POLA KEGIATAN EKONOMI BERAS

PRODUKSI
PRODUSEN DARI BERAS ADALAH PETANI YANG BEKERJA DI PERSAWAHAN
DENGAN MENGOLAH PADI HINGGA MENJADI BERAS DAN SIAP DI KONSUMSI.

DISTRIBUSI
PELAKU DISTRIBUSI UNTUK MEMASARKAN BERAS HASIL DARI PETANI
IALAH TOKO SEMBAKO,PASAR,SUPERMARKET DAN LAIN LAIN.

KONSUMSI
PELAKU KONSUMSI(KONSUMEN) IALAH RUMAH TANGGA, KARENA
BERAS MENJADI KEBUTUHAN POKOK BAGI SETIAP RUMAH TANGGA.
 KENAPA MENGAMBIL PRODUK INI?
(BERAS)
Alasan kelompok kami mengambil produk beras ialah karena beras merupakan
kebutuhan pokok bagi setiap orang di Indonesia, Bahkan Beras adalah salah satu produk
makanan pokok paling penting di dunia. Pernyataan ini terutama berlaku di Benua Asia, tempat
beras menjadi makanan pokok untuk mayoritas penduduk (terutama di kalangan menengah ke
bawah masyarakat). Benua Asia juga merupakan tempat tinggal dari para petani yang
memproduksi sekitar 90% dari total produksi beras dunia.

BAGAIMANA PERMINTAAN PRODUK BERAS?

Permintaan dari produk ini dari tahun ke tahun mengalami beragam jumlah permintaan.
factor permintaan di pengaruhi oleh jumlah masyarakat yang semakin tahun bertambah
dan berkurangnya lahan persawahan akibat pembangunan.

Contoh permintaan beras dari tahun 1993-2004.

Model permintaan beras di Indonesia (dan pasar beras secara umum) telah diteliti
oleh berbagai pihak dari berbagai sisi. Sebagai misal Timmer (1974, 1995, 1996), melihat
perilaku margin, hubungan harga di perdesaan dan perkotaan.
 BAGAIMANA PENAWARAN BERAS?

Penawaran beras dengan mempertimbangkan biaya produksi, teknologi, kebijakan

pemerintah, besar pajak dan subsidi, dan lain-lain. Jika produk beras semakin murah, maka
jumlah penawaran produk tersebut oleh produsen akan semakin kecil, demikian sebaliknya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif antara jumlah penawaran suatu
produk dengan harganya.

BAGAIMANA PENENTUAN HARGA BERAS?

PENENTUAN harga beras di Indonesia di pengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :

 Penentuan harga menurut hasil panen

Ketika hasil panen baik dan jumlah panen mencukupi maka akan terjadi keseimbanhan
harga.

 Penentuan Harga Beras menurut Kualitas

Semakin baik kualitas beras yang di hasilkan, maka akan semakin bertambah harganya.
Dan sebaliknya ketika semakin kurang baik hasilnya, maka akan semakin berkurang
harganya. Menurut Inpres No. 5 Tahun 2015 ditetapkan bahwa Harga Pembelian
Pemerintah (HPP) Beras sebesar Rp7.300,- per kilogram di gudang BULOG dengan
kualitas: (a) Kadar air maksimum 14%, (b) Butir patah maksimum 20%, (c) Kadar menir
maksimum 2%, (d) Derajat sosoh minimum 95%. Harga pembelian gabah/beras di luar
kualitas sebagaimana dimaksud dalam Inpres tersebut ditetapkan oleh Menteri Pertanian.

 Penentuan Harga karena Perbedaan Jenis Beras

keunikan suatu produk dapat dengan mudah menarik perhatian konsumen atau
pelanggan. Keunikan suatu produk dapat terlihat dari atribut-atribut yang dimiliki oleh
suatu produk termasuk produk beras

 Penentuan Harga Beras menurut Musim(faktor cuaca)

Pola produksi padi dalam negeri, dimana pengadaan tertinggi terjadi pada periode puncak
panen padi bulan April-Mei, dan realisasi pengadaan gabah/beras terendah terjadi pada
periode Januari-Februari.

 Penentuan Harga Beras menurut Tingkatan dalam Rantai Pasar

Contoh : ketika toko sembako membeli beras langsung ke pengolahannya dan harganya
akan relative lebih murah, dibanding ketika seseorang membeli beras lewat pasar dan
toko-toko sembako.
 https://www.indonesia-
investments.com/id/bisnis/komoditas/beras/item183?