Dosen Pengampu
Dr. Wawan Kartiwa, M. Si
Disusun Oleh:
Nama : Devina Thesalonika
NIM : 203030212145
Program Studi : PGSD
Jurusan : Ilmu Pendidikan
B. Jenis-Jenis Gelombang
Ditinjau dari zat penghantar atau juga medium yang dilalui dengan
gelombang, kita dapat membedakan Terdapat dua macam gelombang,
ialah gelombang mekanik serta gelombang elektromagnetik.
1. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik ialah gelombang yang dalam perambatannya
memerlukan suatu medium atau penghantar untuk dapat merambat.
Medium gelombang mekanik juga dapat berupa zat padat , zat cair ,
atau juga gas. Suara ataupun bunyi ialah salah satu contoh gelombang
mekanik yang dapat merambat melalui zat padat, cair atau gas
tersebut. Misalanya ialah dari gelombang mekanik adalah gelombang
pada tali, gelombang pada pegas, gelombang diatas permukaan air.
2. Gelombang Transversal
Gelombang transversal ialah gelombang yang arah getar dari tiap titik
partikel dalam medium(penghantar), tegak lurus dengan arah
perambatan gelombang. Misalnya ialah gelombang cahaya,
gelombang permukaan air, serta gelombang pada tali. Untuk melihat
arah getar dari gelombang transversal dapat gunakan tali dengan cara
salah satu ujung tali diikat sedangkan ujung yang lain dibiarkan
bebas.Pada kasus gelombang tali tesebut, gerakan tangan naik turun
akan mengakibatkan energi pada tali. Energi tersebut menggetarkan
daerah di seluruh tali sehingga daerah disekitarnya ikut pula bergetar
naik turun, demikian seterusnya sampai ujung tali. Pada gelombang
transversal, satu panjang gelombang ialah jarak yang sama dengan
satu bukit gelombang ditambah satu lembah gelombang.
3. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal ialah gelombang yang arah getarnya searah
atau paralel dengan arah rambatannya. Misalnya ialah gelombang
pada pegas (slinki) serta gelombang cahaya. Ketika slinki di gerakkan
kedepan serta kebelakang, maka pada slinki akan terbentuk rapatan-
rapatan dan juga renggangan-renggangan. Pada gelombang
longitudinal, satu panjang gelombang ialah jarak yang sama dengan
satu rapatan serta ditambah satu renggangan. Ciri yang dimiliki
gelombang longitudinal, terdapat rapatan serta renggangan dan satu
panjang gelombang ialah jarak yang sama dengan satu rapatan
ditambah satu renggangan.
(Foto)
(Foto)
Gelombang Longitudinal
Gelombang elektromagnetik ialah gelombang yang dapat
merambat tanpa memerlukan pengantar dan merupakan
gelombang transversal. Namun gelombang elektromagnetik ini
ialah gelombang medan, bukan gelombang mekanik (materi).
Pada gelombang elektromagnetik, pada medan listrik E selalu
tegak lurus arah medan magnetik B serta keduanya tegak lurus
arah rambat gelombang. Gangguan gelombang elektromagnetik
terjadi dikarenakan medan listik dan medan magnet, oleh karena
itu gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang
vakum.
(Foto)
C. Macam-macam gelombang
Gelombang Menurut arah getarnya:
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya
tegak lurus terhadap arah rambatannya. Contoh: gelombang
pada tali , gelombang permukaan air, gelobang cahaya, dll.
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya
sejajar atau berimpit dengan arah rambatannya. Contoh:
gelombang bunyi dan gelombang pada pegas.
D. Sifat-Sifat Gelombang
Pada pembahasan ini kita akan mempelajari sifat – sifat gelombang yang
meliputi pemantulan, pembiasan, disperse, interferensi, difraksi, dan
polarisasi.
(Foto)
2. Muka Gelombang
(Foto)
(Foto)
Bila gelombang melingkar merambat terus kesegala arah maka
pada jarak yang jauh dari sumber gelombang, kita akan melihat
muka gelombang yang hampir lurus, seperti halnya gelombang air
laut yang sampai dipantai. Muka gelombang yang seperti ini
disebut sebagai muka gelombang bidang.
E. Gelombang Bunyi
Pada bagian inikita akan secara spesifik memperlajari persoalan
gelombang bunyi. Kajian akan diawali dengan urian penerapan hukum
Hooke dan hukum Newton pada kasus perambatan gelombang
longitudinal di dalam batang, baru kemudian prinsip yang sama akan kita
gunakan untuk membahas perambatan gelombang bunyi di dalam fluida
dimana dalam hal ini kita akan menggunakan medium gas sebagai bahan
kajian. 3.1. Perambatan Bunyi di dalam Batang Alasan mengapa kita
mengkaji terlebih dahulu perambatan gelombang longitudinal di dalam
batang sebelum membahas hal yang sama di dalam medium gas adalah
karena prinsip-prinsip elastisitas jauh lebih mudah dipahami, begitu pun
dengan penjabaran matematikanya relatif lebih sederhana.
Keterangan:
(Foto)
Rumus Gelombang
Persamaan Getaran Harmonis
(Foto)
(Foto)
(Foto)
(Foto)