2019
PENGESAHAN
Kajian Dan Rencana Aksi Lingkungan SMA Negeri 1 Kota Tarakan telah
disahkan dan disetujui.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala petunjuk, rahmat, taufiq dan
hidayah-Nya yang tak terhingga sehingga kajian dan rencana aksi lingkungan
SMA Negeri 1 Tarakan ini dapat diselesaikan. Kajian Lingkungan ini dilakukan
lingkungan.
Tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah yang
kegiatan ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Keluarga Besar
SMA Negeri 1 Tarakan yang telah bersedia memberikan kontribusi tenaga dan
pikiran dalam melakukan kajian dan menyusun rencana aksi lingkungan ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada DLH Kota Tarakan yang
lingkungan dan rencana aksi. Semoga Allah senantiasa memberikan balasan dan
pahala yang setimpal atas keikhlasan semua pihak dalam membantu dan
membimbing tim Adiwiyata SMA Negeri 1 Tarakan dalam menyusun kajian dan
KONDISI SEKOLAH
I IDENTITAS SEKOLAH
5. Alamat Lengkap
f. Web : www.sman1-trk.sch.id
6. Pendirian Sekolah
a. SK Nomor : 79/SK/B/III.
2. Tujuan Jangka Pendek (Sasaran Mutu Sekolah) yang ingin dicapai dalam 1
tahun ( 2018– 2019 ) adalah :
Sebelah timur/belakang adalah rumah warga dan rumah makan. Bagian utara
tardapat SMPN 2 Tarakan. Sedangkan bagian selatan ada Puskesmas Karang Rejo.
Saat ini siswa SMA Negeri 1 Tarakan 1.125 berjumlah orang. Mayoritas
siswa berasal dari Kota Tarakan dan beberapa siswa berasal dari sekitarnya.
Sebagian besar siswa bertempat tinggal sekitar radius 500 m dari sekolah karena
sistem zonasi . Siswa yang masuk ke SMA Negeri 1 Tarakan berasal dari SMP
Latar belakang Wali Murid SMA Negeri 1 Tarakan dari berbagai macam
profesi mulai dari PNS, TNI/Polri, dokter, petani , petambak, guru, pedagang,
wiraswata, dan mayoritas dari mereka adalah berprofesi sebagai pegawai swasta
dan pedagang. Meskipun dari berbagai macam latar belakang profesi sebagian
BAB II
POTENSI SEKOLAH
Untuk melakukan kajian evaluasi diri SMA Negeri 1 Tarakan serta untuk
mengetahui potensi sekolah, SMA Negeri 1 Tarakan menggunakan analisis SWOT
sebagaimana berikut:
BAB III
PERMASALAHAN LINGKUNGAN
A. Sampah
Lahan sekolah yang masih terbuka dan bisa digunakan untuk menanam, serta
tidak terkena pengerasan baik plesterisasi atau pavingisasi di lingkungan SMA
Negeri 1 Tarakan terbatas. Dengan demikian maka Pelajaran Menanam (monolitik)
yang diajarkan ke siswa lebih diarahkan pada penerapan tehnik bercocok tanam
pada lahan sempit yang lebih dikenal dengan istilah agropolitan/urban farming.
Diantara Tehnik agropolitan yang dapat diajarkan:
1. Tehnik hydroponic yang ramah lingkungan.
2. Tehnik vertikultur (tehnik budidaya bertingkat). Teknik ini memberikan solusi
bagi keterbatasan lahan di lingkungan sekolah. Dalam tehnik ini tempat untuk
bercocok tanam dibuat bertingkat-tingkat. Tak ubahnya seperti tangga atau rak
yang dibuat bertingkat. Tempatnya dapat dibuat dari botol bekas atau paralon.
3. Budidaya dengan polibag.
C. Energi
Jumlah kendaraan bermotor yang ada di SMA Negeri 1 lumayan banyak dan
ini menyebabkan polusi udara di lingkungan sekolah semakin tinggi. Untuk
mengurangi kendaraan bermotor yang masuk ke SMA Negeri 1 Tarakan, maka
perlu adanya peraturan yang ketat terhadap peserta didik yang tidak memiliki SIM
agar tidak membawa kendaraan bermotor ke sekolah. Kerjasama dengan pihak
kepolisian memungkinkan terlaksananya aturan penggunaan kendaraan bermotor
ke sekolah akan terlaksana dengan baik. Namun untuk menghilangkan sepenuhnya
polusi udara di SMA Negeri 1 Tarakan yang posisinya berada di tengah-tengah
kota yang tingkat polusinya sangat tinggi maka perlu adanya uapaya penanaman
tumbuhan yang bisa mengurangi polutan seperti jenis (sansevieria) lidah mertua
dan tanaman keras lainnya.
D. Air
Limbah air wudlu dan kamar mandi di SMA Negeri 1 Tarakan selama ini
masih dibuang ke pembuangan air di selokan. Sebagai sekolah yang peduli
lingkungan, SMA Negeri 1 Tarakan seharusnya sudah memiliki instalasi
pengolahan air limbah yang sangat bermanfaat baik untuk sarana pembelajaran
atau sarana hemat air. Untuk air limbah bekas AC telah dimanfaatkan untuk kolam
ikan hias dan pengairan dalam sistem tanam hidroponik. Kolam ikan budidaya
sedang dalam proses pembuatan yang rencananya juga akan menggunakan air
limbah AC. Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL) dapat digunakan sebagai
sarana pembelajaran lingkungan hidup yang bermanfaat bagi warga sekolah.
Koperasi dan kantin SMAN 1 Tarakan selama ini menjual air minum kemasan
gelas maupun botol plastik sekitar 20 kardus/hari. Jumlah botol minuman ini dapat
menyebabkan bertumpuknya sampah plastik jika tidak di proses dengan baik. Di
samping itu masih ditemukannya makanan yang menggunakan bungkus plastik
mika seperti kerupuk, keripik, nasi dan lain-lain. Untuk mengurangi volume
sampah plastik di SMA Negeri 1 Tarakan, maka dibuat sebuah kebijakan yaitu
Program Sekolah Bebas Sampah Plastik (Zero Plastic Waste). Melalui program ini,
warga sekolah diharapkan membiasakan diri untuk tidak menggunakan plastik.
Baik siswa, guru dan pedagang di kantin tidak lagi menggunakan plastik. Kantin
dan koperasi tidak lagi menjual makanan dan minuman berkemasan plastik. Siswa
dan guru diharapkan membawa tumbler dan bekal saat ke sekolah. Kantin sehat
merupakan program sekolah menyediakan kantin self service yang mengharuskan
pembeli membereskan peralatan makan dan minum. Namun, masih ditemukan
beberapa siswa dan guru yang membawa makanan dan minuman berkemasan
plastik. Jika dijalankan dengan baik, Program Sekolah Bebas Sampah Plastik dan
Kantin Sehat dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran lingkungan hidup yang
bermanfaat bagi warga sekolah.
F. Keanekaragaman Hayati
Kader lingkungan dari ekskul Green Team belum maksimal dalam mengolah
sampah organik menjadi kompos. Selama ini sarana pembuatan kompos dengan
sistem takakura masih sering tidak terisi. Hanya biopori yang ditanam di taman-
taman sekolah yang selama ini terkelola dengan baik. Agar sampah organik yang
berasal dari daun pohon-pohon di sekolah lebih bermanfaat hendaknya jumlah
biopori di taman-taman sekolah diperbanyak.
Permasalahan lingkungan sekolah yang ada saat ini adalah halaman sekolah
yang terlalu luas dan kurangnya penghijauan di pekarangan. Selain itu di halaman
sekolah tampak genangan air jika hujan turun, yang menyebabkan halaman terlihat
kumuh dan kotor.
RENCANA AKSI
7 Partisipatif Gerakan
menanam Terlihatnya
pohon/bunga/tog Sie. Setahun 1 x tanaman toga,
N Kompone Kegiatan Penanggung Waktu Indikator Sumber
o n jawab Pelaksanaa Keberhasilan Dana
n
a, buah Pembuatan buah, bunga
dilingkungan dan diawal dilingkungan
sekolah perawatan tahun ajaran sekolah
taman baru
18 Sekolah
Memberi
Partisipatif Tim Sekolah Diadakannya
penyuluhan Tapel 2018- penyuluhan
kepada petugas Sehat
2019 dari
kantin dan
puskesmas
koperasi sekolah
terkait
makanan sehat
19 Partisipatif Dokumentasi Green Team Saat Sekolah
dan publikasi
berlangsung
PLH di sekolah Terdokumenta
kegiatan sinya kegiatan
LH dengan
Peringatan
baik
hari-hari
N Kompone Kegiatan Penanggung Waktu Indikator Sumber
o n jawab Pelaksanaa Keberhasilan Dana
n
yang terkait
LH
20 Seluruh Sekolah
Mengisi
Siswa
madding kelas
Terlihat
informasi terkait
Partisipatif Sebulan 1 x MADING
dengan PLH
yang
bertemakan
PLH
21 Green Sekolah
Mempublikasika Team/Sarpras Terpublikasika
n kegiatan PLH Saat ada
nnya kegiatan
partisipati ke media cetak, peringatan LH di media
elektronik, dan cetak,
hari LH
online elektronik dan
online
22 Penilaian Ada kegiatan Sekolah
Setiap
partisipatif Jumat bersih pengelolaan jumat bersih
kelas terbaik pekan
23 Penilaian Ada jadwal Sekolah
Membuat piket pengelolaan Bulan piket
partisipatif kebersihan toilet kelas terbaik Januari kebersihan
kelas 2016 toilet dan
kelas
24 Penilaian Terlihat kelas Sekolah
Lomba pengelolaan selalu bersih
partisipatif Setiap hari
kebersihan kelas kelas terbaik dan nyaman
25 Pengelolaan Terlihatnya Sekolah
Lomba daur sampah Setiap hari karya siswa
partisipatif
ulang LH hasil daur
ulang
26 Memanfaatkan Pengelolaan Sekolah
bahan limbah sampah Terlihat karya
partisipatif Setahun 2x siswa dari
agar bernilai
bahan limbah
tinggi
27 Partisipatif Membuat Sarana Awal tahun Terawatnya Sekolah
Hidroponik prasarana semua fasilitas
2019
dan hasil
tanaman
produksi
N Kompone Kegiatan Penanggung Waktu Indikator Sumber
o n jawab Pelaksanaa Keberhasilan Dana
n
hidroponik
28 Sarana Terawatnya Sekolah
prasarana semua fasilitas
Membuat dan hasil
Partisipatif Tapel 2019
Vertikultur tanaman
produksi
vertikultur
29 Penilaian Terpeliharany Sekolah
pengelolaan a lingkungan
Sekolah Bebas kelas terbaik sekolah dan
Partisipatif Setiap hari
Sampah Plastik pengurangan
volume dari
sampah plastik
30 Sarana Terawatnya Sekolah
Sarana dan Merawat sarana
prasarana semua fasilitas
dan prasarana Setiap hari
prasarana sekolah
sekolah
dengan baik
31 Memanfaatkan Sarana Memanfaatkan Sekolah
Sarana dan lahan sekolah prasarana Sesuai lahan dengan
prasarana dengan kebutuhan maksimal
maksimal
32 Sarana Memanfaatkan Sekolah
Sarana dan Membuat kolam
prasarana air limbah
memanfaatkan Tapel 2019
prasarana untuk kolam
air limbah AC
ikan.
33 Sarana Memanfaatkan Sekolah
Membuat pupuk Tiap
Partisipatif prasarana bahan organik
kompos semester sekolah
BAB V
- Penghematan Memiliki
- Belum terkelola
air Instalasi
dengan baik air bekas
- Pembelajaran Pengolahan
pakai di lingkungan
Pengolahan pembuatan Air Bersih dan
5 SMAN 1 Tarakan
Air sarana konsumsi air
yang berasal dari air
mengolah air dari PDAM
wudhu dan kamar
bersih berkurang
mandi
hingga 50%
Zero plastic
Membiasakan waste / tidak
Makanan di untuk memiliki Masih banyaknya ada lagi
6 kantin dan pola hidup sehat makanan berkemasan sampah
Koperasi dan ramah plastic plastik di
lingkungan lingkungan
sekolah
BAB VI
PENUTUP
Semua kekuatan dan peluang yang ada di SMA Negeri 1 Tarakan harus
dapat dimanfaatkan secara maksimal dan semua kelemahan yang ada hendaknya
diubah menjadi sebuah kekuatan untuk melakukan aksi peduli lingkungan dan
mengubah ancaman yang ada menjadi sebuah kekuatan untuk berbuat.
Semoga kajian dan rencana aksi lingkungan ini bisa memberikan arah bagi
SMA Negeri 1 Tarakan untuk melakukan aksi peduli lingkungan sehingga bisa
menghijaukan planet ini dan menyelamatkan bumi untuk kehidupan generasi yang
akan datang.