Anda di halaman 1dari 14

1. Tentukan bayangan titik (5, -3) oleh rotasi R(P, 90) dengan koordinat titik P(-1, 2)!

A. (8, 4)
B. (-8, 4)
C. (8, -4)
D. (-4,- 8)
E. (4, 8)

Pembahasan

2. Tentukan bayangan titik (9, 3) oleh dilatasi [O, 1/3]!


A. (1, 3)
B. (3, 1)
C. (-1, -3)
D. (3, -1)
E. (1, -3)

Pembahasan

3. a) Tentukan bayangan dari titik A (2, 3) oleh translasi T = (7, 8)


b) Tentukan bayangan dari titik A (5, 10) oleh translasi T= (4,2)
c) Tentukan bayangan dari titik A (1, 2) oleh translasi T = (1, 2) dilanjutkan oleh translasi U =
(3, 4)

Pembahasan
Bayangan dari titik A oleh suatu transformasi namakan A’ Dua model yang biasa dipakai sebagai
berikut:
Hasilnya akan sama saja, hanya sedikit beda cara penulisan, sehingga:

a) Bayangan dari titik A (2, 3) oleh translasi T = (7, 8) 

b) ) Bayangan dari titik A (5, 10) oleh translasi T=(4,2)

c) Bayangan dari titik A (1, 2) oleh translasi T = (1, 2) dilanjutkan oleh translasi U = (3, 4)

4. Disediakan suatu persamaan garis lurus


Y = 3x + 5
Tentukan persamaan garis lurus yang dihasilkan oleh translasi T = (2, 1)

Pembahasan
Ada beberapa cara diantaranya:
Cara pertama:
Posisi titik (x, y) oleh translasi T = (2, 1) adalah:
x’ = x + 2 → x = x’ – 2 
y’ = y + 1 → y = y’ – 1

Masukkan nilai x dan y yang baru ke persamaan asal


y = 3x + 5
(y’ – 1 ) = 3(x’ – 2) + 5
Tinggal selesaikan, ubah lambang y’ dan x’ ke y dan x lagi:
y – 1 = 3x – 6 + 5
y = 3x – 6 + 5 + 1
y = 3x

Cara kedua:
Ambil dua buah titik dari persamaan y = 3x + 5
Misal:
Titik A, untuk x = 0 → y = 5 dapat titik A (0, 5)
Titik B, untuk Y = 0 → x = – 5 /3 dapat titik B (– 5/3 , 0)

Translasikan Titik A dan B dengan T = (2,1)


A’ (0 + 2, 5 +1) = A’ (2, 6)
B’ (-5/3 + 2, 0 + 1) = A’ (1/3, 1)

Buat persamaan garis yang melalui kedua titik itu:

Cara ketiga
Dengan rumus yang sudah jadi atau rumus cepat:
ax + by = c
Translasi T (p, q)
Hasil :
ax + by = c + ap + bq
Rumus ini untuk bentuk seperti soal di atas, jangan terapkan pada bentuk-bentuk yang lain, nanti
salah.
y = 3x + 5
atau
3x − y = − 5
oleh T = (2,1)

Hasil translasinya adalah:


3x − y = − 5 + (3)(2) + (− 1)(1)
3x − y = − 5 + 6 − 1
3x − y = 0
atau
y = 3x

5. Titik A memiliki koordinat (3, 5). Tentukan koordinat hasil pencerminan titik A:
a) Terhadap garis x = 10
b) Terhadap garis y = 8

Pembahasan
Pencerminan sebuah titik terhadap garis x = h atau y = k
a) Terhadap garis x = 10
           x = h
(a, b) ----------> (2h − a,  b)
           x = h
(3, 5) ----------> ( 2(10) − 3,  5) = (17,  5)

b) Terhadap garis y = 8
           y = k
(a, b) ----------> (a, 2k − b)

            y = k
(3, 5) ----------> ( 3,  2(8) − 5) = (3,  11)

6. Titik A memiliki koordinat (3, 5). Tentukan koordinat hasil pencerminan titik A:
a) Terhadap garis y = x
b) Terhadap garis y = − x

Pembahasan
a) Terhadap garis y = x
           y = x
(a, b) ----------> ( b, a)

           y = x
(3, 5) ----------> (5, 3)

b) Terhadap garis y = − x
           y = − x
(a, b) ----------> ( − b, − a)

            y = − x
(3, 5) ----------> (− 5, − 3) 

7. Tentukan bayangan garis 2x – y = 5 apabila dicerminkan terhadap garis y = -x!

x – 2y + 5 = 0
x + 2y – 5 = 0
x – 2y – 5 = 0
2x – 2y – 5 = 0
2x – 2y + 5 = 0

Pembahasan

(x, y) ó (-y, -x)

x’ = -y , y’ = -x
2(-y’) – (-x’) = 5

x’ – 2y’ – 5 = 0
Jadi bayangan x – 2y – 5 = 0

8. Tentukan bayangan garis 3x + 4y – 5 = 0 oleh dilatasi dengan pusat (-2, 1) dan faktor skala 2!

A. 3x + 4y + 12 = 0

B. 3x + 4y – 12 = 0

C. 3x – 4y + 12 = 0

D. -3x + 4y + 12 = 0

E. 3x – 4y – 12 = 0

Pembahasan

9. Titik P (6√2, 10√2) diputar dengan arah berlawanan jarum jam sejauh 45° menghasilkan titik P'.
Tentukan koordinat dari titik P'

Pembahasan

 Sehingga
Catatan:
sudut α positif → berlawanan arah jarum jam
sudut α negatif → searah jarum jam

10. Bayangan kurva y = x + 1 jika ditransformasikan oleh matriks 

kemudian dilanjutkan oleh pencerminan terhadap sumbu X adalah....


A. x + y − 3 = 0
B. x − y − 3 = 0
C. x + y + 3 = 0
D. 3x + y + 1 = 0
E. x + 3y + 1 = 0

Pembahasan

Transformasi oleh matriks 

dilanjutkan pencerminan terhadap sumbu x dengan matriksnya 

Gabungan dua transformasi:

Terlihat bahwa
y' = − y
y = − y'
x' = x + 2y
x' = x + 2(− y')
x' = x − 2y'
x = x' + 2y' 

Jadi:
x = x' + 2y' 
y = − y'

Masukkan ke persamaan awal


y=x+1
(− y') = (x' + 2y' ) + 1
x' + 3y' + 1 = 0

Sehingga bayangan kurva yang diminta adalah x + 3y + 1 = 0

11. a) Tentukan bayangan dari titik A (2, 3) oleh translasi T = (7, 8)


b) Tentukan bayangan dari

titik A (5, 10) oleh translasi

c) Tentukan bayangan dari titik A (1, 2) oleh translasi T = (1, 2) dilanjutkan oleh translasi U = (3,
4)

Pembahasan
Bayangan dari titik A oleh suatu transformasi namakan A’ Dua model yang biasa dipakai
sebagai berikut:

Hasilnya akan sama saja, hanya sedikit beda cara penulisan, sehingga:

a) Bayangan dari titik A (2, 3) oleh translasi T = (7, 8)


b) Bayangan dari titik A (5, 10) oleh translasi

c) Bayangan dari titik A (1, 2) oleh translasi T = (1, 2) dilanjutkan oleh translasi U = (3, 4)

12. Disediakan suatu persamaan garis lurus


Y = 3x + 5
Tentukan persamaan garis lurus yang dihasilkan oleh translasi T = (2, 1)

Pembahasan
Ada beberapa cara diantaranya:
Cara pertama:
Posisi titik (x, y) oleh translasi T = (2, 1) adalah:
x’ = x + 2 → x = x’ – 2
y’ = y + 1 → y = y’ – 1

Masukkan nilai x dan y yang baru ke persamaan asal


y = 3x + 5
(y’ – 1 ) = 3(x’ – 2) + 5

Tinggal selesaikan, ubah lambang y’ dan x’ ke y dan x lagi:


y – 1 = 3x – 6 + 5
y = 3x – 6 + 5 + 1
y = 3x

Cara kedua:
Ambil dua buah titik dari persamaan y = 3x + 5
Misal:
Titik A, untuk x = 0 → y = 5 dapat titik A (0, 5)
Titik B, untuk Y = 0 → x = – 5 /3 dapat titik B (– 5/3 , 0)

Translasikan Titik A dan B dengan T = (2,1)


A’ (0 + 2, 5 +1) = A’ (2, 6)
B’ (-5/3 + 2, 0 + 1) = A’ (1/3, 1)

Buat persamaan garis yang melalui kedua titik itu:


Cara ketiga
Dengan rumus yang sudah jadi atau rumus cepat:

ax + by = c
Translasi T (p, q)
Hasil :
ax + by = c + ap + bq

Rumus ini untuk bentuk seperti soal di atas, jangan terapkan pada bentuk-bentuk yang lain,
nanti salah.
y = 3x + 5
atau
3x − y = − 5
oleh T = (2,1)

Hasil translasinya adalah:


3x − y = − 5 + (3)(2) + (− 1)(1)
3x − y = − 5 + 6 − 1
3x − y = 0
atau
y = 3x

13. Titik A memiliki koordinat (3, 5). Tentukan koordinat hasil pencerminan titik A:
a) Terhadap garis x = 10
b) Terhadap garis y = 8

Pembahasan
Pencerminan sebuah titik terhadap garis x = h atau y = k
a) Terhadap garis x = 10
x=h
(a, b) ———-> (2h − a,  b)
x=h
(3, 5) ———-> ( 2(10) − 3,  5) = (17,  5)

b) Terhadap garis y = 8
y=k
(a, b) ———-> (a, 2k − b)

y=k
(3, 5) ———-> ( 3,  2(8) − 5) = (3,  11)

14. Titik A memiliki koordinat (3, 5). Tentukan koordinat hasil pencerminan titik A:
a) Terhadap garis y = x
b) Terhadap garis y = − x

Pembahasan
a) Terhadap garis y = x
y=x
(a, b) ———-> ( b, a)

y=x
(3, 5) ———-> (5, 3)

b) Terhadap garis y = − x
y=−x
(a, b) ———-> ( − b, − a)

y=−x
(3, 5) ———-> (− 5, − 3)

15. Titik P (6√2, 10√2) diputar dengan arah berlawanan jarum jam sejauh 45° menghasilkan titik P’.
Tentukan koordinat dari titik P’.

Pembahasan
Rotasi sebuah titik dengan sudut sebesar α

Sehingga:
Catatan:
sudut α positif → berlawanan arah jarum jam
sudut α negatif → searah jarum j

16. Bayangan kurva y = x + 1 jika ditransformasikan oleh matriks kemudian dilanjutkan oleh
pencerminan terhadap sumbu X adalah….
A. x + y − 3 = 0
B. x − y − 3 = 0
C. x + y + 3 = 0
D. 3x + y + 1 = 0
E. x + 3y + 1 = 0
(UN Matematika Tahun 2010 P04)

Pembahasan

Transformasi oleh matriks

dilanjutkan pencerminan terhadap sumbu x dengan matriksnya

Gabungan dua transformasi:

Terlihat bahwa
y’ = − y
y = − y’

x’ = x + 2y
x’ = x + 2(− y’)
x’ = x − 2y’
x = x’ + 2y’

Jadi:
x = x’ + 2y’
y = − y’

Masukkan ke persamaan awal


y=x+1
(− y’) = (x’ + 2y’ ) + 1
x’ + 3y’ + 1 = 0

Sehingga bayangan kurva yang diminta adalah x + 3y + 1 = 0

17. Koordinat bayangan titik P(6, 5) jika ditransformasikan oleh matriks

dan dilanjutkan pencerminan terhadap sumbu X adalah….


A. (−11, 6)
B. (−6, 11)
C. (−5, 11)
D. (11, −5)
E. (11, −6)

Pembahasan
Titik A, dengan transformasi matriks

akan menghasilkan titik A’, yang koordinatnya:

Dilanjutkan lagi dengan pencerminan terhadap sumbu X akan menghasilkan titik A”, dimana
titik A” koordinatnya akan menjadi (11, −6), beda tanda minus saja pada ordinat atau y nya. Bisa
juga dengan mengalikan memakai matriks pencerminan terhadap sumbu X.

Jadi A” koordinatnya adalah (11, −6)


18. Lingkaran (x − 2)2 + (y + 3)2 = 25 ditransformasikan oleh matriks

dilanjutkan oleh matriks

maka bayangan lingkaran itu adalah….


A. x2 + y2 + 6x − 4x − 12 = 0
B. x2 + y2 − 6x − 4x − 12 = 0
C. x2 + y2 − 4x − 6x − 12 = 0
D. x2 + y2 + 4x − 6x − 12 = 0
E. x2 + y2 + 4x + 6x − 12 = 0

Pembahasan
(x − 2)2 + (y + 3)2 = 25 adalah sebuah lingkaran yang berpusat di titik P (2, − 3) dan berjari-jari r =
√25 = 5. Ingat kembali topik persamaaan lingkaran.

Setelah diitransformasi, jari-jarinya tidak berubah, tetap r = 5, jadi cukup dengan transformasi
titik pusatnya, kemudian dipasang lagi di persamaan umum lingkaran akan diperoleh hasilnya.

Titik P (2, − 3) oleh transformasi

akan menjadi P’:

Titik P’ ini oleh transformasi kedua

akan menjadi P” dengan koordinatnya tetap (3, 2). Kok tidak berubah, karena matriks yang
kedua ini adalah matriks identitas, jika untuk mengali hasilnya tetap. Atau dihitung sajalah
seperti ini:
Pusat lingkaran yang baru diperoleh adalah (3, 2) dengan jari-jari r = 5, hingga persamaan
lingkarannya menjadi:

Anda mungkin juga menyukai