Drs.Syariffudinn,M.Sc.,P.Hd
Enni Dosmaria Sihotang
Kata Pengantar
Puji Syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa pencipta
alam semesta yang merupakan sumber dari segala sumber ilmuu atas izin dan
kehendakNya Booklet Keanekaragaman Hayati ini dapat diselesaikan.
Buku ini disusun dengan tujuan mengembangkan booklet keanekaragaman
hayati menjadi sebuah produk hasil penelitian skripsi . Buku ini digunakan
sebagai referensi tambahan dalam mempelajari keanekaragaman hayati. Isi buku
ini terdiri dari berbagai Tingkatan Keanekaragaman Hayati , Keanekaragaman
Hayati dan Klasifikasi Keanekaragaman Hayati.
Isi buku ini disesuaikan dengan silabus Kurikulum 2013 yang digunakan
sekolah. Dalam pembuatan buku ini penulis mengucapkan terimakasih kepada
dosen pembimbing dosen validator materi , dan media, orang tua, serta teman-
teman yang telah menbantu sehingga buku ini siap untuk di cetak dan digunakan.
Penulis menyadarii booklet hasil pengembangan ini masih banyak
kekurangan , sehingga penulis memerlukan saran dan masukkan guna
memperbaiki booklet keanekaragaman Hayati.
Medan, 2021
Penulis
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Kompetensi Dasar :
Tujuan Pembelajaran
Bagi Siswa
TINGKAT KEANEKARAGAMAN
HAYATI
Keanekaragaman Keanekaragaman
Gen Ekosistem
Keanekaragaman
Jenis / Species
Mari Amati Lingkungan di
Sekitar Kita !
Makhluk hidup apa saja yang bisa kita temukan ? Apakah kita hanya
menemukan satu jenis makhluk hidup saja ? Tentu saja tidak bukan. Pasti kita
akan menemukan bermacam-macam jenis hewan, serangga dan tumbuhan.
ittekcno.blogspot.com
Keanekaragaman
Hayati
Keanekaragama
n Jenis/ Species
Keanekaragama
n Ekosistem
1.Tingkat
siswabiologi2019.com
Meskipun dalam satu jenis spesies , penampakan ayam berbeda satu dengan yang
lainnya. Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan ( Gen), satu
dari induk betina dan satu induk jantan.
Yang membuat variasi tadi adalah :
Rumus :
F=G+L
F = Fenotipe , G = Genotipe , L = Lingkungan
Mari Amati !
Komponen abiotik meliputi iklim, cahaya, batuan, air, tanah, dan kelembaban. Ini
semua disebut faktor fisik. Selain faktor fisik, ada faktor kimia, seperti salinitas (kadar
garam), tingkat keasaman, dan kandungan mineral.Keanekaragaman ekosistem dapat
diamati pada tingkatan organisasi kehidupan yang lebih besar,misalnya biome atau bioma.
Bioma merupakan komunitas ekologi yang utama atau formasi makhluk hidup, baik hewan
maupun tumbuhan, yang menghuni wilayah yang luas. Bioma biasanya diidentifikasi atas
dasar vegetasinya yang khas, misalnya tundra, hutan hujan tropis, dan hutan gugur. Bioma
sering disebut ekosistem dalam skala besar.
Sumber bahan obat-obatan. Banyak jenis tumbuhan yang dapat dijadikan bahan
obat-obatan, seperti mengkudu, jahe, sirih, kumis kucing dll. Pada hewan juga dapat
digunakan sebagai bahan obat-obatan, seperti cacing tanah untuk obat tifus. Sumber plasma
nutfah. Plasma nutfah biasanya diartikan sebagai gen. banyak jenis makhluk hidup, baik
hewan maupun tumbuhan memiliki sifat-sifat unggul. Seperti tahan terhadap penyakit, tahan
kekeringan, dan tahan air asin. Gen-gen ungguldari jenis-jenis liar dapat dimanfaatkan
untuk, misalnya, rekayasa genetika.Sumber keindahan. Beberapa jenis tumbuhan dan hewan
merupakan sumber keindahan, baik bentuk, warna, maupun suaranya, yang dapat dijadikan
sebagai hewan atau tanaman hiasan, sepertiikan mas koki, burung lovebird,bougenville.
REFERENSI
Ani Mardiastuti.
http://ani_mardiastuti.staff.ipb.ac.id/files/2011/09/KEHATI -DAN
PERMASALAHANNYA.pdf . 2011 .
Syamsuri, Istamar dkk. IPA Biologi untuk SLTP kelas 1. Malang. Erlangga. 2002
Sugiarto, Teguh dan Ismawati, Eny. Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII . Jakarta. Pusat
Perbukuan. 2008.