Anda di halaman 1dari 6

Phaseolus vulgaris, growth and development, light

Jurnal AGROSWAGATI 7 (1), April 2019


p-ISSN 2339-0085 serta e-ISSN 2580-5185

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP


PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TANAMAN KACANG MERAH
R.Siti Mustika Ningsih1)
1)
SMA Negeri 8 Cirebon
mustikaningsih07@gmail.com

DOI: http://dx.doi.org/10.33603/agroswagati.v7i1
Diterima: 25 Maret 2019; Direvisi: 26 Maret 2019; Diterima: Maret 2019; Dipublikasikan: April 2019

ABSTRACT
Red beans (Phaseolus vulgaris) is the plant that classified to the tribe papilionaceae or legums.
Red beans is legume crop commodity which a lot of Indonesian people like. That process of red beans
growth occur through three steps, that is germination, primary and secondary growth. Germination
marked by the appearance of radicles or plumula from inside the seeds. Red beans germination marked
by cotyledon removal and plumula to the ground. Elongation of red beans occur in hypocotyl. The next
process is primary growth that occur the embryo growth, stem ends and root tips. The last step is
secondary growth, this step is the activity of cambium that forming secondary xylem and phloem. This
red beans growth can’t separate from various factors that influence one of factors that influential is
light. Light is influential factor that plant needs for do photosynthesis. In the plant the more light
obtained will cause obstruction growth from the plant because the light will broke the work of growth
hormone (auxin). So, plant that get a good light have shorter stems than plant that doesn’t get light.
Keywords : Phaseolus vulgaris, growth and development, light.

A. PENDAHULUAN tanaman tidak terlepas oleh adanya factor-


Indonesia terletak di iklim tropis kaya faktor yang mempengaruhi baik itu factor
akan keanekaragaman hayati, curah hujan internal maupun factor eksternal. Factor
yang seimbang membuat tanah Indonesia internal merupakan factor yang berasal dari
menjadi subur, sehingga bermacam tanaman tubuh tumbuhan itu sendiri seperti factor
dapat tumbuh dengan baik. genetika dan hormone. Sedangkan factor
Tanaman kacang merah dalam eksternal merupakan factor yang berasal dari
pertumbuhannya tidak membutuhkan waktu luar tubuh tumbuhan tersebut yaitudari
lama sehingga disebut tanaman berumur lingkungan. Factor eksternal yang mem-
genjah. Pertumbuhan pada tanaman itu pengaruhi pertumbuhan meliputi cahaya,
sendiri merupakan proses kenaikan massa nutrisi, air, kelembaban dan suhu.
dan volume yang bersifat irreversible (tidak Pertumbuhan pada kacang merah
dapat kembali ke asal) seperti bertambahnya terjadi melalui tiga tahap, yaitu perke-
tinggi, Panjang dan lebar pada bagian- cambahan, pertumbuhan primer dan partum-
bagian tumbuhan. Hal ini terjadi karena buhan sekunder. Perkecambahan sebuah biji
adanya pertambahan jumlah dan ukuran sel. menandakan permulaan kehidupan yang
Pertumbuhan pada suatu tanaman dapat ditandai dengan keluarnya bakal akar atau
diukur serta dapat dinyatakan dengan angka radikal dari kulit biji. Pertumbuhan primer
atau bersifat kuantitatif. Pertumbuhan merupakan pertumbuhan yang bergantung

Vol. 7 No. 1, April 2019 1


Phaseolus vulgaris, growth and development, light

pada letak meristem. Meristem berada pada  Biji kacang merah


ujung akar dan pada pucuk tunas,  Polibek hitam
menghasilkan sel bagi tumbuhan untuk  Tanah
tumbuh memanjan. Sedangkan pertumbuhan  Air
sekunder, merupa-kan pertumbuhan yang  Mistar dan kertas
menyebabkan mem-besarnya ukuran dan
diameter tumbuhan karena aktivitas 5. Cara Kerja Penelitian
kambium.  Rendam biji kacang merah selama
Masalah yang coba dianalisis pada semalam (±18 jam)
tulisan ini adalah  Sediakan dua buah polibek yang diisi
1. Adakah pengaruh cahaya terhadap dengan tanah berkualitas sama
Pertumbuhan dan perkembangan tana-  Letakkan 5 biji kacang merah kedalam
man kacang merah? polibek
2. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap  Beri label “A2“ pada polibeg yang akan
pertumbuhan dan perkembangan tana- diletakkan pada tempat terang, dan
man kacang merah. label “B2” untuk tempat gelap
Berdasarkan rumusan masalah di  Untuk tempat gelap, agar terhindar dari
atas, maka tujuan penelitian adalah : cahaya matahari tutup dengan kardus.
1. Untuk mengetahui pengaruh cahaya  Siramlah kacang merah setiap hari
terhadap pertumbuhan dan perkem-  Ukur dan amati setiap pertumbuhan dan
bangan kacang merah. perkembangan kacang merah setiap
2. Untuk mengetahui perbedaan partum- harinya.
buhan dan perkembangan biji kacang
merah yang diletakan dilingkungan yang 6. Cara Pengambilan Data
berbeda intensitas cahayanya. Data diukur dan dicatat setiap hari
pada pukul 17.00 WIB. Ketika pengukuran
B. METODE PENELITIAN agar jelas tumbuhan mana yang akan diukur
1. Jenis Penelitian maka kami memberi tanda, agar untuk hari
Metode penelitian yang digunakan selanjutnya data yang didapat tidak rancu.
adalah metode eksperimen. Metode ekspe-
rimen adalah metode yang dilakukan C. HASIL PENELITIAN DAN
dengan mengadakan manipulasi terhadap PEMBAHASAN
objek penelitian serta adanya kontrol HASIL PENELITIAN
(Nazir,2003). 1. Tabel dan Data Hasil Penelitian
A. Tempat terang
2. Tempat dan Waktu Penelitian 1) Tabel Pertumbuhan
Tempat : Disekolah Hari Pertumbuhan (cm) Rata-
Waktu : Kamis, 14 Maret – Rabu, 20 Ke I II III IV V rata
Maret 2019 ( 7 hari ) (cm)
1 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3. Variabel 2 0.80 0.80 0.80 0.80 0.80 0.80
 Variabel bebas adalah Cahaya matahari. 3 2.70 2.65 2.60 2.70 2.65 2.66
 Variabel terikat adalah Morfologi 4 7.20 7.30 7.00 7.30 7.30 7.22
kacang merah.
5 12.20 10.94 9.50 12.00 11.35 11.19
 Variabel terkendali adalah Polibek,
6 13.30 14.50 12.20 14.20 15.40 13.92
Tanah, biji kacang merah, dan
Penyiraman. 7 14.50 18.00 14.50 16.30 17.40 16.14

4. Alat dan Bahan Penelitian


Alat dan Bahan yang digunakan :

Vol. 7 No. 1, April 2019 2


Phaseolus vulgaris, growth and development, light

2) Tabel Perkembangan 6 Daun kuning tetap menguncup,


Batang makin pucat dan lemah
Hari Perkembangan 7 Tumbuhan pucat
Ke- Analisis Data
1 – Pada dasarnya tumbuhan mem-
2 Akar mulai menembus tanah dan butuhkan cahaya. Banyak sedikitnya
sebagai plamula mulai tampak cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan
3 Akar mulai menamcap ketanah, berbeda-beda. Dari penelitian yang telah
Hipokotil keatas dan warna biji dilakukan terhadap pertumbuhan dan
hijau muda perkembangan biji kacang merah dengan
4 Akar menancap kokoh ketanah, merendam kacang merah selama 18 jam
daun muncul bewarna hijau terbuka dan meletakan 5 biji kacang merah ke
dan batang hijau kuat dalam polibek (polibek A2 dan polibeg B2)
5 Daun terbuka semuanya dan lalu meletakkan polibek A2 di tempat
mengarah kematahari terang dan polibek B2 ditempat gelap. Dari
tabel dan grafik pengamatan tinggi tanaman
6 Daun makin tebal dan bewarna
yang telah diukur setelah 7 hari, ternyata
hijau segar
didapat rata-rata tinggi tanaman kacang
7 Tumbuhan segar dan batang kokoh merah yang ditanam ditempat terang dan
gelap adalah :
B. Tempat Gelap
1) Tabel Pertumbuhan XA2 = ∑ Tinggi Tanaman Tempat terang/ 6
Hari Pertumbuhan (cm) Rata- = 49.122/6 = 8.19 cm
Ke I II III IV V rata
(cm) XB2 = ∑T tinggi Tanaman Tempat gelap/ 6
1 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 = 72.858/6 = 12.14 cm
2 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
3 3.80 3.80 3.90 3.90 3.90 3.86 Jadi, selisih tinggi tanaman kacang
4 9.00 9.00 9.20 9.15 9.10 9.09 merah yang ditanam ditempat terang dan
5 14.5 14.50 15.50 16.00 15.10 15.11 gelap adalah :
6 21.00 22.30 21.70 22.40 20.30 21.54
X = X2 – X1
7 26.00 24.50 25.00 27.50 23.50 25.30
= 12.14 – 8.19
= 3.95
B. 2) Tabel Perkembangan Keterangan :
Hari Perkembangan X1 : Tanaman tempat terang
Ke- ∑1 = Jumlah tinggi tanaman tempat terang
1 – X2 : Tanaman tempat gelap
2 Akar mulai menembus tanah dan ∑2 = Jumlah tinggi tanaman tempat gelap
sebagai plamula mulai tampak X : Selisih tinggi tanaman n = Jumlah hari
3 Akar mulai menamcap ke tanah, selama penelitian (6 hari karena pada hari
Hipokotil keatas dan warna biji pertama tidak mengalami pertumbuhan)
kuning muda dan ada juga bewarna
merah muda PEMBAHASAN
4 Akar menancap kokoh ke tanah, Berdasarkan pengamatan yang
daun muncul tapi menguncup dilakukan telah menunjukkan bahwa ter-
kekuningan dan batang putih pucat dapat perbedaan pertumbuhan dan per-
5 Daun masih mengatup,Batang kembangan di tempat yang terkena cahaya
lemah pucat dan tumbuh menyebar dan yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal
ini menunjukkan bahwa cahaya mempeng-

Vol. 7 No. 1, April 2019 3


Phaseolus vulgaris, growth and development, light

aruhi pertumbuhan dan perkembangan ka- buhan sekunder adalah produk dari meris-
cang merah. tem lateral. Pertumbuhan ini akan menye-
Proses pertumbuhan pada tanaman babkan membesarnya ukuran dan diameter
ditandai dengan terjadinya perkecambahan tumbuhan. Pertumbuhan dapat diukur
pada biji yang dapat dilihat dengan mun- sebagai pertambahan Panjang, lebar atau
culnya bakal akar atau radikula dari dalam luas, tetapi dapat pula diukur berdasarkan
biji. Proses perkecambahan pada tanaman
pertambahan volume, massa atau berat
dibedakan menjadi dua yaitu epigeal dan
(segar atau kering) (Campbell, 2003: 304 –
hypogeal. Perkecambahan epigeal ditandai
dengan munculnya hipokotil yang tumbuh 308).
memanjang sehingga plumula dan kotile- Proses pertumbuhan tanaman sang-at
don terangkat ke atas (permukaan tanah). dipengaruhi oleh lingkunga. Lingkungan
Sedangkan pada perkecambahan hypogeal merupakan factor eksternal yang sangat
diandai dengan epikotil tumbuh meman- mengganggu pertumbuhan tanaman apabila
jang kemudian plumula tumbuh ke permu- kondisi lingkungan tidak sesuai dengan
kaan tanah menembus kulit biji, dengan sifat tumbuh tanaman. Kondisi lingkungan
kotiledon tetap di dalam tanah. Tanaman ini meliputi intensitas cahaya matahari,
kacang merah termasuk kedalam tipe per- temperature dan tekanan udara serta adanya
kecambahan epigeal karena organ organ mikroorganisme yang mengganggu tana-
yang pertama yang muncul saat biji kacang man.
merah berkecambah adalah radikula. Radi-
Menurut Adisarwanto (1999) perla-
kula ini kemudian akan tumbuh menembus
permukaan tanah. kuan dengan menumbuhkan kacang merah
Tahap pertumbuhan selanjutnya dengan intensitas cahaya yang berbeda
adalah pertumbuhan primer yang meru- akan mempengaruhi sifat morfologi tana-
pakan pola pertumbuhan yang bergantung man. Morfologi tanaman kacang merah
pada letak meristem. Menurut Campbell yang ditumbuhkan di tempat gelap mengha-
(2000:305) pertumbuhan primer akan silkan batang tidak kokoh, karena garis
mendorong akar menembus tanah, ujung tengah batang lebih kecil sehingga tanaman
akar ditutupi oleh tudung akar, yang secara menjadi mudah rubuh.
fisik melindungi meristem yang rapuh pada Menurut Silvikutur (2007 :25) caha-
saat akar memanjang menembus tanah yang ya berpengaruh terhadap arah pertumbuhan
abrasive. Tudung akar juga mensekresikan akar dan perluasan atau tidak bergulungnya
lender polisakarida yang melumasi tanah daun. Daun berusaha mendapatkan lebih
disekitar ujung akar yang sedang tumbuh. banyak cahaya untuk proses fotosintesis.
Pertumbuhan panjang akar terkonsentrasi Cahaya akan menghambat pertumbuhan
di dekat ujung akar, dimana terletak tiga batang sehingga pada bagian batang yang
zona sel dengan tahapan pertumbuhan tidak terkena cahaya menjadi lebih panjang.
primer yang berurutan. Dari ujung akar kea Cahaya juga mempengaruhi pertumbuhan
rah atas, terdapat zona pembelahan sel, xylem sehingga mempengaruhi perkem-
pemanjangan sel, dan zona pematangan. bangan batang. Selain berpengaruh terha-
Daerah-daerah ini melebur Bersama, tanpa dap proses fotosintesis, cahaya berpengaruh
perbatasan yang jelas. terhadap pertumbuhan setiap organ dan
Sedangkan tahap akhirnya adalah keseluruhan tumbuhan. Tumbuhan yang
pertumbuhan sekunder terjadi karena diletakkan di tempat gelap akan tumbuh
adanya aktivitas penebalan secara progresif lebih cepat dari pada yang diletakkan di
pada akar dan tunas yang terbentuk sebe- tempat yang terkena cahaya.
lumnya oleh pertumbuhan primer. Pertum-

Vol. 7 No. 1, April 2019 4


Phaseolus vulgaris, growth and development, light

Tumbuhan yang diletakkan di tem- langsung (terang) pertumbuhannya lebih


pat gelap akan tumbuh lebih cepat daripada lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna
yang diletakkan di tempat yang terkena hijau, batang tegak, kokoh. Sedangkan, biji
cahaya. Akan tetapi tumbuhan menjadi kacang merah yang tidak terkena cahaya
pucat karena kekurangan klorofil, kurus matahari (gelap) pertumbuhannya lebih
dan daun tidak berkembang. Tumbuhan cepat tinggi (etiolasi) dan daunnya tipis,
berwarna pucat, batang melengkung tidak
seperti itu disebut mengalami etiolasi.
kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya
Dalam keadaan tidak adanya cahaya, memperlambat/menghambat kerja hormo-
hormone auksin merangsang pemanjangan ne auksin dalam pertumbuhan meninggi
sel-sel sehingga tumbuh lebih Panjang. (primer). Sehingga dapat disimpulkan
Sebaliknya, dalam keadaan banyak cahaya bahwa hipotesis yang telah dibuat sebe-
hormone auksin mengalami kerusakan lumnya telah benar.
sehingga pertumbuhan tanaman terhambat.
Cahaya menyebabkan hormone auksin Saran
rusak tersispersi ke sisi gelap. Laju tumbuh 1. Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam
memanjang pada tanaman dengan segera waktu yang lebih lama agar terlihat lebih
berkurang sehingga batang lebih pendek, jelas dan lebih detail dalam
namun tanaman lebih kokoh, daun menyimpulkan perbedaan antara tum-
buhan yang berada ditempat terang dan
berkemban sempurna, dan berwarna hijau.
berada ditempat gelap. Juga peralatan
Selain berpengaruh pada pertumbuhan
yang lebih komplit dan modern, seperti
tanaman, cahaya dibutuhkan dalam proses bukan menggunakan mistar tetapi
fotosintesis. Tumbuhan yang tidak terkena menggunakan auksanometer agar hasil
cahaya tidak dapat membentuk klorofil lebih akurat.
sehingga daun menjadi pucat. Akan tetapi, 2. Saat melakukan penelitian, hendaknya
jika intensitas cahaya terlalu tinggi, klorofil memperhatikan kualitas kacang merah
akan rusak. yang akan ditanam, dan perhatikan pula
kondisi lingkungan yang sesuai dengan
apa yang ingin diteliti sehingga hasil
D. SIMPULAN DAN SARAN percobaan itu baik dan valid.
Simpulan  Ukurlah panjang / tinggi batang,
Dari hasil penelitian pengaruh faktor pertambahan panjang akar dengan
cahaya terhadap pertumbuhan dan teliti
perkembangan biji kacang merah, dapat  Lakukan percobaan di tempat yang
disimpulkan bahwa cahaya dapat mem- sekiranya tidak ada sesuatu yang
pengaruhi proses pertumbuhan dan per- mengganggu seperti hama tanaman,
kembangan tanaman. maupun hewan, sehingga percobaan
Proses pertumbuhan dan perkem- akan aman dan berhasil.
bangan tumbuhan membutuhkan cahaya.
Namun, banyak sedikitnya cahaya yang DAFTAR PUSTAKA
dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, Adisarwanto, T. dan Wudianto, R. 1999.
begitu pula dengan tumbuhan kacang Meningkatkan Hasil Panen Kedelai
merah. di Lahan Sawah- Kering-Pasang
Dari penelitian yang telah dilakukan Surut. Penebar Swadaya. Bogor. 86
terhadap pertumbuhan dan perkecambahan hlm.
biji kacang merah, biji kacang merah yang
Astawan, Made. 2008. Sehat dengan
diletakan ditempat gelap dan terang akan
Hidangan Kacang dan Biji-bijian.
mempunyai perbedaan. Biji kacang merah
Depok: Penebar Swadaya.
yang terkena cahaya matahari secara

Vol. 7 No. 1, April 2019 5


Phaseolus vulgaris, growth and development, light

Campbell, N. A., Reece, J. B dan Mitchell,


L.G. 2000. Biologi Edisi kedua Jilid
2. Jakarta: Erlangga.
Campbell. 2003. Biologi Jilid 2. Jakarta :
Erlangga.
Moch. Nazir. 2003. Metode Penelitian.
Salemba empat, Jakarta 63.
Rukmana, R., 1997. Kacang hijau, Budidaya
dan Paska Panen. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius, Cet.I.
Silvikultur. 2007. Sumber Cahaya
Matahari. Jakarta: Pakar Raya.
http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/fak
tor-faktor-yang-
mempengaruhi.html
http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/p
engaruh-cahaya-matahari-
terhadap.html

Vol. 7 No. 1, April 2019 6

Anda mungkin juga menyukai