Anda di halaman 1dari 3

TUGAS.

NAMA : EMA TAMARA

NIM : 040246298

MATKUL : EKMA4370 / KEWIRAUSAHAAN

1. Bagaimana kreativitas dan inovasi yang dilakukan Edwin Pranata untuk

mengembangkan usahanya? Berikan Analisa dan kaitkan jawaban Anda dengan

2. Apa yang Anda ketahui mengenai visi dari Realfood?

3. Berikan analisa Anda mengenai riset pemasaran dari Realfood.

4. Berikan analisa Anda mengenai strategi pemasaran dari Realfood.

Jawab :

1. Kreativitas yang dilakukan Edwin yaitu melakukan riset untuk mengetahui lebih dalam mengenai
manfaatnya, mengapa sarang burung walet mahal dan dikonsumsi keluarga kerajaan di China sejak ribuan
tahun lalu. Setelah berjibaku dengan percobaan dan penelitian selama 3,5 tahun, baik di dapur rumah
maupun laboratorium, akhirnya pada 2016 lahirlah Realfood. Dalam perkembangannya, ia tidak hanya
fokus pada sarang burung wallet, tetapi juga menggunakan bahan-bahan asli dari Indonesia. Sedangkan
Inovasi yang dilakukan Edwin yaitu Ke depan, Edwin berencana tidak hanya mengolah makanan dan
minuman, tetapi juga akan mengembangkan produk kesehatan lainnya.

2. Dari penjelasan Edwin, visi dan misi Realfood yaitu, Real Life: mencetuskan dan menggerakkan setiap
orang untuk menjalankan gaya hidup sehat; Real Smile, menciptakan kebahagiaan bagi semua orang
dalam bisnis dari anggota, pemasok, hingga distributor untuk pelanggan; serta Real Change: membuat
dampak dan perbedaan dalam kehidupan orang lain melalui komitmennya terhadap tujuan sosial.

3. Riset pemasaran dari Realfood yaitu :

Riset pasar adalah salah satu cara paling efektif untuk mendapatkan wawasan tentang basis pelanggan,
pesaing, dan pasar secara keseluruhan. Tujuan melakukan riset pasar adalah melengkapi perusahaan
dengan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat. Riset pemasaran dari Realfood
sendiri yaitu “Di awal, kami mendistribusikannya ke modern market di Jabodetabek, Surabaya, Medan,
dan Makassar. Saat itu susah sekali edukasinya, tetapi saya yakin dan memiliki prinsip: bilamana orang
mau produktif, harus sehat dulu,” ungkapnya. Terbukti, sejak 2019, tingkat kepedulian masyarakat
terhadap kesehatan mulai meningkat sehingga banyak orang yang mulai mencoba program sehat. “Produk
kami merupakan suplemen atau herbal,” ujarnya.

4. Strategi pemasaran daru Realfood yaitu :

a. Selalu Konsisten dan Melakukan Perencanaan

Setelah berjibaku dengan percobaan dan penelitian selama 3,5 tahun, baik di dapur rumah maupun
laboratorium, akhirnya pada 2016 lahirlah Realfood. Dalam perkembangannya, ia tidak hanya fokus pada
sarang burung wallet, tetapi juga menggunakan bahan-bahan asli dari Indonesia. Justru yang
membedakan, kami memiliki sebuah formula dan program yang tidak dimiliki oleh brand lain. Saat ini
juga banyak yang meniru, mulai dari warna hingga packaging-nya. Untuk itu, kami selalu mengedukasi di
media sosial,” katanya percaya diri.

b. Menyasar Target Market

Edwin berencana tidak hanya mengolah makanan dan minuman, tetapi juga akan mengembangkan
produk kesehatan lainnya. “Sekarang, sudah terbukti dengan adanya pandemi ini, yang dicari banyak
orang adalah kesehatan. Kami fokus untuk mengenalkan gaya hidup sehat kepada milenial karena kami
memiliki mindset: jika hidup sehat dimulai saat muda, tidak ada kata-kata penyesalan di masa tua,”
katanya. (*)

c. Menghitung Anggaran dengan Akurat

Diberi nama Realfood, menurut Edwin, produk ini dihasilkan dari proses yang tidak mudah. Setidaknya,
untuk menikmati khasiat sarang burung walet, dibutuhkan proses hampir enam jam untuk mengolahnya,
mulai dari membersihkan, mencuci, hingga merebusnya. Tak mengherankan, komoditas produk hewani
ini dijual seharga US$ 2 ribu-3 ribu per kilogram.1

d. Melakukan Branding dengan Baik

Realfood yang diproduksi di pabrik di Bojonegoro, Jawa Timur, bukan produk yang asal jadi dan asal
laku di pasar. Dengan total karyawan sekitar 300 orang, termasuk yang berkantor di Jakarta dan
Surabaya, ia telah lama merencanakan produk ini, bahkan ribuan kali melakukan trial dan error.
Sehingga, ia pun tidak terpancing dengan persaingan di pasar atau memainkan harga.

e. Strategi marketing yang selanjutnya adalah dengan melakukan branding atau pencitraan. Branding
sendiri adalah proses yang menentukan apakah konsumen menerima produk perusahaan.

f. Promosi dan Iklan

Strategi pemasaran berikutnya adalah menggunakan promsi dan iklan untuk menambahkan brand
awareness untuk produk Realfood. Edwin menggunakan media sosial. Banyak orang yang sudah
merasakan manfaatnya sehingga terciptalah promosi word of mouth. “Sejak awal kami fokus pada
produk. Menurut saya, strategi sebagus apa pun, jika produknya tidak bagus, orang hanya akan coba
kemudian tidak melakukan repeat order,” ia menjelaskan. Selain itu, Realfood juga menggunakan duta
merek pasangan artis Chelsea Oliva-Glenn Alinskie serta Citra Kirana-Rezky Aditya.

g. Menerapkan Mobile Marketing

Saat ini, pengguna ponsel pintar semakin banyak. Ia percaya, dengan menggunakan online reseller --saat
ini pihaknya fokus ke online sehingga tidak bisa ditemukan di toko-toko lagi serta bekerjasama dengan
marketplace dan online distributor, hal itu akan meminimalkan produk tiruan/sejenis yang mendompleng
popularitas Realfood.

Anda mungkin juga menyukai