Anda di halaman 1dari 3

Prosedur Pemasangan EKG

UPTD PUSKESMAS
LANGKAPLANCAR

No. Dokumen :

No. Revisi :

Tanggal :

SOP Terbit

DINAS KESEHATAN
Halaman : 1 dari 1
KAB.
PANGANDARAN

Yana Taryana, S.K,Ners


NIP 19720624 199303 1 003

Pengertian Suatu tindakan merekam aktivitas listrik jantung yang berawal dari nodus
sinoatrial yang dikonduksikan melalui jaringan serat – serat ( system konduksi
) dalam jantung yang menyebabkan jantung berkontraksi, yang dapat direkam
melalui elektroda yang diletakkan pada kulit.

Tujuan Mampu membuat rekaman aktifitas listrikjantung secara berururtan dan


benar
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Langkaplancar No. tahun 2017 tentang
Prosedur Pemasangan EKG
Referensi
Prosedur 1. Perawat / Bidan mencuci tangan
2. Menghidupkan monitor EKG
3. Komunikasi teurapeutik terhadap pasien
4. Membuka dan melonggarrkan pakaian bagian atas serta melepas jam
tangan, gelang dan logam lainnya
5. Membersihkan kotoran dan lemakmenggunakan kapas alcohol pada
daerah dada, kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai di lokasi
pemasangan manset elektroda
6. Mengoleska jelly EKGpada permukaan electrode, bila tidak ada jelly
gunakan kapas basah
7. Menyambungkan kabel EKG pada kedua pergelangan tangan dan kedua
tungkai pasien, untuk merekam ektremitas lead ( Lead I, II, III, aVR,
AVF,aVL dengan cara sebagai berikut :
a. Warna merah pada tangan kanan
b. Warna hijau pada kaki kiri
c. Warna hitam pada kaki kanan
d. Warna kuning pada tangan kiri
8. Memasang electrode dada untuk rekaman Precordial Lead sbb :
a) V1 : Spatium Interkostal ( ICS) ke IV pinggir kanan sternum
b) V2 : ICS ke IV sebelah pinggir kiri sternum
c) V3 : Ditengah antara V2 dan V4
d) V4 : ICS ke IV garis mid klavikula kiri
e) V5 : Sejajar V4 garis aksilaris kiri
f) V6 : Sejajar pada garis post mid aksilaris
9. Melakukan kalibrasi 10mm dengan keadaan 25 mm/volt/detik
10. Memberikan identitas pasien di mesin EKG ( nama, umur jenis kelamin,
tanggal dll )
11. Membuat rekaman EKG secara berurutan sesuai dengan pilihan Lead
yang terdapat pada mesin EKG. Dengan menjaga privasi
pasien,memperhatikan respon pasien selema
perekaman,meperlihatkan sikap keramah tamahan,
12. Melakukan kalibrasi kembali setelah perekaman selesai
13. Melaksanakan terminasi perekaman dengan memberitahukan hasil
kegiatan pada pasien, merapikan pasien dan alat – alat yang sudah
digunakan serta mengkomunikasikan hasil ke pihak terkait / profesi lain

Unit Terkait Unit BPU


Unit Gawat Darurat
Unit BPG
Unit KIA/KB

Rekam Historis perubahan


Tgl. Mulai
No Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai