BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dan analisa data maka dapat

disimpulkan bahwa peran keluarga Ny.R dengan Diabetes Mellitus

dalam melakukan perawatan mandiri di rumah cukup baik hal ini

dibuktikan dengan keluarga mampu memenuhi kebutuhan pasien dari

pola makan, pola eliminasi, personal hygine, pola aktivitas, pengontrolan

kadar gula darah, pengobatan serta perawatan kaki. Namun untuk

makanan yang dikonsumsi pasrtisipan sama dengan yang di konsumsi

oleh keluarga lainnya, maka dari itu keluarga belum mengerti cara

pengontrolan kadar gula darah melalui makanan. Untuk aktivitas,

keluarga hanya memperbolehkan untuk berjalan di dalam rumah dan

tidak melakukan aktivitas lainnya selain istirahat. Keluarga juga mampu

untuk berkontributor dengan baik dalam pengobatan partisipan sehingga

mempermudah partisipan dalam menjalani pengobatan. Dan keluarga

mampu menjadi motivator yang baik terhadap partisipan selama sakit

dengan hal tersebut pasrtisipan mempunyai kualitas hidup yang lebih

baik.

Peran keluarga sangatlah penting bagi kualitas hidup pasien dengan

diabetes mellitus, dikarenakan jika tidak ada peran keluarga di dalam nya

maka tidak ada dukungan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

60
 61

5.2 Saran

5.2.1 Bagi peneliti

Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya dapat mengembangkan

penelitian tentang peran keluarga dalam merawat anggota

keluarganya dengan diabetes mellitus tipe 2 secara spesifik dalam

bidang keperawatan.

5.2.2 Bagi Tenaga Kesehatan

Sebaiknya bagi pelayanan kesehatan dapat memberikan asuhan

keperawatan secara komprehensif baik dari segi pelayanan kesehatan

secara jasmani maupun rohani karena penderita diabetes mellitus

selain memiliki gangguan pada kesehatan fisiknya juga mudah rentan

terganggu dari tekanan psikisnya apalagi jika adanya organ tubuh

yang harus di amputasi karena luka diabetes.

5.2.3 Bagi Keluarga

Diharapkan keluarga meningkatkan pengetahuan serta

keikutsertaan dalam merawat dan memotivasi keluarga yang

mempunyai penyakit diabetes melitus agar dapat meminimalisir

komplikasi dari penyakit diabetes mellitus. Dan selalu memberi

dukungan terhadap partisipan agar dapat mengontrol pola makan serta

sering mengontrol kadar gula darahnya.