Anda di halaman 1dari 3

TUGAS SEJARAH ASIA TENGGARA

Nama : Anindya Raissanea

NIM : 13030120120014

Kelas : B

Soal :

1. Uraikan pendapat saudara tentang perkembangan nasionalisme di malaysia,


singapura dan brunei? Secara singkat.
Jawaban :
Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam adalah negara-negara yang dulu
terjajah oleh Negara Inggris. Nasionalisme yang ada di ketiga negara itu ada akibat
rasa kekhawatiran akan dikuasai oleh Non pribumi dan ingin melindungi
kemelayuan.. Nasionalisme di ketiga negara itu adalah nasionalisme melayu Akan
tetapi, dalam perkembangan nasionalisme yang ada di ketiga negara itu pastinya
terdapat hambatan-hambatan yang menyebabkan kemerdekaan menjadi terhambat.
Hambatan itu ada yang disebabkan dari internal dan eksternal. Dari Internal, yakni
timbulnya rasa nyaman pada saat dijajah oleh Inggris karena Inggris memberikan
perhatian khusus kepada para pribumi dan memberikan keistimewaan kepada
kesultanan-kesultanan. Inggris tidak menjajah dengan tujuan eksploitasi namun
sebagai mitra dagang. Akan tetapi, karena adanya perlakukan-perlakuan khusus
terhadap para pribumi, ada beberapa etnis yang tidak diperhatikan dan terdeskriminasi
oleh Inggris. Selain itu penduduk melayu juga saat loyal pada etnisnya). Adanya
diskriminasi juga semakin terasa ketita Malayisa merdeka. Perlakukan-perlakuan
seperti itulah yang menjadi penghambat nasionalisme di ketiga negara. Contohnya
adalaha etnis Cina yang pada akhirnya melepaskan diri dan membentuk negara
Singapura
.
2. Apakah ada perbedaan karateristik dari ketiga negara tersebut? Kalau ada
diuraikan dengan jelas yang membedakan perkembangan ketiga negara negara
tersebut yang ada di negara negara tersebut?
Jawaban :
1) Perbedaan sejak masa penjajahan
Perbedaan ini sebenarnya dimulai sejak adanya perlakuan khusus dari bangsa inggris
yang dahulu menjajah kepada pribumi. Sedangkan etnis lainnya atau pendatang sepeti
India dan Cina tidak mendapatkan perlakuan yang sama.
2) Proses menuju kemerdekaan yang berbeda
Negara malayisa mendapatkan kemerdekaannya melalui perundingan dengan
pemerintah Inggris karena ingin memerdekaan masyarakat Melayu. Negara Singapura
merdeka karena memisahkan diri dengan negara Malaysia 2 tahun seletah Malaysia
merdeka dan menjadi negara republik. Sedangkan negara Brunei memerdekakan
negara nya sendiri karena penolakan Raja Brunei untuk menjadi Raja di Malaysia.
Selain itu proses kemerdekaan Brunei oleh Inggris sempat terhenti beberapa kali
karena Inggris tidak menepati janjinya.

3) Waktu kemerdekaan yang berbeda


Negara malaysia merdeka pada tahun 1963. Pada saat awal Malaysia merdeka, negara
Singapura bergabung dengan Malaysia sedangkan Brunei Darusslaam belum
dimerdekakan. Kemudian negara Singapura merdeka pada tahun 1965 dan Brunei
Darussalam merdeka pada tahun 1984.

4) Keadaan Pasca Kemerdekaan


Negara Malaysia setelah memerdekakan negara nya, muncul masalah-masalah
baru khsusnya masalah Integritas dan stabilitias seperi adanya diskriminasi etnis
selain etnis Melayu. Khususnya etnis Cina dan India yang ada di Negara Malaysia
semenjak Brunei dan Singapura bergabung menjadi satu di Negara Malaysia.
Permasalahan etnis ini menjadi tantangan terbesar bag perkembangan Nasionalisme di
Malaysia. Bahkan hingga Singapura dan Brunei akhirnya melepaskan diri dari
Malaysia. Selain masalah diskrminasi juga ada masalah-masalah lain sepeti adanya
teroris komuis, masalah perbatasan dengan Indonesia, Barisan Nasional yang belum
sempurna dan lain-lain
Di Negara Singapura, usai kemerdekaan malah dapat menjadi negara yang mampu
mengatasi tantangan-tangangan negara yang baru merdeka dengan berdiri sendiri.
Singapura, diketahui melepaskan diri dari Malaysia tahun 1965. Negara Singapura
dapat berkembang dengan waktu yang pesar dan menjadi kota besar. Singapura dapat
Maju tanpa Nasionalisme Ekonomi. Salah satu tantangan adalah wilayahnya yang
sempit, tida memiliiki sda yang ada di pasaran dalam negir dll. Namun singapura
dapat mengatasinya dengan menganut Free Enterprice ayau persaingan bebas. Dalam
bidang pertahanan Singapura memiliki pola pertahan dengan cara tidak menimbulkan
rasa bahaya untuk negara lain.

Brunei Darussalam setelah merdeka memiliki keadaan yang berbeda karena Brunei
sebelumnya adalah Protektirat Inggris. Ini menyebabkan adanya pengaruh dari
Inggris. Brunei melakukan hubungan dengan dunia luar melalui Asean. Sebetulnya
Malayisa dan Singapura juga ikut dalam kerjasama Regional ASEAN. Namun, secara
ekonomis Brunei sangat kurang interaksinya dengan negara-negara tetangganya
dalam ASEAN karena hampir dari semua komoditas eksport dikirm ke negara-negara
luar regional. Masalah-masalah menyangkut keamanan juga ada seperti adanya kaum
pemberontak komunis.
5) Pola pertahanan
Dalam mempertahankan negaranya Ketiga negara memiliki pola pertahanan yang
berbeda-beda. Malaysia memiliki upaya mempertahankan negaranya salah satunya
dengan cara mengendorkan ketegangan-ketegangan masalah ras dan memperketat
keamanan nasional. Singapura memiliki pola pertahanan dengan cara tidak melakukan
hal-hal yang mendorong negara lain untuk mengancamnya dan bersikap realistis akan
kemampuan negaranya sendiri. Singapura selalu mencoba untuk menajadi negara
yang netral. Selain itu Brunei Darussalam menjaga keamanan negarnya dengan cara
ikut dalam kerjasama-kerjasama regional seperti ASEAN. Brunei dikenal sebagai
negara yang aktif di ASEAN.

Anda mungkin juga menyukai