Anda di halaman 1dari 10

TELAAH JURNAL

The effects of music intervention on functional connectivity strength of the


brain in schizophrenia

DISUSUN OLEH :

Lisnawati

2011102412080

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU

KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

2021
1. DESKRIPSI UMUM
A. Judul Jurnal
The effects of music intervention on functional connectivity strength of the
brain in schizophrenia
B. Penulis Jurnal
a. Mi Yang, dkk
C. Nama Jurnal / Di Publikasikan Oleh
Hindawi Neural Plasticity, 2018
https://doi.org/10.1155/2018/2821832

D. Penelaah
Lisnawati
E. Sistematika Penulisan
Latar belakang, Metode, Hasil, Diskusi, dan Kesimpulan
F. Refrensi
Terdapat 51 referensi
Buku : 51 Buku antara tahun 1985-2018

2. DESKRIPSI CONTENT

No Komponen Jurnal Item Question to help “Telaah jurnal”

1 Pendahuluan a. Apa Masalah Penelitian

Skizofrenia sering dikaitkan dengan kelainan


perilaku pada kognitif dan domain efektif.
Intervensi musik digunakan sebagai
pengobatan pelengkap untuk memperbaiki
gejala pada penderita skizofrenia. Namun,
korelasi neurofisiologis dari remisi ini masih
kurang dipahami. Di sini, penelit menyelidiki
Efek intervensi musik di sirkuit saraf melalui
studi pencitraan resonansi magnetik
fungsional (fMRI) pada subjek skizofrenia.
b. Seberapa Besar Masalah Penelitian?

Skizofrenia adalah penyakit kejiwaan, yang

biasanya dikaitkan dengan gangguan

kognitif yang kompleks dan beragam,


Perilaku efektif dan tingkat persepsi

pemrosesan, dengan prevalensi seumur

hidup 0,30% hingga 0,66% pada populasi

umum. Skizofrenia dapat dicirikan sebagai

gangguan prototipe konektivitas otak .

c. Dampak Masalah Jika Tidak Di Atasi?

Dalam penelitian artikel ini tidak dijelaskan

d. Bagaimana kesenjangan yang terjadi?

Bandingkan antara masalah yang ada /

kenyataan dengan harapan / target?

Studi neuroimaging yang berlaku menunjukkan

bahwa disfungsi jaringan fungsional otak

mungkin terkait dengan mekanisme

patofisiologis yang mendasari skizofrenia. Obat

antipsikotik biasanya digunakan dalam

pengobatan jangka panjang untuk skizofrenia.

Selain itu, terapi pelengkap, seperti kognitif-

perilakuterapi dan intervensi musik juga

merupakan pilihan untuk pasien skizofrenia.

Intervensi musik dikenal signifikan

meningkatkan gejala psikiatri pada subjek

skizofrenia . Ada minat untuk memahami efek

intervensi musik, kemudian dapatkan

pemahaman yang lebih baik tentang

mekanisme pemeliharaan skizofrenia dan

tingkatkan terapi lebih lanjut.


e. Berdasarkan Masalah Penelitian Apa Tujuan
dan Hipotesis Yang Ditetapkan Oleh Penulis
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengeksplorasi modulasi Efek intervensi musik
pada jaringan fungsional keadaan istirahat pada
pasien skizofrenia, mengeksplorasi hubungan
antara intervensi musik yang diinduksi
perubahan konektivitas fungsional dan
perubahan gejala kejiwaan dan neuropsikologis
pada skizofrenia, dan menilai durasi Efek
intervensi musik melalui studi subjek skizofrenia
enam bulan kemudian.

2 Method

A.Desain Penelitian 1. Desain Penelitian apa yang digunakan?

Desain penelitian ini adalah a quasirandomized

controlled trial
2.Populasi dan Sampel 1. Siapa populasi target dan populasi
terjangkau?
pasien dengan skizofrenia.

2. Siapa sampel penelitian? Apa kriteria


inklusi dan eksklusi sampel?
sampel dalam penelitian ini sama dengan
penelitian sebelumnya termasuk enam
puluh enam subyek skizofrenia (laki-laki: 10;
perempuan: 26) dan sembilan belas kontrol
sehat (HC) (laki-laki: 7; perempuan: 12).

Didalam artikel tidak dijelaskan kriteria


inklusi dan eksklusi
3.Bagaimana metode sampling yang
digunakan untuk memilih sampel dari
populasi target?

Sampel yang dipilih secara acak dari


pasien, menerima intervensi musik
kelompok (MTSZ: pasien intervensi musik
dengan skizofrenia).
4. Berapa jumlah sampel yang digunakan
dalam penelitian? Metode atau rumus apa
yang digunakan untuk menentukan jumlah
sampel?

Dua puluh dua pasien dengan skizofernia


yang dipilih secara acak (quasirandomized
controlled trial)
3. Pengukuran atau 1. Variabel apa saja yang diukur dalam
pengumpulan data
penelitian?
Variabel yang diukur dalam penelitian ini
effect intervensi musik pada kekuatan
konektivitas fungsional otak pasien
skizofernia
2. Metode apa yang digunakan untuk
mengumpulkan data?
menggunakan pendekatan kekuatan
konektivitas fungsional (FCS) dan koneksi
fungsional berbasis benih (FC).
3. Alat ukur apa yang digunakan untuk
mengumpulkan data?
Pengumpulan data menggunakan SPM8
(pemetaan parametrik statistik)
Pemetaan Parametrik Statistik mengacu
pada konstruksi dan penilaian proses
statistik yang diperluas secara spasial yang
digunakan untuk menguji hipotesis tentang
data pencitraan fungsional.

4. Bagaimana validitas dan realibitas alat


ukur/instrument yang digunakan? Apakah
peneliti menguji validitas dan realibitas alat
ukut? Jika dilakukan apa metode yang
digunakan untuk menguji validitas dan
realibitas alat ukut dan bagaimana
hasilnya?

Uji chi-square digunakan untuk


membandingkan distribusi jenis
kelamin. Dua sampel t- tes digunakan
untuk membandingkan gejala
kejiwaan (durasi penyakit, dosis obat
dalam klorpromazin (CPZ) setara
(mg), dan skor PANSS) antara dua
kelompok pasien pada awal.
5. Siapa yang melakukan pengukuran atau
pengumpulan data?
peneliti

4. Analisis Data 1. Uji statistik apa yang digunakan untuk


menguji hipotesis atau menganalisis data?
Uji chi-square

3 Hasil Penelitian

1. Alur penelitian dan 1. Bagaimana karakteristik responden dan


data base line baseline data?

Pada penelitian ini digunakan 51 sumber


bacaan nasional/internasional yang dicari
Penelusuran sumber pustaka dalam artikel
ini melalui database Google Scholar
dengan kata kunci effek terapi musik dan
skizofernia Pemilihan artikel sumber
pustaka dilakukan dengan melakukan
peninjauan pada judul dan abstrak yaitu
membahas tentang Pengaruh Intervensi
Musik pada Kekuatan Konektivitas
Fungsional Otak pada Skizofrenia Tahun
penerbitan sumber pustaka dalam
penulisan artikel ini adalah 1985 hingga
tahun 2018
2. Hasil penelitian 1. Apa hasil utama dari penelitian? Jika
peneliti melakukan uji hipotesis, apakah
hipotesis penelitian terbukti atau tidak
terbukti ( bermakna atau tidak secara
statistic )? Apakah hasil penelitian juga
bermakna secaraklinis?

penelitian ini menunjukkan bahwa


intervensi musik mungkin secara positif
meningkatkan hubungan fungsional MTG
dalam jalur magnoseluler visual dan
secara bersamaan menyebabkan
perubahan konektivitas fungsional dengan
beberapa wilayah lain yang terkait dengan
fungsi emosi dan sensorimotor dalam
sirkuit otak dari skizofrenia. Selain itu,
peneliti mengamati modulasi terkait dalam
gejala psikiatri dan pengukuran
neuropsikologis pada skizofrenia setelah
intervensi musik. Biasanya, modulasi
positif ini menghilang 6 bulan kemudian. Ini
merupakan penemuan yang memberikan
wawasan baru tentang Efek intervensi
musik dalam kedokteran pada tingkat
konektivitas fungsional dan mungkin
mengarah pada strategi pengobatan
termasuk rehabilitasi pemrosesan sensorik
melalui intervensi music.
4 Diskusi (discuss) 1. Bagaimana interpretasi peneliti terhadap
hasil penelitian? Apakah peneliti membuat
interpretasi yang rasional dan ilmiah
tentang hal-hal yang ditemukan dalam
penelitian berdasarkan teori terkini?
Catatan: meskipun hasil penelitian tidak
sesuai dengan hipotesis, namun suatu
penelitian tetap berkualitas jika peneliti
mampu menjelaskan rasional secara ilmiah
mengapa hipotesisnya tidakterbukti.

Penelitian ini menggabungkan pendekatan


resting-state fMRI (functional magnetic
resonance imagin) dan voxel-based graph
untuk mengkarakterisasi Efek intervensi
musik pada hubungan jaringan otak dan
perubahan konektivitas fungsional pada
subjek skizofrenia. Temuan peneliti
mengungkapkan bahwa intervensi musik
selama 1 bulan mengalami peningkatan
yang positif. pada skor hubungan yang
lebih rendah secara abnormal dari MTG
kanan pada pasien. Lebih lanjut, kami
menemukan bahwa keadaan istirahat
terkait intervensi konektivitas fungsional
juga dimodulasi secara positif dalam
jaringan fungsional MTG (middle temporal
gyrus) yang tepat. Akhirnya, analisis gejala
psikiatri menunjukkan bahwa perubahan
konektivitas fungsional menunjukkan
hubungan positif yang signifikan dengan
skor perubahan PANSS, sementara
menghilang 6 bulan kemudian. Temuan ini
memberikan bukti yang mendukung
gagasan bahwa intervensi musik mungkin
secara positif meningkatkan konektivitas
fungsional antara MTG (middle temporal
gyrus) dan insula, serta girus sensorimotor.
Perubahan ini mungkin terkait dengan
remisi gejala kejiwaan pada skizofrenia.
2. Bagaimana peneliti membandingkan hasil
penelitiannya dengan penelitian-penelitian
terdahulu serta teori yang ada saat ini
untuk menunjukkan adanya relevansi?

Studi kami sebelumnya mengungkapkan


bahwa pelatihan musik dapat
meningkatkan konektivitas fungsional di
korteks motorik, visual, dan multisensori
musisi. Dalam penelitian ini, MTG (middle
temporal gyrus) kanan diamati memiliki
peningkatan konektivitas fungsional
dengan girus postcentral kanan di ( MTSZ :
music intervention patients with
schizophrenia) setelah diberikan musik
selama 1 bulan.
3. Bagaimana peneliti menjelaskan
makna dan relevansi hasil penelitiannya
dengan perkembangan ilmu
keperawatan/kesehatan serta terhadap
pemecahan masalah?

Dalam artikel ini peneliti tidak menjelaskan


4. Bagaimana applicability hasil penelitan
menurut peneliti? Apakah hasil penelitian
dapat diterapkan pada tatanan praktik
keperawatan ditinjau dari aspek fasilitas,
pembiayaan, sumber daya manusia, dan
aspek legal?

Bisa di aplikasikan ke fasilitas kesehatan


lainnya akan tetapi dibutuhkan penelitian
lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang
lebih akurat

5. Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan


kelemahan penelitian? Apakah kelemahan
ini tidak menurunkan validitas hasil
penelitian?

Peneliti tidak menjelaskan kekuatan dan


kelemahan

Anda mungkin juga menyukai