Asuhan Keperawatan Kel.2c
Asuhan Keperawatan Kel.2c
Disusun Oleh:
1. Cahya Nusa Alfaiyona 2107020
2. Hilda Putri Safira 2107033
3. Mila Nuraeni 2107004
4. Ratna Agustina 2107065
5. Reanita Anggis 2107005
6. Wahyu Nur Sekha 2107096
7. Yashinta Nadasyifa A. 2107098
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal: 25 November 2021 Jam 08.00 WIB
1. Identitas Data
Nama : Ny.S
Umur : 21 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :Wiraswasta
Diagnosa Medis : Hyperemesis Gravidarium
Alamat : Dsn.Ngablak, Rt 03/Rw 01, Jatirejo
Nama Penanggung Jawab
Nama : Tn.S
Umur :25 tahun
Agama :Islam
Pendidikan :SMP
Pekerjaan :Buruh
Hubungan dengan pasien: Suami
2. Keluhan Utama: Pasien mengeluh merasakan mual,muntah pagi,tidak ada nafsu
makan dan lemas
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien merasa mual dan muntah dipagi hari yang dirasakan pada kehamilan 8
minggu dan juga merasakan tidak nafsu makan serta lemas
4. Riwayat Kesehatan Masa Lampau
a. Penyakit waktu kecil
Pasien tidak memiliki penyakit waktu kecil
b. Pernah dirawat di rumah sakit
Pasien tidak pernah dirawat di RS
c. Tindakan operasi
Pasien tidak pernah di lakukan tindakan operasi
d. Alergi
Pasien tidak memiliki alergi
e. Kecelakaan
Pasien tidak pernah mengalami kecelakaan
f. Imunisasi
Pasien sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap yaitu Hepatitis B, BCG,
Polio, DPT, Campak.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Genogram
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: garis keluarga
: Klien
: tinggal serumah
6. Pola Sehari-hari
a. Ketidaknyamanan
Pasien merasakan adanya tidak kenyamanan di dirinya cotohnya merasakan
muntah pagi,tidak nafsu makan,merasa lemas dan sulit untuk beraktivitas.
b. Integritas ego
Pasien merasakan perubahan persepsi diri,salah satunya yaitu khawatir/cemas,
pada saat konsultasi mengenai proses kehamilannya yang mengalami mual,
muntah dan hilangnya nafsu makan. Tetapi paisen bahagia adanya kehamilan
anak pertama.
c. Makanan/Cairan
Pasien merasakan tidak nafsu makan dikarenakan sering muntah setelah
makan terutama dipagi hari.
7. Pemeriksaan Fisik :
1) Keadaan umum : Pasien baik
2) BB sebelum hamil : 49 kg
3) BB sekarang : 50 kg
4) TB : 150 cm
5) TD : 110/70 mmHg
6) Nadi : 112x / menit
7) Suhu : 37,8℃
8) Pernafasan : 20x / menit
9) Hb : 11 g/dL
a. Inspeksi
1. Muka : Pucat
2. Mata : Cekung, sklera sedikit ikterus
3. Mulut : Bibir kering, lidah kering dan tampak kotor
4. Ekstremitas : Turgor kulit menurun
5. Warna Kulit : Kuning pada stadium lanjut
b. Palpasi
A. Perut : Nyeri epigastrium
B. Leopald I : < 3 jari bawah pusat
C. Leopald II : Terjadi pada trimester I
D. Ekstremitas : Turgor menurun
c. Auskultasi
1) DJJ : Doppler pada umur kehamilan 8 minggu
d. Perkusi
1. Reflek Patella : +/+
8. Analisis Data
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. - DS :
- Klien mengatakan Kehamilan Nausea
sering muntah setelah (D.00756)
makan (terutama pagi) Pengaruh hormon
- DO :
- Turgor Kulit menurun
- BB Sekarang 50 Kg
- Hb 11 gr/dL
Mual
Muntah
2. - DS :
- Klien Mengatakan Nutrisi kurang Integritas ego
tubuh terasa lemas dan dari kebutuhan
sulit beraktivitas tubuh
- DO :
- Klien hanya terbaring di
tempat tidur Mual dan muntah
Intoleran aktivitas
Energi menurun
Asupan tidak
adekuat
3. - DS : Mual muntah
- Klien mengatakan Ansietas
merasa khawatir/ Perubahan status (D.0080)
cemas pada saat kesehatan
mengalami mual,
muntah dan hilangnya Kurang informasi
nafsu makan. mengenai
kesehatan
- Klien dan keluarga
menanyakan tentang
kondisi kehamilan dan Cemas
kesehatannya
Nausea
- DO : berlebihan
- Wajah tampak tegang
Nutrisi dan
- Raut wajah murung oksigen ke jar
berkurang
Suplai oksigen ke
janin berkurang
Resiko terjadinya
fetal distress
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nausea yang berhubungan dengan mual,muntah,dan tidak nafsu makan
(D.0076)
2. Ansietas yang berhubungan dengan (D.0080)
C. Intervensi Keperawatan
Nama: Ny. S
Umur: 21 tahun
Tgl/Jam Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
28/11/21 Nausea yang Setelah dilakukan asuhan Manajemen mual
10.00 berhubungan keperawatan dapat (I.03117)
WIB dengan mengurangi atau Observasi - Karakteristik
mual,muntah, menghilangkan a. Monitor mual monitor mual
dan tidak mual,muntah,dan dapat b. Monitor asupan dapat
nafsu makan membuat adanya nafsu nutrisi dan mencegah atau
(D.0076) makan. kalori membatasi
Dengan kriteria hasil: Terapeutik terjadinya mual
Termoregulasi Neonatus a. Kendalikan kembali
(L.14135) : faktor
a. kemampuan lingkungan - Monitor asupan
mengenali gejala penyebab mual nutrisi dan
b. kemampuan (misalnya, bau kalori yaitu
mengenali pemicu tak sedap) mengatur agar
atau penyebab b. Kurangi atau tercukupinya
c. Kemampuan hilangkan asupan nutrisi
melakukan keadaan yang
tindakan untuk penyebab mual dibutuhkan oleh
mengontrol (mis. tubuh
mual/muntah Kecemasan,keta
d. Melaporkan mual kutan,kelelahan - Berikan
dan muntah ) makanan dalam
terkontrol c. Berikan jumlah kecil dan
e. Menghindari makanan dalam rendah lemak
faktor pemicu atau jumlah kecil dan dapat
penyebab rendah lemak menghindari
f. Mencatat Edukasi rangsangan
pemantauan a. Anjurkan mual dan
gejala istirahat dan muntah yang
g. Menghindari bau tidur yang berlebihan.
tidak enak cukup
b. Anjurkan makan - Anjurkan makan
dengan dengan
makanan tinggi makanan tinggi
karbohidrat dan karbohidrat dan
rendah lemak rendah lemak
c. Anjurkan sering yaitu dapat
membersihakan menstimulus
mulut, kecuali mual dan mutah
jika merangsang
mual
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
antiemetic, jika perlu
Manajemen muntah
(I.03118)
Observasi - Dapat
a. Identifikasi memelihara
karakteristik keseimbangan
muntah cairan elektrolit
b. Periksa volume dan mencegah
muntah muntah
c. Monitor efek selanjutnya
manajemen
muntah secara - Dapat
menyeluruh menentukan
d. Monitor pengeluaran
keseimbangan melalui muntah
cairan dan
elektrolit - Membersihkan
Terapeutik mulut dan
a. Kontrol faktor hidung dapat
lingkungan mempertahanka
penyebab n integritas
muntah mukosa mulut
(misalnya bau
tak sedap) - Berikan cairan
b. Kurangi ataun yang tidak
hilangkan mengandung
keadaan karbonasi
penyebab minimal 30
muntah menit setelah
(misalnya muntah yaitu
kecemasan,keta dapat
kutan,kelelahan menurunkan
) keasaman
c. Bersihkan mulut dalam lambung
dan hidung sehingga
d. Berikan muntah dapat
dukungan fisik berkurang
saat muntah
e. Berikan cairan - Dengan
yang tidak beristirahat
mengandung dapat
karbonasi meredakan
minimal 30 stress dan
menit setelah menghilangkan
muntah lelah
Edukasi
a. Anjurkan
membawa
kantong plastic
untuk
menampung
muntah
b. Anjurkan
memperbanyak
istirahat
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
antiemetic, jika perlu