Anda di halaman 1dari 3

Nama : Enjel Eka Saputra Sihombing

NIM : 193020404100

Kelas : B

Matkul : Biometrika Hutan

Analisis Peubah Ganda

Analisis peubah ganda merupakan salah satu jenis analisis


statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan lebih dari satu
peubah bebas (independen variabels) dan lebih dari satu peubah terikat
(dependen variabels) (Mattjik dan Sumertajaya 2011). Analisis peubah
ganda merupakan perluasan dari Simple Regression Linear (Regresi
Linear Sederhana).
Siswandi dan Soeharjo (1998) menyatakan bahwa secara umum
teknik- teknik statistika dalam analisis peubah ganda memiliki tujuan :
1. Mereduksi dan menyederhanakan struktur data (data reduction
or structural simplification). Dalam hal ini, suatu fenomena yang
diamati dijelaskan dalam bentuk yang sesederhana mungkin,
namun tidak menghilangkan informasi penting yang
dikandungnya.
2. Memilih dan mengelompokkan (sorting and grouping) obyek
maupun peubah yang memiliki karakteristik sama dalam suatu
kelompok atau gerombol.
3. Mengamati sifat hubungan di antara peubah-peubah (
investigating of dependence among variables). Hal ini dilakukan
untuk mengetahui apakah seluruh peubah saling bebas atau tidak.
4. Peramalan (prediction). Dalam hal ini hubungan antara peubah
bebas dan peubah terikat ditentukan dengan tujuan untuk
meramalkan nilai-nilai dari satu atau lebih peubah berdasarkan
pengamatan pada peubah-peubah lainnya.
5. Pembentukan dan pengujian hipotesis dilakukan (hypothesis
construction and testing) untuk memperkuat keyakinan
sebelumnya.

Contoh’’ Penggunaan Analisis Peubah

Metode yang digunakan dalam taksonomi numerik, antara lain


analisis gerombol, analisis komponen utama dan analisis diskriminan.
Teknik analisis tersebut telah banyak digunakan oleh para peneliti. Lane
et al. (20) meneliti karakter morfologi dan agronomi dari populasi
Trifolium repens. Namouchi et al. (2000) meneliti beberapa karakter
agronomi pada Hedysarum coronarium. Dunlop et al. (1997)
menggunakan kromatografi gas dari minyak daun Eucalyptus untuk
kepentingan taksonomi.

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode analisis


peubah ganda yang meliputi analisis komponen utama dan analisis
diskriminan dalam taksonomi numerik untuk contoh kasus kultivar
Slamet (Sla), Nokon Sawon (NS) dan F, hasil persilangannya

Contoh-contoh Penggunaan Analisis Peubah Ganda dalam


Bidang Kehutanan

Yang tergolong dalam kelompok ini adalah semua metode


yang dapat dipergunakan dalam menganalisis hubungan antara dua
peubah atau lebih (arah hubungan, tingkat keeratan dan bentuk
hubungan ) dan teknik untuk memperkecil ukuran (banyaknya )
peubah bebas yan diamati. Beberapa teknik yang dapat
dipergunakan untuk keperluan ini antara lain adalah analisis
korelasi dan regresi bagi data peubah tunggal serta teknik analisis
data peubah ganda.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Beberapa


Perangkat Lunak yang digunakan dalam Analisis Peubah Ganda

Beberapa kelebihan dan kekurangan analisis korespondensi


yaitu :
 Kelebihan

 Sangat tepat untuk menganalisis data variabel


kategori ganda yang dapat digambarkan secara
sederhana dalam data tabulasi silang.

 Tidak hanya menggambarkan hubungan antar baris


dengan kolom tetapi juga antar kategori dalam
setiap baris dan kolom.

 Memberikan tampilan grafik gab ungan dari


kategori baris dan kolom dalam satu gambar yang
berdimensi sama.

 Cukup fleksibel untuk digunakan dalam data matrik


berukuran besar.

 Kekurangan

 Analisis ini tidak cocok untuk pengujian hipotesis


tetapi sangat tepat untuk eksplorasi data

 Tidak mempunyai suatu metode khusus untuk


menentukan atau memutuskan jumlah dimensi yang
tepat.

Anda mungkin juga menyukai