BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kehamilan terbagi dalam tiga trimester. Trimester pertama adalah 12 minggu
sejak hari pertama wanita terakhir menstruasi. Bagi kebanyakan calon ibu, ini adalah masa-
masa yang menggembirakan, mendebarkan, sekaligus penuh keingintahuan. Begitu banyak
perubahan pada diri calon ibu sejak terjadinya konsepsi: janin berkembang pesat dan tubuh
sang ibu juga mulai menyesuaikan diri dengan kehamilan.
ortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah besar
dinegara berkembang dan dinegara miskin. Sekitar 25 # 5$% kematian wanita usia subur
disebabkan hal yang berkaitan dengan kehamilan. &orld Heath (rgani)ation
*&H(+ memperkirakan lebih dari 55 $$$ ibu pertahunnya meninggal saat hamil atau
bersalin. i
sia selatan wanita berkemungkinan 1 : 1 meninggal akibat kehamilan / persalinan selama
kehidupan, 0egara arika 1 : 1 sedangkan di merika 3tara 1 : 4,544. 6ebih dari 5$%
kematian di 0egara berkembang sebenarnya dapat di cegah dengan tehnologi yang ada serta
biaya relati rendah.
7enyebab langsung kematian ibu di 8ndonesia adalah perdarahan, ineksi
dan eklamsi. Sekitar 5% kematian ibu disebabkan oleh penyakit yang memburuk akibat
kehamilan, misalnya penyakit jantung dan ineksi kronis. Selain itu keadaan ibu
sejak
prahamil dapat berpengaruh terhadap kehamilannya. Hal ini disebabkan rendahnya
pengetahuan ibu tentang kehamilan. 7enyebab tak langsung kematian ibu antara lain adalah :
anemia, Kekurangan 9nergi Kronik *K9K+ dan keadaan terlalu; *terlalu muda/ tua, sering
dan banyak. Kematian ibu di 8ndonesia diwarnai oleh hal hal non teknis yang masuk katagori
penyebab mendasar seperti : rendahnya status wanita, ketidak berdayaannya dan tara
pendidikan yang rendah.
enurut 0ell, ibu primigra<ida adalah seorang wanita yang pertama kali hamil.
Selanjutnya menurut Sastrowinoto bahwa kehamilan terjadi kalau ada pertemuan dan
pertemuan antara sel telur *o<um+ dan sel mani *spermato)oa+. rti hamil atau
kehamilan adalah suatu keadaan dalam seseorang wanita mengandung sel telur dibuahi oleh
sperma, sebagian tubuh ibu hamil tersebut mengadakan keseimbangan untuk menyesuaikan
diri dengan adanya indi<idu tersebut. Kehamilan pertama merupakan pengalaman baru yang
dapat menjadi aktor yang menimbulkan stres bagi suami istri. Beberapa stressor ada yang
dapat diduga dam ada yang tidak dapat diduga atau tidak terantisipasi misalnya komplikasi
persalinan. 7ersulitan menurut adaptasi isika, psikologis dan sosial dari kedua pasangan
BAB 11
PEMBAHASAN
c. engidam
enginginkan makanan atau minuman tertentu , sering terjadi pada
bulan- bulan pertama akan tetapi menghilang dengan makin tuanya kehamilan
*&iknjosastro, 2$$+.
d. Sering BK
Terjadi karena kandung kencing pada bulan-bulan pertama kehamilan
tertekan oleh uterus yang mulai membesar. 7ada triwulan kedua umumnya
keluhan ini hilang oleh karena uterus yang membesar keluar dari rongga
panggul. 7ada akhir triwulan gejala bisa timbul karena janin mulai masuk ke
ruang panggul dan menekan kembali kandung kencing *&iknjosastro, 2$$+.
e. 7ingsan
Terjadi akibat gangguan sirkulasi ke darah kepala *sentral+ yang
menyebabkan iskemia susunan sara pusat yang menimbulkan sinkope atau
pingsan. Sinkope atau pingsan sering terjadi pada awal kehamilan dan sering
dijumpai bila berada pada tempat-tempat ramai. Biasanya akan hilang setelah
kehamilan 14 minggu *&iknjosastro, 2$$+.
i.7igmentasi
7igmentasi kulit terjadi pada kehamilan 12 minggu keatas. 7ada pipi,
hidung dan dahi kadang-kadang tampak deposit pigmen yang berlebihan, yang
dikenal sebagai kloasma gra<idarum. reola mamae juga menjadi lebih hitam
karena didapatkan deposit pigmen yang berlebih. aerah leher menjadi lebih
hitam. emikian pula line alba di garis tengah abdomen menjadi lebih hitam
*linea grisea+. 7igmentasi ini terjadi karena pengaruh dari hormone
kortikosteroid plasenta yang merangsang melanoor dan kulit
*&iknjosastro, 2$$ +.
j. 9pulis
Suatu hypertroi papilla ginggi<ae yang sering terjadi pada trimester
satu *&iknjosastro, 2$$ +.
k. Earises
Karena pengaruh dari hormon estrogen dan progesteron
mengakibatkan terjadinya penampakan pembuluh darah <ena. Earises sering
terjadi pada trimester terakhir dan kadang-kadang merupakan gejala pertama
kehamilan muda, pada multigra<ida di dapat pada daerah genitalia eksterna
Fossa poplitea, kaki dan betis. 7enampakan pembuluh darah ini dapat
menghilang setelah persalinan *&iknjosastro, 2$$ +.
Berdasarkan pemeriksaan :
a. Terlihatnya embrio atau kantung kehamilan melalui 3S@ pada -4
minggu sesudah pembuahan
b. enyut jantung janin ketika usia kehamilan 1$-2$ minggu. idengar
dengan stetoskop leanec, alat kardiotokograi, alat dopler, atau dilihat
dengan 3S@
c. Terasa gerak janin dalam rahim. pada primigra<ida bisa dirasakan
ketika kehamilan berusia 1 minggu, sedangkan pada multigra<ida di
usia 14 minggu. Terlihat atau teraba gerakan janin dan bagian-bagian
janin.
d. 7ada pemeriksaan rontgen terlihat adanya rangka janin.
PATHWAY
g. inggu ke # A
Fantung sudah terbentuk lengkap. Sara dan otot bekerja bersamaan untuk
pertama kalinya. Bayi mempunyai releks dan bergerak spontan. Bayi
mulai menendang dan berenang di dalam rahim, walau ibu belum mampu
merasakannya. 7ada akhir minggu ini, otak akan terbentuk lengkap. alam minggu
ketujuh, rangka mulai tersebar keseluruh tubuh dan tulang-tulang mencapai bentuk
yang kita kenal. 7ada akhir minggu ketujuh dan selama minggu kedelapan, otot-otot
menempati
posisinya di sekeliling bentukan tulang.
h. inggu ke #
Selama akhir periode ini embrio telah menunjukkan bentuk dan ciri-ciri
manusia, hemiser serebral tumbuh pesat, dimana besarnya mencapai 5$%
dari massa embrio. 6etak wajah setengah bagian bawah dari kepala dan mata terus
berpindah ke arah rontal. lis mata mulai berkembang. jari-jari memanjang
dan dapat dibedakan pada akhir minggu kedelapan. 7erbedaan jenis kelamin bagian
luar
bisa dilihat oleh mata yang sudah terlatih, mulai
pemeriksaan anatomic dan histologykelenjar kelamin, namun masih
membingungkan. 7ertumbuhan alat kelamin dipengaruhi oleh hormon-hormon yang
dikeluarkan oelh kelenjar kelamin, obat-oabatan, radiasi dan gi)i ibu hamil. lat
kelamin perempuan dibentuk dari duktus Mulleri, sedangkan alat kelamin laki-laki
dibentuk dari sistem duktus Wolfii.
i. inggu ke > # 12
7ada usia > minggu, kepala terlihat lebih besar, wajah tampak secara garis
besar, perbandingan ukuran tungkai atas sudah mencapai proporsi normal. Tungkai
bawah berkembang labih panjang. @enetalia eksterna perempuan dan laki-laki
terlihat sama pada minggu ke->, tetapi mencapai maturitas, sempurna dan dapat
dibedakan pada minggu ke-12. Sel-sel darah merah mulai diproduksi oleh li<er
selama minggu awal dan ungsinya diambil alih oleh splenn selama minggu ke-12.
7anjang janin sekitar A-> cm.
). Sitem Repr*d$ki
a. 3terus
7ada minggu pertama kehamilan uterus masih seperti bentuk aslinya seperti
buah a<okad. Seiring dengan perkembangan kehamilan, daerah undus dan korpus
akan membulat dan akan menjadi bentuk seris pada usia kehamilan 12 minggu.
c. (<arium
7ada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luterum gra<iditatum,
korpus luteum gra<iditatis berdiameter kira-kira 5 cm, kemudian korpus luteum
mengecil setelah plasenta terbentuk. Korpus luteum ini mengeluarkan hormon
estrogen dan prostegeron. 7roses o<ulasi selama kehamilan akan terhenti dan
kematangan <olikel baru ditunda, hanya satu korpus luteum yang dpat ditemukan oleh
o<arium. Eolikel ini akan beuksi maksimal selama 4-A minggu awal kehamilan dan
setelah itu akan berepran sebagai penghasil progesteron dalam jumlah yang relati
minimal dengan korpus luteum gra<idarum akan meneruskan unsinya
sampai terbentuknya plasenta yang sempurna pada umur 14 minggu.
d. 7ayudara
7ayudara akan membesar dang tegang akibat hormon
somatomamotropin,estrogen dan progesteron, akan tetapi belum mengeluarkan asi.
9strogen menimbulkan hipertropik sistem saluran, sedangkan prgesteron menambah
sel-sel asinus pada payudara.
Somamotropin mempengaruhi Gertumbuhan sel-sel asinus dan menimbulkan
perubahan dalam sel-sel sehingga terjadi pembuatan kasien. engan demikian
payudara di persiapakan untuk laktasi. isamping itu perubahan progesteron dan
somatomatropin terbentuk lemak di sekitar al<eolua-al<eolus, sehingga payudara
menjadi besar. 7apilia mamae akan membesar, lebih tegang dan tambah lebih hitam,
seperti seluruh areole mamae karena hiperpigmentasi. 6emak yang muncul di aerola
primer disebut lemak tuberkel montgomery. randula montgomery tampak lebih jelas
menonjol di permukaan aerola mamae.
+. Sitem End*krin
1. Hormon 7lasenta
Sekresi hormon plasenta dan HC@ dari plasenta janin mengubah organ
endokrin secara langsung. 7eningkatan kadar estrogen menyebabkan produksi
globulin meningkat dan menekan produksi tiroksin, kortikosteroid dan steroid, dan
akibatnya plasma yang mengandung hormon-hormon ini akan meningkat jumlahnya.
Tetapi kadar hormon bebas tidak mengalami peningkatan yang besar.
2. Kelenjar Hipoisis
Berat kelenjar hipoise anterior meningkat antara 5$%-5$%,
yang menyebabkan perempuan hamil menderita pusing. Sekresi prolaktin, hormon
adrenokortikotropik, hormon tirotropik dan melanocyt stimulating hormon meningkat.
5. Kelenjar Tiroid
alam masa kehamilan, normalnya ukuran kelenjar tiroid akan mengalami
pembesaran kira-kira 15% akibat adanya hiperplasi dari jaringan glandula dan
peningkatan <askularitas. Secara isiologis akan terjadi peningkatan ambilan
iodine sebagai kompensasi kebutuhan ginjal terhadap iodine yang meningkatkan laju
iltrasi glomerolus.
. Kelenjar drenal
Karena dirangsang oleh hormon estrogen, kelenjar adrenal memproduksi lebih
banyak kortisol plasma bebas dan juga kortikosteroid, termasuk CTH, dan ini terjadi
sejak usia 12 minggu hingga masa aterm. Karena kortisol bebas menekan produksi
CTH, disimpulkan adanya gangguan mekanisme eed-back. iperkirakan kortisol
bebas yang meningkat mempunyai eek yang berlawanan terhadap insulin.
engan meningkatkan kadar glukosa dalam darah, adanya asam lemak dan produksi
glikogen serta menurunnya tingkat penyebaran glukosa oleh otot dan lemak, dapat
membuat kebutuhan etus akan glukosa terpenuhi.
4. Sitem Keke%alan
HC@ mampu menurunkan respon imun pada perempuan hamil. Selain itu, kadar
8g @, 8g dan 8g serum menurun mulai dari minggu ke-1$ kehamilan hingga
mencapai kadar terendah pada minggu ke-5$ dan tetap berada pada kadar ini, hingga
aterm.
5. Sitem Perkemihan
3reter membesar, tonus otot-otot saluran kemih menururn akibat pengaruh
estrogen dan progesteron. Kencing lebih sering *poliuria+, laju iltrasi meningkat sampai
4$%-15$%. inding saluran kemih dapat tertekan oleh perbesaran uterus, menyebabkan
hidroureter dan mungkin hidronerosis sementara. Kadar kreatinin, urea dan asam urat
dalam darah mungkin menurun namun hal ini dianggap normal.
. Sitem Pen/ernaan
9strogen dan HC@ meningkat dengan eek samping mual dan muntah-muntah,
selain itu terjadi juga perubahan peristaltik dengan gejala sering kembung, konstipasi,
lebih sering lapar / perasaan ingin makan terus *mengidam+, juga akibat peningkatan
asam lambung. 7ada keadaan patologik tertentu dapat terjadi muntah-muntah banyak
sampai lebih dari 1$ kali per hari *hiperemesis gra<idarum+.
0. Sitem M$/$l*keletal
9strogen dan relaksasi memberi eek maksimal pada relaksasi otot dan ligamen
pel<ic pada akhir kehamilan. elaksasi ini digunakan oleh pel<is untuk meningkatkan
kemampuannya dalam menguatkan posisi janin di akhir kehamilan dan saat kelahiran.
. Sitem Kardi*2ak$ler
eningkatnya beban kerja jantung menyebabkan otot jantung mengalami
hipertroi, terutama <entrikel kiri sebagai pengatur pembesaran jantung. pembesaran
uterus menekan jantung ke atas dan kiri. 7embuluh jantung yang kuat membantu jantung
mengalirkan darah keluar jantung ke bagian atas tubuh, juga menghasilkan
elektrokardiograi dan radiograi yang perubahannya sama dengan iskemik oada kelainan
jantung. 7erlu diperhatikan juga jantung pada perempuan hamil normal. Suara sistolik
jantung dan murmur yang berubah adalah normal.
3. Sitem Integ$men
7eningkatan aktiitas melanophore stimulating hormon menyebabkan perubahan
berupa hiperpigmentasi pada wajah *kloasma gra<idarum+, payudara, linea alba *-H linea
grisea+, striae li<idae pada perut, dsb.
14. Meta%*lime
Basal metabolic rate meningkat sampai 15%, terjadi juga hipertroi
tiroid. Kebutuhan karbohidrat meningkat sampai 25$$ kal/hari *hamil+ dan 2$$
kal/hari
*menyusui+. Kebutuhan protein 1 g/kgbb/hari untuk menunjang pertumbuhan janin.
Kadar kolesterol plasma meningkat sampai 5$$ g/1$$ml. Kebutuhan kalsium, osor,
magnesium, cuprum meningkat. Ferrum dibutuhkan sampai kadar $$ mg,
untuk
pembentukan hemoglobin tambahan. Khusus untuk metabolisme karbohidrat, pada
kehamilan normal, terjadi kadar glukosa plasma ibu yang lebih rendah secara bermakna
karena :
1.ambilan glukosa sirkulasi plasenta meningkat
2.produksi glukosa dari hati menurun
5. produksi alanin *salah satu prekursor glukoneogenesis+ menurun
. aktiitas ekskresi ginjal meningkat
5. eek hormon-hormon gestasional *human placental lactogen, hormon2 plasenta
lainnya, hormon2 o<arium, hipoisis, pankreas, adrenal, growth actors, dsb+.
Selain itu terjadi juga perubahan metabolisme lemak dan asam amino.
Terjadi juga peningkatan aktiitas en)im-en)im metabolisme pada umumnya.
BAB I<
PENUTUP
A. Keimp$lan
Kehamilan trimester pertama adalah usia kehamilan dari minngu pertama sampai minggu
ke 12, yang ditandai oleh beberapa hal seperti, mual muntah, nyeri pada payudara, dll.
Kehamilan terjadi akibat adanya pertemuan o<um dan sperma di dalam tuba
alopii, kemudian bernidasi pada endometrium uterus. Setiap ibu hamil akan mengalami
perubahan
isiologis baik secara isik maupun psikologis. Secara isik ibu akan mengalami perubahan
pada sistem reproduksi, payudara, sistem endokrin, sistem kekebalan, sistem perkemihan,
sistem pencernaan, sistem muskuloskeletal, sistem kardio<askuler, sistem integumen,
metabolisme sistem pernaasan dan sistem persyaraan.
asalah keperawatan yang mungkin timbul pada kehamilan trimester pertama antara
lain : nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, ketidaknyamanan, kekurangan <olume cairan,
keletihan.
DA9TAR PUSTAKA