Anda di halaman 1dari 5

Modul 1

SISTEM DAN REFORMASI EKONOMI INDONESIA

DISUSUN OLEH KEMPOK 4 :

1. MOH. LINDU PRATAMA


2. ANNISA PUTRI
3. ALINNIDIA
4. RENI HERLINA
5. AGUNG AKBAR
6. DEBY DARMAWAN
7. ADTYA RAMADHAN MIRWAN
8. YELA OLVI JUWITA
KB 1

A. Sistem ekonomi adalah cara sebuah Negara untuk menagtur jenis produk
yang dihasilkan dan menghasilkan barang.

1. Sistem ekonomi Kapitalis


Ada beberapa cara ekonomi kapitalis :
 Penjaminan atas hak milik perseorangan
 Mementingkan diri sendiri
 Pemberian kebebasan penuh
 Persaingan bebas
 Harga sebagai penentu
 Peran Negara minimal

2. Sistem ekonomi sosialis


Memiliki cirri – cirri diantaranya:
 Negara sangat berkuasa dalam pemilikan bersama
 Produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan
 Perencanaan ekonomi
Negara melakukan perencanaan yang ketat untuk memproduksi
dan mendistribusikan.

3. Sistem ekonomi campuran


Ada beberapa tindakan yang dilakukan Negara dapat dikelompokan
menjadi 3 :
 Pengeluaran pemerintah
 Penarikan pajak
 Subsidi diberikan kepada pihak yang membutuhkan.

B. Sejarah perkembangan system ekonomi Indonesia system perekonomian
Indonesia sedikit banyak dipengaruhioleh system colonial belanda yang
selama 350 yahun berkuasa atas ekonomi Indonesia
C. Perangkat system ekonomi dalam UUD 1945 Muhammad Hatta
mengamandemenkan oleh MPR yaitu :
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
2. Cabang- cabang produks yang paling penting dikuasai Negara
3. Bumi dan ari beserta kekakyaanyang dikandung didalamnya dikuasai
oleh Negara
4. Perekonomian nasional diselenggarakan atas demokerasi
5. Ketentuan lebih lanut mengenain pelaksanaan

D. Sistem ekonomi Indonesia dewasa ini


Dasar Negara Indonesia menyatakan bahwa system ekonomi yang
dikonsepkan adalah ekonomi kerakyatan.

E. Sistem ekonomi kapitalis – Non Liberal


System ini yang ditandai dengan globalisasi, menurut wyane ellwood,
proses globalisasi suda mulaisejak abad 5 yang lalu

F. Sistem ekonomi pancasila


System ini digali berdasarkanpemikiran bahwa system ekonomi sangat
terkait dengan ideology.
Secara khusus terdapat 5 prinsip diantara pancasila

Pertama : roda kegiatan ekonomi bangsa digelakkan oleh rangsangan


ekonomi

Kedua : ada kehendak kuat warga masyarakat untuk mewujudkan


pemerataan social
Ketiga : semangat nasionalisme
Keempat : demokrasi ekonomi
Kelima : keseimbangan yang harmonis
KB.2

A. KRISIS MONETER INDONESIA


Pada tahun 1997-1998 yang lalu Indonesia mengalami krisis moneter yang membawa
perubahan drastic pada perekonomian. Krisis moneter tersebut ditandai dengan melemahnya
nilai tukar rupiah yang sangat drastis. Krisis moneter ini tidak hanya terjadi di Indonesia tetap
juga di beberapa Negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

Ketidakseimabangan antara penawaran dan permintaan terjadi karena beberapa hal,


baik berasal dari dalam maupun dari luar Negara. Penyebab internal krisis adala
( Rachbini,2011 ) :
Pertama, defist transaksi berjalan diindonesia yang cenderung membesar dari tahun ketahun.
Kedua, tingkat akumulasi infalasi Indonesia yang sangat tinggi. Ketiga, utang luar negeri
Indonesia yang terlalu banyak. Selain factor internal, faktor eksternal juga mendorong
terjadinya krisis monoter, pertama, pergerakan financial dintiga kutub dunia ( AS, Eropa, Dan
Jepang ).
Kedua, institusi financial bebrbentuk Negara dan lembaga keuangan yang berkembang secara
global megalami perkembangan yang luar biasa sehingga memiliki otoritas yang lebih besar
dari pada Negara berkembang seperti Indonesia. Ketiga, spekulasi yang mengiringi gejolak
financial global.

B. DAMPAK KRISIS MONETER


Krisis moneter yang berkepanjangan di Indonesia menciptakan keresahan yang luar
biasa dikalangan rakya jelata.disisi lain rezim soeharto memang telah melakukan berbagai
tindakan represi yang menyakitkan. Atas desakan berbagai pihak, terutama gerakan
mahasiswa, rezim soeharto dijatuhkan.persoalan yang dihadapi bangsa ini juga ditambah
dengan ketidakpastian hokum dan birokrasi yang korup.
Berbeda dengan Negara tetangga yang juga mengalami krisis moneter, Indonesia
mengalami krisis yang berkepanjangan karena kerusakan yang harus dibenahi terlebih dahulu.
Memang berbagai tanda pemulihan ekonomi sudah sering muncul, akan tetapi seakan timbul
tenggelam, dan sangat fluaktif.
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan lambannya Indonesia keluar dari
krisis dibandingkan dengan Negara asia lain.pertama, gelombang krisis di Indonesia telah
menimbulkan kerusan yang sangat luas dan dalam. Kedua, instiitusi – institusi yang menjadi
pilar kehidupan ekonomi Indonesia ternyata rapuh. Ketiga, tekad politik atau kesungguhan
untuk keluar dari krisis tidak sekuat Negara yang lain.

C. REFORMASI EKONOMI
Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam reformasi ekonomi guna
menyelesaikan krisis ekonomim. Hal terpenting ialah mengubah paradigm kebijakan
ekonomi Indonesia pemerintah dapat mengambil tindakan yang tegas untuk
menentukan system kurs. Selama pemegang otoritas moneter menerapkan kurs
bebas.saat ini stabilitas keamanan ditanah air relative lebih kondusif.masalah utang
luar negeri harus juga menjadi agenda reformasi ekonomi Indonesia.dari period eke
periode kepemimipinan dindonesia, utang sepertinya belum menjadi prioritas untuk
segera ditanggulangi. Terbukti pada hamir setiap periode kepemimpinan utang
Indonesia bekannya semakin berkurang namun malah semakin bertambah.
D. MENUJU EKONOMI KERAKYATAN
Menigkatkan kekuatan ekonomi nasional yang bertumpu pada ekonomi rakyat.
Melalui ekonomi kerakyatan diharapkan praktik KKN dapat dihapuskan kerena
perekonomian dilakukan, dikuasai, dan dikendalikan segenap rakyat,ekonomi
kerakyatan tidak mengabaikan sector formal namun lebih memperhatikan,
melindungi dan memberikan prioritas pada usaha – usaha ekonomi rakyat selamat
sepuluh tahun terakhir.otonomi daerah yang saat ini diterapkan merupakan salat satu
cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan ekonomi kerakyatan.

Anda mungkin juga menyukai