System Pengereman
Prima Jaya Trans Bengkel
(Laporan ini dibuat sebagi syarat pemenuhan Kurikulum
dan mengikutit ujian pertanggung jawaban PKL)
Di Susun Oleh:
Nama : Rizki Nugraha
NISN : 0036630423
KOPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF (TKRO)
SMK ISLAMIC CENTRE CIREBON
Jl.Tuparef no.111
Cirebon
Juli 2021
1
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA LAPANGAN( PKL)
(Laporan ini dibuat sebagai syarat pemenuhan kurikulum
dan mengikuti ujian penanggung jawaban PKL)
PIHAK SEKOLAH
Menyetujui/Mengesahkan
Mengetahui/Menyetujui
Mengetahui
Kepala SMK Islam Center
2
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
Dari
Prima Jaya Trans Bengkel
Disetujui dan Disahkan
Juli 2021
Penguji
3
1. Nama : Rizki Nugraha
2. NISN : 0036630423
3. Jenis Kelamin : Laki-Laki
4. Tempat Tanggal Lahir : Cirebon, 25 September 2003
5. Agama : Islam
6. Anak Ke : 1 dari 2 bersaudara
7. Alamat Siswa : Blok Jambe RT/RW 04/02 Kec Plered Kab
Cirebon
8. Telepon/Hp : 0895355321336
9. Sekolah
a. Nama Sekolah : SMK ISLAMIC CENTRE CIREBON
b. Status : Terakreditasi A
c. Alamat Sekolah : Jln. Tuparef No.111 Cirebon
10. Nama Orang Tua/Wali : Santosa
a. Pekerjaan : Pegawai Swasta
b. Alamat Orang Tua/Wali : Blok Jambe RT/RW 04/02 Kec Plered Kab
Cirebon
4
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan dan karunianya ,
sehinggga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
5
7. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan dan motivasi
8. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan
ini
Penyusunan laporan ini baik dari segi hasil maupun isinya masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu penyusunan mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun untuk perbaikan kedepanya .
6
DAFTAR ISI …………………………………………………………
SAMPUL DEPAN …………………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ...…………………………… ii
LEMBAR PENGEAHAN IDUKA ….………………………………. iii
DAFTAR ISI ………………………………………………………… iv
KATA PENGANTAR DEPAN ……………………………………... v
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………
1.1 Latar Belakang …………………………………………
1.2 Tujuan…………………………………………………..
BAB II PROSE PRODUKSI/JASA…………………………………
a. Waktu dan Tempat Pelaksanaan……………………………
b. Alat dan Bahan……………………………………………...
c. Gambar Kerja (bila diperlukan)…………………………….
d. Proses Pengerjaan…………………………………………...
e. Hasil yang Dicapai………………………………………….
f. Perhitungan Kompetensi (Sertifikat)………………………..
BAB III TEMUAN ……………………………………………………..
3.1 Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan Penghambat)………..
3.2 Manfaat yang Dirasakan………………………………………
3.3 Pengembangan/Tindak Lanjut………………………………...
BAB IV PENUTUPAN …………………………………………………..
4.1 Kesimpulan…………………………………………………….
4.2 Saran……………………………………………………………
7
Daftar Gambar
8
BAB I
PENDAHULUAN
9
sesungguhnya , setelah melaksakan PKL siswa di harapkan mendapatkan ilmu
pengetahuan dan pengalaman baru yang belum didapatkan di sekolah .
Pelaksaan praktik kerja lapang (PKL) adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran
yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia indstri yang relevan dengan kompentisi
keahlian masing-masing . dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa-masa mendatang guna
memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam dalam persaingannya
seperti saat ini, selain itu dengan pesatnya berkembang ilmu pengetahuan dan
teknologi, banyak peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya
permintaan produksi barang atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk
mendapatkan pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki
kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih
luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan yang kompeten, maka dengan
adanya kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan juga
mengimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung kedunia usaha
atau dunia industri yang relavan dengan kemampuan masing-masing.
Dalam upaya untuk mewuudkan visi dan misin-nya, SMK ISLAMIC CENTRE
melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa atau siswi yang siap
memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidaak dapat diraih
dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada di sekolah,
namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai bagaimana lingkungan yang
berada didunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaan yang akan dihadapinnya
nanti selepas lulus sekolah.
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
10
Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesinal dengan
tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
Memperkokoh kesesuaian dan kesepadanan antara sekolah dengan
dunia kerja.
Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas professional.
b. Tujuan Khusus
Membantu siswa memahami pengertian PKL, peradaptasi, serta
berkompotisi dengan dengan bekerja secara maksimal , serta
membantu siswa dalam memahami etika ,tata tertib, dan variasi lokasi
lokal
Memberikan latihan kepada siswa untuk sikap siap mental dalam
menghadapi tantangan dunia nyata pada lingkungan kerja.
Memberikan motivasi agar siswa serius dan besemangat dalam
mencapai cita-cita
Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir dalam era globalisasi
Menambah wawasan dan keahlian siswa yang tidak dapat di peroleh di
lingkungan sekolah
Meningkatkan kecakapan mandiri dalam bekerja serta percaya diri
dalam penyelesain masalah yang dihadapi dalam dunia usaha
Memahami karakter pelanggan serta persainganya dalam dunia usah
11
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
MISI:
1. Membantu masyarakat dibidang jasa dan membantu program pemerintah
dalam menciptakan lapangan kerja.
2. Melayani para pelanggan dengan baik,dapat dipercaya dengan tetap
terkenal dengan kualitas dan tetap berfungsi keberadaanya di tengah tengah
masyarakat.
12
Telepon :......................
13
BAB III
14
Seperti yang dijelaskan diatas, sistem rem ini merupakan mekanisme
perlambatan kecepatan kendaraan. Dengan kata lain, sistem pengereman
menjadi salah satu komponen keselamatan aktif pada mobil dan motor.
15
disalurkan ke roda ada mekanisme lain yang memperlambat putaran roda
dengan mengubahnya kembali kebentuk energi panas.
Ini karena energi tidak dapat dibuat dan dimusnahkan, sehingga untuk
menghilangkan sebagian energi pada roda kendaraan, harus diubah ke bentuk
lain. Bentuk perubahan energi yang paling memungkinkan adalah perubahan
menjadi energi panas.
16
Gambar.2 Piringan/Cakram (Disc Rotor)
Dari kondisi ini, maka piringan rem yang berputar dibuat dari bahan besi
solid. Besi ini, juga dibuat dengan permukaan gesek yang halus agar saat
bergesekan, tidak menimbulkan suara yang berisik.
17
Gambar.4 Rem Tromol (Drum Brake)
18
Rem cakram, adalah sistem rem terbuka yang menggunakan metode
penjepitan piringan untuk menghentikan putaran piringan rem.
Untuk komponennya, terdapat sebuah piringan berbentuk lingkaran yang
terhubung dengan roda. Lalu pada satu titik, terdapat dua kampas rem yang
terletak disamping kanan dan kiri piringan.
Saat rem diaktifkan, kampas rem akan menjepit bagian piringan yang
berputar. Sehingga putaran roda serta piringan rem akan terhenti.
Selain dua jenis rem diatas, jika dikupas lebih detail ada 8 macam sistem
rem.
Gambar.6 Caliper Rem Cakram
Tromol:
1. Pedal rem sebagai injakan.
2. Booster rem melipat gandakan tekanan.
3. Master silinder mengubah energy kinetik menjadi energy hidrolik
4. Minyak rem sebagai perantara energy hidrolik.
5. Pipa rem sebagai saluran minyak rem.
19
6. Distributor membagi tekanan hidrolik.
7. Silinder roda sebagai tempat/rumah piston.
8. Kampas rem sebagai perantara gesekan.
9. Tromol:sebagai penerima gesekan dari kampas rem.
10. Pegas pengembali untuk mengembalikan sepatu rem ke posisi semula.
11. Pengunci sepatu mengunci sepatu rem agar tetap pada dudukannya.
12. Sepatu rem sebagai tempat/dudukan kampas rem.
13. Backing plate sebagai dudukan dari rem tromol.
Cakram:
1. Pedal rem sebagai injakan.
2. Booster rem melipat gandakan tekanan.
3. Master silinder mengubah energy kinetik menjadi energy hidrolik.
4. Minyak rem sebagai perantara energy hidrolik.
5. Pipa rem sebagai saluran minyak rem.
6. Distributor membagi tekanan hidrolik.
7. Caliver sebagai rumah piston sekaligus dudukan sepatu rem.
8. Disk penerima gesekan dari kampas rem.
9. Kampas rem sebagai perantara gesekan.
10. Piston sebagai pendorong sepatu rem agar kampas rem bergesekan dengan
disk.
11. Sepatu rem sebagai tempat/dudukan kampas rem.
20
Gambar.7 1 Set Kunci Sok
Kunci sok berfungsi untuk mengencangkan dan mengeandurkan baut/mur
21
Gambar.9 Impact Tool
Impac tool merupakan alat bantu untuk kunci sok yang berfungsi sebagai pemutar
agar lebih cepat dan mudah.
22
Gambar.12 Kompresor
Kompresor berfungsi untuk melayani udara yang bertekanan, yaitu dengan cara
mengisap udara luar dan dikompresikannya dalam suatu sistem atau tabung
kompresor itu sendiri
7. Jangka Sorong (Vernier Cliper)
Gambar.13 Jangka Sorong
Jangka sororong berfungsi untuk mengukur diameter bagian dalam, diameter
bagian luar, dan kedalaman benda serta mengukur ketebalan benda.
8. Air Duster Gun
23
Gambar.15 Fender Cover
Fender cover berfungsi untuk melindungi body mobil agar tidak lecet/tergores
saat terkena benda kasar.
3.2.2 Bahan
1. Satu unit mobil
2. Kampas Rem (Brake Pad)
24
Gambar.17 Krim Pelumas (Grease)
. 4. Masker
Gambar.18 Masker
Masker berfungsi untuk mulut dan hidung dari partikel-partikel/debu/asap yang
cukup berbahaya bagi organ tubuh
5. Sarung Tangan
Gambar.19 Sarung Tangan
25
Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari luka tersayat atau tertusuk
oleh tepi-tepi/ujung-ujung runcing pada benda keras.
5. Sepatu Safety (Safety Shoes)
Kampas rem yang telah melampaui batas umur pemakaian tentu dapat
membuat sistem pengereman mobil terganggu, hal ini tentu akan berdampak
pada keamanan Anda ketika mengendarai mobil. Segeralah lakukan penggantian
kampas rem secepat mungkin ketika komponen satu ini sudah tidak dapat
bekinerja dengan baik. Pada dasarnya, penggantian kampas rem tidak terlalu
sulit. Namun dalam proses ini, Anda membutuhkan berbagai alat khusus dan
sedikit perhatian terhadap seluruh komponen. Penggantian rem tromol yang
Anda lakukan sendiri di rumah tentu dapat menghemat biaya jasa mekanik.
Untuk itu, simak ulasan berikut ini mengenai cara-cara yang tepat
untuk melakukan penggantian kampas rem :
1. Gunakanlah wearpack dan masker karena proses penggantian kampas rem
yang Anda lakukan berhubungan dengan debu rem atau debu asbes yang
halus dan berbahaya bagi kesehatan jika dihirup. Jangan gunakan masker
biasa, gunakan masker yang memang telah khusus didesain untuk menyaring
asbes.
26
2. Tahap pertama dalam pengerjaan ini ialah melepas roda, yaitu dengan
mengendurkan mur roda. Lalu Ganjal roda depan dan gunakan dongkrak
untuk menaikkan serta menyangga mobil.
3. Gunakanlah Jack Stand untuk menyangga mobil agar lebih aman
4. Untuk melepas tromol pada dudukan nya, goyangkan tromol rem untuk
memudahkan pencabutan. Bila sulit dilepas gunakanlah baud 12 lalu
masukan kedalam lubang yang ada pada bagian depan tromol lalu
kencangkan baudnya agar tromol menjadi renggang. Gunakan palu untuk
memukul tromol agar tromol mudah dilepas.
5. Selanjutnya, Anda perlu melakukan pemeriksaan terhadap tromol rem yang
telah dilepas
Jika tromol memiliki goresan, komponen satu ini perlu untuk diperbaiki
atau diganti.
Sebelum membongkar komponen, penting bagi Anda untuk memotret
letak semua komponen tersebut agar tidak terjadi kesalahan. Pada
dasarnya, rem tromol memiliki beberapa pegas dan tuas dengan warna
yang berbeda untuk penyetel rem dan juga rem tangan.
6. Gunakan wadah untuk meletakkan seluruh mekanisme rem dan semprot
menggunakan kompressor. Wadah yang Anda gunakan untuk melakukan
proses penyemprotan dapat membantu mencegah debu dari mekanisme rem
beterbangan. Jangan lupa untuk menggunakan masker ketika melakukan
proses satu ini karena debu dari sebagian besar rem ialah asbes, dan Anda
tentu tidak ingin menghirupnya.
7. Langkah berikutnya, Anda perlu melakukan perbandingan antara sepatu rem
yang baru dengan yang lama. Anda harus memastikan bahwa sepatu rem
yang baru memiliki ukuran yang sama sesuai dengan sepatu rem lama.
8. Saat ini Anda memasuki langkah pembongkaran rem.
Pertama, Lepaskan pegas pengembali sepatu rem.
27
Berikutnya, Lepaskan tuas rem tangan.
Lepaskan pegas penahan dengan menahan pin penahan sepatu rem dari
belakang.
Untuk melepas sepatu rem, bentangkan komponen tersebut terlebih
dahulu dan lepas dari pin slinder roda.
Lepaskan sepatu rem dan penyetel secara bersamaan.
Setelah sepatu rem berhasil dilepas, letakkan sepatu rem yang lama di
lantai tepat di sebelah sepatu rem yang baru.
Pada umumnya, sepatu rem memiliki bagian depan dan belakang yang
berbeda. Sepatu rem bagian depan dapat ditandai dengan bilah lapisan
yang lebih pendek.
Untuk melonggarkan tegangan pada pegas penyetel, baliklah bagian atas
sepatu rem ke arah dalam secara perlahan dan hati-hati.
Lepaskanlah penyetel rem.
Setelah semua komponen telah dilepas, lakukan pemeriksan dan
bersihkan semua komponen rem tersebut agar dapat Anda gunakan
kembali dan periksa gejala-gejala kerusakan atau keausan yang terjadi
supaya Anda dapat melakukan penggantian komponen bila perlu.
Gantilah semua pegas rem dengan yang baru bila sudah rusak.
Penyetel rem perlu Anda lepas dan bersihkan, gunakan minyak atau oli
antimacet untuk melumasi penyetel rem.
Anda juga perlu memeriksa silinder roda rem, lakukan penggantian jika
terdapat tanda-tanda kebocoran terhadap komponen tersebut.
9. Tahap kali ini ialah pemasangan kampas rem yang baru.
Lakukan pemasangan penyetel rem dengan satu sisi yang merupakan ulir
tangan kiri.
28
Pasang penyetel pada sepatu rem yang baru sesuai dengan tempatnya,
untuk mengencangkan pegas bentangkan bagian atas komponen tersebut.
Pasang kembali sepatu rem pada tempatnya dan masukkan pin penahan
melalui lubang yang tepat.
Pasang kembali pegas penahan sepatu rem dengan benar.
Letakkan sepatu rem ke pin silinder roda.
Pasang kembali tuas rem tangan.
Pegas balik juga perlu Anda pasang kembali.
Pastikan bahwa rem berada di posisi yang pas terhadap tromol rem, untuk
mengaturnya Anda dapat menggunakan alat pengukur penyetelan rem.
10. Lakukan perbandingan penempatan antara rem yang baru dengan foto yang
telah Anda ambil di proses sebelumnya. Pastikan apakah terdapat perbedaan
penempatan atau tidak.
11. Langkah terakhir merupakan penyetelan rem.
Lakukan penyetelan rem melalui tromol, putar tromol dan jika masih
terasa ringan berarti masih terlalu longgar sehingga harus dilakukan
penyetelan kembali sampai ketika tromol diputar terasa sedikit berat
(jangan terlalu berat) itu tandanya jarak antara kampas dengan tromol
sudah pas. Pasang kembali roda dengan benar dan tepat.
Pasang mur terlebih dahulu agar roda tidak lepas.
Lepaskan jack stand.
Turunkan dongkrak secara perlahan.
Kencangkan mur roda sesuai standar.
Lakukan uji coba terhadap kendaraan di jalan untuk memastikan bahwa
rem telah bekerja dengan baik.
29
Penyebab : kampas rem tromol mulai menipis.
Perbaikan : menganti kampas rem tromol dengan yang baru agar kendaraan bias
berhenti ketika rem di injak
1. Mempraktekan teori dan praktek yang didapatkan di sekolah dalam duni kerja
30
2. Menambah Keterampilan dan wawasan dalam dunia mekanik professional dan
handal
5. Menambah Pengalaman.
1. Akan mengembagkan lagi di sekolah sesuai dengan apa yang telah di dapatkan
di pkl.
BAB IV
PENUTUP
31
4.1 Kesimpulan
4.2 SARAN
32