OLEH:
ASMITA ASIZ
DINA JULIANTI
NUR HAFITA
NUR HIKMA SARI
NURUL FIRAWATI
RANI ANWAR
SITTI IRFIANA
YAKOMINA SLARMANAT
ZULAEKHA SYAM
ANGGITA
NOVTA SOIN
INDRA DINA SAIRATU
PROGRAM STUDI S1
DSEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN FAMIKA MAKASSAR
TAHUN 2021/2022
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Pengertian katarak
Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat
terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein
lensa atau akibat kedua-duanya.Biasanya kekeruhan kedua mata dan
berjalan progresif atau dapat tidak mengalami perubahan dalam waktu
yang lama.
Katarak merupakan penyakit pada usia lanjut akan tetapi dapat juga
akibat kelainan kongenital, atau penyakit-penyakit mata lokal
menahun. bermacam-macam penyakit mata dapat mengakibatkan
katarak seperti glaukoma, ablasi, uveitis. Katarak dapat berhubungan
dengan proses penyakit intraokuler lainnya. Juga keracunan beberapa
jenis obat dapat menimbulkan katarak seperti ed\serin (0,25-0,5%),
kortikosteroid, ergot.
Katarak adalah kekeruhan (bayangan seperti awan pada lensa) yang
secara perlahan-lahan atau berangsur penglihatan lenjadi kabur dan
akhirnya tidak dapat menerima cahaya.
B. Klasifikasi katarak
Diklasifikasikan berdasarkan usia yaitu:
a. Katarak kongenital
b. Katarak juvenil
c. Katarak generatif
C. Tanda dan gejala
Biasanya gejala berupa keluhan penurunan tajam pengelihatan secara
progresif rabun jauh memburuk secara progresif). Pengelihatan seakan-akan
melihat asap dan seakan akan bertambah putih. Pada akhirnya apabila katarak
telah matang pupil akan tampak benar putih ,sehingga refleks cahaya pada mata
menjadi negatif
Bila Katarak dibiarkan maka akan mengganggu penglihatan dan akan dapat
menimbulkan komplikasi berupa Glaukoma dan Uveitis.
Gejal lainnya adalah :
3. Membersihkan sekitar mata dengan bola kapas steril atau kasa yang dibasahi
dengan air steril atau larutan salin normal,sapu kelopak mata dengan lembut
dari sudut dalam keluar
4. Untuk menetesi obat mata duduklah dan badan condong ke belakang dengan
lembut tarik ke bawah.
6. Menggunakan semua obat mata sesuai dengan resep dokter sehingga dosis
dapat dinilai dan disesuaikan oleh dokter pada kunjungan kontrol dokter.
K. Pathway
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KATARAK
A. Pengkajian
1. Biodata
Identitas klien : nama, umur, jenis kelamin, status perkawinan, agama, suku/
bangsa, pendidikan, pekerjaan, alamat dan nomor register.
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
3. Pemeriksaan fisik
Data yang diperoleh dalam kasus katarak, menurut (gordon) adalah sebagai
berikut :
Berapa lama waktu tidur pasien, apakah ada kesulitan tidur seperti
insomnia atau masalah lain. Apakah saat tertidur sering terbangun.
Adakah diet khusus yang dijalani pasien, jika ada anjuran diet apa yang
telah diberikan. Kaji nafsu makan pasien sebelum dan setelah sakit
mengalami perubahan atau tidak,adakah keluhan mual dan muntah,
adakah penurunan berat badan yang drastis dalam 3bulan terakhir.
e. .Pola eliminasi
Kaji kebiasaan BAK dan BAB pasien, apakah ada gangguan atau
kesulitan. Untuk BAK kaji warna, bau dan frekuensi sedangkan untuk
BAB kaji bentuk, warna, bau dan frekuensi.
h. Pola koping
Masalah utama pasien masuk rumah sakit, cara pasien menerima dan
menghadapi perubahan yang terjadi pada dirinya dari sebelum sakit
hingga setelah sakit.
5. Pemeriksaan dagnostik
a. scan ultrasound
B. Diagnosa katarak