Anda di halaman 1dari 6

Bagas Rizky Widiatno

21302244015
Rangkuman BAB 3

Penyebaran Ketidakpastian

Pada kebanyakan perhitungan dalam fisika tidak bisa hanya dihitung dalam satu
langkahperhitungan, namun memerlukan dua langkah perhitungan. Ketika sebuah
perhitungan melibatkan dua langkah, ketidakpastian juga melibatkan dua langkah. Kita
harus memperkirakan ketidakpastian pada angka yang dapat kita ukur langsung dan
kemudian menentukan bagaimana ketidakpastian tersebut “menyebar” dalam
perhitungan dan menghasilkan sebuah ketidakpastian pada jawaban akhir. Sebagai
contoh untuk mengukur luas dari sebuah persegi panjang, pertama dengan mengukur
panjang 𝑝 kemudian mengukur lebarnya 𝑙, baru kita bisa mengukur luasnya L = 𝑝𝑙.
Contoh lainnya adalah mengukur kecepatan (velocity) 𝑣, dengan mula-mula mengukur
jarak (distance) 𝑑 dan waktu (time) 𝑡, kemudian baru mengukur kecepatan 𝑣 = 𝑑/𝑡.

3.1 Ketidakpastian pada Perhitungan Langsung

Hampir seluruh pengukuran langsung yang memerlukan pembacaan skala (pada


penggaris, jam, atau voltmeter, contohnya) ataupun tampilan digital (pada jam digital
atau voltmeter, contohnya). Pada sejumlah situasi, pengukuran yang mempunyai alasan
dari ketidakpastian bisa dibuat. Contohnya, pada pengukuran panjang 𝑙 pada penggaris
milimeter, dengan layak memutuskan hasil pengukuran dapat dibaca sampai ke
milimeter terdekat.

Sayangnya kebanyakan dari ketidakpastian sering lebih mementingkan tingkat


kesulitannya daripada membaca sekala. Dalam menghitung jarak antara dua titik,
masaslah utamanya adalah memutuskan dimanakah sebenarnya kedua titik tersebut
berada. Masalah tersebut disebut masalah dari definisi.
3.2 Hukum Akar Kuadrat untuk Eksperimmen Menghitung

Cara lain untuk mengukur ketidakpastian secara langsung yang dengan mudah untuk
diperkirakan. Beberapa eksperimen membuthkan untuk menghitung banyaknya
kejadian secara acak namun memiliki sebuah rata rata. Contohnya bayi yang lahir di
rumah sakit datang secara acak, setelah beberapa lama, kini mempunyai sebuh rerata
yang pasti. Bayangkan jika demographer ingin mengetahui rata-rata 14 angka kelahiran
setiap dua minggu. Namun 14 angka kelahiran tersebut belumlah pasti, bisa saja 13
atau 15, bisa saja 13,5 atau 14,7. Menurut hukum akar kuadrat, ketidakpastiannya dapat
ditentukan √14 ≈ 4.

(rata-rata angka kelahiran dalam jangka waktu dua minggu) = 14 ± 4

3.3 Penjumlahan dan Perbedaan; Produk dan Hasil Pembagian

Penjumlahan dan perbedaan

(hasil pengukuran dari 𝑥) = 𝑥terbaik ± 𝛿 terbaik\

(Pembagian kecil dalam 𝑥) = 𝛿𝑥/|𝑥|

(nilai dari 𝑥) = 𝑥terbaik(1 ± 𝛿𝑥/|𝑥| )

𝑥 1 ± 𝛿𝑥/|𝑥|
(nilai dari q) = 𝑦 1 ± 𝛿𝑥/|𝑥|

𝑥 1 ± 𝛿𝑥/|𝑥|
(nilai terbesar q) = 𝑦 1− 𝛿𝑥/|𝑥|

Ketidakpastian dalam Produk dan Hasil Pembagian (Provisional Rule)

𝑥 ×… ×𝑧
𝑞=
𝑢 × … × 𝑤′

𝛿𝑞 𝛿𝑥 𝛿𝑧 𝛿𝑢 𝛿𝑤
≈ +⋯+ + + ⋯+
|𝑞| |𝑥| |𝑧| |𝑢| |𝑤|′
3.4 Dua Kasus Spesial Penting

Pengukuran Jumlah Angka Waktu Tepat

Jika angka 𝑥 dihitung dengan ketidakpastian 𝛿𝑥 dan digunalan


untuk menghirung produk

𝑞 = 𝐵𝑥

Dimana B tidak memiliki ketidakpastian, kemudia ketidakpastian


di 𝑞 adalah |𝐵| kali pada 𝑥

𝛿𝑞 = |𝐵|𝛿𝑥

Ketidakpastian dalam Pangkat

Jika jumlah angka 𝑥 diukur dengan ketidakpastian 𝛿𝑥 dan hasil


pengukuran digunakan untuk menghitung pangkat

𝑞 = 𝑥2

kemudian pembagian ketidakpastian pada 𝑞 adalah 𝑛 kali dalam


𝑥

𝛿𝑞 𝛿𝑥
=𝑛
|𝑞| |𝑥|

3.5 Ketidakpastian Bebas dalam Penjumlahan

Peraturan yang disampaikan dapat kita simpulkan dengan cepat: Ketika mengukur
angka yang dijumlahkan atau dikurangkan, ketidakpastian bertambah; Ketika
mengukur angka yang dikalikan atau dibagi, pembagian ketidakpastian bertambah.
Dapat disimpulkan

𝛿𝑞 ≈ 𝛿𝑥 + 𝛿𝑦

3.6 Lebih banyak lagi mengenai Ketidakpstiam Bebas

Ketidakpastian dalam penjumlhan dan selisih

Andaikan x, …, w adalah perhitungan dengan ketidakpastian 𝛿𝑥, …, 𝛿𝑤 dan


perhitungan nilai menggunakan rumus2

𝑞 = 𝑥 + ⋯ + 𝑧 − (𝑢 + ⋯ + 𝑤).

Jika ketidakpastiannya di x, …, w dikenal sebagai ketidakpastian bebas dan acak,


kemudain ketidakpstian pada q adalah penjumlahan kuadrat.

𝛿𝑞 = √(𝛿𝑥)2 … + (𝛿𝑧)2 + (𝛿𝑢)2 + ⋯ + (𝛿𝑤)2

𝛿𝑞 ≤ 𝛿𝑥 + ⋯ + 𝛿𝑧 + 𝛿𝑢 + ⋯ + 𝛿𝑤

3.7 Fungsi Berubah dari Satu Variabel

Ketidakpastian dalam Semua Fungsi dari Satu Variabel

Jika 𝑥 diukur dengan ketidakpastian 𝛿𝑥 dan digunakan untuk menghitung fungsi 𝑞(𝑥),
kemudian ketidak pastina 𝛿𝑞 adalah

𝛿𝑞
𝛿𝑞 = | |𝛿𝑥
𝛿𝑥

Dengan rumus tersebut biasanya memungkinkan untuk mencari 𝛿𝑞 lebih cepat.


Terkadang jika 𝑞(𝑥) sangat kompleks, mengevaluasi turunan tersebut dapat membuat
gangguan.

Ketidakpastian dalam Pangkat


Jika jumlah angka 𝑥 diukur dengan ketidakpastian 𝛿𝑥 dan hasil pengukuran digunakan untuk
menghitung pangkat

𝑞 = 𝑥2

kemudian pembagian ketidakpastian pada 𝑞 adalah 𝑛 kali dalam 𝑥

𝛿𝑞 𝛿𝑥
=𝑛
|𝑞| |𝑥|

3.8 Langkah-langakah Penyebaran

Dengan program yang cukup untuk mengatasi masalah pada penyebaran kesalahan.
Semua perhitungan dapat dipecahkan menjadi bagian langkah langkah kecil, setiap
penambahan menggunakan langkah operasi: (1) penjumlahan dan selisih, (2) produk
dan pembagian, (3) komputasi dari fungsi satu variabel.

𝑞 = 𝑥(𝑦 − 𝑧 sin 𝑢)

Dari perhitungan angka 𝑥, 𝑦 , 𝑧 , 𝑢 pada langkah berikut: menghitung sin u, kemudian


hasil dari z sin u, kemudian selisih y dan z sin u, terakhir hasil dari z dan (y – sin u).

3.9 Contoh

Pada contoh yang pertama, andaikan kita mengukur g, percepatan dari gravitasi,
menggunakan bandul sederhana. Periode dari bandul sering dikenal sebagai 𝑇 =

2𝜋√𝑙⁄𝑔 , dimana 𝑙 adalah panjang dari pendulum. Jika 𝑙 dan 𝑇 sudah diukur, kita dapat

mencari g.

3.10 Contoh yang Lebih Rumit

Sebuah kereta kecil bergerak ke bawah dengan kemiringan 𝜃. Percepatan yang


diharapkan adalah g sin 𝜃, jika kita mengukur 𝜃, kita dapat dengan mudah menghitung
percepatan a dengan waktu dari kertea kecil tersebut melewati 2 fotosel seperti yang
ditunjukkan.
3.11 Rumus Umum untuk Penyebaran Kesalahan

Pada sub-bab terakhir ini, terdapat rumus dasar dari semua hukum yang dapat kita
turunkan dan dengan ini semua permasalahan mengenai penyebaran ketidakpastian
dapat kita pecahkan.

Ketidakpastian dalam Fungsi dari Berbagai Variabel

Andaikan 𝑥, … , 𝑧 adalah hasil pengukuran dengan ketidakpastian 𝛿𝑥, … , 𝛿𝑧 dan hasil


pengukuran nilai digunakan untuk menghitung fungsi 𝑞(𝑥, … 𝑧 ). Jika
ketidakpastiannya dalam x, … z adalah bebas dan acak, kemudian ketidakpastiannya
dalam 𝑞 adalah

𝜕𝑞 𝜕𝑞
𝛿𝑥 = √( 𝛿𝑥)2 + ⋯ + ( 𝛿𝑧)2
𝜕𝑥 𝜕𝑧

Pada kasus lain, hasil dari perhitungan tersebut tidaklah lebih besar dari penjumlahan
biasa.

𝜕𝑞 𝜕𝑞
𝛿𝑞 ≤ | | 𝛿𝑥 + ⋯ + | | 𝛿𝑧
𝜕𝑥 𝜕𝑧

Anda mungkin juga menyukai