Anda di halaman 1dari 3

Nama : Saskia Bunga Eriana

Kelas : 12 farmasi
Tanggal : Kamis, 12 November 2020

TUGAS BAHASA INDONESIA


TEKS EDITORIAL

Pembelajaran Daring
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) memang melumpuhkan setiap sektor
kehidupan, diantaranya adalah pendidikan, namun pendidikan kita tidak boleh lumpuh proses
Belajar dan pembelajaran harus tetap berjalan, dan salah satu solusi yang di tawarkan oleh
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan adalah dengan Belajar dari Rumah (BDR) dan salah
satu pendekatan yang banyak di gunakan oleh satuan pendidikan adalah Pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ) dalam jaringan/online (Daring) yang menggunakan gadget atau laptop serta akses
internet.

Permasalahan yang muncul di kalangan orang tua dan masyarakat dalam hal ini
banyak orang tua yang keberatan terutama bagi kalangan menengah kebawah dimana mereka
masih banyak yang tidak memiliki gadget ataupun laptop, pun belum berhenti disana
masalahnya kuota juga menjadi perdebatan yang sengit dikalangan orang tua peserta didik
dan masyarakat.

Disisi lain, berdasarkan Keputusan Bersama 4 (Empat) Menteri, Tentang Panduan


Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik
2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Tanggal 15 Juni 2020
menyebutkan bahwa Satuan Pendidikan yang berada di Zona Kuning, Oranye dan Merah,
dilarang melakukan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di satuan pendidikan dan tetap
melanjutkan kegiatan Belajar dari Rumah (BDR).

Hal ini pun tidak bisa dipandang sebelah mata karena di Kabupaten Subang masuk
satu dari 22 kabupaten/kota (81 persen) yang Risiko Rendah (Zona Kuning)
(pikobar.jabarprov.go.id 22/7/2020). Dalam hal ini, maka kegiatan Pembelajaran Tatap Muka
(PTM) tidak boleh dilaksanakan, dan kita selaku pelaku pendidikan harus memahami dan
mencari solusi sehingga Pembelajaran harus tetap berjalan tanpa ekses.

Dalam SE Kemendibud No. 15 Tahun 2020 menjelaskan bahwa Metode dan media
Pelaksanaan Belajar dari Rumah (BDR) dilaksanakan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
yang di bagi kedalam dua pendekatan yaitu Daring (Dalam Jaringan) dan Luring (Luar
Jaringan).
Hal ini yang menjadi titik tekan kita selaku pelaku pendidikan dalam menentukan
pembelajaran yang akan di gunakan di sekolah dengan melihat berbagai aspek pendukung
diantaranya Fasilitas/Akses Belajar Siswa, Fasilitas/Akses orang tua/pendamping,
Fasilitas/Akses Guru dan Fasilitas/Akses Sekolah, aspek tersebutlah yang akan menentukan
arah kebijakan pada satuan pendidikan, dan selaku satuan pendidikan tidak bisa memaksakan
hanya dengan satu pendekatan daring saja yang pada prinsipnya harus menggunakan gadgat
atau leptop serta jaringan internet dan ini sangat membebani bagi orang tua peserta didik
yang berada dalam kalangan menengah kebawah.

Frame yang terbentuk dikalangan orang tua peserta didik dan masyarakat PJJ
hanyalah Daring, padahal ada alternatif lain yakin Luring yang tidak memerlukan gadgat atau
laptop serta jaringan, dimana dalam pendekatan Luring peserta didik bisa belajar
menggunakan Radio, Televisi, Modul Belajar Mandiri dan Lembar Kerja, dan alat peraga
yang terdapat di lingkungan rumah. ini merupakan jawaban terbaik dalam “kegalauan” orang
tua peserta didik maupun masyarakat.

Secara teknis pendekatan luring tidak terlalu membebani orang tua peserta didik yang
harus mempunyai/membeli gadgat atau lapotop, bisa memanfaat sarana yang ada baik itu di
lingkungan rumah atau lingkungan sekitar dengan penyelarasan modul pembelajaran dari
Guru.

Dari sudut pandang yang berbeda peran serta orang tua peserta didik dalam
pembelajaran selama pandemi covid-19, sinergitas antara satuan pendidikan dan orang tua
peserta didik tidak kalah pentingnya dalam permasalahan pembelajaran yang kita hadapi
selama pademi covid-19. Dengan komunikasi yang baik antara satuan pendidikan dengan
orang tua peserta didik dan masyarakat akan teranalisis kendala yang dihadapi selama
pembelajaran jarak jauh baik itu secara daring ataupun luring sehingga bisa menjadi dasar
menentukan kebijakan dalam satuan pendidikan

Anda mungkin juga menyukai