14712-Article Text-33570-2-10-20200606
14712-Article Text-33570-2-10-20200606
ABSTRACT
Research of this thesis examines the feasibility of electrical installations on residential houses in RW 02,
Kelurahan Kayu Manis Kecamatan Matraman with a power of 900 VA-2200 VA and the age of the electrical
installation of more than 15 years. Refers to the standard installation of Airworthiness Requirements General
Installation listri (PUIL) for housing. Collecting data by observation, documentation and measurement.
Observations made on safety equipment and electrical installations to determine the quality of the electrical
installation. Measurement of insulation resistance, grounding prisoners and cable cross-section to find out
the quality of work of installation fixtures attached.
It can be said that in the terms of Electricity installation the feasibility, RW 02 Kelurahan Kayu Manis
Kecamatan Matraman Jakarta Timur can be said to be not in accordance with the provisions of PUIL 2011.
Given prisoners grounding can’t be measured.
Keyword : PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik), airworthiness, electrical installation
ABSTRAK
Riset skripsi ini meneliti tentang kelaikan instalasi listrik pada rumah tinggal sederhana di RW 02 Kelurahan
Kayu Manis Kecamatan Matraman dengan daya 900 VA-2200 VA dan usia instalasi listrik lebih dari 15
tahun. Kelaikan instalasi mengacu pada standar Persayaratan Umum Instalasi Listri (PUIL) untuk rumah
tinggal. Pengambilan data dengan cara observasi, dokumentasi dan pengukuran. Observasi dilakukan pada
perlengkapan dan pengaman instalasi listrik untuk mengetahui kualitas instalasi listrik. Pengukuran tahanan
isolasi, tahanan pembumian dan penampang kabel untuk mengetahui kualitas kerja dari perlengkapan
instalasi yang terpasang.
Dalam segi kelaikan instalasi listrik di RW 02 Kelurahan Kayu Manis Kecamatan Matraman Jakarta Timur
dapat dikatakan tidak sesuai dengan ketentuan PUIL 2011. Mengingat tahanan pembumian yang tidak dapat
diukur.
Kata Kunci : PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik), kelaikan, instalasi listrik
PENDAHULUAN
Berdasarkan Data Kebakaran Daerah DKI
Jakarta dari Dinas Penanggulangan Kebakaran METODE
dan Penyelamatan DKI Jakarta. Dapat diketahui Lokasi Penelitian
bahwa setiap tahun kasus kebakaran yang Tempat melakukan penelitian ini dilakukan di
disebabkan oleh listrik selalu yang terbanyak dari RW 02 Kelurahan Kayu Manis Kecamatan
yang lainnya . Pada Tahun 2015 kasus kebakaran Matraman Jakarta Timur
di daerah DKI Jakarta yang diakibatkan oleh
listrik mencapai 711 kasus. Kebakaran listrik Metode Pengambilan Data
terjadi karena disebabkan pemasangan instalasi Penelitian ini adalah penelitian analisis
yang tidak sesuai dengan PUIL. kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode
Kelaikan instalasi yang di survey antara lain survey deskriptif
tahanan isolasi, luas penampang kabel,
permeriksaan perlengkapan instalasi listrik, Teknik Analisis Data
pengaman yang digunakan dan tahanan Setelah semua data diperoleh berdasarkan
pembumian.Listrik sudah menjadi kebutuhan hasil pengukuran dan pengamatan, data akan
pokok bagi kehidupan sehari-hari yang dapat disesuaikan dengan standar PUIL 2011. Setelah
dimanfaatkan untuk penerangan dan sebagai data didapat, maka akan dapat diketahui kelaikan
sumber peralatan rumah tangga. instalasi listrik pada RW 02 Kelurahan Kayu
Manis Kecamatan Matraman.
Lea Bunga Lestari., d.kk., STUDI SURVEY KELAIKAN... | 33
ISSN 25489-178
34 Journal of Electrical and Vocational Education and Technology, Vol.1, No.2, November 2016, 32-36
Tabel 1. Besar Pengaman nilai > 0,22 MΩ. Tegangan uji yang
Pengaman (A) umumnya digunakan pada yaitu 500 V dan
Daya
No Jenis Group Group
(VA) Utama resistansi 1000 ohm/ volt. Jika nilai tahanan
1 2
1 900 Sekering - 10 - isolasi bernilai antara 0 MΩ sampai < 0,22
2 900 MCB - 6 - MΩ pada instalasi, maka instalasi tersebut
3 1300 MCB 16 16 10 mempunyai kabel isolasi yang kurang baik
4 1300 MCB - 16 -
dan sudah seharusnya diganti untuk
5 2200 MCB 10 4 6
MCB
keselamatan. Berikut hasil pengukuran
6 2200 - 10 -
tahanan isolasi di RW 02 Kelurahan Kayu
- Sistem Pembumian (Grounding) Manis Kecamatan Matraman :
Sistem grounding yang digunakan pada Tabel 2. Hasil Pengukuran Tahanan Isolasi
rumah yaitu TN-CS (Terra Netral Combined Hasil Pengukuran Tahanan
Separated) dengan menggabungkan No Daya
Isolasi
konduktor netral dari PLN dan PE dari f/n f/g n/g
elektroda. Hal ini dimaksudkan jika pada 1 900 VA 45 - -
gardu listrik terjadi pergesaran fasa. Maka 2 900 VA 40 40 40
konduktor PE yang terpasang dapat 3 1300 VA 40 40 40
menggantikan konduktor netral yang 4 1300 VA 35 35 35
terpasang pada instalasi listrik. Adapun 5 2200 VA 50 50 50
6 2200 VA 40 40 40
sebagian rumah yang tidak menggunakan Catatan : f/n : fasa-netral, f/g : fasa-grounding, n/g : netral-
grounding pada instalasi listrik. PHB yang grounding
menggunakan sistem grounding TN-CS dua
memiliki terminal netral dan grounding yang - Tahanan Pembumian
dihubungkan atau hanya memiliki satu Pengukuran nilai tahanan pembumian pada
terminal namun terdapat netral dan instalasi listrik memiliki standar kelaikan.
grounding. Sehingga terminal tersebut Tahanan pembumian dikatakan laik jika
berfungsi sebagai penghubung. TN-CS memiliki nilai < 5Ω. Namun pada saat
digunakan pada KWH berjenis Pra- melakukan pengukuran tahanan pembumian
Bayar.Pada pada instalasi listrik terpasang terdapat kendala yaitu tidak adanya tanah
konduktor PE namun sistem pembumian untuk penancapan tombak bantu. Dalam
menggunakan sistem TN-S (Terra Netral mencari nilai tahanan pembumian, tempat
Separated) yaitu penghantar netral dan penancapan tombak bantu berpengaruh pada
grounding tidak dihubungkan. Sistem ini nilai tahanan pembumian. Pada lingkungan
digunakan pada KWH berjenis Pasca Bayar RW 02 Kelurahan Kayu Manis Kecamatan
(Token). Matraman merupakan wilayah padat
penduduk. Keadaan lahan disekitar rumah
dan jalan telah ditutupi oleh aspal dan
Hasil Pengukuran plester. Sehingga tidak dimungkinkan
- Tahanan Isolasi melakukan pengukuran tahanan pembumian
Pengukuran tahanan isolasi pada rumah karena terkait izin dan kenyamanan warga.
dilakukan saat tidak bertegangan. - Penampang Kabel
Perlengkapan elektronik dan lampu dalam Pengukuran luas penampang kabel dilakukan
keadaan tidak terhubung dengan sumber pada kotak kontak. Karena kotak kontak
listrik. Pengukuran dilakukan pada PHB digunakan sebagai sumber listrik peralatan
(Papan Hubung Bagi) atau panel distribusi. elektronik. Sehingga perlu diperhatikan
Alat yang digunakan untuk mengetahui nilai besar penampang yang digunakan. Luas
tahanan pembumian yaitu megger. penampang kabel dinyatakan laik jika luas
Pengukuran nilai tahanan isolasi pada penampang kabel yang digunakan pada
instalasi listrik memiliki standar kelaikan. kotak kontak bernilai 1,5 mm2. Tabel
Tahanan isolasi dikatakan laik jika memiliki penghantar yang digunakan kotak kontak
ISSN 25489-178
Lea Bunga Lestari., d.kk., STUDI SURVEY KELAIKAN... | 35
ISSN 25489-178
36 Journal of Electrical and Vocational Education and Technology, Vol.1, No.2, November 2016, 32-36
ISSN 25489-178