Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK MENGELOLA PAPER DAN TEKNIK

MERIVIEW PAPER
MAKALAH

Mata Kuliah: Metode Penelitian


Dosen Pengampu: Ach. Haris Abdi Manaf, M.

Di susun Oleh:
Moh. Ali imron
Ahmad Misbah

KELAS TI B
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
INSTITUT SAIN DAN TEKNOLOGI (IST)
AN-NUQOYAH GULUK-GULUK SUMENEP
2021
KATA PENGANTAR
‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬
Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah memberi nikmat taufik
dan hidayah-Nya.
Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita
Nabi besar Muhammad SAW. Yang telah mentransformasikan nilai-nilai
pendidikan sehingga kita dapat memfungsikan diri sebagai manusia seutuhnya,
sebagai Kholifah batil. Sebab adanya Beliau, penulis bisa merasakan keimanan
sertai lmu keyakinan.
Shalawat serta salam semoga juga mengalir kepada sahabat Ahlu Al-Bait
At-tabi’in dan orang-orang yang telah meneruskan perjuangan Beliau sampai saat
ini. Amien…!
Selanjutnya penyusun makalah ini guna memenuhi tugas kuliyah.
Tentunya kekurangan masih terdapat di sana sini. Baik secara penulisan,
pemilihan bahasa ataupun susunannya. Untuk itu saran dan masukannya
senantiasa penulis harapkan sebagai bahan acuan pada penulis berikutnya.

i
DAFTAR ISI

TEKNIK MENGELOLA PAPER DAN TEKNIK MERIVIEW PAPER........i


KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................1
B. IDENTIFIKASI MASALAH.....................................................................1
C. MAKSUD DAN TUJUAN PENULISAN..................................................1
BAB II.....................................................................................................................1
PEMBAHASAN.....................................................................................................1
A. PENGERTIAN PAPER..............................................................................1
B. TUJUAN DAN FUNGSI PAPER..............................................................2
C. TEKNIK MENGELOLA PAPER.............................................................3
D. TEKNIK MERIVIEW PAPER.................................................................6
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Menulis paper sudah seperti makanan sehari-hari untuk mahasiswa.


Biasanya dosen memberikan tugas kepada mahasiswa untuk menulis paper. Entah
itu untuk tugas individu, tugas kelompok, tugas UTS, atau bahkan UAS. Tugas
menulis paper kerap diberikan kepada mahasiswa untuk mengetahui tingkat
pengetahuan mahasiswa mengenai topik tertentu.
Mahasiswa baru mungkin akan kebingungan ketika mendengar paper saat
awal perkuliahan. Hal itu wajar. Mengingat di sekolah tidak ada tugas paper.
Walaupun ada, tugas berupa menulis paper masih jarang ditemui dalam
pembelajaran sekolah.
Maka dari hal diatas, kita dalam menghadapi tugas makalah (paper) kita
harus mengetahui atau memahami teknik pengelolaan paper dan juga bisa
meriview paper agar apa yang kita kumpulkan adalah yang terbaik bagi kita.
Untuk mengetahui teknik pengelolaan dan meriview paper, maka penulis
mencoba mengangkat masalah ini dalam bentuk makalah yang berjudul
“TEKNIK MENGELOLA PAPER DAN TEKNIK MERIVIEW PAPER”.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Dalam penulisan makalah ini, penulis mengidentifikasi masalah sebagai


berikut:
1. Apa pengertian paper?
2. Apa tujuan dan fungsi paper?
3. Bagaimana teknik mengelola paper?
4. Bagaimana teknik meriview paper?

C. MAKSUD DAN TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui pengertian paper.


2. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi paper.
3. Untuk mengetahui teknik mengelola paper.
4. Untuk mengetahui teknik meriview paper.

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PAPER

Paper merupakan tulisan yang membahas topik tertentu dengan didukung


data dan argumen yang valid dan kuat. Paper juga diartikan sebagai ringkasan dari
penelitian yang dilakukan. Dalam pengertian yang lain, paper semacam tugas

1
akhir. Hanya saja lebih ringkas dan rinci. Umumnya paper ditulis sebanyak 6
halaman.
Definisi paper menurut Pen & Pad adalah tentang mengatur ide-ide dalam
format linier dan mudah dimengerti. Berbeda dengan makalah, paper harus
memuat perspektif dan argumen yang kuat.
Selama ini kita mungkin menyamakan makalah dan paper. Padahal
keduanya berbeda. Makalah berisi penelitian yang telah dilakukan terhadap satu
topik tertentu. Namun lebih dari sekadar pembahasan topik dan penelitiannya.
Paper harus didasari argumen dan data yang kuat. Poinnya adalah adanya
perspektif yang ditonjolkan dalam paper.
Essay Shark menjelaskan bahwa paper adalah karya tulis yang melibatkan
penelitian, pemikiran kritis, evaluasi sumber, komposisi, dan organisasi.
Dapat simpulkan, paper adalah penjelasan mengenai topik yang telah
dipelajari secara mendalam. Dalam menulis paper, kamu memasukkan data dari
berbagai sumber baik dari buku, wawancara, artikel, dan informasi dari situs
internet. Penekanannya adalah paper ditulis berdasarkan argumen sang penulis.
Jadi isi paper adalah hasil pemikiran dan pengetahuan penulis.
Paper merupakan salah satu jenis karya ilmiah. Selain paper, yang
tergolong karya ilmiah adalah  makalah, artikel, skripsi, kertas kerja, tesis, dan
disertasi. Paper disebut juga dengan nama non research article. Sederhananya,
paper merupakan ringkasan dari sebuah penelitian.
Makalah dan paper cukup tricky karena keduanya sangat mirip.
Mahasiswa sangat mungkin kebingungan keduanya. Perbedaan paper dan makalah
terletak di sistematika dan pembahasannya. Berikut ini rincian perbedaannya agar
memudahkan kamu membedakan keduanya.
 Penulisan paper jauh lebih fleksibel ketimbang makalah.
Selain itu makalah juga lebih formal.
 Bagian pembahasan dalam paper lebih singkat.
 Paper fokus pada analisis masalah mengenai suatu topik
tertentu, Berbeda dengan makalah, ditulis berdasarkan topik
tertentu namun kurang menonjol sisi analisis masalah.
 Penulisan makalh biasanya disesuaikan dengan cara dan
gaya penulis. Sementara paper ditulis sesuai dengan sasaran
publikasinya.
D. TUJUAN DAN FUNGSI PAPER

Tujuan penulisan paper adalah untuk melatih mahasiswa mengungkapkan


pemikiran atau penelitiannya secara ilmiah. Mahasiswa dapat melatih kemampuan
membuat tulisan secara sistematis dan metodologis.
Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi paper adalah alat mengukur atau
mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa terhadap suatu topic yang ditulis.

2
Selain itu paper ini dapat menunjukkan bagaimana mahasiswa menyusun
kerangka berpikir dan argumennya.

E. TEKNIK MENGELOLA PAPER

Ringkasnya, sistematika paper meliputi 7 bagian pokok yakni Judul,


Abstrak, Pendahuluan, Metodologi, Pembahasan, Penutup, dan Daftar Pustaka.
Sementara itu, untuk ketentuan penulisan seperti ukuran huruf, ukuran
kertas, jenis font, dan sebagainya disesuaikan dengan aturan dosen.
Artinya setiap dosen sangat mungkin mempunyai ketentuannya sendiri.
Berbeda dengan dosen lainnya. Sehingga mahasiswa harus memastikan ketentuan
tersebut secara jelas kepada dosen bersangkutan.
 Judul
Bagian ini berisi judul paper dan nama penulis. Kamu juga bisa
menambahkan informasi lain di halaman judul seperti nama program
studi, fakultas, perguruan tinggi, dan tahun penulisan.
 Abstrak
Merupakan ringkasan atau rangkuman dari isi paper. Buatlah
secara singkat. Biasanya cukup satu halaman saja. Kamu bisa melihat
abstrak dalam skripsi untuk mendapatkan gambaran abstrak itu seperti
apa.
 Pendahuluan
Seperti karya tulis ilmiah lainnya, bagian ini juga ada dalam paper.
Isinya pun tidak jauh berbeda. Isi pendahuluan meliputi latar belakang,
rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
 Penelitian terdahulu
Penelitian terdahulu digunakan sebagai referensi untuk mendasari
penulis dalam membuat paper tersebut. Sehingga penulis dapat
menjustifikasi kalau apa yang digunakannya cukup unik dan berbeda
dengan penelitian terdahulu. Hal ini juga mencegah penulis melakukan
penelitian yang sama dengan penulis lainnya.
 Metodologi
Bagian lainnya adalah metodologi. Bagian menjelaskan teori yang
penulis gunakan serat metode penelitian yang digunakan untuk
mendapatkan data. Selain itu, bagian ini berisi kerangka berpikir dan
hipotesis.
 Pembahasan
Berisi hasil penelitian yang ditemukan. Analisis dari penulis atas
temuan-temuan yang telah ditemukan.
 Penutup
Bagian ini berisi kesimpulan, saran, dan rekomendasi.
 Daftar Pustaka

3
Kumpulan sumber referensi yang dipakai penulis untuk membuat
paper. Umumnya penulis memerlukan minimal 10 referensi mulai dari
buku, jurnal, artikel media cetak, dokumen resmi, dan sebagainya.

a. Langkah-langkah menulis paper


Nah, pertanyaannya bila menulis paper, seperti apa langkah-
langkahnya? Tenang, berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu kamu
perhatikan saat memulai menulis paper. Langkah-langkah ini dikutip dari
situs Sierra College.

 Tentukan topik terlebih dahulu


 Tentukan pernyataan paper. Harus singkat dan mencerminkan jenis
paper yang akan ditulis. Perkuat pernyataanmu dengan data dan
literatur.
 Mulai penelitian
 Buatlah outline untuk memudahkan kamu menemukan poin-poin
penting yang perlu dikembangkan dan didukung data
 Buat draft pertama. Buat rencana bagaimana kamu akan menulis paper
termasuk bab-bab di dalamnya. Sehingga kamu bisa menulis sesuai
dengan topik, tidak keluar konteks, da masih sesuai dengan gagasan ide.
 Tulis dan revisi
 Memasukkan sumber referensi secara lengkap
 Koreksi kembali.
b. Macam-macam paper
Paper bukan hanya satu jenis. Ada banyak macamnya. Saat
menulis pun kamu harus tentukan paper jenis apa yang digunakan. Hal ini
menentukan bagaimana kamu merancang isi paper tersebut. Macam-
macam paper meliputi:
1) Paper Argumentatif
Paper jenis ini memuat dua masalah sekaligus. Membahas
dua masalah secara kritis. Penulis paper jenis ini diharapkan dapat
menentukan posisi, apakah memihak masalah A atau masalah B
dengan tak luput menggunakan argumen yang jelas dan kuat.
Jadi penulis harus mampu menyajikan fakta dan data akurat
serat valid untuk mendukung argumennya dalam menganalisis
kedua masalah. Sebelum akhirnya menentukan keberpihakan,
penulis perlu memaparkan data yang lengkap, Sehingga pembaca
memahami apa yang disampaikan dan menemukan titik bahwa
keberpihakan penulis memang berdasar.
2) Paper Analitik
Mengutip penelitianilmiah.com, paper analitik berisi
informasi dari berbagai sumber. Tidak hanya itu, penulis harus
memberikan analisanya terhadap informasi yang didapatkan.
Apabila kamu menulis paper analitik maka kamu fokus
pada temuan, metodologi, atau kesimpulan dari peneliti lain.
Kemudian kamu bisa menyimpulkan paper tersebut. Kesimpulan
dapat berisi saran kerangka kerja untuk studi kasus masalah serupa.

4
3) Paper Definisi
Berbeda dengan jenis paper Argumentatif, Paper Definisi
ini menggambarkan topik dari sudut pandang faktual. Jadi dalam
paper ini tidak ada pendapat penulis. 
Paper ini berisi informasi dan fakta dari berbagai sumber.
Namun tidak ada proses analisis informasi dan fakta yang
didapatkan. Sehingga isi paper hanyalah fakta-fakta yang
ditemukan. Paper Definisi ini sangat bagus untuk dijadikan bahan
pendukung laporan argumentatif atau analitik karena paper jenis ini
memberikan kerangka kerja informasi cukup lengkap untuk bahan
laporan.
4) Paper Komparatif dan Kontras
Selanjutnya adalah Paper Komparatif dan Kontras.
Biasanya paper ini digunakan dalam bidang sastra. Dipakai untuk
membandingkan dua penulis atau cerita dengan genre tertentu.
Namun tidak menutup kemungkinan paper jenis ini digunakan pula
untuk ilmu sosial.
Dalam konteks ilmu sosial, paper ini berisi perbandingan
dua sudut pandang teoritis yang berbeda. Misalnya
membandingkan pemikiran dua kerangka kerja filosofis,
membandingkan gaya kepemimpinan, membandingkan sistem
pemerintahan negara-negara, dan sebagainya.
Apa yang terpenting dari paper ini? Yakni kedua elemen
yang dibahas dalam paper harus dijelaskan secara ringkas. Bagian
utama adalah perbandingan dan contoh kontras kedua elemen yang
diteliti.
5) Paper Sebab Akibat
Kemudian ada yang namanya Paper Sebab-Akibat. Sesuai
dengan namanya paper ini mengulas tentang kemungkinan dari
tindakan atau kebijakan tertentu. Paper berisi tentang sebab-akibat
terjadinya sesuatu. Paper ini sering dipakai dalam bidang bisnis dan
pendidikan. 
Paper Sebab-Akibat ini menguraikan hasil yang diprediksi
dari suatu tindakan atau situasi. Selain itu paper ini juga
menjelaskan perkiraan hasil yang dapat muncul dari situasi
tersebut. Penjelasan hingga kesimpulan dalam paper ini pun harus
disampaikan secara logis.
6) Paper Interpretatif
Selanjutnya, paper ini kerap dibutuhkan oleh pendidikan di
bidang sastra, humaniora, dan ilmu sosial. Sebagai tenaga pendidik,
dosen biasanya meminta mahasiswa menulis paper Interpretatif
dengan menggunakan teori yang dipelajari untuk menganalisis
studi kasus yang telah ditentukan.
Kunci dari paper ini adalah mahasiswa dapat menulis
berdasarkan kerangka teori dan menggunakan data pendukung
dengan tepat untuk memperkuat argumen dan temuan dalam paper.
7) Laporan

5
Laporan juga tergolong paper. Contohnya adalah laporan
penelitian. Apabila kamu diberi tugas menulis laporan penelitian
maka hal tersebut sama dengan kamu menulis paper. 
Laporan berisi ringkasan tentang suatu topik atau
penelitian. Isinya mulai dari identifikasi masalah utama, uraian
unsur masalah, sampai rekomendasi untuk mengatasi masalah.
Selain itu, laporan ditulis dengan data pendukung sehingga laporan
semakin valid.
Saat mendapatkan tugas menulis paper, kamu harus
memperhatikan sistematika penulisannya. Di lain sisi kamu harus
menentukan akan menulis paper jenis apa. Bila perlu pastikan
kepada dosen jenis paper yang ditulis.

F. TEKNIK MERIVIEW PAPER

Untuk memulai kegiatan review jurnal, bacalah secara sekilas artikel yang
akan diulas. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui organisasi sebuah artikel,
baca beberapa kali lalu buatlah semacam catatan atau komentar sepanjang proses
pembacaan. Lebih lanjut, ada beberapa langkah yang dapat diterapkan dalam
mereview sebua artikel jurnal, yaitu:
1. Membaca Naskah Secara Aktif
Beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam membaca
naskah, Pertama, Jika artikel hasil review yang kamu lakukan akan
diterbitkan di sebuah jurnal, pahami panduan gaya publikasinya,
periksa format dan pedoman gaya jurnal yang dituju tersebut. Hal
ini akan membantu kamu terkait bagaimana mengevaluasi dan
menyusun ulasan.
Kedua, membaca artikel untuk mengetahui organisasinya,
lihatlah artikel jurnal yang akan direview dan ciba pahami
logikanya. Bacalah judul, abstrak, dan heading, untuk mengetahui
bagaimana susunan artikel. Lakukan skimming awal, untuk
mengidentifikasi pertanyaan atau permasalahan yang dibahas di
dalam artikel.
Ketiga, setelah selesai membaca sekilas, bacalah artikel
secara keseluruhan untuk membangun kesan keseluruhan,
identifikasi tesis artikel, argumen utama, dan garis bawahi di posisi
yang dinyatakan dalam pendahuluan dan kesimpulan.
Keempat, teliti kembali bagian artikel bagian demi bagian.
Gunakan margin tepi naskah untuk menulis catatan dan komentar. 
Ketika proses membaca secara mendalam, analisis seberapa baik
artikel tersebut menyelesaikan masalah utamanya. Jika perlu,
tanyakan kepada diri kamu sendiri mengenai isi artikel, misalnya
“apakah penelitian ini penting? Apakah penelitian ini memberikan
konstribusi pada bidang yang diteliti?”. Di tahap ini, berikan

6
catatan terkait setiap inkonsistensi terminologis, masalah
organisasi, saltik, dan masalah format.
2. Mengevaluasi Artikel
Kiat mengevaluasi artikel yang pertama adalah putuskan
seberapa baik abstrak dan pengantar memetakan artikel. Tentukan
seberapa baik abstrak merangkum artikel, maslaah yang dibahas,
teknik, hasil dan signifikansinya, pastikan pendahuluan memetakan
struktur artuikel, apakah artikel itu menggunakan dasar yang jelas
atau tidak. pendahuluan yang baik memberikan kamu  gagasan
yang jelas mengenai apa yang diharapkan  di bagian selanjutnya.
Bisa jadi menyatakan masalah dan hipotesis, jelaskan metode
penelitian secara singkat, lalu tentukan apakah percobaan
membuktikan atau membantah hipotesis penelitian.
Kedua, evaluasi referensi/tinjauan pustaka yang digunakan
di dalam artikel. Pastikan sumber rujukan yang digunakan
berwibawa, seberapa baiik tinjauan pustaka meringkas sumber, dan
apakah sumber menempatkan artikel di bidang penelitian atau
hanya menyebutkan nama-nama terkenal.
Ketiga, periksa metode penelitian yang digunakan. Pastikan
metode yang digunakan merupakan metode yang tepat dan masuk
akal untuk menyelesaikan masalah. Bandingkan dengan cara lain
yang mungkin dapat digunakan untuk melakukan percobaan atau
menyusun penyelidikan, catat setiap perbaikan yang dilakukan
penulis.
Keempat, menilai bagaimana artikel menyajikan data dan
hasil. Tentukan apakah tabel, gambar, diagram, dan alat bantu
visual lainnya secara efektif mengatur informasi. Pastikan bagian
hasil dan diskusi data dengan jelas merangkum dan
menginterpretasikan data. Pastikan tabel dan gambar yang
dicantumkan sesuai dan tidak berlebihan.
Kelima, mengevaluasi bukti dan analisis non-ilmiah.
Khusus untuk artikel non-ilmiah, tentukan seberapa baik artikel
menyajikan bukti yang mendukung argumennya. Pastikan bukti
yang digunakan relevan dan secara meyakinkkan menganalisis dan
menafsirkan bukti.
Keenam, nilai gaya tulisan. Gaya penulisan artikel haruslah
singkat, padat, dan benar. Tanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut
sebagai upaya mengevaluasi gaya penulisan kamu.

o Apakah bahasanya jelas dan tidak ambigu, atau apakah jargon


yang berlebihan mengganggu kemampuannya untuk membuat
argumen?

7
o Apakah ada tulisan yang terlalu bertele-tele? Bisakah ada ide
yang dinyatakan dengan cara yang lebih sederhana?
o Apakah tata bahasa, tanda baca, dan terminologi yang digunakan
sudah benar?
3. Menulis Ulasan
Tulisalah ulasan kamu dengan tahapan berikut:
Pertama, garis besar ulasan kamu. Ambil kembali catatan
dalam evaluasi bagian demi bagian. Buatlah semacam tesis, lau
uraikan bagaimana kamu bemaksud mendukung tesis dalam tubuh
ulasan kamu. Ungkapkan contoh spesifik yang merujuk pada
kekuatan dan kelemahan yang ada dalam catatan evaluasi kamu.
Tesis dan bukti haruslah konstruktif dan bijaksana. Tunjukkan
kekuatan maupun kelemaha, dan usulkan solusi alternatif lain alih-
alih hanya berfokus pada kelemahan.
Kedua, tuis draft pertama ulasan kamu. Setelah melakukan
tahap pertama selanjutnya tulis ulasan kamu. Tulislah ulasan
berdasarkan pedoman publikasi kamu, jika belum ada biasanya
bisa ditulis dengan mengikuti panduan umum: pendahuluan
merangkum artikel dan menyatakan tesis, bandan memberikan
contoh spesifik dari teks yang mendukung tesis kamu, dan
kesimpulan yang merangkum ulasan kamu dengan menyatakan
kembali tesis dan menawarkan saran untuk penelitian selanjutnya.
Ketiga, perbaiki draft ulasan kamu sebelum
mengirimkannya. Sebelum mengirimkan naskah ulasan periksa
kembali naskah ulasan artikel kamu. Pastikan tidak ada kesalahan
pengetikan, tata bahasa, dan tanda baca. Baca kembali ulasan kamu
dan posisikan kamu sebagai orang lain yang sedang membaca.
Nilailah sendiri, naskah ulasan kamu, apakan kritiknya adil dan
seimbang? Pastikan tulisanmu logis, ringkas, dan jelas. Hindari
penulisan yang bertele—tele, jika perlu minta teman untuk
membaca naskah ulasan artikel kamu dan memberi penilaian.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ringkasnya, sistematika paper meliputi 7 bagian pokok yakni
Judul, Abstrak, Pendahuluan, Metodologi, Pembahasan, Penutup, dan Daftar
Pustaka.
Untuk memulai kegiatan review jurnal, bacalah secara sekilas artikel yang
akan diulas.
Garis besar ulasan kamu. Ambil kembali catatan dalam evaluasi bagian
demi bagian. Buatlah semacam tesis, lau uraikan bagaimana kamu bemaksud
mendukung tesis dalam tubuh ulasan kamu. Ungkapkan contoh spesifik yang
merujuk pada kekuatan dan kelemahan yang ada dalam catatan evaluasi kamu.
Tesis dan bukti haruslah konstruktif dan bijaksana. Kedua, tuis draft
pertama ulasan kamu. Setelah melakukan tahap pertama selanjutnya tulis ulasan
kamu. Ketiga, perbaiki draft ulasan kamu sebelum mengirimkannya.

8
Sebelum mengirimkan naskah ulasan periksa kembali naskah ulasan
artikel kamu. Pastikan tidak ada kesalahan pengetikan, tata bahasa, dan tanda
baca. Baca kembali ulasan kamu dan posisikan kamu sebagai orang lain yang
sedang membaca. Pastikan tulisanmu logis, ringkas, dan jelas.
B. Saran-saran
Saran yang dapat penulis sampaikan antara lain ialah dalam melakukan
review paper dan mengelola paper hendaknya mengetahui teknik-tekniknya, agar
review paper dan pengelolaan paper tersebut mendapatkan hasil yang maksimal
dan memuaskan.

9
DAFTAR PUSTAKA

10

Anda mungkin juga menyukai