Tombol ON / OFF
Tombol ini berfungsi untuk menghidupkan Autoclave. Tombol ini ada pada seluruh jenis Autoclave, baik
autoclave manual (bukan autoclave bakar) atau autoclave yang sudah menggunakan sistem digital
(pemrograman).
Pada beberapa jenis Autoclave terdapat tombol pengatur waktu. Tombol ini berfungsi untuk
mengaktifkan pengatur waktu. Jadi, ketika tombol ini diaktifkan, pengatur waktu dapat berfungsi secara
otomatis . Tombol ini terdapat pada jenis autoclave semi otomatis.
Bagian ini berfungsi untuk mengatur berapa lama yang akan digunakan untuk sterilisasi. Prosedur
sterilisasi menggunakan autoclave umumnya berkisar antara 15 hingga 30 menit dalam satu periode
waktu sterilisasi.
Pengatur suhu pada jenis autoclave digital digunakan untuk menentukan besarnya suhu sterilisasi.
Sekaligus memberikan perintah pada Autoclave untuk memulai sterilisasi ketika suhu yang diinput sudah
tercapai. Pada Autoclave semi otomatis pengatur suhu digunakan untuk mempertahankan suhu tetap
stabil
5. Penutup Autoclave
Bagian ini memiliki pont yang sangat penting. Tutup ini berperan untuk menutup autoclave dari bagian
atas sedemikian sehingga uap panas dan tekanan tidak keluar (bocor).
Bagian autoclave yang satu ini terdapat di bagian tutup Autoclave. Pressure Gauge berfungsi sebagai
penunjuk tekanan dalam autoclave saat proses sterilisasi berlangsung.
8. Sekrup Pengaman
Di bagian atas body Autoclave terdapat Sekrup yang didesain secara khusus untuk mengklem dan
mengunci tutup autoclave agar kencang, rapat dan tidak bocor. Jumlah sekrup ini cukup banyak.
Melingkar di seluruh lingkaran dandang atau bejana tekan.
Komponen ini berfungsi untuk mengukur suhu sterilisasi. Pada autoclave digital pengatur suhu,
penunjuk suhu terhubung dengan timer dan juga sistem terpadu yang menjadikan autoclave bekerja
secara otomatis.
Di bagian bawah Bejana Tekan terdapat elemen pemanas super yang berfungsi memanaskan air hingga
mendidih sehingga terjadilah uap panas yang mengalir ke seluruh permukaan alat yang disterilkan.
Di bagian luar terdapat Slot untuk mengubungkan kabel power dari autoclave ke stop kontak listrik.
Di sebagian autoclave dilengkapi dengan kran pembuangan yang terdapat di bagian bawah luar body
atau bejana. Komponen ini berfungsi untuk mengeluarkan sisa air ketika proses sterilisasi telah selesai.