SISTEM KONSTITUSI & UUD 1945 Konstitusi (Constituer, Perancis):membentuk,menyusun ,menyatakan suatu negara. UU = Gronwet (Belanda);Constitution (Inggris). Jimly Asshiddiqie: Konstitusi hkm dasar yg dijadikan pe gangan dlm penyelenggaraan suatu negara. Konstitusi :1.Hkm Dasar Tertulis 2.Hkm Dasar tak Tertulis Herman Heller: Konstitusi : 1.Cerminan kehidupan politik dlm masy sbg suatu kenyata an yg mengandung arti politis & sosiologis. 2.Kesatuan kaidah hidup dlm masy yg mengandung arti hu kum/yuridis. •3.Naskah sbg UU yg berlaku di suatu negara. •C.P.Strong :Konstitusi :kumpulan asas penyelenggara •an negara kekuasaan pemerintah dlm arti luas,hak peme •rintah&hubungan pemerintah dgn yg diperintah. •Konstitusi sbg kerangka neg utk mengorganisir dgn&me •lalui hukum yg menetapkan : •1.Pengaturan mengenai pendirian lembaga-2 permanen •2.Fungsi-fungsi dari alat-2 perlengkapan negara •3.Hak-hak tertentu yg telah ditetapkan • Miriam Budiardjo,UUD memuat ketentuan : • 1.Organisasi negara:pembagian kekuasaan legislatif,ek • sekutif,yudikatif;pemerintah pusat/federal dgn pemda/ • neg bagian;prosedur penyelesaian pelanggaran hukm. • Sbg kesatuan yg mencakup bangunan hukum&organi • sasi dlm neg;bentuk negara,bentuk pemerintahan,sis • tem pemerintahan dari suatu neg. • 2.Ada HAM,ada upaya perubahan dari neg otoriter ke • neg yg menjamin hak-hak rakyat. • 3.Ada prosedur perubahan UUD (perubahan zaman) • UUD isinya mencakup dasar normatif yg berfungsi : • 1.Sarana pengendali thd penyimpangan&penyeleweng • an dlm dinamika perkembangan zaman • 2.Sarana pembaharuan masyarakat • 3.Sarana perekayasaan ke arah cita-2 kolektif bangsa. • UUD berisi fikiran konstitusi politik;demokrasi ekonomi • & demokrasi sosial.Yang penting semangat&kemauan • politik penyelenggara negara. • Arti penting Konstitusi : • 1.Hamid S.Attamimi :sbg pemberi pegangan&pemberi • batas,bagaimana kekuasaan neg hrs dijalankan. • 2.Struycken (dlm Sumantri) : • UUD dokumen tertulis berisi : • a. Hasil perjuangan politik bangsa di waktu lampau • b. Tingkat-2 tertinggi perkemb ketatanegaraan bangsa • c. Pandangan tokoh bgs yg hendak diwujudkan seka- • rang & yg akan datang • d. Keinginan,bgmn perkemb kehidupan ketataneg bang • sa hendak dipimpin. • UUD hrs dilaksanakan oleh penyelenggara neg & rakyat • Uji materiil thd pelaksanaan UU ada pada Mahkamah • Konstitusi (MK) .UUD dibuat MPR (DPR + DPD). • UU dibuat oleh DPR dan Pemerintah. • Aparat Penegak Hukum : • 1. Polisi (Polsek,Polres,Polda,Polri) • 2. Pengadilan (PN,Pengadilan Tinggi,Mahkamah • Agung), • 3. Kejaksaan (Kejaksaan Negeri;Kejaksaan Tinggi;Ke • jaksaan Agung. • 4. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) • • Kedudukan UUD dilihat dari 2 aspek : • 1.Hukum (derajat tertinggi dari aturan hukum) • a.Dibuat oleh badan pembuat UU/Lembaga negara • b.Dibentuk atas nama rakyat,dari rakyat,kekuatan ber • lakunya dijamin rakyat & dilaksanakan utk rakyat. • c.Dibuat oleh badan yg diakui keabsahannya. • d.Daya ikat thd rakyat & penguasa pembuat UUD. • 2.Moral,norma kolektif yg mengontrol UUD. • UUD di Indonesia: • 1. 1945 – 1949 – UUD 1945 (NKRI) • 2. 1949 – 1950 – Konsitusi RIS (Neg RIS/Federal) • 3. 1950 – 1959 – UUDS 1950 (NKRI) • 4. 1959 - 1966/1967 – UUD 1945 (ORLA) (NKRI) • 5. 1966/67 – 1998 - UUD 1945 (ORBA) (NKRI) • 6. 1998 – sekarang - UUD 1945 (ORSI) (NKRI) • Pada masa ORSI ada 4 kali perubahan UUD 1945 • Oleh MPR (1999- SU MPR;ST MPR :2000-2001-2002) • Indonesia pernah menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS), hasil KMB (23 Agust s/d 2 Novem 1949) di Den Haag (Bld),diikuti : • 1. Republik Indonesia • 2. Wakil Negeri Belanda • 3. Bijeekomst voor Federal Overleg (BFO)/Negara • Bagian di Indonesia bentukan Belanda. • 4. Komisi PBB untuk Indonesia. • KMB menyepakati : • 1. Mendirikan negara Republik Indonesia Serikat (RIS) 2. Penyerahan kedaulatan kpd RIS yg berisi 3 hal : • (a) Piagam Penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Be • landa kpd pemerintah RIS, (b) Status Uni, (c) Persetu • juan Perpindahan. •3. Mendirikan Uni antara RIS dgn Kerajaan Belanda.
UUD 1945. Rumusan Pancasila tetap dipakai •dalam Mukaddimah Konstitusi RIS. • UUD 1945 sebelum dirubah/diamandemen terdiri : • 1. Pembukaan • 2. Pasal-pasal/Batang Tubuh : 16 bab; 37 pasal,4 Aturan • Peralihan dan 2 ayat Aturan Tambahan • 3. Penjelasan • UUD 1945 setelah perubahan/amandemen • 1. Pembukaan (tetap /tidak dirubah) • 2. Pasal-pasal/Batang Tubuh ditambah 5 bab baru • (VIIA-DPD;VIIB-Pemilu;VIIIA-BPK;IXA-Wilayah Nega • ra;XA-HAM);36 pasal baru.Bab&pasal baru ditambah • huruf A,B,C, dst. Bab IV psl 16 – DPA dihapus • Contoh : Pasal 28A;Pasal 28B;Pasal 28C,dll. • 3. Penjelasan – dihapus krn dimasukkan ke Pasal- • pasal/Batang Tubuh UUD 1945 • PANCASILA tetap dipakai dlm UUD 1945; Konstitusi RIS UUDS 1950 dan UUD 1945 (setelah dirubah / di • amandemen/perubahan dlm bentuk Adendum/Penam • bahan. • PANCASILA dlm Mukaddimah Konstitusi RIS & UUDS 1950 : • 1. Ketuhanan Yang Maha Esa • 2. Peri Kemanusiaan • 3. Kebangsaan • 4. Kedaulatan Rakyat • 5. Keadilan Sosial • PANCASILA dlm Pembukaan UUD 1945 (sebelum & • sesudah dirubah / diamandemen)
• 1. Ketuhanan Yang Maha Esa
• 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab • 3. Persatuan Indonesia • 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan • dalam Permusyawaratan / Perwakilan • 5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia 5.SISTEM POLITIK & KETATA • NEGARAAN INDONESIA • Sistem Politik :seperangkat mekanisme yg mempunyai • fungsi & peranan dlm struktur politik. • Sistem Politik membahas ttg proses pemerintahan,partai • politik,golongan,pemilu,komunikasi politik,sosialisasi po • litik,rekrutmen politik,pendidikan politik, dll. • Sistem Ketatanegaraan berkait dengan masalah ketata • negaraan/pengelolaan negara yg diatur dlm UUD,produk hukum di bawah UUD,dasar falsafah & ideologi negara. • Pendekatan dalam Sistem Politik : • 1.Pendekatan Sejarah • 2. Pendekatan Sosiologis;3.Pendekatan Kultural/Budaya • 4.Pendekatan Phsycososial.5.Pendekatan Filsafat.6.Pen • dekatan Ideologi.7.Pendekatan Konstitusi & Hukum. • Fungsi Politik dlm pembuatan & pelaksanaan kebijakan • pemerintahan : • 1. Sosialisasi Politik • 2. Rekruitmen Politik • 3. Komunikasi Politik • Suprastruktur Politik di Indonesia • 1.Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR),anggota dari • Anggota DPR (dipilih dlm Pemilu mewakili Parpol) dan DPD (tiap provinsi = 4 orang,dipilih dlm Pemilu mewakili perorangan,sbg wakil daerah) • 2. Presiden & Wakil Presiden (dipilih dlm Pemilu) • 3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-dipilih dlm Pemilu) • 4. Dewan Perwakilan Daerah (DPD-dipilih dlm Pemilu) • 5. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) • 6. Mahkamah Agung (MA) • 7. Mahkamah Konstitusi (MK) • Infrastruktur Politik di Indonesia • 1.Partai Politik • 2.Organisasi Massa (NU,Muhammadiyah,PGI,KWI,dll) • 3. LSM • 4.Organisasi Pemuda,Pelajar,Mahasiswa,Wanita,Buruh, • Tani, dll. • Sistem Politik & Ketatanegaraan Indonesia • 1.Agust 1945-Okt 1945 – UUD 1945 & Demok Konstitusional • 2.Nov 1945 – 1949 – UUD 1945 & Demok Parlementer • 3.1949-1950 – Konst RIS & Demok Parlementer • 4. 1950-1959 – UUDS 1950 & Demok Parlementer • 5.1959 – 1966/1967 –UUD 1945 &Demok.Terpimpin • (ORLA) • 6.1966/1967 – 1998 – UUD 1945 & Demok Pancasila • (ORBA) • 7.1998 – sekarang – UUD 1945 &Demok Konsitusional • (ORSI) • Ahli hukum,pakar politik,pakar ketatanegaraan,dll.menilai sumber masalah pada UUD 1945 PERLU DIRUBAH. • a.l.tidak demokratis;peran eksekutif terlalu besar;pernah • tdk ada Pemilu (22 th = 1945-1955; 1959-1971) ;Pemilu tdk demokratis; masa jabatan Presiden tdk jelas/pernah Presiden seumur hidup (Ir.Soekarno). • Perubahan pada Orde Reformasi : • 1.Perubahan UUD 1945 (4 kali,1999,2000,2001,2002) • 2.MPR bukan Lemb Tertinggi Neg Lemb.Tinggi Neg. • Tugas hanya Menetapkan UUD.Tugas menetapkan GBHN,Memilih Pres/Wapres tdk dilakukan lagi. • 3.Masa jabatan Presiden&Wapres dibatasi • 4.Pemilu dilaksanakan tiap 5 th oleh KPU utk memilih : • Anggota DPR;DPD;DPRD Prov;DPRD Kab/Kota;Presi • den&Wapres. • 5.Gub&Wagub;Bupati&Wabup;Walikota&Wawali dipilih • langsung oleh rakyat. • 6. Kebebasan pers yg bertanggung jawab • 7. Dwi fungsi ABRI&Kekaryaan ABRI dihapus dan • dikembalikan ABRI hanya sbg Kekuatan Hankam. • 8. Pemisahan TNI dan POLRI • 9. Lahir Mahkamah Konstitusi; DPD;Komisi (indepen • den): KPK, KPU,KPI,KPPU,KY,Komnas HAM. • 10.Kedaulatan rakyat makin besar (bebas buat parpol) • 11.Perlindungan HAM • 12.Peningkatan pemberantasan korupsi • 13.Keterbukaan,akuntabilitas makin berkembang • Kelemahan : • 1.Pancasila kurang difungsikan dengan jelas. • 2.Parpol & Ormas belum berperan nyata • 3.Anarkhisme pada masyarakat • 4.Reformasi birokrasi dan aparatur negara lamban • 5.Penegakan hukum lamban • 6.Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah kurang • 7.Biaya Pilpres/Wapres terlampau besar • 8.Biaya Pilkada Prov/Kab/Kota, terlampau besar - korupsi • 9.Muncul money politics yg tdk sehat,jadi ajang korupsi. • 10.Persaingan usaha sangat bebas • 11.Wkl Ketua MPR wakil DPD menjadi Ketua Parpol. • 9 & 10. KONSEP DAN PRINSIP DEMOKRASI • DAN DEMOKRASI INDONESIA • Demokrasi : demos (rakyat/penduduk suatu tempat) • Cratein/Cratos =pemerintahan,kekuasaan,kedaulatan. • (Bahasa Yunani) • Demokrasi :keadaan negara di mana dlm sistim peme • rintahannya kedaulatan berada di tangan rakyat,kekua • saan tertinggi berada dlm keputusan bersama rakyat, • rakyat berkuasa,pemerintahan rakyat dan kekuasaan • oleh rakyat. • Joseph A.Schmeter :demokrasi suatu perencanaan • institusional utk capai keputusan politik di mana tiap indi • vidu peroleh kekuasaan utk putuskan cara perjuangan • kompetitif atas suara rakyat. • Henry B.Mayo :demokrasi dgn pengertian sistim politik • yg menunjukkan kebijakan umum ditentukan atas dasar • mayoritas oleh wakil-2 yg diawasi efektif oleh rakyat dlm • pemilihan berkala yg didasarkan atas prinsip kesamaan • politik dan dilaksanakan dlm suasana terjaminnya kebe • basan politik. • Unsur penting dalam Demokrasi (Mahasin) : • 1). Adanya partisipasi&keikutsertaan rakyat.2).Adanya persatuan dlm pemilihan,3 ).Penghormatan atas HAM, • 4).Kebebasan pers dan 5) Keadilan Sosial. • Dalam sistim politik demokrasi,Pemilu scr berkala,bebas • dan adil jadi keniscayaan.Pemilu krn : 1).Melalui Pemilu • memungkinkan suatu komunitas politik melakukan trans • fer kekuasan scr damai, 2) Melalui pemilu akan terjadi pelembagaan konflik. • Robert A.Dahl, ciri sistem demokrasi :1.Pengawasan atas kebijakan pem dilakukan scr konstitusional oleh wa- • kil rakyat yg dipilih;2.Wakil rakyat diplih dlm pemilihan yg • dilakukan scr jujur,berkala,tanpa paksaan.3.Semua org dewasa berhak memilih&dipilih.4.Warganegara berhak menyatakan pendapat ttg berbagai masalah politik, tanpa ada ancaman hukuman berat.5.Warganegara berhak memperoleh sumber-2 informasi alternatif yg a da&dilindungi oleh hukum.6.Warganegara berhak mem bentuk organisasi yg independen,termasuk parpol &ke lompok kepentingan. Juan Linz : sistim dpt dikatakan demokrasi, jika : 1).Memberikan kebebasan bagi masy utk rumuskan pre ferensi politik mereka via jalur perserikatan, informasi, dan komunikasi.2), Memberikan kesempatan kpd masy utk bersaing scr teratur via cara-2 damai.3) Tidak mela rang siapapun utk merebut jabatan politik yg ada. • Keadaan sosbud masy yg mendukung nilai demokrasi hrs dikondisikan, 1) Toleransi 2).Sikap saling memperca • yai (trust),3) .Komitmen utk menyelesaikan persoalan secara demokratis. • Perkembangan Paham Demokrasi • 1.Awal Kelahiran • Yunani Kuno : Plato & Aristoteles :demok dekat dgn tira • ni.Dipraktekkan sejak abad VI SM s/d IV SM- demok • langsung. • 2.Abad Pertengahan.Masy feodal.Keagamaan (pendeta • politik (bangsawan).Abad Kegelapan. • 3. Masa Pencerahan (Renaissance) • Berkembang ide kedaulatan.Teori Kontrak Sosial.To- • koh :John Locke (Filosof Inggris);Montesquieu (Filosof • Perancis).J.J.Rousseau,John Stuart Mill,John Dewey: • demokrasi sbg metode pengorganisasian masy yg sela • ras dgn perkembangan. • Montesquieu : pemisahan kekuasaan via trias politica, • yaitu kekuasaan eksekutif,legislatif, yudikatif, yg dikendalikan oleh individu berbeda. • John Stuart Mill :anjurkan pem demok dgn sistim perwakilan yg berikan kemerdekaan kpd warganya. • Gelombang Demokrasi (Samuel P.Huntington): • 1. Gel.Demok I (1820 – 1926): 29 neg demok lahir • 2. Gel Demok II (1922-1942) : 12 neg demok lahir • 3. Gel Demok III (1942 – 1960) : 36 neg demok lahir • 4. Gel Demok IV (1960-1970) : 30 neg demok lahir • 5. Gel Demok V (1970 – 1990 ) neg demok lahir lebih • banyak lagi. • Praktek Demokrasi : • 1.Demok Langsung (Direct Democracy) • 2.Demok Tdk Langsung (Indirect Democracy) • Perkembangan Demokrasi di Indonesia • 1. Agust 1945 – Okt 1945 – Demok Konstitusional/ • UUD 1945 • 2. Nov 1945 – 1949 - Demok Parlementer/UUD 1945 • 3. 1949 – 1950 –Demok Parlementer/Konstitusi RIS • 4. 1950 – 1959 – Demok Parlementer/UUDS 1950 • 5. 1959 – 1966/67- Demok Terpimpin/UUD 1945 • 6. 1966/67-1998 –Demok Pancasila/UUD 1945 • 7. 1998-saat ini – Demok Konstitusional/UUD 1945 • UUD 1945 (sblm dirubah & stlh dirubah oleh MPR) • Perubahan UUD 1945 ( 4 X : 1999;2000;2001;2002)- adendum/penambahan. • UUD 1945 sebelum dirubah : • 1.Pembukaan • 2.Batang Tubuh/Pasal-pasal (16 bab;37 pasal,4 aturan • Peralihan, 2 ayat aturan Tambahan) • 3. Penjelasan • UUD 1945 setelah dirubah : • 1. Pembukaan • 2. Batang Tubuh/Pasal-pasal • 3. Penjelasan DIHAPUS • Perubahan UUD 1945 • 1.BAB VIIA-DPD;BAB VIIB-Pemilu;BAB VIIIA – BPK; • BAB IXA-Wilayah Negara; BAB XA-HAM • 2.Penambahan 36 pasal baru,ditandai dgn tambahan • huruf A,B,C,D,dst setelah pasal.Contoh: pasal 28A, • 3.Bab IV pasal 16 – DPA – DIHAPUS • 4.Lahir Lembaga Negara baru : MK;DPD dan Komisi-Ko • misi :KPU,KPK,KPPU,KY,KPI,Komnas HAM, • KOMPOLNAS (independen) • 5.Presiden/Wapres,anggota DPR,DPD,DPRD Prov; • • DPRD Kab/Kota dipilih langsung oleh rakyat; • 6. Gub/Wagub;Bupati/Wabup;Walikota/Wawali dipilih • langsung oleh rakyat (kedaulatan rakyat makin besar) • 7. Parpol lahir dgn aliran ideologi :Nasionalisme/Kebang • saan; Agama dan parpol lokal di Aceh. • 8. Peranan ABRI dengan Dwifungsinya (sbg Kekuatan • Hankam dan Kekuatan Sospol tinggal sbg Kekuat • an Hankam).Kekaryaan ABRI (ABRI bisa jadi Gub; • Bupati;Walikota) juga dihapus. • 9. Kebebasan pers;kebebasan berserikat,menyatakan • pendapat (kedaulatan rakyat makin besar) • Jenis Demokrasi ada 6 : • 1. Demokrasi Rakyat • -Demok langsung dgn mengikut sertakan rakyat lang • sung dlm proses pengamb keputusan utk jalankan pe • merintahan • - Demokrasi perwakilan • - Demokrasi perwakilan dgn sistem pengawasan • langsung dari rakyat via referendum • 2. Demokrasi Sederhana • -Gotong royong&musyawarah di desa Indonesia • - Referendum • 3. Demokrasi Barat • Demokrasi Liberal (Eropa Barat;USA) • Demokrasi Kapitalis • 4. Demokrasi Timur • Uni Sovyet (dulu)-manusia diarahkan oleh penguasa • komunis dgn sistim 1 partai politik (Komunis) • 5. Demokrasi Semu • Demokrasi Terpimpin (masa Orla di Indonesia) • Demok Tengah di Jerman (Nazi),Italia (Fasisme) • 6. Demokrasi Pancasila • Demok yg pernah berlaku masa Orba berdasar Panca • sila dan UUD 1945.Pelaksanaannya dgn sistem : • Demokrasi Sistem Presidensial • Pendidikan Demokrasi • 1. Formal dilaksanakan di sekolah :metode pembekalan/ • tatap muka,diskusi,presentasi,studi kasus agar ada ke • mampuan bela negara. • 2. Informal dilakukan di rumah & masyarakat • 3. Non Formal,interaksi di luar sekolah • 4. Melalui Parpol dan Ormas • 5. Melalui peran negara (pendidikan politik & demokrasi) • termasuk keteladan pemimpin formal dan informal dlm • menegakkan demokrasi. • 6. Melalui penerbitan buku, majalah,media pers (tertulis • & elektronik) shg timbul kesadaran dan sikap hidup • demokratis pada seluruh rakyat. • 7. Penyempurnaan & penguatan Lembaga Demokrasi • 8. Perbaikan proses politik & proses demokrasi • Pendidikan Demokrasi:upaya sistematis yg dilakukan negara&masy utk memfasilitasi individu warganegara • agar memahami.menghayati,mengamalkan&mengem • bangkan konsep,prinsip&nilai demokrasi sesuai dgn • status & perannya dlm masyarakat. • Gambaran masy ideal yg punya tradisi demokrasi dise • but Civic Community dan ada lagi Civic Society di mana • masy ideal yg demokratis,ditandai : • 1.Partisipasi aktif sbg warganegara • 2.Perhatian yg besar thd masalah publik sbg kebijakan • warganegara • 3. Hub kesejawatan atas dasar persamaan,saling perca • ya,solidaritas & toleransi antar warga negara. • 4. Kehidupan persahabatan yg tertanam dlm bentuk ker • jasama,solidaritas,semangat pengabdian kpd masy. • Sudarsono (1999),Civic Society/Masy Madani : • 1.Keimanan&Ketaqwaan thd Tuhan Yang Maha Esa • 2.Jaminan hak azasi manusia • 3.Penegakan prinsip rule of law • 4.Partisipasi luas dari warganegara dlm pengambilan ke • putusan publik di berbagai tingkatan • 5.Pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan utk me • ngembangkan warganegara Indonesia cerdas & baik. • Tilaar (1999) ada 4 ciri utama Masyarakat Madani : • 1.Kesukarelaan.2.Keswasembadaan.3.Kemandirian ting • gi thd negara.4.Keterkaitan kpd nilai-2 hukum yg disepa • kati bersama. • Center for Indonesian Civic Education (CICED),USIS Jkt • Balitbang Depdikbud & Univ.Pendidikan Indonesia Ban-dung,16-17 Maret 1999 lakukan Conference on Civic Education for Civil Society dgn tema Democratic Citizen in a Civic Society : konsep&strategi pendidikan demokra • si ditujukan utk pengemb kecerdasan spiritual,rasional, emosional,sosial warganegara sbg aktor sosial&pemim pin hari ini & hari esok. Warganegara yg cerdas & baik :mereka yg secara ajeg memelihara&mengembangkan cita-2 & nilai demokrasi sesuai perkemb zaman,secara efektif&langgeng tangani &kelola krisis yg muncul utk kemaslahatan masy Indone sia sbg bag integral masy global yg damai,sejahtera dida sarkan keadilan.(Pendidikandemokrasi multidimensional) • USIS (1999),Demokrasi sbg sistem ada 11 pilar : • Kedaulatan rakyat;Pemerintahan berdasar Persetujuan • yg Diperintah;Kekuasaan Mayoritas;Hak-hak Minoritas; • Jaminan HAM;Pemilu yg bebas&jujur;Persamaan di de • pan hukum;Proses hukum yg wajar;Pembatasan peme • rintahan secara Konstitusional;Pluralisme sosial,ekono • mi&politik;Nilai-2 toleransi,pragmatisme,kerjasama dan • mufakat. • Sanusi (1998) ada 10 Pilar Demokrasi (UUD 1945) : • Demok yg berKetuhanan YME;Kecerdasan;Berkedaulat • an rakyat;Rule of Law;Pembagian Kekuasaan Negara; • HAM;Pengadilan yg Merdeka;Otonomi Daerah;Kemak • muran;Berkeadilan Sosial.