Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MANDIRI MK KESEHATAN MATRA DARAT DAN LALU LINTAS PRODI S1

KEPERAWATAN STIKES HANG TUAH SURABAYA 2021/2022

TOPIK MATERI : RESUME GANGGUAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN


MASYARAKAT, KESEHATAN DI BUMI PERKEMAHAN, KESEHATAN BAWAH
TANAH/PERTAMBANGAN.

DOSEN PENGAMPU : BUDI KARTONO

OLEH

NAMA : KHOIRUNNISA UMI RACHMADANIA

NIM : 2010056

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA

TA. 2021-2022
Kesehatan di Bumi Perkemahan
Berkemah adalah kegiatan yang dapat me,berikan pengalaman baru dialam terbuka,
menambah rasa percaya diri, mengenal, dan menikmati keindahan alam secara langsug.
Sedangkan bumi perkemahan adalah tempat di alam terbuka, dimana para pemakai
dapat mendirikan kemah-kemah untuk keperluan belama-lamadan melakukan
kegiatan- kegiatan sesuai dengan motivasi mereka masing-masing. Tujuan perkemahan
adalah memberikan pengalaman, mengembangkan kemampuan diri mengatasi tantangan
yang dihadapi, membina kerja sama, persatuan dan persaudraan.

Manfaat Berkemah :

1. Membangun ketrampilan untuk mempersiapkan diri di masa yang akan datang


2. Meningkatkan ketrampilan fisik seperti pengawasan terlatih
3. Meningkatkan ketrampilan sosial pada diri mereka
4. Mendekatkan diri dengan alam
5. Dapat memperluas pengetahuan dan menambah pengalaman

Jenis Perkemahan :

 Perkemahan Bhakti, ( Kemah Kerja )


 Perkemahan Ilmiah, ( Penelitian )
 Perkemahan Rekreasi,
 Perkemahan Pendidikan.

Upaya kesehatan di bumi perkemahan dalam kesehatan matra merupakan :

 Upaya kesehatan yang dilakukan untuk meningkatkan KEMAMPUAN FISIK,


MENTAL dan SOSIAL PESERTA dan PIHAK PENYELENGGARA / PANITIA
PERKEMAHAN guna menyesuaikan diri terhadap lingkungan matra yang berubah
secara bermakna mulai dari PERSIAPAN LOKASI, PEMILIHAN CALON
PESERTA, selama kegiatan di bumi perkemahan sampai 2 minggu setelah peserta
kembali ketempat masing - masing.
 Kesehatan di Bumi perkemahan merupakan upaya kesehatan yang dilakukan untuk
meningkatkan KEMAMPUAN FISIK dan MENTAL BAGI PESERTA KEMAH,
dan MASYARAKAT SEKITARNYA.
 Agar pelaksanaan pelayanan kesehataan di Bumi Perkemahan dapat terselanggara
dengan baik diperlukan pengelolaan yang baik, mulai dari tahap PERENCANAAN
sampai PENGAWASAN/EVALUASI.

Peralatan P3K :

 Peralatan untuk mengatasi keadaan seperti terkena duri, sengatan binatang, digigit
ular dLL, antara lain: Betadine, Kapas, Kain, kassa, Perban, Rivanol, Alkohol 70%.
 Obat alergi: CTM,
 Obat maag,
 Tensoplast (agak banyak),
 Parasetamol,
 Antalgin,
 Obat sakit perut (diare): Norit, Diatab,
 Obat keracunan: Norit,
 Sunburn preventif: Nivea atau Sunblock,
 Oralit (untuk mengganti cairan tubuh yang hilang; bisa diganti larutan gula-garam)

Arah dan tujuan bidang kesehatan :

1. Meningkatkan kondisi kesehatan peserta kemah


2. Menjaga agar peserta dan panitia sehat selama proses perkemahan berlangsung.
3. Mencegah dan mendeteksi dini terjadinya penyakit, kecelakaan, cedera, cacat, dan
mati akibat perkemahan
4. Mengidentifikasi adanya kondisi atau situasi tertentu yang mengakibatkan seorang
individu / peserta perkemahan berada pada resiko untuk cedera / efek negative.

Kesehatan Bawah Tanah/Pertambangan

Kesehatan bawah tanah adalah upaya kesehatan matra guna meningkatkan fisik dan mental
pekerja bawah tanah agar mampu bertahan dalam lingkungan yang berubah secara bermakna.
Kesehatan bawah tanah diselenggarakan mulai dari persiapan sebelum dan selama
melaksanakan kegiatan berlangsung dibawah tanah. Dilaksanakannya kegiatan dimaksud
untuk mengantisipasi kemungkinan bahaya kesehatan bagi pekerja dan petugas selama
melaksanakan kegiatan bawah tanah.

Penyusunan rencana kebutuhan perbekalan kesehatan :

a. Obat-obatan
b. Peralatan medic
c. Peralatan non medic
 Pengukuran temperature
 Pengukuran tekanan udara
 Pengukuran konsentrasi debu
 Pengukuran kondisi ventilasi
 Pengukuran kecepatan aliran udara
 Pengukuran pencahayaan
 Pengukuran kelembaban
 Pakaian dan perlindungan kesehatan kerja

Lingkup kegiatan dalam kesehatan bawah tanah meliputi :

 Pemeriksaan kesehtan awal


 Pemeriksaan kesehatan periodic
 Penyuluhan
 Pelatihan
 Penatalaksanaan pelayanan medik dan keperawatan
 Higiene dan sanitasi
 Pengamatan penyakit
EVAKUASI KESEHATAN BAWAH TANAH DILAKUKAN melalui kegiatan :

 Pengukuran temperatur udara


 Kondisi Ventilasi
 Kecepatan aliran udara
 Ukuran jalan udara
 Jumlah dan mutu udara
 Lokasi pengukuran aliran udara
 Laporan pengukuran udara
 Pengukuran konsentrai debu
 Perubahan arah atau penyebaran aliran udara

Dalam bekerja Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan faktor yang sangat
penting untuk diperhatikan karena seseorang yang mengalami sakit atau kecelakaan dalam
bekerja akan berdampak pada diri, keluarga dan lingkungannya.

Salah satu komponen yang dapat meminimalisir Kecelakaan dalam kerja adalah tenaga
kesehatan.

Tenaga kesehatan mempunyai kemampuan untuk menangani korban dalam kecelakaan


kerja dan dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk menyadari pentingnya
keselamatan dan kesehatan kerja.

Kesehtan Situasi Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Kamtibmas adalah suatu kondisi dinamis masy. Sbg salah satu prasyarat terselenggaranya
proses bangnas yg ditandai dgn terjaminnya kam, tib & tegaknya kum , serta terbinanya tram
yg mengandung puan bina serta bangkan potensi & kuat masy dlm menangkal, mencegah &
menanggulangi sgl bentuk pelanggaran kum & bentuk2 gangguan lainnya yg dpt meresahkan
masy. dlm menjalankan giat kehidupannya. Sumber gangguan kamtibmas yaitu bersifat
konsepsional, bersifat sosial patologis, bersifat alamiah.

Bentuk-bentuk gangguan kamtibmas : tindak pidana, penyimbangan sosial, bencana alam dan
wabah, dll.
11 Jenis kasus gangguan kamtibmas :
1. PEMBUNUHAN
2. ANIRAT
3. CURAT
4. CURAS
5. CURAN MOR R4 / 2
6. KEBAKARAN
7. PERJUDIAN
8. PERAS / ANCAM
9. PERKOSAAN
10. NARKOTIKA
11. KENKLN REMAJA

Penanggulangan gangguan kamtibmas :

 Adalah oprasi yang dilaksanakan untuk mengatasi keresahan masyarakat dan


gangguan kehidupan Ideologi, Politik, Ekonomi Sosial dan Budaya.
 Penyelenggaraan upaya kesehatan dalam penanggulangan gangguan Keamanan
Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dimaksudkan untuk MENCEGAH
TIMBULNYA DAMPAK gangguan kamtibmas terhadap kesehatan masyarakat.
 Tujuan penyelenggaraan ini dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan apabila
kegiatan tersebut dikelola secara baik dan terencana sejak tahap PERENCANAAN,
PENGORGANISASIAN, PELAKSANAAN, MONITORING DAN EVALUASI.

Lingkup kegiatan kesehatan dalam penanggulangan gangguan kamtibmas meliputi :

a. Pelatihan
b. Penyuluhan
c. Pengamatan penyakit
d. Penanganan gizi
e. Kesamaptaan jasmani
f. Tindakan medik dan perawatan
g. Evakuasi dan rujukan
h. Identifikasi korban dan penyelidikan

Anda mungkin juga menyukai