Anda di halaman 1dari 45

`

4. POLITIK & STRATEGI


SISTEM KONSTITUSI & UUD
1945
Konstitusi (Constituer, Perancis):membentuk,menyusun
,menyatakan suatu negara.
UU = Gronwet (Belanda);Constitution (Inggris).
Jimly Asshiddiqie: Konstitusi hkm dasar yg dijadikan pe
gangan dlm penyelenggaraan suatu negara.
Konstitusi :1.Hkm Dasar Tertulis 2.Hkm Dasar tak Tertulis
Herman Heller: Konstitusi :
1.Cerminan kehidupan politik dlm masy sbg suatu kenyata
an yg mengandung arti politis & sosiologis.
2.Kesatuan kaidah hidup dlm masy yg mengandung arti hu
kum/yuridis.
•3.Naskah sbg UU yg berlaku di suatu negara.
•C.P.Strong :Konstitusi :kumpulan asas penyelenggara
•an negara kekuasaan pemerintah dlm arti luas,hak peme
•rintah&hubungan pemerintah dgn yg diperintah.
•Konstitusi sbg kerangka neg utk mengorganisir dgn&me
•lalui hukum yg menetapkan :
•1.Pengaturan mengenai pendirian lembaga-2 permanen
•2.Fungsi-fungsi dari alat-2 perlengkapan negara
•3.Hak-hak tertentu yg telah ditetapkan
• Miriam Budiardjo,UUD memuat ketentuan :
• 1.Organisasi negara:pembagian kekuasaan legislatif,ek
• sekutif,yudikatif;pemerintah pusat/federal dgn pemda/
• neg bagian;prosedur penyelesaian pelanggaran hukm.
• Sbg kesatuan yg mencakup bangunan hukum&organi
• sasi dlm neg;bentuk negara,bentuk pemerintahan,sis
• tem pemerintahan dari suatu neg.
• 2.Ada HAM,ada upaya perubahan dari neg otoriter ke
• neg yg menjamin hak-hak rakyat.
• 3.Ada prosedur perubahan UUD (perubahan zaman)
• UUD isinya mencakup dasar normatif yg berfungsi :
• 1.Sarana pengendali thd penyimpangan&penyeleweng
• an dlm dinamika perkembangan zaman
• 2.Sarana pembaharuan masyarakat
• 3.Sarana perekayasaan ke arah cita-2 kolektif bangsa.
• UUD berisi fikiran konstitusi politik;demokrasi ekonomi
• & demokrasi sosial.Yang penting semangat&kemauan
• politik penyelenggara negara.
• Arti penting Konstitusi :
• 1.Hamid S.Attamimi :sbg pemberi pegangan&pemberi
• batas,bagaimana kekuasaan neg hrs dijalankan.
• 2.Struycken (dlm Sumantri) :
• UUD dokumen tertulis berisi :
• a. Hasil perjuangan politik bangsa di waktu lampau
• b. Tingkat-2 tertinggi perkemb ketatanegaraan bangsa
• c. Pandangan tokoh bgs yg hendak diwujudkan seka-
• rang & yg akan datang
• d. Keinginan,bgmn perkemb kehidupan ketataneg bang
• sa hendak dipimpin.
• UUD hrs dilaksanakan oleh penyelenggara neg & rakyat
• Uji materiil thd pelaksanaan UU ada pada Mahkamah
• Konstitusi (MK) .UUD dibuat MPR (DPR + DPD).
• UU dibuat oleh DPR dan Pemerintah.
• Aparat Penegak Hukum :
• 1. Polisi (Polsek,Polres,Polda,Polri)
• 2. Pengadilan (PN,Pengadilan Tinggi,Mahkamah
• Agung),
• 3. Kejaksaan (Kejaksaan Negeri;Kejaksaan Tinggi;Ke
• jaksaan Agung.
• 4. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

• Kedudukan UUD dilihat dari 2 aspek :
• 1.Hukum (derajat tertinggi dari aturan hukum)
• a.Dibuat oleh badan pembuat UU/Lembaga negara
• b.Dibentuk atas nama rakyat,dari rakyat,kekuatan ber
• lakunya dijamin rakyat & dilaksanakan utk rakyat.
• c.Dibuat oleh badan yg diakui keabsahannya.
• d.Daya ikat thd rakyat & penguasa pembuat UUD.
• 2.Moral,norma kolektif yg mengontrol UUD.
• UUD di Indonesia:
• 1. 1945 – 1949 – UUD 1945 (NKRI)
• 2. 1949 – 1950 – Konsitusi RIS (Neg RIS/Federal)
• 3. 1950 – 1959 – UUDS 1950 (NKRI)
• 4. 1959 - 1966/1967 – UUD 1945 (ORLA) (NKRI)
• 5. 1966/67 – 1998 - UUD 1945 (ORBA) (NKRI)
• 6. 1998 – sekarang - UUD 1945 (ORSI) (NKRI)
• Pada masa ORSI ada 4 kali perubahan UUD 1945
• Oleh MPR (1999- SU MPR;ST MPR :2000-2001-2002)
• Indonesia pernah menjadi Republik Indonesia Serikat
(RIS), hasil KMB (23 Agust s/d 2 Novem 1949) di Den
Haag (Bld),diikuti :
• 1. Republik Indonesia
• 2. Wakil Negeri Belanda
• 3. Bijeekomst voor Federal Overleg (BFO)/Negara
• Bagian di Indonesia bentukan Belanda.
• 4. Komisi PBB untuk Indonesia.
• KMB menyepakati :
• 1. Mendirikan negara Republik Indonesia Serikat (RIS)
2. Penyerahan kedaulatan kpd RIS yg berisi 3 hal :
• (a) Piagam Penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Be
• landa kpd pemerintah RIS, (b) Status Uni, (c) Persetu
• juan Perpindahan.
•3. Mendirikan Uni antara RIS dgn Kerajaan Belanda.

•Negara RIS memberlakukan Konstitusi RIS sbg pengganti


UUD 1945. Rumusan Pancasila tetap dipakai
•dalam Mukaddimah Konstitusi RIS.
• UUD 1945 sebelum dirubah/diamandemen terdiri :
• 1. Pembukaan
• 2. Pasal-pasal/Batang Tubuh : 16 bab; 37 pasal,4 Aturan
• Peralihan dan 2 ayat Aturan Tambahan
• 3. Penjelasan
• UUD 1945 setelah perubahan/amandemen
• 1. Pembukaan (tetap /tidak dirubah)
• 2. Pasal-pasal/Batang Tubuh ditambah 5 bab baru
• (VIIA-DPD;VIIB-Pemilu;VIIIA-BPK;IXA-Wilayah Nega
• ra;XA-HAM);36 pasal baru.Bab&pasal baru ditambah
• huruf A,B,C, dst. Bab IV psl 16 – DPA dihapus
• Contoh : Pasal 28A;Pasal 28B;Pasal 28C,dll.
• 3. Penjelasan – dihapus krn dimasukkan ke Pasal-
• pasal/Batang Tubuh UUD 1945
• PANCASILA tetap dipakai dlm UUD 1945; Konstitusi
RIS UUDS 1950 dan UUD 1945 (setelah dirubah / di
• amandemen/perubahan dlm bentuk Adendum/Penam
• bahan.
• PANCASILA dlm Mukaddimah Konstitusi RIS & UUDS
1950 :
• 1. Ketuhanan Yang Maha Esa
• 2. Peri Kemanusiaan
• 3. Kebangsaan
• 4. Kedaulatan Rakyat
• 5. Keadilan Sosial
• PANCASILA dlm Pembukaan UUD 1945 (sebelum &
• sesudah dirubah / diamandemen)

• 1. Ketuhanan Yang Maha Esa


• 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
• 3. Persatuan Indonesia
• 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
• dalam Permusyawaratan / Perwakilan
• 5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
5.SISTEM POLITIK & KETATA
• NEGARAAN INDONESIA
• Sistem Politik :seperangkat mekanisme yg mempunyai
• fungsi & peranan dlm struktur politik.
• Sistem Politik membahas ttg proses pemerintahan,partai
• politik,golongan,pemilu,komunikasi politik,sosialisasi po
• litik,rekrutmen politik,pendidikan politik, dll.
• Sistem Ketatanegaraan berkait dengan masalah ketata
• negaraan/pengelolaan negara yg diatur dlm UUD,produk
hukum di bawah UUD,dasar falsafah & ideologi negara.
• Pendekatan dalam Sistem Politik :
• 1.Pendekatan Sejarah
• 2. Pendekatan Sosiologis;3.Pendekatan Kultural/Budaya
• 4.Pendekatan Phsycososial.5.Pendekatan Filsafat.6.Pen
• dekatan Ideologi.7.Pendekatan Konstitusi & Hukum.
• Fungsi Politik dlm pembuatan & pelaksanaan kebijakan
• pemerintahan :
• 1. Sosialisasi Politik
• 2. Rekruitmen Politik
• 3. Komunikasi Politik
• Suprastruktur Politik di Indonesia
• 1.Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR),anggota dari
• Anggota DPR (dipilih dlm Pemilu mewakili Parpol) dan
DPD (tiap provinsi = 4 orang,dipilih dlm Pemilu mewakili
perorangan,sbg wakil daerah)
• 2. Presiden & Wakil Presiden (dipilih dlm Pemilu)
• 3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-dipilih dlm Pemilu)
• 4. Dewan Perwakilan Daerah (DPD-dipilih dlm Pemilu)
• 5. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
• 6. Mahkamah Agung (MA)
• 7. Mahkamah Konstitusi (MK)
• Infrastruktur Politik di Indonesia
• 1.Partai Politik
• 2.Organisasi Massa (NU,Muhammadiyah,PGI,KWI,dll)
• 3. LSM
• 4.Organisasi Pemuda,Pelajar,Mahasiswa,Wanita,Buruh,
• Tani, dll.
• Sistem Politik & Ketatanegaraan Indonesia
• 1.Agust 1945-Okt 1945 – UUD 1945 & Demok Konstitusional
• 2.Nov 1945 – 1949 – UUD 1945 & Demok Parlementer
• 3.1949-1950 – Konst RIS & Demok Parlementer
• 4. 1950-1959 – UUDS 1950 & Demok Parlementer
• 5.1959 – 1966/1967 –UUD 1945 &Demok.Terpimpin
• (ORLA)
• 6.1966/1967 – 1998 – UUD 1945 & Demok Pancasila
• (ORBA)
• 7.1998 – sekarang – UUD 1945 &Demok Konsitusional
• (ORSI)
• Ahli hukum,pakar politik,pakar ketatanegaraan,dll.menilai
sumber masalah pada UUD 1945 PERLU DIRUBAH.
• a.l.tidak demokratis;peran eksekutif terlalu besar;pernah
• tdk ada Pemilu (22 th = 1945-1955; 1959-1971) ;Pemilu
tdk demokratis; masa jabatan Presiden tdk jelas/pernah
Presiden seumur hidup (Ir.Soekarno).
• Perubahan pada Orde Reformasi :
• 1.Perubahan UUD 1945 (4 kali,1999,2000,2001,2002)
• 2.MPR bukan Lemb Tertinggi Neg Lemb.Tinggi Neg.
• Tugas hanya Menetapkan UUD.Tugas menetapkan
GBHN,Memilih Pres/Wapres tdk dilakukan lagi.
• 3.Masa jabatan Presiden&Wapres dibatasi
• 4.Pemilu dilaksanakan tiap 5 th oleh KPU utk memilih :
• Anggota DPR;DPD;DPRD Prov;DPRD Kab/Kota;Presi
• den&Wapres.
• 5.Gub&Wagub;Bupati&Wabup;Walikota&Wawali dipilih
• langsung oleh rakyat.
• 6. Kebebasan pers yg bertanggung jawab
• 7. Dwi fungsi ABRI&Kekaryaan ABRI dihapus dan
• dikembalikan ABRI hanya sbg Kekuatan Hankam.
• 8. Pemisahan TNI dan POLRI
• 9. Lahir Mahkamah Konstitusi; DPD;Komisi (indepen
• den): KPK, KPU,KPI,KPPU,KY,Komnas HAM.
• 10.Kedaulatan rakyat makin besar (bebas buat parpol)
• 11.Perlindungan HAM
• 12.Peningkatan pemberantasan korupsi
• 13.Keterbukaan,akuntabilitas makin berkembang
• Kelemahan :
• 1.Pancasila kurang difungsikan dengan jelas.
• 2.Parpol & Ormas belum berperan nyata
• 3.Anarkhisme pada masyarakat
• 4.Reformasi birokrasi dan aparatur negara lamban
• 5.Penegakan hukum lamban
• 6.Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah kurang
• 7.Biaya Pilpres/Wapres terlampau besar
• 8.Biaya Pilkada Prov/Kab/Kota, terlampau besar - korupsi
• 9.Muncul money politics yg tdk sehat,jadi ajang korupsi.
• 10.Persaingan usaha sangat bebas
• 11.Wkl Ketua MPR wakil DPD menjadi Ketua Parpol.
• 9 & 10. KONSEP DAN PRINSIP
DEMOKRASI
• DAN DEMOKRASI INDONESIA
• Demokrasi : demos (rakyat/penduduk suatu tempat)
• Cratein/Cratos =pemerintahan,kekuasaan,kedaulatan.
• (Bahasa Yunani)
• Demokrasi :keadaan negara di mana dlm sistim peme
• rintahannya kedaulatan berada di tangan rakyat,kekua
• saan tertinggi berada dlm keputusan bersama rakyat,
• rakyat berkuasa,pemerintahan rakyat dan kekuasaan
• oleh rakyat.
• Joseph A.Schmeter :demokrasi suatu perencanaan
• institusional utk capai keputusan politik di mana tiap indi
• vidu peroleh kekuasaan utk putuskan cara perjuangan
• kompetitif atas suara rakyat.
• Henry B.Mayo :demokrasi dgn pengertian sistim politik
• yg menunjukkan kebijakan umum ditentukan atas dasar
• mayoritas oleh wakil-2 yg diawasi efektif oleh rakyat dlm
• pemilihan berkala yg didasarkan atas prinsip kesamaan
• politik dan dilaksanakan dlm suasana terjaminnya kebe
• basan politik.
• Unsur penting dalam Demokrasi (Mahasin) :
• 1). Adanya partisipasi&keikutsertaan rakyat.2).Adanya
persatuan dlm pemilihan,3 ).Penghormatan atas HAM,
• 4).Kebebasan pers dan 5) Keadilan Sosial.
• Dalam sistim politik demokrasi,Pemilu scr berkala,bebas
• dan adil jadi keniscayaan.Pemilu krn : 1).Melalui Pemilu
• memungkinkan suatu komunitas politik melakukan trans
• fer kekuasan scr damai, 2) Melalui pemilu akan terjadi
pelembagaan konflik.
• Robert A.Dahl, ciri sistem demokrasi :1.Pengawasan
atas kebijakan pem dilakukan scr konstitusional oleh wa-
• kil rakyat yg dipilih;2.Wakil rakyat diplih dlm pemilihan yg
• dilakukan scr jujur,berkala,tanpa paksaan.3.Semua org
dewasa berhak memilih&dipilih.4.Warganegara berhak
menyatakan pendapat ttg berbagai masalah politik,
tanpa ada ancaman hukuman berat.5.Warganegara
berhak memperoleh sumber-2 informasi alternatif yg a
da&dilindungi oleh hukum.6.Warganegara berhak mem
bentuk organisasi yg independen,termasuk parpol &ke
lompok kepentingan.
Juan Linz : sistim dpt dikatakan demokrasi, jika :
1).Memberikan kebebasan bagi masy utk rumuskan pre
ferensi politik mereka via jalur perserikatan, informasi,
dan komunikasi.2), Memberikan kesempatan kpd masy
utk bersaing scr teratur via cara-2 damai.3) Tidak mela
rang siapapun utk merebut jabatan politik yg ada.
• Keadaan sosbud masy yg mendukung nilai demokrasi
hrs dikondisikan, 1) Toleransi 2).Sikap saling memperca
• yai (trust),3) .Komitmen utk menyelesaikan persoalan
secara demokratis.
• Perkembangan Paham Demokrasi
• 1.Awal Kelahiran
• Yunani Kuno : Plato & Aristoteles :demok dekat dgn tira
• ni.Dipraktekkan sejak abad VI SM s/d IV SM- demok
• langsung.
• 2.Abad Pertengahan.Masy feodal.Keagamaan (pendeta
• politik (bangsawan).Abad Kegelapan.
• 3. Masa Pencerahan (Renaissance)
• Berkembang ide kedaulatan.Teori Kontrak Sosial.To-
• koh :John Locke (Filosof Inggris);Montesquieu (Filosof
• Perancis).J.J.Rousseau,John Stuart Mill,John Dewey:
• demokrasi sbg metode pengorganisasian masy yg sela
• ras dgn perkembangan.
• Montesquieu : pemisahan kekuasaan via trias politica,
• yaitu kekuasaan eksekutif,legislatif, yudikatif, yg
dikendalikan oleh individu berbeda.
• John Stuart Mill :anjurkan pem demok dgn sistim
perwakilan yg berikan kemerdekaan kpd warganya.
• Gelombang Demokrasi (Samuel P.Huntington):
• 1. Gel.Demok I (1820 – 1926): 29 neg demok lahir
• 2. Gel Demok II (1922-1942) : 12 neg demok lahir
• 3. Gel Demok III (1942 – 1960) : 36 neg demok lahir
• 4. Gel Demok IV (1960-1970) : 30 neg demok lahir
• 5. Gel Demok V (1970 – 1990 ) neg demok lahir lebih
• banyak lagi.
• Praktek Demokrasi :
• 1.Demok Langsung (Direct Democracy)
• 2.Demok Tdk Langsung (Indirect Democracy)
• Perkembangan Demokrasi di Indonesia
• 1. Agust 1945 – Okt 1945 – Demok Konstitusional/
• UUD 1945
• 2. Nov 1945 – 1949 - Demok Parlementer/UUD 1945
• 3. 1949 – 1950 –Demok Parlementer/Konstitusi RIS
• 4. 1950 – 1959 – Demok Parlementer/UUDS 1950
• 5. 1959 – 1966/67- Demok Terpimpin/UUD 1945
• 6. 1966/67-1998 –Demok Pancasila/UUD 1945
• 7. 1998-saat ini – Demok Konstitusional/UUD 1945
• UUD 1945 (sblm dirubah & stlh dirubah oleh MPR)
• Perubahan UUD 1945 ( 4 X : 1999;2000;2001;2002)-
adendum/penambahan.
• UUD 1945 sebelum dirubah :
• 1.Pembukaan
• 2.Batang Tubuh/Pasal-pasal (16 bab;37 pasal,4 aturan
• Peralihan, 2 ayat aturan Tambahan)
• 3. Penjelasan
• UUD 1945 setelah dirubah :
• 1. Pembukaan
• 2. Batang Tubuh/Pasal-pasal
• 3. Penjelasan DIHAPUS
• Perubahan UUD 1945
• 1.BAB VIIA-DPD;BAB VIIB-Pemilu;BAB VIIIA – BPK;
• BAB IXA-Wilayah Negara; BAB XA-HAM
• 2.Penambahan 36 pasal baru,ditandai dgn tambahan
• huruf A,B,C,D,dst setelah pasal.Contoh: pasal 28A,
• 3.Bab IV pasal 16 – DPA – DIHAPUS
• 4.Lahir Lembaga Negara baru : MK;DPD dan Komisi-Ko
• misi :KPU,KPK,KPPU,KY,KPI,Komnas HAM,
• KOMPOLNAS (independen)
• 5.Presiden/Wapres,anggota DPR,DPD,DPRD Prov;

• DPRD Kab/Kota dipilih langsung oleh rakyat;
• 6. Gub/Wagub;Bupati/Wabup;Walikota/Wawali dipilih
• langsung oleh rakyat (kedaulatan rakyat makin besar)
• 7. Parpol lahir dgn aliran ideologi :Nasionalisme/Kebang
• saan; Agama dan parpol lokal di Aceh.
• 8. Peranan ABRI dengan Dwifungsinya (sbg Kekuatan
• Hankam dan Kekuatan Sospol tinggal sbg Kekuat
• an Hankam).Kekaryaan ABRI (ABRI bisa jadi Gub;
• Bupati;Walikota) juga dihapus.
• 9. Kebebasan pers;kebebasan berserikat,menyatakan
• pendapat (kedaulatan rakyat makin besar)
• Jenis Demokrasi ada 6 :
• 1. Demokrasi Rakyat
• -Demok langsung dgn mengikut sertakan rakyat lang
• sung dlm proses pengamb keputusan utk jalankan pe
• merintahan
• - Demokrasi perwakilan
• - Demokrasi perwakilan dgn sistem pengawasan
• langsung dari rakyat via referendum
• 2. Demokrasi Sederhana
• -Gotong royong&musyawarah di desa Indonesia
• - Referendum
• 3. Demokrasi Barat
• Demokrasi Liberal (Eropa Barat;USA)
• Demokrasi Kapitalis
• 4. Demokrasi Timur
• Uni Sovyet (dulu)-manusia diarahkan oleh penguasa
• komunis dgn sistim 1 partai politik (Komunis)
• 5. Demokrasi Semu
• Demokrasi Terpimpin (masa Orla di Indonesia)
• Demok Tengah di Jerman (Nazi),Italia (Fasisme)
• 6. Demokrasi Pancasila
• Demok yg pernah berlaku masa Orba berdasar Panca
• sila dan UUD 1945.Pelaksanaannya dgn sistem :
• Demokrasi Sistem Presidensial
• Pendidikan Demokrasi
• 1. Formal dilaksanakan di sekolah :metode pembekalan/
• tatap muka,diskusi,presentasi,studi kasus agar ada ke
• mampuan bela negara.
• 2. Informal dilakukan di rumah & masyarakat
• 3. Non Formal,interaksi di luar sekolah
• 4. Melalui Parpol dan Ormas
• 5. Melalui peran negara (pendidikan politik & demokrasi)
• termasuk keteladan pemimpin formal dan informal dlm
• menegakkan demokrasi.
• 6. Melalui penerbitan buku, majalah,media pers (tertulis
• & elektronik) shg timbul kesadaran dan sikap hidup
• demokratis pada seluruh rakyat.
• 7. Penyempurnaan & penguatan Lembaga Demokrasi
• 8. Perbaikan proses politik & proses demokrasi
• Pendidikan Demokrasi:upaya sistematis yg dilakukan
negara&masy utk memfasilitasi individu warganegara
• agar memahami.menghayati,mengamalkan&mengem
• bangkan konsep,prinsip&nilai demokrasi sesuai dgn
• status & perannya dlm masyarakat.
• Gambaran masy ideal yg punya tradisi demokrasi dise
• but Civic Community dan ada lagi Civic Society di mana
• masy ideal yg demokratis,ditandai :
• 1.Partisipasi aktif sbg warganegara
• 2.Perhatian yg besar thd masalah publik sbg kebijakan
• warganegara
• 3. Hub kesejawatan atas dasar persamaan,saling perca
• ya,solidaritas & toleransi antar warga negara.
• 4. Kehidupan persahabatan yg tertanam dlm bentuk ker
• jasama,solidaritas,semangat pengabdian kpd masy.
• Sudarsono (1999),Civic Society/Masy Madani :
• 1.Keimanan&Ketaqwaan thd Tuhan Yang Maha Esa
• 2.Jaminan hak azasi manusia
• 3.Penegakan prinsip rule of law
• 4.Partisipasi luas dari warganegara dlm pengambilan ke
• putusan publik di berbagai tingkatan
• 5.Pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan utk me
• ngembangkan warganegara Indonesia cerdas & baik.
• Tilaar (1999) ada 4 ciri utama Masyarakat Madani :
• 1.Kesukarelaan.2.Keswasembadaan.3.Kemandirian ting
• gi thd negara.4.Keterkaitan kpd nilai-2 hukum yg disepa
• kati bersama.
• Center for Indonesian Civic Education (CICED),USIS Jkt
• Balitbang Depdikbud & Univ.Pendidikan Indonesia
Ban-dung,16-17 Maret 1999 lakukan Conference on
Civic Education for Civil Society dgn tema Democratic
Citizen in a Civic Society : konsep&strategi pendidikan
demokra
• si ditujukan utk pengemb kecerdasan spiritual,rasional,
emosional,sosial warganegara sbg aktor sosial&pemim
pin hari ini & hari esok.
Warganegara yg cerdas & baik :mereka yg secara ajeg
memelihara&mengembangkan cita-2 & nilai demokrasi
sesuai perkemb zaman,secara efektif&langgeng tangani
&kelola krisis yg muncul utk kemaslahatan masy Indone
sia sbg bag integral masy global yg damai,sejahtera dida
sarkan keadilan.(Pendidikandemokrasi multidimensional)
• USIS (1999),Demokrasi sbg sistem ada 11 pilar :
• Kedaulatan rakyat;Pemerintahan berdasar Persetujuan
• yg Diperintah;Kekuasaan Mayoritas;Hak-hak Minoritas;
• Jaminan HAM;Pemilu yg bebas&jujur;Persamaan di de
• pan hukum;Proses hukum yg wajar;Pembatasan peme
• rintahan secara Konstitusional;Pluralisme sosial,ekono
• mi&politik;Nilai-2 toleransi,pragmatisme,kerjasama dan
• mufakat.
• Sanusi (1998) ada 10 Pilar Demokrasi (UUD 1945) :
• Demok yg berKetuhanan YME;Kecerdasan;Berkedaulat
• an rakyat;Rule of Law;Pembagian Kekuasaan Negara;
• HAM;Pengadilan yg Merdeka;Otonomi Daerah;Kemak
• muran;Berkeadilan Sosial.

Anda mungkin juga menyukai