Anda di halaman 1dari 6

EKONOMI

Kelompok 6
1. Salma Nur Mujahida (31)
2. Syifa An Nashr (32)
3. Theresa Finalis Aji (33)
4. Thessalonica Marleta Pashanda (34)
5. Tsabita Azmi Nur Alifah (35)
6. Zuhdan Azis Al Ghifari (36)

1. Perbedaan Pasar berdasarkan struktur


● Pasar Monopoli
Bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam bentuk pasar ini
hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor)
sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual
tunggal, monopolis
dapat meraih keuntungan yang melebihi normal.
Ciri-ciri:
1. Terdapat satu penjual
2. Harga ditentukan penjual (monopoli)
3. Perusahaan lain sulit memasuki pasar
4. Konsumen tidak bisa pindah walau rugi
5. Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat
Contoh produk:
Microsoft windows, perusahaan listrik negara (PLN), perusahaan kereta api
(PT.KAI)

● Pasar Monopolistik
Bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang menjual hampir serupa
tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai buktinya dengan kita mengunjungi
swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai bentuk, jenis
dan merek yang hampir serupa tetapi tidak
sama.
Ciri-ciri:
1. Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan
sempurna
2. Barang yang dijual berbeda corak
3. Penjual/produsen harus aktif beriklan
4. Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
5. Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga
Contoh produk:
Makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku
● Pasar Monopsoni
Pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan sebagai penjual
tetapi sebagai pembeli tunggal.
Ciri-ciri:
1. Hanya ada satu pembeli
2. Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
3. Barang yang dijual merupakan bahan mentah
4. Harga sangat ditentukan pembeli
Contoh produk:
Pabrik susu Nestle.

● Pasar Oligopoli
Bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa
penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price leader).
Ciri-ciri:
1. Terdapat beberapa penjual
2. Barang yang dijual homogen atau beda corak
3. Sulit dimasuki perusahaan baru
4. Membutuhkan peran iklan
5. Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)
6. Harga jual tidak mudah berubah
Contoh produk:
Industri semen di Indonesia, Industri mobil di Amerika Serikat

● Pasar Persaingan Sempurna


Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak
sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah
konsumen yang banyak.
Ciri-ciri:
1. Jumlah penjual dan pembeli banyak
2. Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
3. Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
4. Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand
and supply)
5. Posisi tawar konsumen kuat
6. Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
7. Sensitif terhadap perubahan harga
8. Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
Contoh produk:
Beras, gandum, batubara, sayuran

2. Kurva permintaan & penawaran berdasarkan struktur pasar


*Kurva Pasar Persaingan Sempurna

*Kurva Pasar Monopoli

* Kurva Pasar Monopolistic

* Kurva Pasar Oligopoly


* Kurva Pasar Monopsoni

3. Kebaikan dan keburukan jenis-jenis pasar


● Pasar Monopoli
Kebaikan:
1. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
2. Dapat meningkatkan daya saing bila monopoli diperoleh karena
kemampuan efisiensi
3. Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan
negara
4. Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk
karena pemberian hak cipta dan hak paten
Keburukan:
1. Perusahaan lain sulit memasuki pasar
2. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
3. Jumlah produk tergantung monopolis
4. Monopolis umumnya bertindak boros
5. Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan
pembeli/konsumen
● Pasar Monopolistik
Kebaikan:
1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
2. Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan penjual
3. Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
Keburukan:
1. Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila
dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna
2. Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif rendah
3. Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang
dibayar konsumen masih kecil
● Pasar Monopsoni
Kebaikan:
1. Kualitas produk lebih terpelihara
2. Penjual akan hemat dalam biaya produksi
Keburukan:
1. Pembeli bisa seenaknya menekan penjual
2. Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa
terbuang
● Pasar Oligopoli
Kebaikan:
1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
2. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
3. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan
penjual
4. Adanya penerapan teknologi baru
Keburukan:
1. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
2. Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
3. Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar
oligopolis karena semangat bersaing kurang
4. Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
5. Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
6. Bisa berkembang ke arah monopoli
● Pasar Persaingan Sempurna
Kebaikan:
1. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi
2. Kebebasan bertindak dan memilih
3. Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk yang
homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga.
Keburukan:
1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
2. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
3. Membatasi pilihan konsumen
4. Biaya dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
5. Distribusi pendapatan tidak selalu rata

4. Pasar yang paling menguntungkan dan alasannya


= Pasar yang paling menguntungkan saat ini yaitu pasar abstrak (online store) karena di
masa pandemi dan new normal ini tidak diperbolehkan berinteraksi fiksi karena dapat
keluar (menyebarkan virus). Selain ini itu juga dengan adanya pasar online kita bisa
tetap dirumah serta tetap produktif.

5. Perbedaan pasar konkret dan pasar abstrak


= Pasar konkret adalah suatu pasar tempat pembeli dan penjual bertemu secara
langsung untuk mengadakan transaksi jual beli barang atau jasa. Contoh Pasar
Tradisional & Swalayan.
Dalam pasar abstrak penjual dan pembeli dapat bertemu secara tidak langsung atau
langsung, dan barang yang ditawarkan pun hanya berupa contoh. Contohnya
Telemarket dan Pasar Modal.

6. Pengaruh pesatnya perkembangan teknologi informasi terhadap pasar


= Ada banyak pengaruh perkembangan Teknologi Informasi terhadap pasar, yaitu:
1. Semakin banyak jenis pasar abstrak.
2. Struktur persaingan pasar ke arah monopolistik (banyak produsen).
3. Biaya yang semakin rendah sehingga perusahaan memperoleh keunggulan
bersaing dan dapat menguasai sebagian besar pangsa pasar (ke arah
monopoli).
4. Produk yang dijual semakin terdiferensiasi (ke arah pasar monopolistik).
5. Munculnya inovasi yang diikuti oleh imitasi oleh perusahaan perusahaan baru (ke
arah pasar oligopoli).

7. Pengaruhnya terhadap pasar konkret


= Dampak kemajuan teknologi terhadap pasar adalah semakin meningkatnya pasar
abstrak. Melalui pasar abstrak (e-commerce) pembeli dan penjual dapat melakukan
transaksi dengan mudah, cepat, dan aman. Adanya kemajuan teknologi, pembeli dan
penjual tidak perlu lagi bertemu secara langsung untuk melakukan transaksi.

Anda mungkin juga menyukai