Anda di halaman 1dari 7

Soal PMB 2

1. Jelaskan 3 elemen dalam Pendelegasian

Jawab:

1. Wewenang (Authority)

Wewenang atau Otoritas dalam konteks organisasi bisnis dapat didefinisikan sebagai kekuasaan dan
hak seseorang untuk menggunakan dan mengalokasikan sumber daya secara efisien, untuk
mengambil keputusan dan memberi perintah agar dapat mencapai tujuan organisasinya. Louis A.
Allen berpendapat bahwa wewenang adalah sejumlah kekuasaan (powers) dan hak (rights) yang
didelegasikan  pada suatu jabatan. Oleh karena itu, wewenang atau otoritas harus didefinisikan
dengan baik agar orang-orang yang memegang jabatan tertentu mengetahui dengan jelas ruang
lingkup wewenang mereka dan mereka tidak boleh salah mengartikannya. Dengan kata lain,
wewenang atau otoritas adalah hak untuk memberikan perintah, pesan atau instruksi untuk
menyelesaikan segala sesuatu yang ditugaskannya. Manajemen Tingkat Atas merupakan tingkat
manajemen yang memiliki wewenang terbesar.

2. Tanggung Jawab (Responsibility)

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, arti dari Tanggung Jawab adalah keadaan wajib menanggung
segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa dapat dituntut, dipersalahkan, diperkarakan dan
sebagainya). Dalam manajemen, Tanggung Jawab atau Responsibility dapat diartikan sebagai
kewajiban seseorang untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya. Seseorang yang diberi
tanggung jawab harus memastikan bahwa dia menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya.
Jika Tugas yang merupakan tanggung jawabnya tersebut tidak selesai sesuai dengan yang
diharapkan, maka orang yang bersangkutan harus memberikan penjelasan atau alasan mengapa
tugas yang dibebankannya tersebut tidak selesai.

3. Akuntabilitas (Accountability)

Akuntabilitas atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Accountability adalah kewajiban seseorang
atau organisasi untuk mempertanggungjawabkan aktivitasnya dan mengungkapkan hasilnya secara
transparan. Dapat dikatakan bahwa Akuntabilitas merupakan peningkatan dari rasa tanggung jawab,
suatu yang lebih tinggi mutunya dari tanggung jawab (responsibility) sehingga memuaskan atasan.

2. Sebut dan jelaskan beberapa langkah atau tahapan yang harus dilibatkan agar tercapainya suatu
pendelegasian wewenang!

Jawab :

1). Penugasan Pekerjaan

Seorang Manajer atau disini disebut dengan Delegator harus mendefinisikan dengan jelas tugas dan
pekerjaan yang harus dikerjakan oleh bawahannya. Kejelasan tugas serta hasil yang diharapkan
harus menjadi langkah pertama dalam pendelegasian wewenang.

2). Pemberian Wewenang


Pemberian wewenang terjadi ketika atasan membagi wewenang kepada bawahannya. Karena alasan
inilah, setiap bawahan diberikan kebebasan yang cukup untuk melaksanakan tugas yang diberikan
kepadanya oleh atasannya. Para Manajer disemua tingkatan mendelegasikan wewenang dan
kekuasaan yang melekat pada jabatan mereka. Pembagian wewenang dan kekuasaan ini sangat
penting untuk mendapatkan hasil yang efektif.

3). Menciptakan Tanggung Jawab dan Akuntabilitas

Proses delegasi wewenang tidak sebatas hanya sampai pada pembagian wewenang dan kekuasaan
dari atasan ke bawahannya. Karena pada waktu yang sama harus menjadi kewajiban terhadap tugas
yang ditugaskan ke mereka. Tanggung jawab dikatakan sebagai faktor atau kewajiban seorang
individu untuk melaksanakan tugasnya berdasarkan kemampuannya sesuai dengan arahan
atasannya. Tanggung jawab sangat penting dalam pendelegasian wewenang karena akan
memberikan efektivitas pada wewenang yang diberikan. Akuntabilitas muncul dari tanggung jawab
dan tanggung jawab muncul dari wewenang. Oleh karena itu, Tanggung Jawab dan Akuntabilitas
harus melekat pada wewenang yang didelegasikan ini.

3. Apa pentingnya delegasi dalam manajemen?

Jawab :

Pentingnya delegasi wewenang dalam manajemen yaitu agar orang yang diberi wewenang dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik dan bertanggungjawab atas pekerjaan yang telah dilakukannya.

Dengan adanya pendelegasian, maka pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah sehingga alur
pertanggungjawaban juga jelas, dengan demikian maka tujuan perusahaan atau organisasi dapat
dicapai dengan mudah dengan kerjasama yang baik antar anggotanya. Seperti salah satu fungsi
manajemen yaitu staffing, dimana fungsi manajemen ini bertugas untuk menempatkan seseorang
dengan jabatan beserta wewenang dan tanggungjawabnya dalam sebuah organisasi. Menempatkan
orang yang tepat diposisi yang tepat akan memberikan banyak keuntungan bagi sebuah organisasi.

4. .Apa yang harus dilakukan agar pendelegasian wewenang akan berhasil dengan baik ?   

Jawab :

1)      Memutuskan  pekerjaan mana yang akan didelegasikan, tidak semua pekerjaan dapat


didelegasikan, pekerjaan operasional yang rutin dapat didelegasikan dengan mudah,tetapi
keputusan membuat pabrik baru tidak mungkin didelegasikan begitu saja.

2)      Memutuskan siapa yang akan memperoleh penugasan.Dalam hal ini beberapa pertimbangan
dapat digunakan, waktu yang dipunyai oleh karyawan, kemampuan karyawan,kesempatan yang
akan dimanfaatkan karyawan.

3)      Mendelegasikan tugas. Tugas didelegasikan disertai dengan informasi dan pemberian


wewenang yang cukup, dan sedapat mungkin tugas diberikan dalam bentuk hasil yang diharapkan.
4)      Menetapkan feedback. Feedback bermanfaat untuk memonitor kemajuan yang dicapai oleh
bawahan.

5. Sebutkan jenis-jenis delegasi!

Jawab:

1. Delegasi umum

Delegasi umum adalah pemberian tugas kepada staf atau bawahan dari atasan untuk melakukan
fungsi manajerial umum seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, penempatan serta
pengawasan.

2. Delegasi khusus

Delegasi khusus mengacu pada tugas atau fungsi tertentu. Tugas ini diberikan kepada orang yang
bertanggung jawab dan memahami jelas peran mereka.

3. Delegasi formal

Delegasi formal adalah penugasan yang diberikan berdasarkan struktur atau persyaratan organisasi
yang berlaku di perusahaan tersebut. Dalam delegasi formal, tugas yang didelegasikan dan
wewenang yang menyertainya untuk setiap delegasi dijabarkan dalam kontrak tertulis. Delegasi
formal dinilai paling efektif, karena tanggung jawab yang ditetapkan menjadi sebuah kewajiban dan
wewenang ini diberikan kepada seseorang sesuai dengan tugasnya.

4. Delegasi informal

Delegasi informal adalah jenis delegasi yang dilakukan staf tanpa permintaan atau penugasan dari
atasannya. Delegasi informal tidak muncul karena jabatan tapi karena keadaan. Pada delegasi
informal, pendelegasian berjalan dengan iklim kesepahaman antara atasan dan bawahan. Sehingga
delegasi ini tidak menimbulkan kewajiban apa pun. Kebutuhan akan delegasi informasi juga bersifat
tidak langsung. 

5. Delegasi lateral

Ketika seseorang diberikan delegasi untuk menyelesaikan sebuah tugas, dia mungkin membutuhkan
bantuan dari sejumlah orang. Delegasi lateral menjadi penolong bagi seorang staf yang berikan tugas
namun membutuhkan tambahan bantuan orang lain.

6. Sebutkan tujuan dan manfaat delegasi?

Memberikan kesempatan bawahan untuk berprestasi, bertumbuh kembang dalam karier, serta
belajar dari kesalahan dan kesuksesan atas pendelegasian yang sudah dilakukan.

Memaksa semua fungsi di institusi atau lembaga untuk memiliki orientasi pada target dan kualitas.

Memaksimalkan semua jerih payah karyawan yang ada di dalam sebuah organisasi.
Memberikan kesempatan bagi atasan untuk memusatkan perhatiannya ke tempat lain sehingga
organisasi bisa berjalan secara maksimal.

Agar organisasi berjalan secara efektif, efisien, dan baik.

7. Sebutkan Teknik yang dapat digunakan untuk pendelegasian sebuah tugas ?

a. Berikan Tugas dan Kepercayaan Sepenuhnya

Delegasi merupakan sebuah keputusan yang cukup berisiko. Namun, tanpa mengambil risiko, Anda
tidak akan bisa memajukan perusahaan. Oleh karena itu, semua lini yang bekerja di sebuah
perusahaan harus berkembang.Melakukan delegasi merupakan salah satu caranya. Dengan
mendelegasikan tugas, Anda akan memberikan karyawan tersebut rasa memiliki atas tempatnya
bekerja. Oleh karena itu, berikanlah karyawan kepercayaan dan tugas secara sepenuhnya.

Hal ini akan memberikan karyawan kesempatan untuk berpikir kritis. Sehingga, nantinya mereka
akan menghasilkan ide-ide cemerlang.

Mulai lah pendelegasian tugas-tugas kecil ke besar untuk meningkatkan kompetensi karyawan
secara bertahap.

b. Pilih Orang yang Sesuai

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, delegasi adalah sebuah keputusan yang cukup riskan. Oleh
karena itu, Anda harus benar-benar tepat dalam menunjuk siapa delegasi yang cocok akan tugas
tertentu.Pertimbangkan matang-matang, kepada siapa tugas tersebut akan didelegasikan. Caranya,
Anda cukup mengamati kekuatan, kelemahan, dan keterampilan calon yang hendak dijadikan
delegasi.Dari pengamatan tersebut, barulah Anda menentukan siapa yang cocok untuk
didelegasikan. Jangan lupa untuk berpikir beberapa kali sebelum memutuskan.

c. Sesuai dengan Minat dan Bakat

Salah satu hal yang bisa menjadi perhitungan dalam mendelegasikan sebuah tugas adalah dengan
mempertimbangkan minat dan bakat semua karyawan. Hal ini, tentunya akan memberikan
keuntungan kepada perusahaan di kemudian hari. Sebab, karyawan tersebut semakin tahu,
bagaimana mereka bisa mengimplementasikan minat dan bakatnya di dalam lingkungan kerja.

d. Berikan Instruksi dengan Jelas

Ini juga menjadi poin penting yang benar-benar harus diperhatikan. Memberikan instruksi yang jelas,
merupakan kunci utama dalam mendelegasikan sesuatu. Salah-salah, Anda hanya akan menuai
kegagalan dalam proses delegasi ini.Jangan buat anggota tim Anda menebak-nebak. Sampaikan apa
yang harus mereka lakukan dengan penjelasan yang dapat dimengerti karena semua ini
bersangkutan dengan masa depan perusahaan.Jangan sungkan untuk mengulang instruksi dan
bertanya ke karyawan, apa mereka sudah mengerti penjelasan yang diberikan? Ini semua tentunya
juga harus dilakukan tanpa adanya tekanan dari atasan kepada bawahan.

8. Berikan contoh delegasi

Pemberian kewenangan dari Kepala Daerah kepada Kepala Dinas atau Camat dalam melaksanakan
pelayanan kepada masyarakat, untuk pelimpahan wewenang yang memiliki telah diterima untuk
melaksanakan pelayanan publik yang baik dan aturan yang sesuai.

9. Sebutkan aspek penting dalam pendelegasian?

a. Fokus pendelegasian adalah hasil kerja yang diharapkan tercapai, dalam upaya menggapai
sasaran/tujuan akhir dari organisasi.

b.Pendelegasian dilaksanakan dengan sikap hormat yang didasarkan atas penghargaan dan
kesadaran terhadap diri sendiri sebagai sesuatu yang “berharga”, serta memerhatikan harga diri dan
kehendak bebas orang lain, di mana setiap pekerja dipandang sebagai subjek, dan bukan objek kerja.

c.Pendelegasian yang menghasilkan melibatkan harapan-harapan yang meliputi bidang

10.Bagaimana cara mendelegasikan tugas kepada para bawahan?

Jawab:

1) pilih Orang Terbaik Dalam Hal Delegasi. Hal pertama, pilih tugas apa yang ingin Anda delegasikan.

2) Selalu Sertakan Petunjuk.

3)Ajarkan Keterampilan Baru.

4) Periksa kemajuan.

5) Berikan Kredit Umum dan Tertulis.

11.Apa itu mendelegasikan tugas?

Jawab:Mendelegasikan berarti memberikan sebagian wewenang atau tugas kepada anggota tim
yang ditunjuk. Anggota tim yang ditunjuk ini pada umumnya adalah anggota tim yang dapat
dipercaya atau memiliki kompetensi tertentu, sesuai dengan wewenang atau tugas yang harus
diemban
12.Apa pentingnya pendelegasian dalam sebuah kepemimpinan?

Jawab:Delegasi adalah hal yang sangat penting dalam kepemimpinan. Jika Anda seorang pemimpin
yang peduli dengan produktivitas, tekanan, beban kerja, dan lingkungan keseluruhan di ruang kerja
Anda, delegasi adalah jalan yang bermanfaat untuk diadopsi

13.Bagaimana upaya meningkatkan kemampuan manajer agar pendelegasian dapat dilaksanakan?

Jawab:Ada 5 Teknik Meningkatkan Keterampilan Delegasi yaitu:

1) Berikan Tugas dan Kepercayaan Sepenuhnya.

2) Delegasikan Tugas Kepada Orang yang Tepat.

3) Sampaikan Instruksi Dengan Jelas.

4) Delegasikan Pekerjaan Berdasarkan Minat dan Ketertarikan.

5) Tetapkan Tenggat Waktu dan Lakukan Evaluasi.

14.Apa dampak negatif dari pendelegasian?

Jawab:

1. Atasan merasa lebih jika mereka tetap mempertahankan hak pembuatan keputusan.

2. Atasan tidak ingin ambil resiko kalau saja bawahannya salah ataupun gagal dalam menjalankan
wewenangnya.

3. Atasannya kurang atau tidak percaya kepada bawahannya

15.Mengapa Pendelegasian dan kompleksitas merupakan hal yang sangat penting dalam
pengawasan?

Jawab:Dengan adanya pendelegasian, maka pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah sehingga alur
pertanggungjawaban juga jelas, dengan demikian maka tujuan perusahaan atau organisasi dapat
dicapai dengan mudah dengan kerjasama yang baik antar anggotanya.

16.Mengapa suatu pekerjaan atau tugas perlu dilakukan pendelegasian dari tingkat atas ke
bawahannya?

Jawab:Dalam ruang lingkup perusahaan,kegiatan pendelegasian bisa diserahkan langsung kepada


bawahan atau kepada mereka yang tingkatannya lebih rendah.Tujuannya adalah agar upaya
pengambilan kebijakan dan proses operasional di dalam perusahaan bisa berjalan sebagaimana
mestinya.

Anda mungkin juga menyukai