Anda di halaman 1dari 23

KAJIAN LINGKUNGAN

SMA NEGERI 1 TARAKAN

TIM ADIWIYATA SMA NEGERI 1 TARAKAN

2019
PENGESAHAN

Kajian Dan Rencana Aksi Lingkungan SMA Negeri 1 Kota Tarakan telah
disahkan dan disetujui.

Ditetapkan di: Tarakan


Pada tanggal:

Kepala SMAN 1 Tarakan Ketua Tim Adiwiyata,

Weti Heri Murtiningrum, S.Pd Arumi Agustin, S.Pd


NIP. 196310261987032004 NIP. 199108182019032011
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala petunjuk, rahmat, taufiq dan

hidayah-Nya yang tak terhingga sehingga kajian dan rencana aksi lingkungan

SMA Negeri 1 Tarakan ini dapat diselesaikan. Kajian  Lingkungan ini dilakukan

untuk memulai program Peduli Lingkungan di SMA Negeri 1 Tarakan dengan

mengidentifikasi kondisi lingkungan dan merencanakan program pendidikan

lingkungan.

              Tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah yang

telah memberikan kepercayaan kepada Tim Penyusun untuk melaksanakan

kegiatan ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Keluarga Besar

SMA Negeri 1 Tarakan yang telah bersedia memberikan kontribusi tenaga dan

pikiran dalam melakukan kajian dan menyusun rencana aksi lingkungan ini.

              Kami juga mengucapkan terima kasih kepada DLH Kota Tarakan yang

telah memberikan petunjuk, bimbingan dan arahan dalam menyusun kajian

lingkungan dan rencana aksi. Semoga Allah senantiasa memberikan balasan dan

pahala yang setimpal atas keikhlasan semua pihak dalam membantu dan

membimbing tim Adiwiyata SMA Negeri 1 Tarakan dalam menyusun kajian dan

rencana Aksi Lingkungan ini.                                                                      

                                                            Tim Penyusun


BAB I

KONDISI SEKOLAH

I IDENTITAS SEKOLAH

1. Nomor Identitas Sekolah : 30.001.0

2. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : 30401697

3. Nomor Statistik Sekolah ( NSS ) : 301.166.203.001

4. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Tarakan

5. Alamat Lengkap

a. Jalan : Ki Hajar Dewantara No.18

b. Kelurahan : Karang Balik

c. Kecamatan : Tarakan Barat

d. Nomor Telp /Fax : 0551 - 21217 / 0551- 34082

e. Email : sman 1- tarakan@ yahoo.com

f. Web : www.sman1-trk.sch.id

6. Pendirian Sekolah

a. SK Nomor : 79/SK/B/III.

b. Tanggal : 30 Juli 1964

c. Terhitung Mulai tanggal : 1 Agustus 1964

d. Status Sekolah : Negeri


II IDENTITAS SEKOLAH

1. KEADAAN BANGUNAN SEKOLAH

a. Kontruksi Bangunan : Permanen

b. Status Kepemilikan : Pemerintah Kota Tarakan

c. Luas Tanah : 6.911 m2

d. Luas Bangunan : 12.371,35 m2

e. Rumah Dinas Kepala Sekolah : -

f. Rumah Dinas Guru : -

g. Asrama / Mess Siswa : -

III. Visi SMA Negeri 1 Tarakan

Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, kompetitif dan berwawasan


lingkungan.

IV. Misi SMA Negeri 1 Tarakan

1. Mewujudkan Budaya Mutu Sekolah (Bersih, Disiplin, Santun, Peduli).


2. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan potensi dan
kemampuan siswa .
3. Meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan.
4. Melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan
pembelajaran sesuai dengan perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
5. Menerapkan sistem manajemen mutu
6. Melaksanakan program sekolah berkelanjutan dengan menerapkan budaya
peduli dan cinta lingkungan
V. Tujuan Sekolah

1. Tujuan Jangka Menengah yang ingin dicapai :


a. Tercapainya sekolah sebagai Sekolah Unggul.
b. Siswa yang lulus memperoleh nilai rata-rata minimal 7,50.
c. Jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi yang terakreditasi baik minimal
mencapai 80 %
d. Meningkatnya prestasi siswa di bidang akademik maupun non akademik mulai
tingkat kota hingga tingkat internasional
e. Meningkatnya profesionalisme, prestasi dan karya inovatif pendidik dan tenaga
kependidikan
f. Terlaksananya budaya mutu sekolah
g. Terlaksananya sistem manajemen mutu
h. Terwujudnya sekolah menjadi Sekolah Adiwiyata dan Sekolah Sehat

2. Tujuan Jangka Pendek (Sasaran Mutu Sekolah) yang ingin dicapai dalam 1
tahun ( 2018– 2019 ) adalah :

a. Terpenuhinya Standar Nasional Pendidikan


b. Terlaksananya kegiatan keagamaan.
c. Siswa yang lulus memperoleh nilai rata-rata hasil ujian minimal 7,00
d. Jumlah siswa yang diterima di Perguruan Tinggi minimal 75 %
e. Memperoleh juara pada lomba akademik minimal 10 kejuaraan.
f. Memperoleh juara pada lomba non akademik minimal 5 kejuaraan.
g. Meningkatnya profesionalisme, prestasi dan karya inovatif pendidik dan tenaga
kependidikan
h. Terlaksananya layanan prima
i. Tercapainya sekolah menjadi Sekolah Adiwiyata
VI. Kondisi Lingungan Sekolah dan Masyarakat Sekitar

              Lingkungan sekolah, terutama bagian halaman masih gersang karena

kurangnya pepohonan. Sebagian besar halaman sekolah telah di paving. Bagian

barat/depan sekolah adalah lokasi pendidikan Yayasan Tunas Kasih Tarakan.

Sebelah timur/belakang adalah rumah warga dan rumah makan. Bagian utara

tardapat SMPN 2 Tarakan. Sedangkan bagian selatan ada Puskesmas Karang Rejo.

Lingkungan sekitar didominasi oleh aktifitas perdagangan. Masyarakat sekitar

kurang mendukung program sekolah termasuk program adiwiyata dan lingkungan

bersih. Hal ini dikarenakan kurangnya kepedulian terhadap lingkungan. Terlihat

dari kurangnya kegiatan kebersihan yang dilakukan oleh masyarakat. Masyarakat

sekitar mayoritas berprofesi sebagai  pegawai dan wiraswasta.

C.     Kondisi Siswa dan Wali Murid

              Saat ini siswa SMA Negeri 1 Tarakan 1.125 berjumlah orang. Mayoritas

siswa berasal dari Kota Tarakan dan beberapa siswa berasal dari sekitarnya.

Sebagian besar siswa bertempat tinggal sekitar radius 500 m dari sekolah karena

sistem zonasi . Siswa yang masuk ke SMA Negeri 1 Tarakan berasal dari SMP

Negeri maupun Swasta, serta Sekolah Tsanawiyah (MTs).

              Latar belakang Wali Murid SMA Negeri 1 Tarakan dari berbagai macam

profesi mulai dari PNS, TNI/Polri, dokter, petani , petambak, guru, pedagang,

wiraswata, dan mayoritas dari mereka adalah berprofesi sebagai pegawai swasta

dan pedagang. Meskipun dari berbagai macam latar belakang profesi sebagian

besar wali murid mendukung sepenuhnya setiap kegiatan yang berhubungan


dengan pendidikan lingkungan hidup. Hal ini sangat membantu sekolah dalam

mewujudkan semua program aksi peduli lingkungan di SMA Negeri 1 Tarakan.

BAB II

POTENSI SEKOLAH

Untuk melakukan kajian evaluasi diri SMA Negeri 1 Tarakan serta untuk
mengetahui potensi sekolah, SMA Negeri 1 Tarakan menggunakan analisis SWOT
sebagaimana berikut:

A. Strength (Kekuatan) Daya Dukung


1. 100% guru berkualifikasi S1 dan 95% berlatar belakang pendidikan sesuai
dengan mata pelajaran yang diampu.
2. Rata-rata siswa memiliki motivasi tinggi untuk berprestasi.
3. Tenaga administrasi berkualifikasi minimal S1.
4. Sarana prasarana cukup memenuhi standar minimal.
5. Mempunyai biopori dan tersebar di lingkungan sekolah.
6. Mempunyai komposter di lingkungan sekolah.
7. Mempunyai vertikultur dan biopori.
8. Mempunyai kolam ikan sebagai sarana keseimbangan lingkungan.
B. Weakness (Kelemahan)
1. Sebagian guru kurang memiliki disiplin dan motivasi berprestasi.
2. Ada siswa yang kurang disiplin.
3. Kurang lengkapnya fasilitas berupa lapangan olah raga.
4. Belum maksimalnya kegiatan komposting.
5. Kurangnya partisipasi orang tua / masyarakat dalam pembiayaan
kebutuhan sekolah.
6. Jumlah tenaga administrasi kurang memenuhi standar.
7. Kurang maksimalnya instalasi pengolahan air limbah.
8. Pemanfaatan energi listrik yang kurang terkontrol.
9. Kesadaran warga sekolah yang masih kurang dalam pemilahan sampah
10. Penggunaan air yang boros
C. Opportunity (Peluang)
1. Pengurus komite mendukung program-program sekolah.
2. Dukungan masyarakat dan alumni masih belum digali dan diberdayakan.
D. Threats (Ancaman)
1. Adanya orang tua / masyarakat yang kurang peduli dan kurang
mendukung sekolah.
2. Ketatnya aturan penggunaan dana operasional yang bersumber dari
pemerintah sehingga ada kebutuhan sekolah yang tidak dapat
terakomodir.

BAB III

PERMASALAHAN LINGKUNGAN

Berdasarkan hasil survei kajian lingkungan yang dilakukan tim adiwiyata


SMA Negeri 1 dapat disimpulkan permasalahan-permasalahan lingkungan yang
ada di SMA Negeri 1 Tarakan, yaitu :

A. Sampah

Volume sampah organik dan anorganik di lingkungan SMA Negeri 1 Tarakan


sangat tinggi sekitar 6 m kubik/hari. Kurang lebih 25% dari sampah tersebut adalah
organik daun-daunan sedangkan 75%-nya anorganik baik dari kertas atau plastik.
Sampah plastik yang cukup banyak di SMA Negeri 1 Tarakan ini merupakan suatu
permasalahan yang cukup mengganggu warga sekolah. Agar sampah plastik dan
anorganik tersebut tidak semuanya masuk ke TPA, maka sampah anorganik ini
dapat dimanfaatkan menjadi barang kerajinan ataupun dijual ke pengepul. Adapun
sampah organik di SMA Negeri 1 Tarakan belum diolah secara maksimal menjadi
pupuk atau kompos. Pemakaian ATK yang meliputi kertas, tinta spidol, dan
catridge printer harus benar-benar dikendalikan. Kertas yang masih kosong di
baliknya tidak boleh langsung dibuang. Kertas tersebut masih dapat digunakan
untuk menulis konsep atau draft yang perlu dikoreksi.
B. Lahan Sekolah yang Terbatas

Lahan sekolah yang masih terbuka dan bisa digunakan untuk menanam, serta
tidak terkena pengerasan baik plesterisasi atau pavingisasi di lingkungan SMA
Negeri 1 Tarakan terbatas. Dengan demikian maka Pelajaran Menanam (monolitik)
yang diajarkan ke siswa lebih diarahkan pada penerapan tehnik bercocok tanam
pada lahan sempit yang lebih dikenal dengan istilah agropolitan/urban farming.  
Diantara Tehnik agropolitan yang dapat diajarkan:
1. Tehnik hydroponic yang ramah lingkungan.
2. Tehnik vertikultur (tehnik budidaya bertingkat). Teknik ini memberikan solusi
bagi keterbatasan lahan di lingkungan sekolah. Dalam tehnik ini tempat untuk
bercocok tanam dibuat bertingkat-tingkat. Tak ubahnya seperti tangga atau rak
yang dibuat bertingkat. Tempatnya dapat dibuat dari botol bekas atau paralon.
3. Budidaya dengan polibag.

C. Energi

Selama ini listrik di SMA Negeri 1 Tarakan masih kurang terkontrol


penggunaannya. Lampu penerangan di kelas terkadang lupa dimatikan. Kipas
angin di kelas-kelas dan  AC di ruang-ruang tertentu  masih dibiarkan menyala
ketika peserta didik dan guru pulang. Rata-rata beban biaya listrik selama 3 bulan
terakhir ± 30 juta. Untuk mengurangi beban biaya listrik tersebut, sekolah
hendaknya membuat kebijakan yang ketat dalam upaya penghematan energi di
antaranya membuat himbauan di ruang-ruang kelas agar mematikan semua
peralatan listrik ketika akan keluar kelas. Tidak boleh menyalakan lampu pada
siang hari kecuali ketika cuaca mendung dan gelap.

      Jumlah  kendaraan bermotor yang ada di SMA Negeri 1 lumayan banyak dan
ini menyebabkan polusi udara di lingkungan sekolah semakin tinggi. Untuk
mengurangi kendaraan bermotor yang masuk ke SMA Negeri 1 Tarakan, maka
perlu adanya peraturan yang ketat terhadap peserta didik yang tidak memiliki SIM
agar tidak membawa kendaraan bermotor ke sekolah. Kerjasama dengan pihak
kepolisian memungkinkan terlaksananya aturan penggunaan kendaraan bermotor
ke sekolah akan terlaksana dengan baik. Namun untuk menghilangkan sepenuhnya
polusi udara di SMA Negeri 1 Tarakan yang posisinya berada di tengah-tengah
kota yang tingkat polusinya sangat tinggi maka perlu adanya uapaya penanaman
tumbuhan yang bisa mengurangi polutan seperti jenis (sansevieria) lidah mertua
dan tanaman keras lainnya.     

D. Air

        Limbah air wudlu dan kamar mandi di SMA Negeri 1 Tarakan selama ini
masih dibuang ke pembuangan air di selokan. Sebagai sekolah yang peduli
lingkungan, SMA Negeri 1 Tarakan seharusnya sudah memiliki instalasi
pengolahan air limbah yang sangat bermanfaat baik untuk sarana pembelajaran
atau sarana hemat air. Untuk air limbah bekas AC telah dimanfaatkan untuk kolam
ikan hias dan pengairan dalam sistem tanam hidroponik. Kolam ikan budidaya
sedang dalam proses pembuatan yang rencananya juga akan menggunakan air
limbah AC. Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL) dapat digunakan sebagai
sarana pembelajaran lingkungan hidup yang bermanfaat bagi warga sekolah.

E. Makanan dan Kantin Sekolah

       Koperasi dan kantin SMAN 1 Tarakan selama ini menjual air minum kemasan
gelas maupun botol plastik sekitar 20 kardus/hari. Jumlah botol minuman ini dapat
menyebabkan bertumpuknya sampah plastik jika tidak di proses dengan baik. Di
samping itu masih ditemukannya makanan yang menggunakan bungkus plastik
mika seperti kerupuk, keripik, nasi dan lain-lain. Untuk mengurangi volume
sampah plastik di SMA Negeri 1 Tarakan, maka dibuat sebuah kebijakan yaitu
Program Sekolah Bebas Sampah Plastik (Zero Plastic Waste). Melalui program ini,
warga sekolah diharapkan membiasakan diri untuk tidak menggunakan plastik.
Baik siswa, guru dan pedagang di kantin tidak lagi menggunakan plastik. Kantin
dan koperasi tidak lagi menjual makanan dan minuman berkemasan plastik. Siswa
dan guru diharapkan membawa tumbler dan bekal saat ke sekolah. Kantin sehat
merupakan program sekolah menyediakan kantin self service yang mengharuskan
pembeli membereskan peralatan makan dan minum. Namun, masih ditemukan
beberapa siswa dan guru yang membawa makanan dan minuman berkemasan
plastik. Jika dijalankan dengan baik, Program Sekolah Bebas Sampah Plastik dan
Kantin Sehat dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran lingkungan hidup yang
bermanfaat bagi warga sekolah.

F. Keanekaragaman Hayati

Di lingkungan SMA Negeri 1 Tarakan terdapat beraneka ragam tanaman,


mulai tanaman obat, tanaman hias, tanaman buah. Namun tanaman tersebut masih
belum teratur penempatannya dan belum semua diberi label penamaan. Selain
tanaman yang masih belum teratur tersebut, jumlah tanaman juga masih kurang
sehingga SMA Negeri 1 Tarakan yang besar terasa gersang terutama di depan
gedung SMA Negeri 1 Tarakan. Selain tanaman yang masih kurang, juga belum
ada sarana yang lengkap untuk pembelajaran seperti belum maksimalnya Green
House, kolam ikan dan keanekaragaman hayati lainnya untuk memperkaya jenis
dan ragam makhluk hidup yang tumbuh dan hidup di lingkungan sekolah.

G. Belum maksimalnya kegiatan komposting

          Kader lingkungan dari ekskul Green Team belum maksimal dalam mengolah
sampah organik menjadi kompos. Selama ini sarana pembuatan kompos dengan
sistem takakura masih sering tidak terisi. Hanya biopori yang ditanam di taman-
taman sekolah yang selama ini terkelola dengan baik. Agar sampah organik yang
berasal dari daun pohon-pohon di sekolah lebih bermanfaat hendaknya jumlah
biopori di taman-taman sekolah diperbanyak.

H. Peta Lingkungan Sekolah ( Denah dan peta masalah lingkungan sekolah )

Permasalahan lingkungan sekolah yang ada saat ini adalah halaman sekolah
yang terlalu luas dan kurangnya penghijauan di pekarangan. Selain itu di halaman
sekolah tampak genangan air jika hujan turun, yang menyebabkan halaman terlihat
kumuh dan kotor.

I. Data Konstribusi Lingkungan dan Inventarisasi Beban Emisi

Sektor transportasi merupakan sumber pencemar udara yang besar di


perkotaan. Hasil inventarisasi emisi yang dilakukan SMAN 1 Tarakan, bertujuan
agar dinas yang terkait dan juga pimpinan di SMAN 1 Tarakan dapat menjadikan
hasil inventarisasi emisi ini sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan dan
strategi pengendalian pencemaran udara di kawasan SMAN 1 Tarakan. Sejak tahun
2014 semenjak bangunan SMAN 1 Tarakan telah selesai pembangunannya dan
digunakan untuk proses belajar mengajar, maka transportasi kendaraan bermotor
juga mulai tampak. Selain kendaraan bermotor yang menyumbang polusi tertinggi
di SMAN 1 Tarakan juga hadirnya sampah-sampah plastik dan sisa makanan
sebagai penyumbang polusi.
BAB IV

RENCANA AKSI

Berdasarkan dari permasalahan di atas,  perlu disusun rencana aksi


lingkungan untuk mewujudkan sekolah adiwiyata. Rencana aksi tersebut
dijabarkan sebagaimana dalam tabel di bawah ini:

N Kompone Kegiatan Penanggung Waktu Indikator Sumber


o n jawab Pelaksanaa Keberhasilan Dana
n
1 Peninjauan visi, Awal tahun Adanya visi Sekolah
misi, dan tujuan Kepala Pelajaran misi yang
Kebijakan sesuai dengan Sekolah 2017 memuat PLH
tema lingkungan

Sosialisasi visi Kepala Awal tahun Tersosialisasik


misi sekolah
Sekolah pelajaran annya visi
yang memuat
2
LH 2017 misi sekolah
Kebijakan yang memuat
LH
Review Kepala Awal tahun Terintegrasika
kurikulum
Sekolah pelajaran nnya
dalam
menetapkan 2017 pendidikan
muatan lokal
Lingkungan
PLH
Kebijakan Hidup dalam
muatan
kurikulum di
SMAN 1
Tarakan
Sosialisasi Kepala Awal tahun Tersosialisasik
mulok PLH
Kebijakan Sekolah pelajaran annya PLH ke
kepada seluruh
guru 2017 seluruh guru
1 Kebijakan Pembentukan Kepala Awal tahun Adanya tim
N Kompone Kegiatan Penanggung Waktu Indikator Sumber
o n jawab Pelaksanaa Keberhasilan Dana
n
tim adiwiyata Sekolah 2019 adiwiyata

Kurikulum Pelatihan Sie. Tapel 2018- Terlaksananya Sekolah


penerapam
kurikulum 2019 pelatihan
inovasi
pembelajaran inovasi
LH berdasarkan
pembelajaran
2 tema
LH
3 Workshop Terlaksananya
penyusunan workshop
silabus, RPP Guru Mapel Semt 1 penyusunan
kurikulum Sekolah
penilaian dan Tapel 2018- silabus, RPP,
materi PLH
2019 penilaian dan
PLH
4 Penyusunan dan Bukti fisik
penerapan RPP yang
materi LH  yang Guru mapel Tapel 2018- memuat isu
Kurikulum mencakup isu 2019 lokal dan
lokal dan global
terkait tema LH global terkait
LH
5 Penyusunan Bukti fisik
RPP untuk PBM RPP yang
Kurikulum di kelas, luar Guru mapel Tapel memuat
kelas, dan lab 2018-2019 pembelajaran
diluar kelas,
dalam kelas
dan lab
6 Adanya karya
nyata siswa
Hasil PBM Guru mapel Semt 1 dan terkait LH
siswa sesuai 2 Tapel
Kurikulum
tema dalam
2018-2019
karya nyata

7 Partisipatif Gerakan
menanam Terlihatnya
pohon/bunga/tog Sie. Setahun 1 x tanaman toga,
N Kompone Kegiatan Penanggung Waktu Indikator Sumber
o n jawab Pelaksanaa Keberhasilan Dana
n
a, buah Pembuatan buah, bunga
dilingkungan dan diawal dilingkungan
sekolah perawatan tahun ajaran sekolah
taman baru

8 Perawatan Sie. Tertata rapi


taman sekolah Pembuatan pohon / bunga
Partisipatif
dan Setiap hari dan toga
perawatan
taman Terawatnya
Perawatan taman bunga
taman kelas yang ada di
Partisipatif
depan kelas

9 Lomba Sie. Setiap Tertata rapi


kebersihan dan Pembuatan pekan dan bersih
Partisipatif kerapian kelas dan setiap kelas
perawatan
taman
10 Pembuatan pot Sie. Peringatan Adanya pot-
dari bahan Pembuatan hari pot bunga dari
limbah dan lingkungan bahan limbah
Partisipatif perawatan hidup dan yang
taman habitat digunakan di
sedunia SMAN 1
Tarakan
11 Pembuatan Sie. Semester 1 Adanya taman Sekolah
taman sekolah Pembuatan bulan sekolah
partsipatif dan Desember
perawatan
taman
12 Pengadaan Adanya
Partisipatif banner / poster banner / poster
Program
Program Awal tahun
Sarana Kegiatan
Kegiatan Bebas Bebas Sampah
prasarana
Sampah Plastik Plastik
13 Sarana Pemeliharaan Setiap hari Sekolah
prasarana saluran air Terpeliharany
Sarana
prasarana a saluran air
N Kompone Kegiatan Penanggung Waktu Indikator Sumber
o n jawab Pelaksanaa Keberhasilan Dana
n
dengan baik

14 Sarana Adanya Sekolah


Sarana Bimtek prasarana Awal tahun hidroponik di
prasarana Hidroponik 2019 lingkungan
sekolah
15 Sarana Bulan Adanya Sekolah
Sarana prasarana biopori di
Bimtek Biopori Oktober
prasarana lingkungan
2019 sekolah
16 Tim Sekolah Meningkatnya Sekolah
Sehat Bulan pemahaman
siswa terkait
Partisipatif Bimtek PHBS Oktober
Perilaku
2019 Hidup Bersih
dan Sehat
17 Terlihatnya Sekolah
himbauan
Green Team hemat energi
Partisipatif di setiap
Himbauan
tempat yang
hemat energy sudah di
tentukan

18 Sekolah
Memberi
Partisipatif Tim Sekolah Diadakannya
penyuluhan Tapel 2018- penyuluhan
kepada petugas Sehat
2019 dari
kantin dan
puskesmas
koperasi sekolah
terkait
makanan sehat
19 Partisipatif Dokumentasi Green Team Saat Sekolah
dan publikasi
berlangsung
PLH di sekolah Terdokumenta
kegiatan sinya kegiatan
LH dengan
Peringatan
baik
hari-hari
N Kompone Kegiatan Penanggung Waktu Indikator Sumber
o n jawab Pelaksanaa Keberhasilan Dana
n
yang terkait
LH
20 Seluruh Sekolah
Mengisi
Siswa
madding kelas
Terlihat
informasi terkait
Partisipatif Sebulan 1 x MADING
dengan PLH
yang
bertemakan
PLH
21 Green Sekolah
Mempublikasika Team/Sarpras Terpublikasika
n kegiatan PLH Saat ada
nnya kegiatan
partisipati ke media cetak, peringatan LH di media
elektronik, dan cetak,
hari LH
online elektronik dan
online
22 Penilaian Ada kegiatan Sekolah
Setiap
partisipatif Jumat bersih pengelolaan jumat bersih
kelas terbaik pekan
23 Penilaian Ada jadwal Sekolah
Membuat piket pengelolaan Bulan piket
partisipatif kebersihan toilet kelas terbaik Januari kebersihan
kelas 2016 toilet dan
kelas
24 Penilaian Terlihat kelas Sekolah
Lomba pengelolaan selalu bersih
partisipatif Setiap hari
kebersihan kelas kelas terbaik dan nyaman
25 Pengelolaan Terlihatnya Sekolah
Lomba daur sampah Setiap hari karya siswa
partisipatif
ulang LH hasil daur
ulang
26 Memanfaatkan Pengelolaan Sekolah
bahan limbah sampah Terlihat karya
partisipatif Setahun 2x siswa dari
agar bernilai
bahan limbah
tinggi
27 Partisipatif Membuat Sarana Awal tahun Terawatnya Sekolah
Hidroponik prasarana semua fasilitas
2019
dan hasil
tanaman
produksi
N Kompone Kegiatan Penanggung Waktu Indikator Sumber
o n jawab Pelaksanaa Keberhasilan Dana
n
hidroponik
28 Sarana Terawatnya Sekolah
prasarana semua fasilitas
Membuat dan hasil
Partisipatif Tapel 2019
Vertikultur tanaman
produksi
vertikultur
29 Penilaian Terpeliharany Sekolah
pengelolaan a lingkungan
Sekolah Bebas kelas terbaik sekolah dan
Partisipatif Setiap hari
Sampah Plastik pengurangan
volume dari
sampah plastik
30 Sarana Terawatnya Sekolah
Sarana dan Merawat sarana
prasarana semua fasilitas
dan prasarana Setiap hari
prasarana sekolah
sekolah
dengan baik
31 Memanfaatkan Sarana Memanfaatkan Sekolah
Sarana dan lahan sekolah prasarana Sesuai lahan dengan
prasarana dengan kebutuhan maksimal
maksimal
32 Sarana Memanfaatkan Sekolah
Sarana dan Membuat kolam
prasarana air limbah
memanfaatkan Tapel 2019
prasarana untuk kolam
air limbah AC
ikan.
33 Sarana Memanfaatkan Sekolah
Membuat pupuk Tiap
Partisipatif prasarana bahan organik
kompos semester sekolah

BAB V

ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA

Analisis tujuan program adiwiyata di SMA Negeri 1 Tarakan dapat dilihat


pada tabulasi analisis tujuan berikut ini :
Kondisi yang
akan dicapai
No Kegiatan Tujuan Kondisi sekarang
setelah 2
tahun
Berkurangnya
1 Biaya listrik
Pemanfaatan konsumsi listrik di Berkurang
mencapai Rp.
Listrik lingkungan hingga 25%
18.000.000
sekolah
Berkurangnya Belanja ATK saat ini
Pemanfaatan Berkurang
2 belanja kebutuhan mencapai Rp
ATK hingga 25%
ATK 7.000.000/bulan
1. Hanya 1
kantong
sampah
yang bisa
diangkut
Sampah Organik jual ke
-   Sampah plastik
banyak pengepul
jauh berkurang
termanfaatkan di 2. Pembuatan
Pengolahan
3 lingkungan Kompos di
Sampah -   Produksi Kompos
sekolah dan lingkunga
dirumah komposting
sampah plastik n sekolah
belum maksimal
dapat berkurang lebih
masksimal
dan
mempunya
i daya jual.

4 Keaneka 1. Memfokuskan 1. Belum Menghasilkan


ragaman penggunaan maksimalnya buah, sayur
hayati lahan yang tanaman buah dan dan toga yang
belum toga sehingga bisa
maksimal di tidak dimanfaatkan
lingkungan
sekolah untuk menghasilkan
menanam buah dan toga itu
tanaman jenis sendiri untuk di
Rempah- produksi di
rempah seperti SMAN 1 Tarakan.
lidah buaya, 2. Produksi tanaman
hasilnya oleh
jahe, kencur, hidroponik telah di
warga sekolah
Kunir, dan jual belikan,
lombok. sedangkan untuk
2. Merawat vertikultur masih
tanaman dalam tahap awal
hidroponik pengembangan
dan vertikultur

- Penghematan Memiliki
-  Belum terkelola
air Instalasi
dengan baik air bekas
- Pembelajaran Pengolahan
pakai di lingkungan
Pengolahan pembuatan Air Bersih dan
5 SMAN 1 Tarakan
Air sarana konsumsi air
yang berasal dari air
mengolah air dari PDAM
wudhu dan kamar
bersih berkurang
mandi
hingga 50%
Zero plastic
Membiasakan waste / tidak
Makanan di untuk memiliki Masih banyaknya ada lagi
6 kantin dan pola hidup sehat makanan berkemasan sampah
Koperasi dan ramah plastic plastik di
lingkungan lingkungan
sekolah
BAB VI

PENUTUP

Sebagai Calon Sekolah Adiwiyata Nasional SMA Negeri 1 Tarakan


mempunyai tugas untuk selalu membudayakan hidup sehat dan peduli terhadap
lingkungan hidup baik kepada warga sekolah, wali murid, masyarakat sekitar.
Sebagai calon sekolah adiwiyata harus dapat memberikan imbas positif kepada
sekolah-sekolah lain untuk menanamkan budaya peduli lingkungan bukan hanya
untuk ikut program adiwiyata tapi tujuan yang lebih besar adalah untuk
menyelamatkan bumi ini dan penghuninya. Save the earth save the life.

Semua kekuatan dan peluang yang ada di SMA Negeri 1 Tarakan harus
dapat dimanfaatkan secara maksimal dan semua kelemahan yang ada hendaknya
diubah menjadi sebuah kekuatan untuk melakukan aksi peduli lingkungan dan
mengubah ancaman yang ada menjadi sebuah kekuatan untuk berbuat.

Semoga kajian dan rencana aksi lingkungan ini bisa memberikan arah bagi
SMA Negeri 1 Tarakan untuk melakukan aksi peduli lingkungan sehingga bisa
menghijaukan planet ini dan menyelamatkan bumi untuk kehidupan generasi yang
akan datang.

Anda mungkin juga menyukai