Anda di halaman 1dari 11

6.

WARGANEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA

Warganegara diatur dlm Bab X psl 26,27,28,BAB XA


psl 28A – 28J, BAB XI psl 29 dan BAB XII psl 30 UUD
1945.
Warganegara : orang-orang bangsa Indonesia asli dan
orang-orang bangsa lain yang disahkan dgn UU
sebagai warga negara (pasal 26 ayat 1 UUD 1945).
Penduduk : ialah warga negara Indonesia dan orang
asing yang bertempat tinggal di Indonesia.(pasal 26
ayat 2 UUD 1945)
Dalam penentuan kewarganegaraan (UU No.12/2006
ttg Kewarganegaraan Repub Indonesia,didasarkan
pada :
1.Asas Ius Soli –Ius =hukum/dalil.Soli (dari kata
Solum) – negeri/tanah (Bahasa Latin)
Kewarganegaraan seseorang ditentukan dari tem
pat dilahirkan.
2.Asas Ius Sanguinis (Bahasa Latin = darah)
Kewarganegaraan seseorang ditentukan dari ketu
runan/darah dari orang tsb.
3..Asas kewarganegaraan tunggal, asas yg menentu
kan 1 kewarganegaraan bagi tiap orang.
4. Asas kewarganegaraan ganda terbatas, asas yg
menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-
anak-anak sesuai dgn UU.
Adanya perbedaan dlm menentukan kewarganegara
an di beberapa negara, bisa menimbulkan 2 kemung
kinan, yaitu
1.Apatride, yaitu seorang penduduk yg sama sekali
tidak mempunyai kewarganegaraan.
Keadaan ini terjadi karena seorang ibu yg berasal
dari negara yg menganut asas ius soli melahirkan
anak di negara yg menganut asas ius sanguinis.
2.Bipatride, seorang penduduk yg mempunyai 2
macam kewarganegaraan.
Hal ini terjadi krn seorang ibu berasal dari negara
yg menganut asas ius sanguinis melahirkan anak
di negara yg menganut asas ius soli, sehingga
kedua negara sama-sama memberikan status
kewarganegaraan kpd anak tsb.
Ada lagi yg lain yaitu :
Multipatride, seorang penduduk yg tinggal di perba
tasan antara 2 negara, sehingga mempunyai 2 atau
lebih kewarganegaraan.
Contoh : seorang Bipatride juga menerima pemberian
status kewarganegaraan lain ketika dia telah dewasa,
dan tdk melepaskan status kewarganegaraan yg lama.

Selain dari aspek kelahiran,juga dr aspek perkawinan


yg mencakup kesatuan hukum&persamaan derajat:
a.Asas Persamaan Hukum,suami isteri suatu ikatan
yg tdk terpecahkan sbg inti masy.Status kewargane
garaan suami isteri sama dan satu.

b.Asas Persamaan Derajat.Suatu perkawinan tdk


menyebabkan perubahan status kewarganegaraan
suami & isteri.

Pasal 26 UUD 1945,negara tlh menentukan siapa yg


jadi warganegara :
1.Orang-orang Indonesia asli&orang-2 bangsa lain yg
disahkan UU sbg WN
2.Penduduk –WN Indonesia &orang asing yg tinggal
di Indonesia.
3.Hal-2 mengenai WN & penduduk diatur dgn UU.

Orang yg menjadi WNI adalah :


1. Setiap orng yg sblm berlakunya UU tsb tlh menjadi
WNI.
2. Anak yg lahir dari perkawinan yg sah dari ayah &
ibu WNI
3. Anak yg lahir dari perkawinan yg sah dari seorang
ayah WNI dan ibu WNA, atau sebaliknya.
4. Anak yg lahir dari perkawinan yg sah dari ibu WNI
dan ayah yg tdk memiliki kewarganegaraan
/hukum negara asal ayah tdk memberikan kewar
ganegaraan kpd anak tsb.
5. Anak yg lahir dlm tenggang waktu 300 hari stlh
ayahnya WNI meninggal dunia dari perkawinan yg
sah.
6. Anak yg lahir di luar perkawinan yg sah dari ibu
WNI.
7. Anak yg lahir di luar perkawinan yg sah dari ibu
WNA yg diakui oleh seorang ayah WNI sbg
anaknya dan pengakuan itu dilakukan sblm anak
berusia 18 tahun/belum kawin.
8. Anak yg lahir di wilayah negara RI yg pada waktu
lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan
ibunya.
9. Anak yg baru lahir yg ditemukan di wilayah negara
RI selama ayah dan ibunya tidak diketahui.
10. Anak yg lahir di wilayah negara RI apabila
ayah dan ibunya tdk memiliki kewarganegaraan
atau tdk diketahui keberadaannya.
11. Anak yg dilahirkan di luar wilayah RI dari ayah
dan ibu WNI, yg karena ketentuan dari negara
tempat anak tsb. dilahirkan memberikan
kewarganegaraan kpd anak ybs.
12. Anak dari seorang ayah atau ibu yg telah
dikabulkan permohonan kewarganegaraannya,
kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia
sebelum mengucapkan sumpah atau menyata
kan janji setia.
Selain itu, diakui pula sbg WNI bagi :
1. Anak WNI yg lahir di luar perkawinan yg sah, belum
berusia 18 tahun dan belum kawin, diakui secara
sah oleh ayahnya yg berkewarganegara
an asing.
2. Anak WNI yg belum berusia 5 tahun, yg diangkat
secara sah sbg anak oleh WNA berdasarkan
penetapan pengadilan.
3. Anak yg belum berusia 18 tahun atau belum kawin,
berada dan bertempat tinggal di wilayah RI, yg
ayah atau ibunya memperoleh kewargane
garaan Indonesia.
4. Anak WNA yg belum berusia 5 tahun yg diangkat
anak secara sah menurut penetapan pengadilan
sbg anak oleh WNI.

Cara untuk Memperoleh Kewarganegaraan


1. Memenuhi persyaratan pewarganegaraan RI
2. Pemohon mengajukan permohonan scr tertulis dlm
Bahasa Indonesia dgn meterai secukupnya kpd
Presiden melalui menteri ybs.
3..Pemohon wajib menyerahkan dokumen/surat
keimigrasian atas namanya kpd kantor Imigrasi dlm
waktu 14 hari kerja stlh pengucapan sumpah/janji
setia.
4..Menteri mengumumkan nama orang yg telah
memperoleh kewarganegaraan dlm Berita Negara
RI.
5..Ketentuan lebih lanjut ttg tata cara mengajukan &
memperoleh kewarganegaraan RI diatur dlm PP.

Hilangnya Kewarganegaraan RI :
1. Memilih kewarganegaraan lain atas kemauan
sendiri.
2. Tidak menolak dan tdk melepaskan kewargane
garaan lain, sedangkan orang ybs mendapatkan
kesempatan untuk itu.
3. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin
presiden.
4. Secara sukarela masuk dlm dinas negara asing
5. Turut serta dlm pemilihan sesuatu yg bersifat
ketatanegaraan utk suatu negara asing.
6. Mempunyai paspor/surat yg bersifat paspor dari
negara asing.
7. Bertempat tinggal di luar wilayah neg.RI selama
5 tahun terus menerus bukan dlm rangka dinas
negara tanpa alasan yg sah dan dgn sengaja tdk
menyatakan keinginannya utk tetap menjadi WNI
sblm jangka waktu 5 tahun berakhir.

Seseorang yg kehilangan status kewarganegara


annya dpt memperoleh kembali dgn memenuhi syarat
dan prosedur yg ditentukan dlm pasal 31 & 32 UU
No.12 /2006 ttg Kewarganegaraan R.I.
Hak Warga Negara :
1. Kesamaan dengan kedudukannya dalam hukum dan
pemerintahan, wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya (psl
27 (1) UUD 1945).
2. Berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan (psl 27 (2) UUD 1945).
3. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,mengelu
arkan pendapat (psl 28 UUD 1945)
4. Kemerdekaan memeluk agama dan beribadah
menurut agama dan kepercayaannya (psl 29 (2)
UUD 1945).
5. Hak dan wajib untuk ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara (psl 27 (3) UUD
1945).
6. Hak mendapat pendidikan (psl 31 (1) UUD 1945).
7. Hak atas status kewarganegaraan(psl 28D (4) UUD
1945).

Kewajiban Warga Negara :

1. Berperan serta dlm membela, mempertahankan


kedaulatan negara Indonesia dari serangan mu
suh.
2. Wajib membayar pajak dan retribusi yg telah dite
tapkan oleh Pempusat & Pemda.
3. Mentaati & menjunjung tinggi dasar negara, hu
kum dan pemerintahan tanpa kecuali, serta dija
lankan dengan sebaik-baiknya.
4. Taat, tunduk dan patuh thdp hukum yg berlaku
di Indonesia.
5. Hak dan wajib untuk ikut serta dalam usaha per
tahanan dan keamanan negara.
6. Turut serta dalam pembangunan menuju ke arah
yang lebih baik.
7. Mengikuti Pendidikan Dasar dan pemerintah wa
jib membiayainya.

Hak dan Kewajiban Negara thd Warganegara :


1.Hak negara utk ditaati hukum & pemerintah
2.Hak negara untuk dibela
3.Hak negara menguasai bumi,air,kekayaan utk ke
pentingan rakyat.
4.Kewajiban neg utk menjamin sistem hukum yg adil
5.Kewajiban neg utk menjamin HAM WN
6.Kewajiban neg kembangkan Sistim Pendidikan Nasi
onal utk rakyat
7.Kewajiban neg utk memberi jaminan sosial
8.Kewajiban neg memberi kebebasan beribadah
Semuanya diatur dalam UUD 1945 dan semua produk
hukum di bawah UUD 1945 (UU/PERPU, PP, Perpres,
Keppres,Permen, Perda Provinsi,Pergub. Perda
Kab/Kota,Perbup/Perwali, dll).
Perkembangan UU Kewarganegaraan di Indonesia

1. UU No.3/1946 – Kewarganegaraan Indonesia


2. UU No. 2/1958 – Penyelesaian Dwi Kewargane
garaan antara Indonesia dan RRC.
3. UU No.62/1958 – Kewarganegaraan Indonesia
sbg Penyempurnaan UU No.3/1946
4. UU No.4/1969 – Pencabutan UU No.2/1958 dan
dinyatakan tidak berlaku lagi.
5. UU No. 3/1976 – Perubahan Pasal 18 UU No.62
1958
6. UU No.12 / 2006 – Kewarganegaraan R.I.

Ciri Warga Negara yg Demokrat :

1. Rasa hormat dan tanggung jawab


2. Bersikap kritis
3. Membuka diskusi dan dialog
4. Bersikap terbuka
5. Rasional
6. Adil
7. Jujur

Sosok Warga Negara otonom yg punya ciri lanjut


an :
1. Memiliki kemandirian
2. Memiliki tanggung jawab pribadi, politik,eko
nomi sbg warga negara
3. Menghargai martabat manusia & kehormatan
pribadi
4. Berpartisipasi dlm urusan kemasyarakatan dg
pikiran & sikap yg santun
5. Mendorong berfungsinya Demokrasi Konstitu
sional yg sehat.

Cara Memperoleh Kewarganegaraan


(UU No.12/2006):

1. Pewarganegaraan (psl.9 UU No.12/2006)


2. Perkawinan (psl.19 UU No.12/2006)
3. Orang Asing yg berjasa pada NKRI (psl 20 UU
No.12/2006)
4..Mengikuti Kewarganegaraan Orang Tuanya (psl
21 ayat (1) UU No.12/2006).
5. Pengkatan Anak ( psl.21 ayat (2) UU No.12/
2006).

Anda mungkin juga menyukai