1.

Jelaskan mengapa pendirian kerajaan Islam menjadi hal yang penting dalam
menyebarluaskan Islam di Nusantara?

Pendirian kerajaan Islam menjadi hal yang penting dalam menyebarluaskan Islam di
Nusantara karena seorang raja yang memimpin kerajaan akan mempunyai kekuatan untuk
mempengaruhi rakyatnya dan mudah untuk menyebarluaskan agama Islam.

4. Apa yang menjadi penyebab berdirinya kerajaan Demak?

latar belakang berdirinya Kerajaan Demak dikarenakan melemahnya Kerajaan Majapahit

yang akhirnya runtuh sehingga mempermudah Raden Patah melepaskan daerah kekuasaannya
yang pada akhirnya berhasil mendirikan Kerajaan Demak di tahun 1500 M.

6. Sebutkan kerajaan Islam yang terbentuk karena perjanjian Giyanti?

1. Kasunanan Surakarta

2. Kasultanan Yogyakarta

7. Jelaskan persekutuan daerah antar kerajaan terkait dengan adanya persaingan

penguasaan dagang di Maluku?

Persekutuan itu adalah persekutuan uli lima dan uli siwa karena adanya persaingan antara
kerajaan Tidore dan Ternate dalam bidang perdagangan , kerajaan Tidore dan Ternate sama-sama
ingin merebut pengaruh di maluku, akhirnya terbentuklah persekutuan :

a. Uli Lima yaitu persekutuan yg terdiri dari 5 saudara yaitu Kerajaan ternate sebagai pemimpin
Bacan, Seram, Obi dan Ambon.

b. Uli Siwa yaitu koalisi atau persekutuan dagang yg terdiri dari 9 saudara yaitu Tidore sebagai
pemimpin Halmahera, Jailalo hingga Papua.

9. Sebutkan peranan penting kerajaan Islam di Nusantara?

1) Mengenalkan ajaran Islam kepada penduduk di kerajaan tersebut.

2) Mengubah budaya upeti yang banyak digunakan di zaman kerajaan sebelumnya.

3) Memudahkan transaksi perdagangan dengan para pedagang dari kawasan Timur Tengah.

4) . Menciptakan tata kehidupan baru yang lebih sesuai dengan apa yang ada pada ajaran Islam.

10. Mengapa Sultan Hasanudin menyerahkan kekuasaan kepada putranya Mapasomba?

Karena tidak ingin mengorbankan rakyatnya lebih banyak lagi, Sultan Hasanuddin
mengundurkan diri dari tahta kesultanan Gowa. Sultan Hasanuddin bersumpah tidak akan sudi
bekerja sama dengan penjajah Belanda. Pada 29 Juni 1669, Sultan Hasanuddin turun tahta
setelah 16 tahun berperang melawan penjajah.Dan digantikan dengan Putanya, Mappasomba
Daeng Nguraga