Instruksi:
Ketik jawaban Anda pada Microsoft word menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
File word diberi nama dengan format berikut:
Kuis 2_NIM)_Nama Lengkap
Ketentuan pengiriman email:
o File diunggah ke Google Drive ke Folder: Kuis 2_Penelitian dan Publikasi
o File Kuis 2 paling lambat diupload pada hari Jumat, 12 November 2021
pukul 24.00
1. Apa saja yang harus disiapkan oleh Psikolog/Ilmuwan Psikologi sebelum melaksanakan
penelitian?
Jawab: sebagai psikolog atau ilmuwan psikologi dalam mepersiapkan penelitian yang
akan dilakukan, perlu dilakukannya persiapan sesuai dengan pedoman umum yang ada
dalam kode etik psikologi. Yang harus disiapkan pertama kali ialah menyusun dan
menuliskan rencana penelitian sedemikian rupa dalam proposal dan protokol penelitian
sehingga dapat dipahami oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Psikolog atau
yang disusun sesuai dengan standar atau kompetensi ilmiah dan etika penelitian.
2. Berikan contoh pengelabuan yang diperbolehkan dalam kode etik untuk kegiatan
penelitian.
Jawab: psikolog atau ilmuwan psikologi tidak diperkenankan untuk menipu atau
menutupi informasi yang mungkin dapat mempengaruhi calon niat partisipasi untuk ikut
serta. Penjelasan mengenai penelitian harus diberikan sedini mungkin agar calon
partisipan dapat mengambil keputusan yang terbaik untuk terlibat atau tidaknya dalam
penelitian. Akan tetapi pengelabuan ini hanya dibenarkan apabila terdapat alasan ilmiah
untuk tujuan pendidikan atau bila topik sangat penting untuk diteliti demi
pengembangan ilmu, sementara cara lain yang efektif tidak tersedia. Bila pengelabuan
mereka, bila partisipan menarik diri atau tidak bersedia terlibat lebih jauh. contoh
pengelabuan yang diperbolehkan dalam kode etik ketika melakukan penelitian ialah
ketika psikolog atau ilmuwan psikologi ingin mengetahui tingkat agresivitas pada
sejumbalh pelajar SMA di kota X dan ketika disampaikannya tujuan dari penelitian ini,
maka subjek penelitian ini akan memberikan jawaban atau memperlihatkan perilaku
yang tidak netral. Dalam beberapa penlitian yang dilakukan dengan menyampaikan
tujuan sebenarnya pada subjek peneliti mengenai tujuan tersebut, makan akan sangat
sulit bagi subjek untuk memberikan jawaban yang ntural apabila mereka mengetahui
topik pembahasannya. Seperti yang dikatakan oleh beberapa ahli diman asalah
satunya ialah Milgram (1963) yang berpendapat bahwa sunjek penelitian tidak akan
berperilaku nertal apabila disampaikannya tujuan penelitian ini. . Maka, dalam kondisi
pengelabuan
3. Apa yang harus dilakukan oleh Psikolog/Ilmuwan psikologi jika partisipan penelitian
tersebut memiliki peran acuan dalam melakukan berbagai kegiatan profesi dikatakan
bahwa dalam penelitian psikologi atau ilmuwan psikologi menjelaskan kepada calon
pengunduran diri atau penolakan untuk ikut serta dalam penelitian yang akan
dilakukan. Sehingga jika terdapat partisipan dalam penelitian yang mengundurkan diri
4. Dalam kondisi yang seperti apa psikolog/ilmuwan psikologi diperbolehkan untuk berbagi
data penelitian?
Jawab: sebagai psikolog atau ilmuwan psikologi yang melakukan suatu penelitian tidak
hasil penelitian. Dalam melakukan penelitian tentu saja terdapat sejawat atau
profesional lain yang melakukan penelitian yang mana terkadang terdapat kesamaan
yang telah dilakukan untuk dijadikan bahan penguatan atau pembuktian terhadap
Sehingga dalam kondisi ini, psikolog atau ilmuwan psikologi diperbolehkan untuk
berbagi data penelitian miliknya. Akan tetapi hal ini juga masih diperlukannya
persetujuan pihak terkait jika hak hukum individu yang bersangkutan pada penelitian
melarang penyebarluasannya. Untuk itu, upaya yang dilakukan agar individu dapat