Contoh Askep Jiwa
Contoh Askep Jiwa
Pada tanggal 1-9-2021 pasien dibawa oleh keluarganya ke RSJ dengan alasan tidak
mau keluar kamar, mengamuk dan membanting piring. Keluarga mengatakan 1 tahun yang
lalu pasien dibawa ke orang pintar (dukun) akan tetapi pasien tidak kunjung sembuh.
Keluarga mengatakan 5 bulan yang lalu pasien pernah dirawat di RSJ dengan alasan
yang sama. Pasien mengatakan 5 tahun yang lalu pernah mengalami KDRT oleh mantan
suaminya. Pasien mengatakan saat SMA pasien pernah diejek oleh teman-temannya karena
tidak melanjutkan kuliah. Pasien mengatakan dirinya adalah seorang direktur.
Pasien mengatakan ketika di rumah pasien selalu menceritakan masalahnya kepada
keluarga (komunikasi terbuka). Pasien mengatakan sebelum bercerai, semua keputusan ada
di suami. Pasien mengatakan sejak kecil tinggal dengan orang tuanya. pasien harus
mengikuti semua yang diperintahkan oleh orangtuanya (pola asuh otoriter).
Pasien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya. Pasien mengatakan tidak
puas karena hanya bekerja sebagai IRT. Pasien merasa puas dengan jenis kelaminnya.
Pasien mengatakan mampu menjalankan perannya sebagai Single parent. Pasien
mengatakan ingin memiliki pekerjaan setelah bercerai dengan suaminya. Pasien juga ingin
cepat sembuh agar berkumpul lagi dengan anaknya. Pasien mengatakan malu dengan
tetangga karena perceraian dengan suaminya ditambah dengan kondisinya sekarang.
Pasien mengatakan paling dekat dengan ibunya. Pasien mengatakan tidak terlalu
dekat dengan ayahnya karena dulu ayahnya sibuk bekerja. Pasien jarang mengikuti kegiatan
keagaamaan maupun sosial. Pasien mengatakan malas berkumpul dengan pasien lain
karena tidak mampu berkomunikasi dengan baik. Saat di rumah pasien mengatakan sulit
memulai komunikasi terutama dengan orang yang baru dikenal. Pasien tampak sering
menyendiri.
1
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
B. Alasan Masuk
Pada tanggal 1-9-2021 pasien dibawa oleh keluarganya ke RSJ dengan alasan
tidak mau keluar kamar, mengamuk dan membanting piring. Keluarga mengatakan
1 tahun yang lalu pasien dibawa ke orang pintar (dukun) akan tetapi pasien tidak
kunjung sembuh.
C. Faktor Predisposisi
1. Apakah pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu
Ya √ Tidak
2. Riwayat pengobatan sebelumnya
Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil √
Jelaskan no 1, 2, 3 :
Keluarga mengatakan 5 bulan yang lalu pasien pernah dirawat di RSJ dengan
alasan yang sama
Pasien mengatakan 5 tahun yang lalu pernah mengalami KDRT oleh mantan
suaminya
......................................................................................................................
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Ya Tidak √
2
Hubungan keluarga Gejala Riwayat
pengobatan/perawatan
.................................... ............................... ....................................
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Pasien mengatakan saat SMA pasien pernah diejek oleh teman-temannya karena
tidak melanjutkan kuliah
......................................................................................................................
D. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda vital : TD : 120/80 mmHg N: 80x/menit S:370C
2. Ukur : TB : 155 cm BB : 50 kg
3. Keluhan fisik : Ya Tidak √
Jelaskan :
......................................................................................................................
E. Aspek Psikososial
1. Genogram
Keterangan :
= laki-laki = perempuan
= klien = meninggal
= garis keluarga -------- = tinggal serumah
= putus hubungan/cerai
Ket:
a. Komunikasi
Pasien mengatakan ketika di rumah pasien selalu menceritakan masalahnya
kepada keluarga (komunikasi terbuka)
b. Pengambilan Keputusan
3
Pasien mengatakan sebelum bercerai, semua keputusan ada di suami
c. Pola Asuh
Pasien mengatakan sejak kecil tinggal dengan orang tuanya. pasien harus
mengikuti semua yang diperintahkan oleh orangtuanya (pola asuh otoriter).
2. Konsep diri
a. Gambaran diri :
Pasien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya
..........................................................................................................
b. Identitas :
Pasien mengatakan tidak puas karena hanya bekerja sebagai IRT. Pasien
merasa puas dengan jenis kelaminnya.
..........................................................................................................
c. Peran :
Pasien mengatakan mampu menjalankan perannya sebagai Single parent
..........................................................................................................
d. Ideal diri :
Pasien mengatakan ingin memiliki pekerjaan setelah bercerai dengan
suaminya. Pasien juga ingin cepat sembuh agar berkumpul lagi dengan
anaknya
..........................................................................................................
e. Harga diri :
Pasien mengatakan malu dengan tetangga karena perceraian dengan
suaminya ditambah dengan kondisinya sekarang
..........................................................................................................
Masalah keperawatan : .........................................................................
3. Hubungan sosial
a. Orang terdekat
Pasien mengatakan paling dekat dengan ibunya. Pasien mengatakan tidak
terlalu dekat dengan ayahnya karena dulu ayahnya sibuk bekerja.
..........................................................................................................
4
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan penyakitnya adalah memalukan. Sejak sakit banyak
tetangga yang tidak mau mendekatinya
b. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan saat di rumah selalu sholat 5 waktu, namun sejak sakit
jarang
F. Status Mental
1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian
Tidak sesuai tdk seperti biasa
Jelaskan :
Pakaian tampak rapi, sesuai, rambut rapi, kuku bersih
................................................................................................................
Masalah keperawatan : ..........................................................................
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap √ Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu
√ memulai
pembicaraan
Jelaskan :
................................................................................................................
................................................................................................................
Masalah keperawatan : ..........................................................................
3. Aktivitas motorik
√ Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Gremasen Tremor Kompulsif
Jelaskan :
................................................................................................................
................................................................................................................
Masalah keperawatan : ..........................................................................
4. Alam perasaan
Sedih Putus asa Gembira berlebihan
Ketakutan Khawatir
Jelaskan :
Pasien mengatakan masih kesal dengan mantan suaminya
................................................................................................................
Masalah keperawatan : ..........................................................................
5. Afek
5
√ Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan :
................................................................................................................
................................................................................................................
Masalah keperawatan : ..........................................................................
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah
tersinggung
Kontak mata kurang Defensif Curiga
Jelaskan :
Pasien kooperatif, kontak mata kurang, lebih banyak menunduk, muka merah
dan tatapan mata tajam jika ditanya tentang mantan suaminya
................................................................................................................
Masalah keperawatan : ..........................................................................
7. Persepsi (halusinasi)
√ Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan :
Pasien mengatakan mendengar suara-suara “kamu istri yang tidak baik”; suara
muncul 2x sehari; suara muncul saat pagi dan malam; suara muncul ketika
pasien sedang sendiri, ketika ada suara pasien sedikit kesal dan hanya
mendiamkannya
................................................................................................................
Masalah keperawatan : Halusinasi pendengaran...................................
8. Proses pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan
asosiasi
Flight of ideas √ Blocking Pengulangan
pembicaraan/
perseverasi
Jelaskan :
................................................................................................................
................................................................................................................
Masalah keperawatan :
9. Isi pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
6
Waham
Agama Somatik √ Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan :
Pasien mengatakan dirinya adalah seorang direktur
Masalah keperawatan : ..........................................................................
10. Tingkat kesadaran
√ Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan :
orientasi baik
................................................................................................................
Masalah keperawatan : ..........................................................................
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat
jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan :
Tidak ada gangguan daya ingat
................................................................................................................
Masalah keperawatan : ..........................................................................
7
Mengingkari penyakit yg diderita Menyalahkan hal2
dluar dirinya
Jelaskan :
Pasien menyadari penyakit yang diderita
................................................................................................................
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem pendukung
Mempersiapkan makanan
Menjaga kerapihan rumah
Mencuci pakaian
Pengaturan keuangan
9. Aktivitas di luar rumah
Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan :
8
......................................................................................................................
......................................................................................................................
H. Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan Reaksi lambat/
masalah berlebihan
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya: menonton tv Lainnya:
Masalah Keperawatan.................................................................................
9
5/9/202 DS : Gangguan sensori
1 - Pasien mengatakan mendengar suara- persepsi:
suara “kamu istri yang tidak baik”; Halusinasi
suara muncul 2x sehari; suara muncul pendengaran
saat pagi dan malam; suara muncul
ketika pasien sedang sendiri, ketika ada
suara pasien sedikit kesal dan hanya
mendiamkannya
DO:
- Pasien sesekali tampak blocking
5/9/202 DS : Harga diri rendah
1 - Pasien mengatakan tidak puas karena kronis
hanya bekerja sebagai IRT
- Pasien mengatakan ingin memiliki
pekerjaan setelah bercerai dengan
suaminya.
- Pasien ingin cepat sembuh agar
berkumpul lagi dengan anaknya
- Pasien mengatakan malu dengan
tetangga karena perceraian dengan
suaminya ditambah dengan kondisinya
sekarang
DO:
- Pasien tampak lesu
- kontak mata kurang
- lebih banyak menunduk
- afek datar
5/9/202 DS : Isolasi sosial
1 - Pasien mengatakan malas berkumpul
dengan pasien lain karena tidak
mampu berkomunikasi dengan baik
DO:
- Pasien tampak sering menyendiri
- Pasien tidak mampu memulai
pembicaraan
- afek datar
5/9/202 DS : Resiko perilaku
1 - Pasien mengatakan masih kesal dengan kekerasan
mantan suaminya
-
DO:
- Muka merah dan tatapan mata tajam
ketika ditanya tentang mantan
suaminya
10
5/9/202 DS : Waham
1 - Pasien mengatakan dirinya seorang
direktur
DO:
- Inkoheren
- Tampak bingung
V. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tg Diagnosa Perencanaan
l keperawatan Tujuan Kriteria hasil Intervensi Rasional
VI. IMPLEMENTASI
PETUNJUK TEKNIS PENCATATAN ASUHAN KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI EVALUASI
Tgl, jam: 6-9-2021 jam 8 S (6):
Data: - Pasien mengatakan mendengar
DS : suara-suara “kamu istri yang tidak
- Pasien mengatakan mendengar baik”; suara muncul 2x sehari;
suara-suara “kamu istri yang tidak suara muncul saat pagi dan malam;
11
IMPLEMENTASI EVALUASI
baik”; suara muncul 2x sehari; suara suara muncul ketika pasien sedang
muncul saat pagi dan malam; suara sendiri, ketika ada suara pasien
muncul ketika pasien sedang sendiri, hanya mendiamkannya
ketika ada suara pasien sedikit kesal O (7):
dan hanya mendiamkannya - Pasien mampu memperagakan
DO: latihan menghardik
- Pasien sesekali tampak blocking - Pasien tampak mendengarkan
Dx Kep: Halusinasi sesuatu
Tindakan: A (8) :
- Bantu pasien mengenal halusinasi Halusinasi masih ada
(isi, frekuensi, waktu, situasi P (9):
pencetus, respon, upaya) - Anjurkan pasien Latihan
- Latih pasien mengontrol halusinasi menghardik 2x/hari atau ketika
dengan menghardik halusinasi muncul
- Bantu pasien memasukkan ke dalam
jadwal kegiatan harian pasien
Ttd
Wenny
RTL:
- Evaluasi tindakan (SP1)
- Latih pasien mengontrol halusinasi
dengan minum obat 8 benar
Keterangan:
(1) Tuliskan tanggal dan jam interaksi yang telah dilakukan dengan pasien
(2) Tuliskan data subyektif dan obyektif awal saat berinteraksi. Data ini dapat
diperoleh dengan mengobservasi pasien (data obyektif) dan
mengevaluasi/memvalidasi apa yang dikeluhkan oleh pasien saat tahap
orientasi
(3) Tuliskan diagnosa yang diidentifikasi berdasarkan data obyektif dan subyektif
yang diperoleh (no.2). diagnosa keperawatan yang ditulis adalah semua
diagnosis yang teridentifikasi dari data subyektif dan obyektif
(4) Tuliskan tindakan yang dilaksanakan sepanjang interaksi dengan pasien.
Tindakan yang dilaksanakan tidak terbatas pada satu diagnosis, tetapi
gabungan dari beberapa diagnosis.
(5) Tuliskan tindak lanjut tindakan keperawatan yang harus diteruskan oleh
perawat berdasarkan tindakan yang telah dilaksanakan
(6) Tuliskan semua respon subyektif pasien dari fase kerja sampai dengan
terminasi
(7) Tuliskan respon obyektif (hasil observasi) sepanjang fase kerja sampai dengan
terminasi
(8) Tuliskan perkembangan diagnosis pasien dan kemampuan pasien setelah
tindakan keperawatan
(9) Tuliskan aktivitas yang harus diteruskan oleh pasien setelah selesai tindakan
(10)Buat paraf dan nama jelas perawat yang melaksanakan tindakan kepada
pasien
12
VII. CATATAN PERKEMBANGAN
CATATAN KEPERAWATAN
Tgl, jam: S:
Data: O:
Dx Kep : A:
Tindakan: P:
RTL:
CATATAN KEPERAWATAN
Tanggal 15 mei 2012, Jam 13.00 WIB S : Pasien mengatakan 5 benar minum
obat : benar pasien, benar obat, benar
Data : Pasien sering marah-marah dosis, benar waktu dan benar cara
tanpa sebab, dan sering komat kamit minum obat.
sendiri, pakaian kotor dan rambut Merasa senang dan lega setelah latihan
acak-acakan menghardik halusinasi
RTL/ P:
Latih cara fisik II mengontrol Anjurkan meminta obat 3x
marah : pukul bantal /hari
Latih bercakap-cakap untuk Anjurkan latihan menghardik
mengontrol halusinasi dan tnd 3x/hari
Latih dan bantu kebersihan diri
13
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal di rawat.
I. Identitas
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak
dengan klien tentang : nama perawatm nama klien, panggilan perawat,
panggilan klien, tujuan, waktu, tempat pertemuan, topik yang akan
dibicarakan
2. Usia dan no RM lihat RM
3. Mahasiswa menulis sumber data yang didapat
14
gangguan jiwa maka beri tanda “√” pada kotak “berhasil”. Apabila dia dapat
beradaptasi tetapi masih ada gejala-gejala sisa maka beri tanda “√” pada kotak
“kurang berhasil”, dan apabila tidak ada kemajuan atau gejala-gejala bertambah
atau menetap maka beri tanda “√” pada kotak “tidak berhasil”
3. Tanyakan pada klien apakah klien pernah melakukan dan atau mengalami dan
atau menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan,
kekerasan dalam keluarga dan tindakan kriminal, beri tanda “√” sesuai dengan
penjelasan klien/keluarga. Apakah klien sebagai pelaku dan atau korban dan
atau saksi, maka beri tanda “√” pada kotak pertama, isi usia saat kejadian pada
kotak kedua. Jika klien pernah sebagai pelaku dan korban dan saksi (2 atau
lebih) tuliskan pada penjelasan.
a. Beri penjelasan secara singkat dan jelaskan tentang kejadian yang dialami
klien terkait no 1, 2, dan 3
b. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Tanyakan pada klien / keluarga apakah ada anggota keluarga lainnya yang
mengalami gangguan jiwa, jika ada beri tanda “√” pada kotak “Ya” dan jika
tidak beri tanda “√” pada kotak “tidak”.
Apabila ada anggota keluarga lama yang mengalami gangguan jiwa maka
tanyakan bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga tersbut. Tanyakan
apa gejala yang dialami serta riwayat pengobatan dan perawatan yang pernah
diberikan.
5. Tanyakan kepada klien/keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan
(kegagalan, kehilangan/perpisahan/kematian, trauma selama tumbuh kembang)
yang pernah dialami klien pada masa lalu.
IV. Fisik
Pengkajian fisik difokuskan pada system dan fungsi organ:
1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan
klien
2. Ukur tinggi badan dan berat badan klien
3. Tanyakan kepada klien, apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien, bila
ada beri tanda “√” pada kotak “Ya” dan bila tidak beri tanda “√” pada kotak
“Tidak”
4. Kaji lebih lanjut sistem dan fungsi organ dan jelaskan apakah ada keluhan yang
dirasakan
5. Masalah keperawatan ditulis sesuai data
V. Aspek Psikososial
1. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan
hubungan klien dengan keluarga
b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan
dan pola asuh
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
15
Tanyakan tentang perspesi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang
disukai dan tidak disukai
b. Identitas diri, tanyakan tentang :
Status dan posisis klien sebelum dirawat
Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja,
kelompok)
Kepuasan klien sebagai laki-laki/perempuan
c. Peran, tanyakan tentang :
Tugas/peran klien dalam keluarga/kelompok/masyarakat
Kemampuan klien dalam perannya sebagai laki-laki/perempuan
d. Ideal diri, tanyakan :
Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran
Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja,
masyarakat)
Harapan klien terhadap penyakitnya
16
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai, misalnya pakaian dalam dipakai
diluar baju
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya jika penggunaan pakaian tidak
tepat (waktu, tempat, identitas, situasi/kondisi)
d. Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi yang tidak
tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
2. Pembicaraan
a. Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras,
gagap, membisu, apatis dan atau lambat
b. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain
yang tidak ada kaitannya beri tanda “√” pada kotak inkoheren
c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
3. Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Lesu, tegang, gelisah sudah jelas
b. Agitasi : gerakan motorik yang menunjukan kegelisahan
c. Tik : gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol
d. Gremasen : gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat
dikontrol klien
e. Tremor : jari-jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan
tangan dan merentangkan jari-jari
f. Kompulsif : kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti
berulangkali mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan
tangan dan sebagainya
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak
tercantum
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Alam perasaan
Data ini didapat melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Sedih, putus asa, gembira berlebihan sudah jelas
b. Ketakutan : objek yang ditakuti sudah jelas
c. Khawatir : objek belum jelas
d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
5. Afek
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Datar : tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang
menyenangkan atau menyedihkan
b. Tumpul : hanya bereaksi bila stimulus emosi yang kuat
c. Labil : emosi yang cepat berubah-ubah
d. Tidak sesuai : emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus
yang ada
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
17
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
6. Interaksi selama wawancara
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi perawat dan
keluarga
a. Bermusuhan, tidak kooperatif, mudah tersinggung sudah jelas
b. Kontak mata kurang : tidak mau manatap lawan bicara
c. Defensif : selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran sendiri
d. Curiga : menunjukan sikap/perasaan tidak percaya pada orang lain
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
7. Persepsi
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidu sama dengan penciuman
b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi, gejala yang tampak pada saat berhalusinasi
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
8. Proses pikir
Data diperoleh dari observasi dan saat wawancara
a. Sirkumtansial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan
pembicaraan
b. Tangensial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan
pembicaraan
c. Kehilangan asosiasi : pembicaraan tak ada hubungan antara satu kalimat
dengan kalimat lainnya dan klien tidak menyadarinya
d. Flight of ideas : pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik yang
lainnya, masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan
e. Bloking : pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa ada ganguan eksternal
kemudia dilanjutkan kembali
f. Jelaskan apa yang dikatan oleh klien pada saat wawancara
9. Isi pikir
Data diperoleh dari observasi dan wawancara
a. Obsesi : pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha
menghilangkannya
b. Fobia : ketakutan yang phatologis/tidak logis terhadap objek/situasi tertentu
c. Hipokondria : keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang
sebenarnya tidak ada
d. Depersonalisasi : perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau
lingkungan
e. Ide yang terkait ; keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi di
lingkungan, bermakna dan terkait pada dirinya
f. Pikiran magis : keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hala
yang mustahil/diluar kemampuannya
g. Waham
Agama : keyakinan klien terhadap agama secara berlebihan dan
diucapkan secara berulang yang tidak sesuai kenyataan
18
Somatik : klien mempunyai keyakinan tentang tubunhya dan
dikatakannya secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan
Kebesaran : klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap
kemampuannya yang disampaikan secara berulang yang tidak sesuai
dengan kenyataan
Curiga : klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau
kelompok yang berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang
disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
Nihilistik : klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada
didunia/meninggal yang dinyatakan secara berulang yang tidak sesuai
dengan kenyataan
19
f. Jelaskan masalah keperawatan sesuai dengan data
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Data diperoleh melalui wawancara
a. Mudah teralih : perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek lain
b. Tidak mampu berkonsentrasi : klien selalu minta agar pertanyaan
diulang/tidak dapat menjelaskan kembali pembicaraan
c. Tidak mampu berhitung : tidak dapat melakukan penambahan/pengurangan
pada benda-benda nyata
d. Jelaskan sesuai dengan data terkait
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
13. Kemampuan penilaian
a. Gangguan kemampuan penilaian ringan : tidak dapat mengambil keputusan
sederhana meskipun dengan bantuan orang lain, misalnya berikan
kesempatan pada klien untuk memilih mandi dulu sebelum makan atau
makan dulu sebelum mandi, jika diberi penjelasan, klien dapat mengambil
keputusan
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna : tidak mampu mengambil
keputusan walaupun dibantu orang lain. Contohnya : berikan kesempatan
pada klien untuk memilih mandi dulu sebelum makan atau makan dulu
sebelum mandi. Jika diberi penjelasan klien masih tidak mampu mengambil
keputusan.
c. Jelaskan sesuai dengan data terkait
d. Masalah keperawatan sesuai data
14. Daya tilik diri
Data diperoleh melalui wawancara
a. Mengingkari penyakit yang diderita : tidak menyadari gejala penyakit
(perubahan fisik, emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan
b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya : menyalahkan orang lain/lingkungan
yang menyebabkan kondisi saat orang lain/lingkungan yang menyebabkan
kondisi saat ini
c. Jelaskan sesuai dengan data terkait
d. Masalah keperawatan sesuai data
20
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci
rambut, gunting kuku, cukur (kumis, jenggot, rambut)
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan
4. Berpakaian
a. Pobservasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan mengenakan
pakaian dan alas kaki
b. Observasi penampilan dandanan klien
c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian
d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien : mengambil, memilih dan
mengenakan pakaian
5. Istirahat dan tidur
Observasi dan tanyakan tentang:
a. Lama dan waktu tidur siang / tidur malam
b. Persiapan sebelum tidur, seperti : menyikat gigi, cuci kaki dan berdoa
c. Kegiatan sesudah tidur, seperti : merapikan tempat tidur, mandi/cuci muka
dan menyikat gigi
6. Penggunaan obat
Observasi dan tanyakan kepada klien dan keluarga tentang :
a. Penggunaan obat : frekuensi, jenis, dosis, waktu dan cara
b. Reaksi obat
7. Pemeliharaan kesehatan
Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang :
a. Apa, bagaimana, kapan dan kemana perawatan dan pengobatan lanjut
b. Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi dan
lembaga pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya
8. Aktivitas di luar rumah
Tanyakan kemampuan klien dalam:
a. Merencanakan, mengolah dan menyajikan makanan
b. Merapihkan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu, mengepel)
c. Mencuci pakaian sendiri
d. Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari
9. Aktivitas didalam rumah
Tanyakan kemampuan klien dalam:
a. Belanja untuk keperluan sehari-hari
b. Dalam melakukan perjalanan mandiri dengan jalan kaki, menggunakan
kendaraan pribadi, kendaraan umum
c. Kegiatan lain yang dilakukan klien diluar rumah (bayar listrik/telepon/air,
kantor pos, bank)
21
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
I. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
(Gambarkan kondisi klien pada saat terakhir bertemu)
DO :
.............................................................................................................
.............................................................................................................
DS :
.............................................................................................................
.............................................................................................................
2. Diagnosa Keperawatan
(Tuliskan diagnosa keperawatan yang akan diatasi pada pertemuan ini
berdasarkan data diatas)
.............................................................................................................
22
.............................................................................................................
3. Tujuan Keperawatan
(Tuliskan tujuan khusus keperawatan yang akan dicapai pada pertemuan ini
sesuai dengan diagnosa diatas)
.............................................................................................................
.............................................................................................................
4. Tindakan Keperawatan
(Tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan keperawatan diatas
yang akan diselesaikan pada pertemuan ini)
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
II. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK
(Penjabaran dari semua tindakan keperawatan, buat semua dalam bentuk
kalimat langsung)
1. Orientasi
Salam terapeutik
.....................................................................................................
.....................................................................................................
Memperkenalkan diri
.....................................................................................................
.....................................................................................................
Membuka pembicaraan dengan topik umum
.....................................................................................................
.....................................................................................................
Evaluasi
.....................................................................................................
.....................................................................................................
Validasi
.....................................................................................................
.....................................................................................................
Kontrak (Tindakan dan Tujuan)
.....................................................................................................
.....................................................................................................
Kontrak (waktu)
.....................................................................................................
.....................................................................................................
Kontrak (tempat)
.....................................................................................................
.....................................................................................................
2. Kerja
(Penjabaran tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pertemuan dengan
kalimat langsung)
..................................................................................................................
..................................................................................................................
23
Pengkajian
.....................................................................................................
.....................................................................................................
Diagnosa
.....................................................................................................
.....................................................................................................
Tindakan
.....................................................................................................
.....................................................................................................
3. Terminasi
Evaluasi Subjektif (perasaan klien setelah berbincang-bincang)
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Evaluasi Objektif (isi materi yang sudah dibicarakan pada pertemuan ini)
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Rencana Tindak Lanjut Pasien
Beri PR untuk mengingat/memahami (topik saat ini), masukkan ke
dalam jadwal kegiatan harian.
Rencana Tindak Lanjut Perawat
Kontrak tindakan, waktu, tempat untuk pertemuan selanjutnya
Salam
24
“Tujuannya supaya Rian merasa lebih tenang, dan suara-suara
tersebut berkurang”
“Bagaimana apakah Rian setuju?”.
1.4.2 Waktu
“Baik, kita akan diskusi selama 30 menit ya”.
1.4.3 Kontrak Tempat
“Mari kita duduk di ruang tamu, mari”
2. Kerja
2.1 Pengkajian
- Jenis : Apakah Rian mendengar suara tanpa ada orangnya?
- Isi : Apa yang dikatakan suara itu?
- Waktu : Kapan / Jam berapa saja yang paling sering muncul
- Frekuensi : Berapa sering suara itu muncul?
- Situasi : Pada situasi apa yang paling sering muncul? Saat sendiri?
Atau malam hari
- Respon : Apa yang Rian rasakan saat suara itu muncul?
- Upaya : Apa yang Rian lakukan untuk menghilangkannya? Apakah
berhasil?
2.2 Diagnosa
Baiklah, berarti Rian mendengar suara tanpa ada orang yang bicara. Ini
yang kita sebut dengan Halusinasi. Bagaimana kalau kita latihan untuk
mengendalikannya?
Ada beberapa cara untuk mengendalikan suara itu, bagaimana kalau saat
ini kita latih?
2.3 Tindakan
2.3.1 Latihan melawan: Hardik
Rian, mari kita belajar cara menghardik ya
- Contohkan : “Baiklah, jika muncul suara itu segera tutup telinga
dan katakan pada suara itu: pergi jangan ganggu saya, kamu
suara palsu, saya tidak mau dengar”
- Dampingi: “Ayo coba kita lakukan bersama-sama”
- Mandiri: “Ayo coba lakukan sendiri dengan yakin”.
- Bagaimana perasaannya?
2.3.2 Latihan mengabaikan: Cuek
- Jika suara itu datang abaikan saja dengan cuek
- Ayo coba lakukan
2.3.3 Latihan mengalihkan (distraksi): Bercakap-cakap
Saat suara terdengar dapat dikendalikan dengan bercakap-cakap.
Coba cari siapa yang dapat diajak bercakap-cakap dan temui
- Contohkan : katakana, “Ayo kita bercakap-cakap agar suara yang
mengganggu saya dapat dikendalikan”.
25
- Dampingi: “Mari kita cari anggota keluarga/teman untuk
bercakap-cakap, yang mana temannya, ayo coba praktikkan.
Bagus sekali”.
- Mandiri: “Nah, buat jadwal dengan siapa akan bercakap-cakap”.
2.3.4 Latihan mengalihkan (distraksi): Melakukan kegiatan
Saat suara terdengar dapat dikendalikan dengan melakukan kegiatan.
Apa saja kegiatan yang dapat dilakukan setiap hari? (merapikan
tempat tidur, mencuci piring, menyapu, dan lain-lain).
Coba pilih satu kegiatan, mis: merapikan tempat tidur.
Sekarang coba dilihat apakah tempat tidurnya sudah rapi?
- Dampingi: “Ayo kita rapikan, angkat bantalnya, angkat
selimutnya dan lipat dengan rapi”.
“Sekarang rapikan spreinya”
“Nah letakkan bantal dengan rapi dan selimut dengan rapi”.
“Bagaimana perasaannya setelah melakukannya?”
“Bagus sekali”
- Mandiri: “Nah, buat jadwal merapikan tempat tidur, agar dapat
dikendalikan halusinasimu”.
3. Terminasi
3.1 Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan Rian setelah latihan tadi?
3.2 Evaluasi objektif
Apa saja tadi latihan kita: ……, ……, ……., benar sekali (bantu jika belum
ingat)
3.3 Rencana Tindak Lanjut Klien
Bagaimana kalua Rian latihan secara teratur? Baik, untuk menghardik
berapa kali sehari? Untuk bercakap-cakap berapa kali? Untuk merapikan
tempat tidur berapa kali? (Sambil mengisi jadwal kegiatan). Selain latihan
secara teratur lakukan jika suara terdengar.
3.4 Rencana Tindak Lanjut Perawat
“Baiklah, besok kita ketemu lagi pada jam yang
sama dan tempat yang sama untuk latihan cara mengendalikan suara dengan
cara minum obat dengan benar”
3.5 Salam
“Selamat pagi, semoga cepat sembuh”.
26
FORMAT PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
I. TOPIK:
Berisi tentang topik terapi modalitas (TAK) yang akan dilaksanakan.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum : ..............................................................................
2. Tujuan Khusus :
a. .....................................................................................................
b. .....................................................................................................
c. Dst
III. LANDASAN TEORI
Latar belakang model konseptual dan metode yang digunakan dalam terapi
aktivitas kelompok (memberikan justifikasi bahwa TAK dibutuhkan pada
kondisi klien yang akan dilibatkan).
IV. KLIEN
1. Karakteristik / kriteria
2. Proses seleksi
27
V. PENGORGANISASIAN
1. Waktu, tanggal, hari, jam, waktu yang dibutuhkan untuk tiap langkah
tindakan
2. Tim terapis : leader, co leader, fasilitator, observer
3. Metode dan media
VI. PROSES PELAKSANAAN
1. Orientasi
a. Salam perkenalan
b. Penjelasan tujuan dan aturan main
2. Kerja
a. Langkah-langkah kegiatan
3. Terminasi
a. Evaluasi partisipasi klien selama kegiatan terapi
b. Evaluasi respon objektif klien (observasi perilaku klien selama kegiatan
dikaitkan dengan tujuan)
c. Tindak lanjut (apa yang dapat klien laksanakan setelah TAK)
d. Kontrak yang akan datang
VII. EVALUASI
Evaluasi pelaksanaan terapi modalitas (TAK) dimulai secara keseluruhan,
termasuk kemudahan-kemudahan dan hambatan-hambatan yang ditemui
sselama terapi.
No TANGGAL
WAKTU KEGIATAN
.
28
Petunjuk:
Beri tanda T, B, atau M pada jam dan tanggal pelaksanaan kegiatan
T (Tergantung) : Jika klien sama sekali belum melaksanakan dan tergantung pada
bimbingan perawat
B (Bantuan) : Jika klien sudah melakukan kegiatan tetapi belum sempurna dengan
bantuan klien dapat melaksanakan dengan baik
M (Mandiri) : Jika klien melaksanakan kegiatan tanpa dibimbing dan tanpa disuruh
29