Bab 1
Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
dan persalinan dengan cara operasi atau Sectio Caesarea. Sectio Caesarea
adalah persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui insisi pada dinding
perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh dan berat
pelayanan keperawatan pada ibu post partum sangat diperlukan dan perlu
post partum akibat komplikasi. Untuk menekan angka kematian pada ibu
dan janin salah satu cara bisa dilakukan dengan tindakan operasi.
(Wiknjosastro,2005).
1
2
atau pokok yang harus dipenuhi, salah satunya yaitu adanya gangguan rasa
sectio caesarea 10-15% untuk setiap negara, jika tidak sesuai indikasi
adalah DKI Jakarta (27,2%), Kepulauan Riau (24,7%), dan Sumatera Barat
2016, untuk kasus kematian pada tahun 2013 sebesar 176 kasus, atau AKI
185,6 per 100.000 KH, selanjutnya pada tahun 2014 menurun lagi menjadi
158 kasus dengn AKI sebasar 169 per 100.000 KH, pada tahun 2015
meningkat menjadi 178 kasus atau AKI sebesar 169 per 100.000 KH,
sedangkan pada tahun 2016 menjadi sebesar893 kasus atau AKI sebesar 131
per 100.000 KH. Berarti terjadi peningkatan kasus. Target dalam Renstra
Dinas Kesehatan Provinsi NTT pada tahun 2016, kasus kematian ibu
tercapai.Berdasarkan data Rekam Medis klien dari tahun 2017 sampai dengan
2018 terjadi peningkatan. Pada tahun 2017 terdapat ibu hamil dengan
meningkat lagi sebanyak 263 pasien, dan pada tahun 2019 sudah sebanyak
Lindimara 2019).
atas indikasi untuk ibu dan indikasi untuk bayi. Indikasi untuk ibu antara lain
diabetes, ibu dengan HIV positif sebelum inpartu dan riwayat SC sebelumnya.
Indikasi untuk anak antara lain kelainan letak, presentasi bokong, gawat janin,
atau afiksi selama persalinan tau mengurangi resiko kerusakan dasar panggul
dan wanita yang takut terjadinya perubahan pada tubuhnya atau sexuality
menimbulkan bekas luka dan tentunya pasien mengalami nyeri. Nyeri pada
klien dengan SC diakibatkan dari rahim yang sering berkontraksi karena masih
dalam proses kembali kebentuk semula dan juga rasa nyeri muncul dari daerah
4
insisi bekas operasi. Nyeri yang di alami pasien post sectio caesarea akan
sangat terasa jika efek dari obat bius hilang. Nyeri yang di alami pasien post
sectio caesrea dapat di atasi dengan terapi farmakologi dan non farmakologi.
Terapi non farmaklogi dapat di lalukan dengan teknik relaksasi dan distraksi.
mengalihkan perhatian pasien pada hal-hal lain sehingga pasien akan lupa
dihadapi oleh pasien melalui studi kasus Asuhan Keperawatan Pasien Post
Studi kasus ini sebatas pada penerapan Asuhan Keperawatan Pasien Post
1.4 Tujuan
Timur.
Sumba Timur.
dirumah.
3. Bagi Peneliti