamu tiba.
Reception mempunyai tugas dan tanggung jawab yang penting dalam menunjang tujuan dari
sebuah hotel karena bagian ini banyak berhubungan langsung dengan pengunjung dan tamu hotel.
Rincian tugas bagian reception yaitu:
f. Menangani permintaan tamu selama menginap seperti pindah kamar & sleep out.
g. Berkoordinasi dengan bagian lain untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tamu.
h. Menyelesaikan permasalahan tamu yang berhubungan dengan produk dan pelayanan hotel.
I. Membuat laporan yang berhubungan dengan tamu & kamar seperti laporan tingkat hunian kamar,
laporan tamu yang menginap di hotel.
• Peralatan Kerja Reception
Dalam sistem operasional hotel semi otomatis, room rack berfungsi untuk mengetahui setiap saat
status kamar.
Rak ini berfungsi menyimpan kunci kamar dan pesan untuk tamu.
3) Telephone
Telepon bekerja sebagai alat komunikasi bagi seluruh staf dalam hal koordinasi untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan tamu
Rak informasi berguna untuk mengetahui nama tamu yang menginap di hotel, penyusunan rak ini
berdasarkan alphabet nama tamu.
key rack)
Kotak kunci cadangan dipergunakan bagi hotel yang masih menggunakan kunci manual.
Sebuah alat untuk memberi cap tanggal dan jam terutama pada surat surat masuk serta kartu
registration dan sebagainya, bias manual maupun otomatis.
7) Bel
9) Pigeon Hole
Berguna untuk menyimpan surat atau memo internal untuk hotel , semua surat yang didistribusikan
ke kantor depan akan di simpan di rak yang kemudian akan dibaca oleh semua personil kantor depan
sebagai informasi terbaru.
1) Komputer
3) Printer
4) PABX
Penggunaan formulir di bagian kantor depan hotel tidak harus sama bentuknya di hotel,
namun kolom atau data yang ada di dalam formulir tidak terlalu berbeda, ada formulir yang
digunakan di hotel satu namun tidak digunakan di hotel lainnya, dengan kata lain penggunaan
formulir tergantung kebutuhan hotel masing-masing.
a. Registration card
Formulir yang berisi data tamu, yang harus diisi oleh tamu saat proses check in di hotel.
b. Guest card
Kartu identitas tamu yang menginap di hotel, digunakan agar dapat menggunakan fasilitas hotel.
c. Meal coupon
d. Official receipt
e. Reservation slips
Slip pemesanan kamar, untuk mencatat nama tamu yang sudah memesan kamar, kemudian
disimpan di reservation rack.
Form yang digunakan untuk mengkonfirmasi tamu yang akan menginap di luar hotel.
h. Message form
Catatan riwayat kunjungan tamu yang berisikan informasi tentang tamu tamu yang pernah
menginap di hotel.
Daftar tamu di harapkan tiba adalah suatu daftar tentang tamu-tamu yang diharapkan tiba pada satu
tanggal karena telah memesan kamar.
Daftar tamu tinggal di hotel merupakan daftar yang mencantumkan semua tamu yang tinggal di
hotel pada waktu itu.
m. Departure list
n. No show list
Daftar untuk tamu yang sudah memiliki reservasi tetapi tidak datang pada waktu yang sudah
ditentukan dan tanpa konfirmasi.
o. Cancellation list
Daftar untuk tamu yang sudah memiliki reservasi tetapi membatalkan pemesanan kamarnya.
q. Log Book:
r. Group List
Form yang digunakan untuk tamu yang akan check out sebelum waktunya check out tiba.
t. Daftar A: Sesuai dengan peraturan pemerintah no.15 tahun 1954 pasal 5 ayat 3, pengelolaan hotel
diwajibkan melaporkan kepada polisi terdekat tamu yang menginap dihotelnya selambat-lambatnya
dalam waktu 1X 24 jam.
u. Room rack slip: Slip rak kamar adalah slip yang berisi informasi tamu yang sedang tinggal di hotel.
PENILAIAN HARIAN
1. Pengertian Concierge > Istilah concierge berasal dari perancis, yang memiliki arti “Keeper of the
keys”. Keeper disini maksudnya adalah penjaga atau pemelihara, di mana sebagai penjaga concierge
menjadi point utama kontak dengan tamu hotel yang mencari informasi dan bantuan selama mereka
tinggal. Secara struktural posisi concierge berada dalam front office department, yang mana posisi
concierge memiliki tugas dan tanggung jawab sendiri dalam kesehariannya.
Pengertian Concierge section > adalah yang paling pertama dan terakhir dalam memberikan
pelayanan saat pertama kali tamu tiba dan saat meninggalakan hotel, dan dari sini tamu bisa
memberikan penilaian mengenai pelayan yang diberikan hotel secara umum.
i) Tugas-tugas suruhan (wake-up call, mengantar surat, surat kabar dan pesan ke kamar tamu, dll).
3. Porter bertugas menangani barang bawaan tamu, peralatan kerja yang diperlukan yaitu :
a. Pesawat telepon
Pes awa t telepon berfungsi sebagai alat komunikasi bagi seluruh staf dalam hal berkoordinasi untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan tamu.
Luggage trolley digunakan oleh porter/bellboy yang berfungsi untuk membawa barang bawaan tamu
yang jumlahnya relatif banyak. Setiap hari trolley harus dirawat dan diperiksa kelayakannya. Kondisi
trolley yang baik akan sangat membantu dalam operasonal. Pengecekan lebih detail harus dilakukan
khususnya saat kedatangan tamu rombongan (group).
d. Paging board
Luggage room rack adalah rak yang berada di store room berfungsi untuk menyimpan barang-barang
bawaan tamu yang dititipkan di hotel untuk sementara waktu.
Sebuah alat untuk memberi cap tanggal dan jam terutama pada surat surat masuk serta kartu
registration dan sebagainya, bisa manual maupun otomatis.
4. Tugas Tanggung Jawab Petugas Reception :
f. Menangani permintaan tamu selama menginap seperti pindah kamar & sleep out.
g. Berkoordinasi dengan bagian lain untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tamu.
h. Menyelesaikan permasalahan tamu yang berhubungan dengan produk dan pelayanan hotel.
I. Membuat laporan yang berhubungan dengan tamu & kamar seperti laporan tingkat hunian kamar,
laporan tamu yang menginap di hotel.
5. Formulir
a. Registration card : Formulir yang berisi data tamu, yang harus diisi oleh tamu saat proses check in
di hotel.
b. Guest card : Kartu identitas tamu yang menginap di hotel, digunakan agar dapat menggunakan
fasilitas hotel.
c. Meal coupon : Kupon untuk breakfast di hotel, berlaku sampai tanggal check out.
e. Reservation slips : Slip pemesanan kamar, untuk mencatat nama tamu yang sudah memesan
kamar, kemudian disimpan di reservation rack. Slip pemesanan kamar dirancang dengan maksud
untuk membantu petugas reservation dan reception memperoleh data tamu apabila terdapat lebih
dari satu nama tinggal satu kamar.
f. Room & Rate Change Form : Form yang digunakan saat tamu pindah/ganti kamar.
g. Sleep out form : Form yang digunakan untuk mengkonfirmasi tamu yang akan menginap di luar
hotel.
h. Message form : Form yang digunakan untuk mencatat setiap pesan tamu.
i. Guest history record : Catatan riwayat kunjungan tamu yang berisikan informasi tentang tamu
tamu yang pernah menginap di hotel. Jika catatan riwayat kunjungan tamu tiba ada, maka data yang
terdapat pada expected arrival list harus dicocokkan atau diperiksa kembali. Manfaat dari daftar ini
adalah untuk meningkatkan pelayanan di hotel dan untuk mempersiapkan pra pendaftaran
khususnya bagi tamu VIP. Jika tamu tersebut adalah tamu langganan maka dapat diberikan
pelayanan yang lebih baik seperti memberikan guest amenities
j. VIP Guest list : Form yang berisi daftar tamu-tamu VIP yang menginap di hotel.
k. Excpected Arrival list : Daftar tamu di harapkan tiba adalah suatu daftar tentang tamu-tamu yang
diharapkan tiba pada satu tanggal karena telah memesan kamar. Daftar tamu diharapkan tiba dibuat
oleh petugas pemesanan kamar setiap sore untuk tamu-tamu yang telah memesan kamar, sehari
sebelum tamu tiba. Dengan membaca daftar tamu diharapkan tiba maka akan mengetahui tamu-
tamu yang akan tiba hari itu sehingga mengadakan persiapan sebaik-baiknya.
l. Guest in house list : Daftar tamu tinggal di hotel, merupakan daftar yang mencantumkan semua
tamu yang tinggal di hotel pada waktu itu. Dasar untuk membuat laporan ini adalah informasi yang
diperoleh melalui slip rak kamar. Semua informasi seperti yang disebutkan dibawah dikutip langsung
dari slip rak kamar.
m. Departure list : Daftar tamu yang akan check out pada hari itu.
n. No show list : Daftar untuk tamu yang sudah memiliki reservasi tetapi tidak datang pada waktu
yang sudah ditentukan dan tanpa konfirmasi.
o. Cancellation list : Daftar untuk tamu yang sudah memiliki reservasi tetapi membatalkan
pemesanan kamarnya
p. Group rooming list : Daftar jumlah kamar dari grup yang akan menginap di hotel.
q. Log Book: Buku laporan setiap section atau satu shift ke shift berikutnya.
r. Group List : Daftar nama-nama tamu peserta rombongan yang akan menginap dihotel.
s. Express Check Out Form Form: Form yang digunakan untuk tamu yang a kan check out sebelum
waktunya check out tiba.
t. Daftar A: Sesuai dengan peraturan pemerintah no.15 tahun 1954 pasal 5 ayat 3, pengelolaan hotel
diwajibkan melaporkan kepada polisi terdekat tamu-tamu yang menginap dihotelnya selambat-
lambatnya dalam waktu 1X 24 jam. Adapun informasi yang perlu dicantumkan pada laporan (daftar
A) tersebut sesuai dengan informasi yang dibutuhkan hotel da l am kartu registrasi maka kartu
registrasi dan daftar A dibuat sedemikian rupa sehingga sama kecuali pada kartu registrasi pada
bagian bawahnya ditambahkan kolom-kolom untuk nomor kamar, jumlah orang, harga kamar,
catatan pembayaran, paraf penerima tamu.
u. Room rack slip: Slip rak kamar adalah slip yang berisi informasi tamu yang sedang tinggal di hotel.
Slip rak kamar dibuat beberapa rangkap yang didistribusikan ke berbagai seksi atau departemen di
hotel. Slip rak kamar dibuat bersama sama dengan rekening tamu.
Bab ll
Penanganan Barang Bawaan Tamu
3. Box(cardboard box) : Box atau kotak yang berisi berbagai macam barang.
7. Hand bag/Handling/Satche : Digunakan untuk menyimpan barang yang akan sering digunakan.
9. Haver sack : Tas yang terbuat dari kanvas untuk membawa pakaian.
10. Suitecase : Memiliki handle dan roda untuk memudahkan membawanya. Suitecase terdiri dari 2
macam yaitu: a. Hard suitecase
b. Soft suitecase
11. Travelling bag : Tas yang berukuran kecil yang talinya agak panjang dan dugantungkan di bahu.
13. Trunk : Koper atau kotak yang digunakan untuk membawa peralatan film.
Membawa barang-barang tamu harus ditangani dengan hati-hati karena memerlukan penanganan
khusus.
Ada beberapa alasan mengapa barang tamu memerlukan penanganan khusus yaitu:
1. Biaya(expense)
2. Limiting(expenses)
1. Mengangkat barang(Lifting)
2. Menumpuk barang(Stacking)
Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan kedatangan tamu antara lain:
Berikut adalah tata cara dalam menangani barang bawaan tamu (Unloading luggage):
2. Membukakan pintu
4. Menempatkan barang
Jika barang tamu pribadi diantarkan bersamaan dengan tamu lain dengan barang tamu group akan
diantarkan jika tamu sudah sampai kamar.Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:
5. Saat berada di depan kamar tamu bellman mengetuk pintu dan menyebutkan identitasnya
6. Barang bawaan tamu ditunjukkan kepada tamu untuk memastikan apakah sudah benar
8. Bellman menanyakan tamu apakah ingin dijelaskan fasilitas kamar jika tamu bilang”iya” jelaskan
fasilitas kamar
9. Jika meninggalkan kamar mengucapkan salam dan jangan membelakangi tamu dan menutup
pintu dengan pelan
Prosedur penanganan barang bawaan tamu pindah kamar
Staff di hotel yang memiliki kewenangan dalam mengijinkan tamu pindah kamar adalah:
c. Chief of reseptionist
3. Pencatatan
1. Persiapan
3. Peralatan
4. Pengumpulan barang
Penitipan barang
3. Penyimpanan sementara
3. Prosedur yang harus dilakukan jika menangani tamu pindah kamar adalah :
- Menandatanggani Room Change Noticejika proses pindahan kamar telah selesai, bellboy akan
menandatangani Lembaran Catatan pindahan kamar (Room Change Notice). Biasanya Room Change
Notice biasanya dibuat rangkap, yang jumlahnya sangat tergantung SOP hotel. Tembusan Room
Change Notice itu akan di distribusikan kepada ;
2. Thelephone Room
3. Housekeeping
4. Laundry
5. Bellboy/Reception
Untuk informasi kepada departemen lain, biasanya hanya diberitahu melalui thelephone.
Bellboy harus mengembalikan kunci kamar yang lama kepada concierge atau petugas information
desk atau kepada reception
- Mengembalikan Bellboy Errand Card Kepada Bell Captain setelah Bellboy Errand Card dilengkapi
maka akan diserahkan kembali kepada Bell Captain untuk dicap tanggal dan waktu.
4. Informasi sebelum menjemput barang ke kamar tamu :
5. Pertama tama bicarakan baik-baik kepada tamu alasannya tidak menunjukan bukti, jika tidak
membuahkan hasil maka panggil supervisor/atasan untuk mengatasi masalah tersebut.
BAB lll
A. LAYANAN BELL DESK
Selain tugas-tugas utama menangani barang-barang bawaan tamu, Porter Service (Concierge)
juga memberikan jasa layanan lainnya kepada tamu-tamu hotel, khususnya di hotel berskala kecil,
karena hampir semua tugas uniform service ditangani bellman atau porter. Bellman di hotel ini harus
multi tasking, mampu melaksanakan semua tugas yang menjadi tanggung jawab bagian uniform
service.
Seorang bellman harus dapat memberikan informasi baik aktivitas di dalam maupun di luar hotel
dan juga wajib memiliki data dan informasi mengenai berbagai hal, baik di dalam maupun diluar
hotel. Selain itu, data informasi tersebut harus selalu di update agar tamu mendapatkan informasi
yang akurat.
a. Acara yang sedang berlangsung dan akan berlangsung, contoh: exhibition, music show, dan
lain-lain.
b. Keunggulan yang dimiliki hotel, misalnya dekat dengan obyek wisata dan lain-lain.
c. Informasi tentang rute transportasi umum, tarif, jadwal keberangkatan dan tiba serta
mengopersikan mesin tiket.
d. Peta kota dan kondisi geografis.
e. Atraksi wisata untuk umum, jam pertunjukan dan biaya masuk.
f. Sejarah kota atau daerah dan informasi tentang bisnis yang menjadi andalan kota atau
daerah, aktifitas rekreasi serta organisasi dalam masyarakat.
g. Tempat pertemuan dan jam pelayanan organisasi profesi.
h. Restoran dan jenis Makanan yang tersedia.
i. Tempat atau rumah ibadah semua agama dan waktu ibadah.
j. Informasi tentang seni dan kerajinan lokal, produk suvenir khas
k. Brosur tentang obyek wisata
l. Daftar toko terdekat yang pelayanannya menggunakan bahasa Inggris
m. Informasi tentang factory outlet dan toko toko yang bisa di tawar dagangannya
n. Layanan Limousine dengan sopir berbahasa Inggris
o. Alamat dan nomor telepon kedutaan besar dan konsulat negara asing
p. Daftar konversi uang asing
q. Car rental, lokasi agen, daftar harga sewa dan prosedur penyewaan
r. Daftar perbedaaan waktu kota- kota besar didunia
s. Nama, alamat dan nomor telepon rumah sakit, pusat pengobatan, asosiasi dokter
t. Koran asing dan majalah lokal
u. Daftar stasiun radio lokal berbahasa inggris
v. Jadwal penerbangan, baik domestik maupun internasional yang ditawarkan dengan berbagai
agensi penerbangan yang ada, Kantor maskapai penerbangan.
w. Obyek dan atraksi wisata lokal maupun nasional
x. Lokasi-lokasi terdekat hotel Internasional
y. Nomor telepon polisi
Menangani surat menyurat
a. Hotel mail
Hotel mail adalah surat surat resmi yang ditujukan kepada manajemen hotel.Setiap pendistribusian
surat harus dibuatkan catatan penerimaan sebagai bukti bahwa surat tersbut sudah disampaikan
kepada yang dituju. Pencatatan penyerahan surat ini dilakukan di buku ekspedisi (expedition book).
Staf yang menerima surat membubuhkan tanda tangan di expedition book. Expedition book ini
memuat tanggal pengiriman, jumlah surat, nama yang dituju, petugas yang menerima surat, petugas
yang mengirimkan surat, paraf untuk penerima surat.
b. Staff mail
Staff mail merupakan surat surat yang ditujukan untuk staf hotel. Setiap pengiriman surat selalu
dibuatkan catatan di expedition book.
c. Guest mail
Guest mail adalah surat yang ditujukan untuk tamu hotel. Surat surat ini diklasifikasikan untuk tamu
yang sedang tinggal di hotel (current guest mail), tamu yang belum tiba di hotel (future guest mail),
dan tamu yang sudah meninggalkan hotel ( past guest mail). Perbedaan klasifikasi tersebut
membedakan pula terhadap penanganannnya.
1) Current guest mail: (surat untuk tamu yang sedang tinggal di hotel)
Surat ini akan ditempatkan di key rack atau mail rack untuk mengingatkan pada petugas bila tamu
mengambil atau menitipkan kunci kamar.
Beberapa hotel akan meminta tamu untuk meninggalkan alamat untuk penerusan surat (mail
forwarding address).Selain itu, alamat tamu yang telah berangkat dapat diperoleh dari guest history
card.
Surat untuk tamu yang biasanya sudah melakukan pemesanan kamar, di mana tamu belum tiba
tetapi sudah mendapatkan kiriman surat. Penanganannya akan dicatat pada arsip pemesanan
kamar, yaitu pada expected arrival guest list. Kemudian pada slip pemesanan kamar akan di catat
tanggal penerimaan surat dan alamat pengirim.
Tujuan utama dari valet parking adalah memberikan kenyamanan bagi para tamu, baik tamu hotel
yang menginap, visitor, maupun tamu- tamu yang mengadakan acara di restoran maupun banquet.
Kenyamanan yang tersebut meliputi keamanan kendaraan dan kelancaran lalu lintas kendaraan.
Prosedur menangani valet parking:
Memeriksa kendaraan tamu, jika adakerusakan atau ada barang berharga ditingggalkan di dalam
mobil dikonfirmasikan kepada tamu. Catat barang-barang yang ditinggal di mobil untuk
diketahui tamu agar tidak terjadi klaim yang mungkin timbul pada saat tamu mengambil
mobilnya.
a. Menggunakan valet parking coupon. Satu bagian diberikan kepada tamu dan satu
bagian digantungkan pada kunci mobil. Kunci mobil akan disimpan di kotak yang
sudah disiapkan dalam keadaan terkunci.
b. Menulis waktu kedatangan mobil, nomor polisi mobil, tanggal, lokasi parkir dan
petugas parkir.
c. Memarkirkan mobil tamu di tempat yang telah ditentukan dengan hati-hati untuk
menghindari terjadinya tabrakan atau hal lain yang tidak diinginkan.
Menyediakan Layanan Paging (Pencarian dan Pemanggilan Tamu)
Para visitor atau pengunjung hotel dan penelepon yang hendak menemui tamu di kamar adakalanya
tidak dapat bertemu dengan tamu yang bersangkutan. Mungkin tamu berada di restoran, kolam
renang, fitness center dan lain-lain. Karena itu hotel memberikan pelayanan paging. Dalam kondisi
seperti ini visitor umumnya meminta bantuan pageboy untuk memanggil atau mencari tamu.
- Visitor yang meminta layanan paging harus dilayani dengan sopan dan ramah.
- Informasikan kepada penelpon untuk tetap di telepon dengan menekan tombol HOLD pada
pesawat telepon.
- Cek pada computer apakah ada informasi mengenai keberadaan tamu saat itu. Periksa juga
pada logbook.
- Berikan nama tamu pada Bell Attendant untuk dilakukan paging. Jangan memberikan nomor
kamar pada saat paging.
- Concierge clerk harus menulis nama tamu menggunakan huruf kapital pada paging board.
- Bell attendant kemudian berjalan mengelilingi loby untuk menarik perhatian tamu yang dicari.
- Jika tamu yang dicari merespon, bell attendant harus menunjukkan di mana tamu tersebut
dapat menerima telepon.
- Jika tidak ada respon, atau tidak menemukan tamu yang dicari, beritahukan pada penelpon dan
meminta nomor telepon yang bisa dihubungi untuk disampaikan kepada tamu yang dicari untuk
melakukan telepon balik.
- Paging dapat juga dilakukan dengan menggunakan pengeras suara (loudspeaker). Cara ini lebih
efektif.
Keamanan
a.Mengawasi semua barang-barang milik tamu.
b.Catat semua tindakan yang berkaitan dengan pengawasan atas barang-barang milik tamu.
c. Awasi semua gerakan orang-orang yang bukan tamu hotel.
Keselamatan
a. Pastikan bahwa para tamu tidak dalam resiko kecelakaan.
b. Laporkan situasi-situasi yang mungkin berbahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan
pada para tamu atau staff.
c. Gunakan prosedur-prosedur yang aman dalam menangani barang- barang yang berat.
Karena Concierge berhubungan dengan para tamu pada saat kedatangan, selama tamu tinggal, dan
pada saat keberangkatan maka perlu berkomunikasi dengan departemen-departemen lain mengenai
tindakan- tindakan dan kebutuhan para tamu.
PENILAIAN HARIAN
1. Layanan paging adalah layanan yang berada di suatu hotel yang berfungsi jikala para
visitor atau pengunjung hotel dan penelepon yang hendak menemui tamu di kamar tidak
dapat bertemu dengan tamu yang bersangkutan.
a) Permintaan extra bed akan dilayani setelah ada persetujuan dari bagian front office
b) Setelah menerima order, petugas order taker segera menyampaikan order tersebut
kepada petugas kamar
c) Petugas kamar (room attendant) segera menyiapkan extra bed dan dikirim ke kamar
yang bersangkutan
d) Extra Bed diletakkan sejajar dengan tempat tidur yang ada di kamar yang ada di
kamar, atau disesuaikan dengan situasi dan kondisi kamar
e) Penambahan tempat tidur diikuti dengan penambahan jumlah handuk
f) Kode status kamar dirubah menjadi O3 (occupied by 3 persons)
g) Kode status kamar yang baru dicatat dalam housekeeping report.
h) Note: untuk anak dibawah 12 tahun gratis dan status kamar tetap O2 (occupied by 2
persons)
5.Dengan banyaknya keuntungan yang dapat diperoleh dari penerapan sistem manjemen
keamanan dan keselamatan kerja dan juga penerapan yang memenuhi kualifikasi yang
sudah ditetapkan undang-undang atau peraturan yagn ditetapkan baik dalam perusahaan
kecil, menengah ataupun industri besar akan mebuat industri tersebut lebih kompetitif,
aman dan efisien serta produktif dalam menghadapi era globalisasi. Berdasarkan penelitian
yang penulis telah laksanakan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja di housekeeping
department Savoy Homann Bidakara Hotel Bandung terdapat beberapa manfaat yang
memiliki dampak sangat besar dari pekerjaan housekeeping yang dilakukan secara sistematis
dan profesional. Namun Pada dasarnya (safetyenvironment housekeeping) adalah sistem
kerja pembersihan yang tidak hanya sebatas menjaga kerapihan area atau sekedar
mencegah sampah yang menghalangi pintu dan tangga darurat, tapi lebih daripada itu
adalah terjaganya kewaspadaan bahwa musibah betapa pun tidak diinginkan bisa terjadi
kapan saja dan dimana saja. Oleh karena itu menerapkan pelaksanan konsep kesehatan dan
keselamatan kerja sangat diutamakan untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat
dan bebas dari pencemaran lingkungan.