Anda di halaman 1dari 7

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan

studi kasus tentang peran keluarga dalam merawat anggota keluarga

dengan diabetes Mellitus Tipe 2 secara Mandiri di Desa Krajan Pakis

Kabupaten Malang yang meliputi pengkajian, wawancara, edukasi, dan

evaluasi.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Waktu Penelitian

Peneliti melakukan pengambilan data pada tanggal 21-22 Juni

2019

3.2.2 Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan rumah Ny. R selaku responden tepatnya

di desa Krajan Bunut Wetan, kecamatan pakis Malang.

3.3 Setting Penelitian

Penelitian ini terletak Desa Krajan Bunut Wetan Kecamatan

Pakis Kabupaten Malang tepatnya di kediaman Ny. R selaku responden

dalam penelitian ini. Sarana dan prasarana yang ada di kediaman Ny. R

meliputi sebuah rumah permanen dengan ukuran 6x7 m, memiliki 2

kamar tidur, dapur, ruang tamu, dan memiliki kamar mandi yang berada

didalam rumah. Partisipan tinggal hanya dengan Suami. Sarana

35
36

kesehatan terdekat adalah sebuah praktek dokter yang menjadi tujuan

dari masyarakat sekitar karena lebih dekat. Di kediaman partisipan

sendiri sebelumnya belum pernah dilakukan penelitian seperti yang

peneliti lakukan.

3.4 Subjek Penelitian

Jumlah subyek penelitian adalah satu orang (usia 59 tahun) yang

berjenis kelamin perempuan, beragama islam dan berpendidikan SMP.

3.5 Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini pengumpulan data yang digunakan adalah :

1. Peneliti Sendiri

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrument atau alat

penelitian adalah peneliti itu sendiri (Sugiyono, 2014). Hal ini

sesuai dengan metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian

kualitatif, dimana pengumpulan data lebih tergantung pada

peneliti sendiri. Peneliti sebagai instrumen utama dengan

menggunakan panca indera untuk menyaksikan dan mengamati

subjek atau fenomena dalam penelitian ini.

2. Pedoman Wawancara

Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara

mendalam yang bersifat semi terstruktur. Peneliti memberikan

penjelasan kepada partisipan dan meminta persetujuan calon

partisipan untuk berpartisipasi dalam penelitian. Peneliti harus

menyusun pedomaan wawancara, seperti berikut:


37

a. Peneliti mengucapkan salam dan lakukan perkenalan diri serta

melakukan menjelaskan tujuan wawancara.

b. Menggunakan bahasa yang sederhana, bahasa sehari-hari yang

mudah dimengerti pasien

c. Menciptakan suasana yang nyaman dan santai, sehingga

responden tidak merasa terpaksa. Memberikan penjelasan

kepada responden sebelum melakukan wawancara dan

keterangan atau jawaban mereka sanggat berharga

d. Menstimulasi percakapan apabila jawaban kurang lengkap

e. Bersikap hati-hati saat wawancara kepada responden misalnya

hal-hal yang sensitive

f. Memegang tegus kode etik intervieweer yang diantara lain

tidak membicarakan dengan pihak siapapun tentang rahasia

pasien

3.6 Uji Keabsahan Data (uji triangulasi sumber)

Untuk mencapai kesimpulan yang valid, maka dilakukan uji

keabsahan data terhadap semua data yang terkumpul. Uji keabsahan data

ini dilakukan dengan menggunakan teknik trianggulasi sumber. Dalam

penelitian ini wawancara yang dilakukan selain dengan partisipan juga

dengan keluarga pasien (Suami pasien).

3.7 Analisa data

Teknik analisis digunakan adalah analisis data kualitatif. Urutan

dalam analisa data kualitatif adalah :


38

3.7.1 Pengumpulan data

Adapun dalam penelitian peran keluarga dalam merawat anggota

keluarga dengan diabetes mellitus tipe 2 secara mandiri di rumah .

Peneliti menggunakan metode wawancara mendalam. Adapun

tahapannya sebagai berikut :

1. Tempat dan waktu

Penelitian dilaksanakan pada 21-22 juni 2019 . Tempat

penelitin di rumah Ny. R di desa Krajan Bunut Wetan

Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.

2. Tahap persiapan

Meminta ijin responden terlebih dahulu untuk bersedia

dilakukan penelitian

3. Tahap Pelaksanaan

a. Peneliti memulai dengan menetapkan partisipan kemudian

meminta data identitas partisipan

b. Setelah itu memberi penjelasan kepada responden

mengenai tujuan, manfaat, dan prosedur penelitian serta

dimintai persetujuan. Apabila responden bersedia

dilanjutkan dengan mengisi inform consent.

c. Peneliti selanjutnya mewawancarai partisipan selama

kurang lebih 30-45 menit. Peneliti dibantu oleh 1 orang

teman untuk melakukan penelitian. Sebelum melakukan

penelitian, teman yang membantu penelitian terlebih


39

dahulu di jelaskan dan dilatih mengenai prosedur

penelitian guna menyamakan persepsi sehingga tujuan

penelitian dapat tercapai dengan baik.

d. Mendokumentasi dan mengolah hasil data yang

didapatkan dan dilanjutkan menganalisa hasilnya.

3.7.2 Mereduksi data

Data hasil wawancara yang terkumpul dalam bentuk catatan

lapangan dijadikan satu dalam bentuk transkrip. Data obyektif

analisis berdasarkan hasil pemeriksaan diagnostik kemudian

dibandingkan nilai normal.

1. Penyajian data

Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel dan teks

naratif, kerahasiaan dari responden dijamin dengan jalan

mengaburkan identitas dari responden.

2. Kesimpulan

Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan

dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu dan secara

teoritis dengan perilaku kesehatan.

3.8 Etika Penelitian

Dicantumkan etika yang mendasari suatu penelitian, terdiri dari :

1. Informed Consent (persetujuan menjadi responden)

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembar


40

persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian

dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi

responden. Tujuan informed consent adalah agar subjek mengerti

maksud dan tujuan penelitian, serta mengetahui dampaknya

(Hidayat, 2011)

2. Anonimity (tanpa nama)

Merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan

subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan

nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada

lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan

(Hidayat, 2011).

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-

masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin

kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang

akan dilaporkan pada hasil riset (Hidayat, 2011).

4. Bebas dari eksploitasi

Partisipasi subjek dalam penelitian, harus dihindari dari

keadaan yang tidak menguntungkan. Subjek harus diyakini bahwa

partisipasinya dalam penelitian atau informasi yang telah diberikan,

tidak akan dipergunakan dalam hal-hal yang dapat merugikan subjek

dalam bentuk apapun.


41

5. Benefits rasio (resiko)

Peneliti harus hati-hati mempertimbangkan resiko dan

keuntungan yang akan berakibat pada subjek pada setiap tindakan.

Anda mungkin juga menyukai