Menurut sudut pandang orang barat masih ada kesan kuat bahwa globalisasi dan
kemajuan yang terjadi di dunia sumbernya adalah budaya barat. Budaya barat mendominasi
kebudayaan lokal. Masyarakat lokal dalam perjumpaan budaya dipandang marjinal. Menurut
historiografi yang ditulis oleh orang barat peran masyarakat lokal di abaikan dalam penulisan
sejarah pra modern. Sedangkan lebih banyak menyatakan bahwa india yang lebih berperan
dalam pembentukkan sejarah Asia Tenggara.contohnya adalah konsep “Indianization”. Ada
beberapa karya-karya yang mendukung adanya Indianization seperti milik C.C.Berg, N.J
Krom,FDK Bosch, dan Van Leur.
Orang-orang maritim Asia Tenggara adalah bangsa yang berasal dari ras Melayu-
Austronesia.. Mereka adalah pelaut sejak era Diaspora. Asalnya dari Taiwan atau Cina
Selatan. Menyebar ke wilayah-wilayah maritim lainnya. Orang-orang mairtim memiliki
kemampuan berlayar yang sangat berperan penting dalam perdagangan internasional.
Komditas perdagangan yang didagangkan adalah permata hias, tembikar, dan produk dari
tembaha, besi, dll. Memasuki zaman awal milenium masyarakat Asia Tenggara mengalami
euforia dengan munculnya pusat-pusat ekonomi dan politik. Pusat-pusat pertumbuhan
menimbulkan pesaingan dan konflik laten.