Anda di halaman 1dari 3

Nama : Reynaldi Priyadi Simbolon

NPM : C10190193

1. Pertanyaan untuk kelompok 2


Apakah kurva AD dan AS. bagaimana keseimbangan AD AS ditentukan ?
Jawaban: kelemahan teori keseimbangan pandapatan nasional keynesian YAITU:

Keynesian tidak memperhatikan perubahan harga terhadap pendapatan nasional dan


pengeluaran agregat.

Dalam menentukan keseimbangan nasional, Keynesian mengabaikan penawaran agregat

Keseimbangan AD-AS ditentukan dari tingkat kegiatan ekonomi dan juga pendapatan
nasional dari sisi permintaan. Keseimbangan pendapatan nasional yang dicapai ini pada saat
penawaran agregat sama dengan pengeluaran agregat (Y=AE).Jadi penawaran agregat sama
dengan permintaan agregat, atau pendekatan AD – AS, yang sangat terbatas dan dilakukan tidak
menggambarkan keadaan di masyarakat yang sebenarnya terjadi.

Penjelasan:

Dalam sebuah perekonomian, ikut campurnya pemerintah akan membuat perubahan penting
yaitu perubahan dari sisi pajak. Pungutan pajak yang dilakukan oleh pemerintah secara langsung
akan mengurangi pengeluaran secara agregat, dan dana yang diterima pemerintah melalui pajak
tentu akan berpengaruh pada belanja agregat, karena pemerintah membelanjakan uang yang
didapat dari hasil pajak tersebut.

Pengeluaran secara agregat (AE atau Agregate Expenditure) yang dilakukan oleh semua pihak
dalam sebuah perekonomian meliputi :

Y = AE = C + I + G

Dari sini kita bisa lihat tidak adanya ekspor maupun impor, hal ini menunjukkan bahwa
perekonomian negara ini merupakan perekonomian tertutup dimana tidak ada masyarakat luar
negeri yang terlibat didalamnya.

Pendapatan yang diterima oleh Rumah Tangga Konsumen digunakan untuk :

Konsumsi (C)

Tabungan (S)

Pajak (T)

Dan dalam sebuah persamaan keseimbangan pendapatan nasional untuk ekonomi 3 sektor
berlaku rumus : Y = C + I = G
2. Pertanyaan untuk kelompok 3
 Mengapa suku bunga dalam perekonomian akan mengalami kenaikan apabila tabungan
rumah tangga berkurang, jelaskan!

Jawab:

Karena, saat suku bunga tinggi, maka masyarakat akan lebih cenderung menyimpan
uang di bank daripada berbelanja dan memperluas bisnis, tabungan RT berkurang karena harus
menyimpannya di bank, dan akan menaikkan PN yang meningkatkan permintaan uang sehingga
suku bunga naik.

 Bagaimana tingkat suku bunga dapat mempengaruhi tingkat investasi?


Jawab:
Suku bunga merupakan faktor yang sangat penting dalam menarik investasi karena
sebagian besar investasi biasanya dibiayai dari pinjaman bank. Jika suku bunga pinjaman
turun maka akan mendorong investor untuk meminjam modal dan dengan pinjaman
modal tersebut maka ia akan melakukan investasi.
3. Pertanyaan untuk kelompok 4
 Apakah inflasi merupakan fenomena moneter?jelaskan dalam jawaban andaantara jang
ka pendek dan jangka panjang

Jawaban :

Jika inflasi merupakan fenomena moneter
dalam jangka panjang adalah iya. Tak ada inflasi besar yang terjadi tanpa adanya pertumbuhan u
ang yang cepat, dan pertumbuhan uang yangcepat akan menyebabkan inflasi yang cepat. Lebih j
auh, setiap kebijakan yang menjagatingkat pertumbuhan uang rendah akhirnya akan menghasilk
an tingkat inflasi yang 

 Jumlah barang dan jasa yang ditawarkan dalam suatu negara pada tahun tertentu atau
Jumlah barang dan jasa yang dilakukan perusahaan-perusahaan dalam suatu negara
maka disebut?
jawab: penawaran agregat
4. Pertanyaan untuk kelompok 5
 Dalam perdagangan internasional sering pemerintah memberi subsidi kepada
perusahaan ekspor. Kira-kira apa sasaran pemberian subsidi tersebut?
 Apakah tenaga kerja asing yang datang ke Indonesia memiliki efek negatif bagi masalah
tenaga kerja di indonesia dalam kerjasama ekonomi internasional ini?

Jawab:

 Subsidi ekspor merupakan bagian dari kebijakan pemerintah yang berfungsi sebagai pendorong
naiknya nilai ekspor sehingga dapat mengurangi penjualan barang di pasar domestik yang
menggunakan pembayaran langsung.

Subsidi ekspor ini biasanya dilakukan pemerintah dengan cara  memberikan pembayaran dalam
jumlah tertentu kepada perusahaan atau orang yang giat menjual barang-barang ke luar negeri
atau menhekspor barang ke luar negeri. subsidi ekspor ini dinilai dari per unit barang dengan
nilai persentase tertentu. jadi subsidi ekspor ini diberikan langsung oleh pemerintah dengan
cara memberikan keringanan pajak ekspor atau dengan cara memberikan pinjaman kepada
calon eksportir dengan suku bunga yang sangat rendah.

Dampak dari subsidi ekspor ini adalah membuat harga barang di negara tujuan ekspor menjadi
lebih rendah sehingga nilai ekspor dapat meningkat permintaan akan meningkat dan secara
otomatis pendapatan ekspor untuk pendapatan negara juga meningkat.

 -Mempersempit kesempatan kerja tenaga kerja lokal

- Menjadi ancaman bagi tenaga kerja lokal yang tidak memiliki keterampilan lebih

- Menimbulkan peluang pengangguran semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai