Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Fadhila Fauzia Syahriar

NIM : 4411419007
Rombel : Biologi B

Tugas Individu
Tugas kali ini gabungan proses pembelahan zigot, ,orula, blastula dan gastrula. Kita perlu tahu
pemahaman umum terlebih dahulu.
Pertanyaan :
1. Perbedaan jumlah dan distribusi yolk pada setiap tipe telur (ovum), menyebabkan pola
pembelahan zigot juga berbeda2.
Berdasarkan banyaknya yolk, ada tipe polilesita. Mesolesita, dan oligolesital.
Berdasarkan distribusi yolknya, ada tipe isolesital, centrolesital dan telolesitasl. Silahkan
di definisikan terlebih dahulu masing tipe tersebut
2. Berdasarkan penyebaran yolk, maka pola pembelahan zigot dibedakan menjadi
pembelahan holoblastik dan meroblatik. Deskripsikan masing2.
3. Deskripsikan apa yang dimaksud dengan blastulasi dan gastrulasi ?
4. Deskripsikan apa yang dimaksud dengan primitive streak dan notochord.

Jawaban:

1. - Berdasarkan banyaknya yolk :


a. Tipe polilesita : adalah tipe telur yang mempunyai jumlah yolk yang sangat banyak
sehingga inti dengan sedikit ooplasma terdesak ke kutub anima.
b. Tipe Mesolesita : adalah tipe telur dengan setengah bagian telur mengandung yolk
dan kebanyakan terdapat pada bagian hemisfer vegetal.
c. Tipe Oligolesital : adalah telur dengan jumlah yolk relatif sedikit.

- Berdasarkan distribusi yolknya :


a. Tipe Isolesital : adalah tipe telur dengan jumlah yolk relatif sedikit dan tersebar
merata di daerah sitoplasma telur
b. Tipe Centrolesital : adalah tipe telur dengan yolknya terkonsentrasi di tengah dan
ooplasma tampak sebagai selaput tipis diwilayah permukaan dengan pulau-pulau
sitoplasma
c. Tipe Telolesitasl : adalah tipe telur yang memiliki jumlah yolk sangat banyak,
sehingga inti sel dari telur ini pun hampir terdesak keluar sitoplasma.

2. Pembelahan holoblastik dan Meroblatik


a. pembelahan holoblastik : adalah pembelahan menyeluruh, artinya seluruh sel telur
mengalami pembelahan. Pembelahan holoblastik dibedakan menjadi :
- Pembelahan holoblastik sempurna (equal): merupakan pembelahan holoblastik yang
menghasilkan sel telur menjadi dua blastomer yang sama besar sehingga pada akhir
pembelahan diperoleh sejumlah blastomer yang seragam, seperti sel telur tipe
isolesital.
- Pembelahan holoblastik tidak sempurna (unequal): bidang pembelahan menyeluruh
pada sel telur, namun lebih banyak terjadi di salah satu kutub sel telur. Bila yolk
banyak terdapat pada kutub vagetal, maka pembelahan lebih cepat terjadi di kutub
animal dan terbentuk dua tipe blastomer dan menyebabkan ukuran blastomer tidak
sama, yaitu makromer (blastomer ukuran besar) dan mikromer (blastomer ukuran
kecil). Hal ini dijumpai pada sel telur tipe telolesital.
- Pembelahan holoblastik radial: bidang pembelahan radial holoblastik merupakan
pembelahan blastomer-lastomer yang terdapat pada bagian kutub animal telur,
terletak di atas blastomer yang ada pada bagian vegetatif, sehingga pola blastomer
adalah radial simetris. Hewan yang mempunyai ciri pembelahan holoblastik radial
adalah echinodermata dan amphioxus.
- Pembelahan holoblastik spiral: Bidang pembelahan spiral holoblastik dijumpai pada
kelompok annelida, turbellaria, dan semua jenis molluska kecuali cephalopoda.
Pembelahan spiral dikenal dua tipe yaitu pembelahan dekstral dan sinistral. Dikatakan
pembelahan dekstral apabila arah putaran spiral searah dengan jarum jam, dan
pembelahan sinistral apabila arah putaran spiral berlawanan dengan arah jarum jam.
- Pembelahan holoblastik bilateral: Pembelahan bilateral holoblastik ditemukan pada
hewan ascidian (tunicata) serta nematoda. Di tipe ini, dua dari empat blastomer yang
dihasilkan dari dua kali pembelahan berukuran lebih besar dari dua sel lainnya,
membentuk sebuah bidang bilateral simetris.
- Pembelahan holoblastik rotasional Pembelahan tipe rotasional holoblastik dapat
dijumpai pada kelompok mamalia, contoh mencit dan manusia. Ciri-ciri pembelahan
holoblastik rotasional pada mamalia adalah: Pembelahannya relatif lambat, orientasi
blastomer-blastomernya adalah khas

b. pembelahan meroblatik : adalah tipe pembelahan tidka menyeluruh pada sel telur,
namun hanya sebagaian dari sel telur. Pembelahan meroblastik dibedakan menjadi:
- Pembelahan meroblastik diskoidal : pembelahan yang dijumpai pada sel telur
politelolesital seperti aves, reptilia, dan mamalia bertelur.
- Pembelahan meroblastik superfisial : pembelahan yang dijumpai pada sel telur
sentrolesital seperti arthropoda.

3. Deskripsi Blastulasi dan Gastrulasi


a. Blastulasi : yaitu Tahap pembentukan blastula. Blastula merupakan bentukan lanjutan
dari morula yang terus mengalami pembelahan. Macam-macam bentuk blastula :
- Coeloblastula : yaitu blastula dengan bentuk bulat, dijumpai pada telur-telur dengan
tipe isolesital dan oligolesital. Contoh blastula pada Synapta sp, Asterias sp,
Amphioxus, dan Amphibia.
- Diskoblastula : yaitu blastula yang mempunyai bentuk cakram atau tudung.
Blastodisk tampak berkembang seperti cakram di atas massa yolk. Dijumpai pada
telur dengan tipe telolesital. Contoh blastula pada ayam, dan ikan zebra. Rongga
blastula terbentuk pada bagian bawah cakram atau tudung diantara blastodisk dan
yolk.
- Blastokista : yaitu blastula mirip kista. Blastula ini memiliki inner cell mass di bagian
dalam embrio dan dikelilingi oleh tropoblas. Blastula ini dijumpai pada telur dengan
tipe isolesital. Contoh blastula tipe ini dijumpai pada mamalia.
- Stereoblastula Blastula dengan tipe masif tak berongga : yaitu Blastula ini dijumpai
pada telur dengan tipe sentrolesital. Contoh blastula pada berbagai jenis serangga.
b. Gastrulasi : Gastrulasi adalah proses perubahan blastula menjadi gastrula. Gastrula
adalah bentukan lanjutan dari blastula yang pelekukan tubuhnya sudah semakin nyata
dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta rongga tubuh. Proses ini terbilang
dinamis, terjadi gerakan-gerakan morfogenesis dengan tujuan memindahkan wilayah-
wilayah persumtive ke tempat yang seharusnya.

4. Deskripsikan Primitive Streak dan Notochord


a. Primitive streak : yaitu pembelahan didaerah bakal meridian embrio di caudal.
Primitive streak terbentuk didaerah posterior area pelusida. Primitive streak memiliki
bagian :
1. Primitive groove, berupa bendar
2. Primitive fold, berupa lekukan (disebut juga primitive ridge)
3. Primitive pit, lubang di bagian anterior
4. Primitive knot atau Hensen’s node, di anterior primitive pit, berupa ujung yang
menonjol primitive streak di anterior

b. Notochord : yaitu batang fleksibel yang terbuat dari bahan yang mirip dengan tulang
rawan. Jika suatu spesies memiliki notochord pada tahap apa pun selama siklus
hidupnya, itu, menurut definisi, sebuah chordate. Notokord terletak di sepanjang
sumbu anteroposterior (kepala ke ekor), biasanya lebih dekat ke dorsal daripada
permukaan ventral hewan, dan terdiri dari sel-sel yang berasal dari mesoderm.
Fungsinya yaitu untuk situs perlekatan otot, prekursor vertebral, dan sebagai jaringan
garis tengah yang memberikan sinyal ke jaringan sekitarnya selama pengembangan.

Anda mungkin juga menyukai