Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

PANEN DAN PENGANGKUTAN

Acara: Alat Panen Kelapa Sawit

Nama : Khairul Anwar


NIM : 2005068
Kelas : BLU 20

PROGRAM STUDI
PENGELOLAAN PERKEBUNAN DIPLOMA IV
POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA
2021
I. TUJUAN
Untuk mengetahui jenis-jenis alat panen kelapa sawit yang biasa digunakan di
perkebunan kelapa sawit, baik pada fase TBM maupun TM.

II. METODOLOGI
1. Waktu dan tempat
Praktikum dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 18 Oktober 2021
bertempat di kediaman masing-masing.
2. Alat dan bahan
Adapun alat yang digunakan adalah alat tulis, komputer/laptop, serta
koneksi internet yang memadai.
3. Langkah kerja
Praktikan menyimak penjelasan asisten dosen dengan seksama serta ikut
aktif dalam proses perkuliahan.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pekerjaan seorang pemanen kelapa sawit adalah kegiatan berkebun
yang tidak semua orang bisa dilakukan, pasalnya pemanen harus menurunkan
buah dari ketinggian dengan menggunakan sebuah alat seperti egrek maupun
dodos sawit. Sawit merupakan tanaman komoditas yang masih menjanjikan
khususnya di daerah Sumatra dan Kalimantan Indonesia, sebagian besar
penghasilan masyarakatnya di topang oleh kelapa sawit.
Pekerjaan di lapangan khususnya di perkebunan kelapa sawit
membutuhkan orang yang ahli dibidangnya, mulai dari pruning, panen buah
dan langsir buah dapat dikategorikan sebagai pekerjaan berat, selain itu
pekerjaannya juga memiliki risiko seperti kejatuhan pelepah, kejatuhan
janjangan dan bisa terjadi kelelahan.
Berbeda dengan petani sawit mandiri, yang memiliki perlengkapan
dan peralatan terbatas, pekerja panen di perusahaan biasanya memiliki alat
kerja yang lebih lengkap dan berkualitas sehingga mampu menunjang kinerja
mereka. Berikut adalah alat kerja yang digunakan pada kegiatan panen kelapa
sawit di perkebunan:
1. Dodos
Dodos merupakan alat panen yang terbuat dari besi/baja dengan
ujung tajam dan tipis. Alat ini digunakan untuk memanen buah sawit dari
mulai buah pasir hingga mencapai umur 5 tahun, maksimal penggunaan
ideal dodos sawit adalah 3 meter, galah yang digunakan ada yang
menggunakan pipa besi dan berbahan kayu. Ukuran mata dodos beragam
sesuai dengan penggunaannya. Mulai dari ukuran 2”, 3”, 4”, 5”, dan 6”.
Dodos bermata kecil digunakan untuk kastrasi pada masa tanaman
belum menghasilkan (TBM). Kegiatan tersebut bertujuan untuk
membuang bunga jantan dan betina agar tidak menjadi buah. Untuk mata
dodos lebar, digunakan untuk memanen buah. Merek dodos yang biasa
dipakai di perkebunan adalah 777 dengan harga Mulai dari Rp 145.00
sampai dengan Rp 200.000.

Gambar 1 Mata dodos

2. Egrek
Egrek merupakan alat panen kelapa sawit yang berbentuk seperti
celurit. Terbuat dari besi/baja yang dilengkungkan dan memiliki mata
tajam. Alat ini digunakan jika umur tanaman sudah lebih dari 9 tahun
dengan tinggi batang lebih dari 3 meter. Egrek memiliki berat 0,5 gram
dengan Panjang mata pisaunya adalah sekitar 45 cm.
Merek egrek yang umum dipakai adalah 777 dengan harga mulai
dari Rp 180.000 sampai dengan Rp 250.000.
Gambar 2 Egrek

3. Tangkai egrek
Tangkai egrek biasanya terbuat dari besi ringan ataupun bambu
dengan panjang menyesuaikan tinggi tanaman. Jika tanaman sudah
terlalu tinggi, tangkai besi yang dipakai harus disambung agar dapat
mencapai buah. Sambungan egrek bervariasi ada yang panjangnya 3
meter dan ada juga yang 2 meter. Tangkai tersebut disambung satu sama
lain menggunakan clam. Untuk egrek yang panjangnya 3 m dengan
diameter 1 inci dibanderol dengan harga Mulai dari Rp 200.000.

Gambar 3 Tangkai egrek

4. Clam egrek
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, clam egrek berfungsi
untuk mengunci sambungan tangkai egrek. Terdapat 2 jenis clam, yaitu
yang terbuat dari kayu dan juga dari besi. Untuk harga clam dari kayu
Mulai dari Rp 70.000. sedangkan clam besi dijual dengan harga Mulai
dari Rp 40.000 – Rp 80.000.
Gambar 4 Clam kayu (kiri) dan clam besi (kanan)

5. Gancu
Alat yang satu ini sangat membantu para pemanen untuk
memindahkan buah yang jatuh ke angkong sorong maupun di TPH,
selain itu digunakan untuk menggancu/mengambil buah di pohon yang
sudah di potong tangkainya/bonggol yang melekat di pohon sawit di
antara pelepah, ini biasanya masih buah pasir dengan ketinggian 1 meter.
Gancu ini terbuat dari besi dan memiliki ujung runcing. Merek yang
biasa dipakai adalah Kingindo dengan Panjang 12”, 14”, dan 16”. Harga
yang dibanderol Mulai dari Rp 50.000.

Gambar 5 Gancu

6. Tojok
Tojok merupakan alat bantu untuk mengangkat buah sawit dalam
ukuran besar. Baik dari piringan ke angkong maupun dari TPH ke truk
angkut. Umumnya alat ini lebih sering dipakai untuk kegiatan angkut
buah sawit ke truk. Spesifikasi dari alat ini adalah Pipa galvanis ¾ inci,
Panjang 1,0-1,5 m, salah satu ujung runcing dibuat dari besi Benton 3/8
inci. Merek yang biasa dipakai adalah IBK ataupun King Thai dengan
harga jual Mulai dari Rp 60.000 – Rp 70.000.

Gambar 6 Tojok

7. Kapak
Kapak biasa digunakan untuk memotong sisa tandan kelapa sawit
agar tandan buah segar (TBS) tidak didominasi oleh tangkai tandannya.
Pemanen akan memotong tandan buah dengan bentuk cangkem kodok
atau berbentuk V. merek yang biasa dipakai adalah King Thai dan juga
Camel dengan harga Mulai dari Rp 115.000 – Rp 200.000.

Gambar 7 Kapak panen

8. Batu gosok
Peralatan selanjutnya ada batu gosok, fungsinya adalah untuk
mengasah alat panen, baik itu dodos, kapak, egrek dan parang, agar alat
yang di gunakan tajam sehingga lebih mudah untuk di gunakan saat
melakukan panen buah sawit. Ukurannya bervariasi Mulai dari 6” dan
juga 8”. Merek dagang yang umum dipakai adalah Camel dengan harga
Mulai dari Rp 15.000 – Rp 20.000.
Gambar 8 Batu asah

9. Angkong/gerobak dorong
Selanjutnya ada bak pengangkut sawit di ancak panen atau
angkong sorong, fungsinya yaitu untuk angkut buah dari pohon ke tempat
pengumpulan hasil buah (TPH), muatan angkong ini bisa mencapai 6 - 8
buah BJR (Berat Janjang Rata) sedang rata-rata antara 6 - 10 Kg. merek
yang biasa dipakai adalah Artco dengan harga Mulai dari Rp 400.000 –
Rp 550.000.

Gambar 9 Gerobak dorong

10. Serokan
Serokan digunakan untuk mengumpulkan brondolan di piringan
kelapa sawit. Dengan alat ini pekerjaan kutip brondolan bisa berjalan
lebih cepat jika dibandingkan dengan mengutipnya satu per satu. Alat ini
biasanya terbuat dari plastik. Alat biasanya ini dijual mulai dari Rp
60.000 – Rp 70.000.
Gambar 10 Serokan

11. Karung
Karung biasa digunakan untuk mengumpulkan semua brondolan.
Karung yang biasa dipakai adalah karung bekas pupuk sehingga gratis
dan tidak perlu dibeli.

Gambar 11 Karung

12. Helm safety


Helm safety merupakan salah satu alat pelindung diri (APD) tenaga
panen sehingga aman jika terkena buah sawit yang jatuh ataupun pelepah
yang dipotong. Helm safety yang dipakai tukang panen biasanya
berwarna kuning. Merek yang biasa dipakai adalah Krisbow dengan
harga julai mulai dari Rp 100.000 – Rp 200.000.

Gambar 12 Helm safety


13. Sarung tangan
Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan panen agar tidak
terluka akibat duri ataupun benda tajam. Selain itu, sarung tangan juga
berfungsi untuk memegang tangkai egrek atau dodos yang licin saat
hujan terjadi. Untuk harga mulai dari Rp 10.000 sampai dengan Rp
20.000.

Gambar 13 Sarung tangan

14. Sepatu boot


Sama halnya seperti helm safety, sepatu boot juga berfungsi untuk
melindungi pemanen. Sepatu boot terbuat dari bahan karet yang tebal dan
aman jika tidak sengaja menginjak duri kelapa sawit. Merek yang biasa
dipakai adalah AP Boots dengan harga jual Rp 70.000 – Rp 90.000.

Gambar 14 Sepatu boot


IV. KESIMPULAN
Penggunaan alat panen yang berkualitas tentunya akan memberikan
dampak baik bagi pemanen agar tidak kesulitan dalam kegiatan panen buah di
lapangan. Setiap alat panen harus tetap dijaga kondisinya agar tetap dalam
keadaan bagus dan terawat.
DAFTAR PUSTAKA
Anonym. 2020. Peralatan dan Perlengkapan Pemanen Kelapa Sawit yang Perlu
Anda Ketahui.
Fauzi, Yan., dkk. 2012. Kelapa Sawit: Budidaya, Pemanfaatan Hasil Dan
Limbah, Analisis Usaha Dan Pemasaran. Jakarta: Penebar Swadaya.
Pahan, I. 2008. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Jakarta: Penebar Swadaya.
Pardamean, M. 2011. Sukses Membuka Kebun Dan Pabrik Kelapa Sawit. Jakarta:
Penebar Swadaya.

Anda mungkin juga menyukai