Anda di halaman 1dari 5

EKOLOGI DAN PEMBANGUNAN

PERTUMBUHAN EKONOMI SEBAGAI INDIKATOR KEBERHASILAN


PEMBANGUNAN WILAYAH

Jifa Hang Malay


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau
email: Jifahm7@gmail.com

Abstrak

Berkembangnya globalisasi membawa tantangan dan peluang baru bagi proses pembangunan di
Indonesia. Pada masa seperti ini, kondisi persaingan antar pelaku ekonomi (badan usaha dan/atau
negara) akan semakin tajam. Tiap pelaku ekonomi dituntut menerapkan dan mengimplementasikan
secara efisien dan efektif strategi bersaing yang tepat agar pembagunan di wilayah dan negara dapat
berjalan dengan baik. Pembangunan ekonomi bertujuan untuk membangun identitas nasional atau
kepribadian bangsa. Sumberdaya alam memiliki peran yang sangat krusial terhadap pembangunan
ekonomi, sejarah mencatat bahwa masyarakat dapat mencapai kemakmuran karena berhasil
memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki. Sumberdaya alam dan lingkungan memberikan
peranan terhadap kegiatan ekonomi dan pembangunan. Pelaksanaan pembangunan daerah dan negara
akan selalu terkait dengan kemampuan mereka untuk mengelola dan memanfaatkan sumberdaya lokal
secara optimal bagi sebesar-besarnya manfaat pembangunan dan pengembangannya.

Kata Kunci: Pembangunan, Ekonomi, Sumberdaya

1. PENDAHULUAN

Pembangunan tidak dapat dihentikan oleh siapapun ,sebab pembangunan berbanding lurus
dengan bertambahnya jumlah penduduk & jumlah kebutuhan masyarakat. Semakin banyak
penduduk,maka semakin banyak pula lahan yang harus digunakan untuk membuat pemukiman tempat
tinggal mereka. Semakin banyak penduduk maka semakin banyak pula kebutuhan akan bahan pokok
yang mnyebabkan lahan menjadi sebuah permintaan dan sebuah kebutuhan.

Oleh karena itu,dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk yang ikut menambah jumlah
pembangunan, yang perlu ditekankan adalah melakukan pembangunan yang ramah terhadap
lingkungan dan saling menguntungkan antrara kehidupan manusia dan kehidupan makhluk lainnya
serta lingkungan sekitar kita agar terjaga selalu keseimbangan lingkungan dan seisinya. Pembangunan
pada dasarnya bertujuan untuk meningkatakan kesejahteraan masyarakat disegala bidang yang
menyangkut kehidupan manusia. Pembangunan pada dasarnya tidak lepas dari penggunaan
sumberdaya alam, baik sumberdaya alam yang terbarukan maupun yang tak terbarukan.seringkali
didalam pemanfaatan sumberdaya alam tidak memperhatikan kelestariannya. Di sisi lain
pembangunan itu sendiri dapat memberi dampak terhadap sumberdaya alam.

Pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah akan selalu terkait dengan kemampuan untuk
mengelola dan memanfaatkan sumberdaya lokal secara optimal bagi sebesar-besarnya manfaat
pembangunan dan pengembangannya. Sumberdaya lokal dimaksud dalam hal ini meliputi
sumberdaya manusia, sumberdaya alam, sumberdaya modal, serta teknologi yang digunakan.
Kemampuan nasional dan daerah untuk mengelola sumberdaya lokal ini sangat terkait dengan
bagaimana good governance menjadi pilar pelaksanaan dan pembagunannya.

2. PEMBAHASAN

Pembangunan ekonomi sering dikaitkan dengan kemajuan atau perkembangan suatu negara.
Pembangunan ekonomi itu sendiri terkait dengan rata-rata kesejahteraan rakyat di negara tersebut. Di
Indonesia perencanaan pembangunan nasional dikendalikan oleh Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional).
Pembangunan sering juga dikaitkan dengan kebijakan ekonomi dalam banyak hal. Dapat dilihat di
negara-negara negara-negara maju.

Tak hanya itu beberapa daerah di Indonesia juga ada yang menetapkan pembangunan
ekonomi sebagai indikator keberhasilan pembangunan. Ini terjadi dikarenakan  pandangan yang
beragam, pengetahuan yang berbeda dan kepentingan yang berbeda. Lembaga-lembaga internasional
menggunakan Indikator ekonomi dalam menghitung keberhasilan pembagunan suatu negara antara
lain dengan pendapatan perkapita (GNP atau PDB), struktur perekonomian, urbanisasi, dan jumlah
tabungan. Lalu terdapat pula dua indikator yang lain yaitu Indeks Kualitas Hidup dan Indeks
Pembangunan Manusia.

Kebijakan ekonomi di negara-negara tersebut umumnya dirumuskan secara konsepsional


dengan melibatkan pertimbangan dari aspek sosial lingkungan serta didukung mekanisme politik yang
bertanggung jawab sehingga setiap kebijakan ekonomi dapat diuraikan kembali secara transparan, adil
dan memenuhi kaidah-kaidah perencanaan. Bukan hanya aspirasi masyarakat dipertimbangkan tetapi
juga keberadaan lembaga-lembaga sosial juga ikut dilihat. Sementara dalam aspek lingkungan, aspek
fungsi kelestarian alam juga sangat diperhatikan demi kepentingan manusia. Berbeda halnya dengan
daerah di Indonesia, ada sebagian daerah yang menetapkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi
sebagai titik kunci keberhasilan pembangunan di daerahnya dengan meningggalkan aspek-aspek
penting lainnya seperti aspek sosial, keamanan, kesehatan dan lingkungan.

Kelemahan tersebut muncul dan menciptakan masalah yang sama, antara lain kesenjangan,
kemiskinan, pengelolaan public goods yang tidak tepat, lemahnya mekanisme kelembagaan dan
birokrasi serta sistem politik yang kurang adil dalam artian hana mementingkan kebutuhan kelompok
aau individu tertentu. kelemahan-kelemahan itulah yang menjadi penyebab hambatan terhadap
gerakan maupun aliran penduduk, barang dan jasa, prestasi, dan keuntungan dan kerugian di
dalamnya. 

Berkembangnya globalisasi membawa tantangan dan peluang baru bagi proses pembangunan
di Indonesia. Pada masa seperti ini, kondisi persaingan antar pelaku ekonomi (badan usaha dan/atau
negara) akan semakin tajam. Tiap pelaku ekonomi dituntut menerapkan dan mengimplementasikan
secara efisien dan efektif strategi bersaing yang tepat agar pembagunan di wilayah dan negara dapat
berjalan dengan baik.

Pembangunan ekonomi dalam suatu negara memerlukan aspek pokok yang disebut dengan


sumber daya, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Kedua sumber daya ini sangat
penting dalam menentukan keberhasilan suatu pembangunan. Sumber daya yang ada seharusnya
dimanfaatkan dengan sebaik mungkin agar tercipta suatu pembangunan ekonomi yang baik dan
berkelanjutan. Pengelolahan sumber daya alam sebaiknya dilakukan dengan sangat teroganisir,
sehingga sumber daya alam tersebut dapat ditingkatkan keberadaannya melalui eksplorasi dan
eksploitasi, peningkatan efisiensi proses produksi serta dengan bantuan teknologi untuk dapat
meningkatkan proses daur ulang. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan
secara bertanggung jawab.

Pembangunan ekonomi bertujuan untuk membangun identitas nasional atau kepribadian


bangsa. Adapun cara untuk mencapai tujuan ini sangat dipengaruhi pandangan hidup bangsa tersebut
dalam upaya menaikkan output nasional dan pendapatan masyarakat. Pembangunan ekonomi sebagai
usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang diukur melalui tinggi rendahnya pendapatan
perkapita. Jadi tujuan pembangunan ekonomi disamping meningkatkan pendapatan nasional riil, juga
meningkatkan produktivitas. 

Pada dasarnya sumber daya alam merupakan aset yang dimiliki suatu negara yang meliputi
tanah dan seisinya seperti kesuburan tanah, keadaan iklim atau cuaca, hasil hutan, tambang dan hasil
laut yang sangat mempengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan
bahan baku produksi. Pertumbuhan ekonomi yang cepat memerlukan barang sumber daya yang
banyak namun dapat mengurangi sumber daya alam di bumi. Ada delapan isu penting yang berkaitan
dengan sumber daya alam yaitu persediaan untuk kebutuhan manusia, lokasi persediaan, pergeseran
ketersediaan sumber daya alam, kebijakan penggunaan, peranan sumber daya alam dan lingkungan,
kualitas, kerusakan lingkungan dan mekanisme pasar.

Dalam penggalian sumber-sumber alam untuk keperluan pembangunan ekonomi, harus


diusahakan agar supaya tidak merusak tata lingkungan manusia, dilaksanakan dengan kebijaksanaan
yang menyeluruh, dan memperhitungkan kebutuhan generasi yang akan datang. Demikian besar
peranan lingkungan dalam pembangunan ekonomi sehingga dikhawatirkan pembangunan itu sendiri
akan terhenti, karena sumber daya alam sudah tidak ada lagi yang dapat digali atau karena kondisi
sumber daya alamnya sudah demikian buruk, karena menggebunya pembangunan yang dilaksanakan
atau karena pertumbuhan penduduk yang cepat sehingga tidak terpikirkan pelestarian dari sumber
daya alam itu sendiri.

Pembangunan yang berwawasan lingkungan merupakan suatu usaha untuk mewujudkan


peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan dan memelihara sumber daya alam.
Masalahnya bagi negara Indonesia adalah bagaimana dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan bagi
orang-orang miskin melalui kegiatan pembangunan ekonomi dengan tetap memelihara kelestarian
lingkungan.

Kebijaksanaan pengelolaan, pemanfaatan, pengembangan dan pelestarian sumber daya alam


dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan menurut Hadi Prayitno dan Budi Santosa (1996,
ha1147-156), minimal haruslah memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut: menghormati dan
memelihara komunitas kehidupan,memperbaiki kualitas hidup manusia, melestarikan daya hidup dan
keragaman bumi Menghindari pemborosan sumber-sumber daya yang tidak dapat diperbaharui,
berusaha tidak melampaui kapasitas daya dukung bumi, mengubah sikap dan gaya hidup orang per
orang dan mendukung kreativitas masyarakat untuk memelihara lingkungan sendiri.

Sumberdaya alam memiliki peran yang sangat krusial terhadap pembangunan ekonomi,
sejarah mencatat bahwa masyarakat dapat mencapai kemakmuran karena berhasil memanfaatkan
sumber daya alam yang dimiliki. Masih banyak diantara para ahli yang mengatakan bahwa salah satu
faktor yang menyebabkan suatu negara mengalami kemiskinan karena tidak cukup sumber-sumber
alam yang dimiliki serta ketidakmampuan negara atau daerah dalam mengolah sumberdaya yang ada.
Sumberdaya alam dan lingkungan memberikan peranan terhadap kegiatan ekonomi dan
pembangunan. Pelaksanaan pembangunan daerah dan negara akan selalu terkait dengan kemampuan
mereka untuk mengelola dan memanfaatkan sumberdaya lokal secara optimal bagi sebesar-besarnya
manfaat pembangunan dan pengembangannya. Sumberdaya lokal dimaksud dalam hal ini meliputi
sumberdaya manusia, sumberdaya alam, sumberdaya modal (financial), serta teknologi yang
digunakan.

Sumberdaya alam yang diambil dan dikelola secara berlebihan pula dapat mengancam
eksistensi makhluk hidup di daerah tersebut. Bencana alam muncul juga dapat dikarenakan
penglolaan sumberdaya yang semena-mena. Longsor, banjir, kebakaran hutan dan lahan dapat
menjadi contoh-contoh bencana yang ditimbulkan dari keserakahan manusia dalam mengelola dan
mengeksploitasi sumberdaya alam. Belum lagi dihitung dengan sumberdaya yang tak terbarukan
dimana sumberdaya tersebut dalam waktu dekat ataupun lama akan habis dan hilang.

Pembukaan lahan-lahan baru yang sebelumnya menjadi habitat hewan liar menyebabkan
terancamnya kepunahan hewan dan tumbuhan endemik di daerah tersebut. Macan tutul di Jawa kini
menghadapi kepunahan. Gajah berkonflik dengan manusia yang menyerbu daerah yang sebelumnya
menjadi tempatnya mencari makan. Hewan-hewan tertentu yang di ambang kepunahan atau yang
sudah punah. Beberapa mungkin bisa diselamatkan, tetapi sebagian lainnya mungkin hanya soal
waktu saja untuk benar-benar musnah dari muka bumi. 

3. KESIMPULAN

Pembangunan ekonomi menjadi salah satu kriteria penting dalam menentukan keberhasilan
pembangunan suatu dearah ataupun negara. Pembangunan ekonomi sangat memerlukan pendekatan
yang tepat dan baik serta didukung oleh berjalannya sistem kepemerintahan yang baik (good
governance) yang memberikan dukungan kuat terhadap segenap aktivitas ekonomi kerakyatan.
Sumberdaya alam dan lingkungan memberikan peranan terhadap kegiatan ekonomi dan
pembangunan. Salah satu faktor yang menyebabkan suatu negara mengalami kemiskinan karena tidak
cukup sumber-sumber alam yang dimiliki serta ketidakmampuan negara atau daerah dalam mengolah
sumberdaya yang ada. Begitu juga sebaliknya suatu negara yang maju dikatakan mereka dapat
mengelola dan mengolah sumberdaya-nya dengan baik.

Berlebihan dalam mengelola sumberdaya bukanlah hal yang baik pula. Bencana dan masalah
dapat terjadi karena kelalaian dan ketidakacuhan pemerintah dalam memanage sumberdaya-nya Hal
yang dapat dilakukan pemerintah menanggapi permasalahan ini dapat berupaka mengeluarkan
kebijakan dan aturan dalam pengolahan dan pengelolaan sumberdaya alam agar dapat terjaga dan
digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Pemerintah juga harus mencari kriteria lain dalam
menentukan keberhasilan pembangunan suatu wilayah dan tidak terfokus pada kemampuan ekonomi
daerah saja. Kehidupan sosial, kesejahteraan, keamanan, kesehatan, pendidikan, kualitas hidup dan
pembangunan manusia dapat menjadi kriteria dalam keberhasilan pembangunan suatu wilayah dan
tidak bertumpu pada pembangunan ekonomi yang menghasilkan berbagai kerugian baik bagi
masyarakat maupun negara.
4. DAFTAR PUSTAKA

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. (2017, Mei 30). Pembangunan Ekonomi dalam Konsep
Pembangunan Berkelanjutan. Dipetik Mei 4, 2020, dari Website Resmi Pemerintah
Kabupaten Buleleng: https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/pembangunan-ekonomi-dalam-
konsep-pembangunan-berkelanjutan-68

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. (2017, Februari 15). TEORI DAN INDIKATOR
PEMBANGUNAN. Dipetik Mei 4, 2020, dari Website Resmi Pemerintah Kabupaten
Buleleng: https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/teori-dan-indikator-pembangunan-12

K, N. D. (2019, Maret 17). Peranan SDA dan SDM terhadap Pembangunan Ekonomi. Dipetik Mei 4,
2020, dari Kompasiana:
https://www.kompasiana.com/nurdiana__/5c8de3b30b531c05c3332543/peranan-sda-dan-
sdm-terhadap-pembangunan-ekonomi?page=all

Anda mungkin juga menyukai