Disusun Oleh:
Assalamu’alaikum, Wr. Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Pancasila dan Dasar
Negara”. makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Pancasila.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga
terutama Bapak Ali Miftahul Rosyad selaku dosen mata kuliah Pancasila yang telah
memberikan bimbingan. Serta kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan atas
tersusunnya tugas makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada tugas ini, oleh karena itu
penulis mengaharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki
makalah ini di masa yang akan datang.
Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat terutama bagi penulis dan bagi
pembaca pada umumnya. Akhirnya kepada Allah jugalah semuanya kita kembalikan.
Wassalamu’alaikum, Wr.wb
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Kesimpulan...................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai dasar Negara, tentu Pancasila ada yang merumuskannya. Pancasila memang
merupakan karunia terbesar dari Tuhan yang Maha Esa dan ternyata menrupakan bintang
bersinar bagi segenapbangsa Indonesia di masa-masa selanjutnya, baik sebagai pedoman
dalam memperjuangkan kemerdekaan, juga sebagai alat pemersatu dalam hidup
kerukunan berbangsa, serta sebagai pandangan hidup untuk kehidupan manusia Indonesia
sehari-hari, dan yang jelas tadi telah diungkapkan sebagai dasar serta falsafah Negara
Republik Indonesia.
Pancasila sebagai satu-satunya ideologi yang dianut bangsa indonesia takk ada yang
mampu menandinginya. Indonesia yang terdiiri atas berbagai dan suku bangsa dapat
dipersatukan oleh pancasil. Itu sebabnya sering kali pancasila dianggap sebagai ideologi yang
sakti. Siapa pun coba menggulingkannya,akan berhadapan langsung dengan seluruh
komponen-komponen kekuatan bangsa dan negara indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sumber historis pancasila sebagai dasar negara ?
2. Bagaimana Sumber sosiologis pancasila sebagai dasar negara ?
3. Bagaimana Sumber politis pancasila sebagai dasar negara ?
4. Apa Tantangan pancasila sebagai dasar negara ?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui Sumber historis pancasila sebagai dasar negara
2. Untuk mengetahui Sumber sosiologis pancasila sebagai dasar negara
3. Untuk mengetahui Sumber politis pancasila sebagai dasar negara
4. Untuk mengetahui Tantangan pancasila sebagai dasar negara
1
BAB II
PEMBAHASAN
Nilai-nilai Pancasila sudah ada dalam adat istiadat, kebudayaan, dan agama yang
berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahulu. Misalnya, sila
Ketuhanan sudah ada pada zaman dahulu, meskipun dalam praktik pemujaan yang
beranekaragam, tetapi pengakuan tentang adanya Tuhan sudah diakui. Dalam Encyclopedia
of Philosophy disebutkan beberapa unsur yang ada dalam agama, seperti kepercayaan kepada
65 kekuatan supranatural, perbedaan antara yang sakral dan yang profan, tindakan ritual pada
objek sakral, sembahyang atau doa sebagai bentuk komunikasi kepada Tuhan, takjub sebagai
perasaan khas keagamaan, tuntunan moral diyakini dari Tuhan, konsep hidup di dunia
dihubungkan dengan Tuhan, kelompok sosial seagama dan seiman.1
2
sekarang adalah nilai gotong royong. Misalnya dapat dilihat, bahwa kebiasaan
bergotongroyong, baik berupa saling membantu antar tetangga maupun bekerjasama untuk
keperluan umum di desa-desa. Kegiatan gotong royong itu dilakukan dengan semangat
kekeluargaan sebagai cerminan dari sila Keadilan Sosial.2
Secara ringkas, Latif (Pimpinan MPR dan Tim Kerja Sosialisasi MPR periode 2009--
2014, 2013) menguraikan pokok-pokok moralitas dan haluan kebangsaankenegaraan menurut
alam Pancasila sebagai berikut.
3
Keseimbangan antara peran manusia sebagai makhluk individu dan peran manusia
sebagai makhluk sosial, juga antara pemenuhan hak sipil, politik dengan hak
ekonomi, sosial dan budaya.
C. Sumber politis pancasila sebagai dasar negara
Tantangan yang melanda bangsa Indonesia sebagaimana tersebut di atas, maka dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
4
elemen masyarakat terhadap fasilitas publik dan aset milik masyarakat lainnya yang
dipandang tidak cocok dengan paham yang dianutnya.
b) Dalam bidang pemerintahan, banyak muncul di ranah publik aparatur pemerintahan,
baik sipil maupun militer yang kurang mencerminkan jiwa kenegarawanan. Terdapat
fenomena perilaku aparatur yang aji mumpung atau mementingkan kepentingan
kelompoknya saja. Hal tersebut perlu segera dicegah dengan cara meningkatkan
efektivitas penegakan hukum dan melakukan upaya secara masif serta sistematis
dalam membudayakan nilai-nilai Pancasila bagi para aparatur negara. Oleh karena itu,
seluruh elemen masyarakat harus bahu-membahu merespon secara serius dan
bertanggung jawab guna memperkokoh nilai-nilai Pancasila sebagai kaidah penuntun
bagi setiap warga negara, baik bagi masyarakat maupun pemerintahan. Dengan
demikian, integrasi nasional diharapkan semakin kokoh dan secara bertahap bangsa
Indonesia dapat mewujudkan cita-cita dan tujuan negara yang menjadi idaman seluruh
lapisan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
5
A. Kesimpulan
Dari Pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara memiliki
arti bahwa Pancasila menjadi sumber nilai, norma, dan kaidah bagi segala peraturan hukum
dan perundang-undangan yang dibuat dan berlaku di Indonesia, baik yang tertulis maupun
yang tidak tertulis. Pancasila dapat dijadikan wadah untuk mempersatukan segala
kebudayaan, suku, ras, Bahasa, dan agama yang beraneka ragam yang ada di Indonesia. Hal
ini yang menjadikan Pancasila sebagai norma dasar dalam mencapai cita-cita bangsa.
Pancasila sebagai dasar negara memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatur segala
kegiatan kehidupan bangsa dan negara yaitu untuk mewujudkan kehidupan yang berdasarkan
nilai-nilai agar tercipta negara yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur seperti yang
tercantum dalam UUD 1945. Di dalam Pancasila terkandung lima nilai yang menjadi
pedoman kehidupan bagi rakyat Indonesia.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
6
https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/633197/mod_resource/content/1/MAKALAH
%20KELOMPOK%202_PANCASILA%20BAB%203.pdf
Kementrian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, 2016, Pendidikan Pancasila.
https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/mkwu/8-PendidikanPancasila.pdf
file:///C:/Users/user/Downloads/BAB%20I%20Pancasila.pdf