Artikel Analisis Strategi Digital Marketing Produk Fashion Pada Umkm Di Kota Medan (Studi

Pada Bisnis Fashion Di Kota Medan)

Negara Indonesia merupakan salah satu Negara di benua asia yang telah meningkatnya respon
masyarakat dalam penggunaan internet sehingga menjadikan hal tersebut sebagai bagian dari
aktivitas dan gaya hidup modern masyarakat indonesia saat ini. Para pelaku ekonomi saat ini pun
terus beradaptasi dengan memanfaatkan internet sebagai media penghubung aktivitas bisnis dan
penggunaan website sebagai wujud transformasi ke era digital. Perubahan teknologi informasi
yang sangat cepat dan luas, tentunya telah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk dapat
memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan dengan mudah. Menurut Carniels et al. (2014),
dalam hasil penelitiannya menjelaskan bahwa Penggunaan internet dapat memudahkan
pertukaran informasi secara instan, merangsang efisiensi dan membantu memecahkan masalah
pada sejak tahap awal. Pada pelaku ekonomi atau UMKM sendiri, aktivitas usaha seperti
promosi, transaksi, komunikasi, dan akses informasi dengan memanfaatkan internet semakin
menjadi pilihan yang tidak dapat dihindari melihat dari kondisi objektif lingkungan masyarakat
yang semakin aktif dalam penggunaan internet. Pemanfaatan internet sebagai media komunikasi
yang efektif dan efisien dapat memudahkan UMKM dalam memasarkan produk ataupun jasa,
mampu menjangkau pasar yang lebih luas sehingga semakin banyak yang mengetahui dan dapat
membeli produk atau jasa yang ditawarkan. dengan adanya internet sebuah peradaban baru
dalam bidang ekonomi telah lahir, tumbuh dan berkembang sert. Hal ini sejalan dengan hasil
penelitian Wardhana (2015) yang menjelaskan bahwa bahwa strategi digital marketing
berpengaruh hingga 78% terhadap keunggulan bersaing UMKM dalam memasarkan produknya.
Dalam hal ini Media sosial telah membuka pintu bagi setiap pelaku usaha agar dapat dengan
mudah berkomunikasi dan melakukan transaksi dengan jutaan orang mengenai produk yang
dihasilkan .

Menurut Purwana et al. (2017), dijelaskan bahwa digital marketing adalah kegiatan promosi dan
pencarian pasar melalui media digital secara online dengan memanfaatkan berbagai sarana
misalnya jejaring sosial. Dunia maya kini tak lagi hanya mampu menghubungkan orang dengan
perangkat, namun juga orang dengan orang lain di seluruh penjuru dunia. Digital marketing yang
biasanya terdiri dari pemasaran interaktif dan terpadu memudahkan interaksi antara produsen,
perantara pasar, dan calon konsumen. Digital marketing memudahkan pebisnis memantau dan
menyediakan segala kebutuhan dan keinginan calon konsumen, calon konsumen juga bisa
mencari dan mendapatkan informasi produk hanya dengan cara menjelajah dunia maya sehingga
mempermudah proses pencariannya. Digital marketing juga dapat didefinisikan sebagai kegiatan
marketing termasuk branding yang menggunakan berbagai media berbasis web. Strategi digital
marketing sudah seharusnya diselaraskan dengan strategi organisasi. Dalam perkembangan
teknologi digital yang sedemikian rupa, organisasi kadang tergoda untuk tidak mendengarkan
atau melihat apa yang diinginkan pasar. Sering kali dengan kemajuan teknologi yang ada,
organisasi bisnis tergoda untuk menunjukkan kecanggihan teknologi yang dimiliki tanpa
mendengar apa kata pasar. Organisasi dapat belajar mengenai listening dengan menyediakan
ruang bagi pelanggan atau komunitas untuk berkomentar di website, blog, bahkan jejaring sosial
seperti Facebook atau Twitter yang sengaja dibuat.

Usaha Mikro, Kecil, Menegah di Kota Medan dalam beberapa tahun belakangan terus
Menunjukkan peningkatan. Hal ini tentu didasari oleh banyaknya masyarakat yang telah sadar
akan pentingnya memiliki usaha, baik sebagai usaha sampingan atau sebagai mata pencaharian
utama di era digital saat ini. Dikutip dari economy.okezone.com, sebelumnya Kepala Dinas
Koperasi dan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) Kota Medan Arjuna Sembiring,
mengatakan bahwa dewasa ini perkembangan UMKM di ibukota provinsi Sumatera Utara terus
menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Tingginya tingkat pertumbuhan UMKM
tersebut dinilai tentu juga tidak terlepas dari semakin gencarnya pemerintah mendorong
masyarakat untuk menjadi entrepreneur yang juga sekaligus mampu membuka lapangan
pekerjaan baru sehingga tingginya angka pengangguran yang dewasa ini pada kalangan usia
produktif dapat terus berkurang. adanya bentuk Pelatihan-pelatihan serta pameran yang rutin
digelar dari pihak pemerintah Kota Medan dan seluruh pemerintah daerah di Indonesia
merupakan salah satu bentuk kontribusi dengan harapan SDM dan kualitas produksi yang
dihasilkan semakin tersebar dan semakin digemari masyarakat seiring dengan imbauan
pemerintah untuk mencintai produk-produk dalam negeri.

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam laju ekonomi
Indonesia terutama dalam penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan rumah tangga yang
mendukung pendapatan rumah tangga. Oleh sebab itu, keberadaan para UMKM di kota medan
khususnya diharapkan mampu beradaptasi di era digital saat ini agar dapat memacu
perekonomian di tengah perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini. Menurut Purwana et al.
(2017) menjelaskan bahwa pemanfaatan konsep pemasaran berbasis teknologi digital (digital
marketing) memberikan harapan bagi UMKM untuk berkembang menjadi pusat kekuatan
ekonomi . Tak dapat dipungkiri bahwa Perubahan perilaku pemasaran dari konvensional ke
digital tidak diimbangi oleh keberadaan pelaku UMKM produk Fashion Kota Medan yang
menggunakan digital marketing dengan efektif, padahal UMKM dipercaya mampu memacu
perekonomian Indonesia. Namun jika ditinjau dari berbagai literature penelitian telah
membuktikan bahwa bahwa sesungguhnya para pelaku UMKM tertarik untuk menggunakan
digital marketing dan memanfaatkan media sosial secara optimal namun kendalanya ialah masih
banyaknya pelaku UMKM dimana kurangnya pemahaman mengenai pentingnya digital
marketing, kurangnya pengetahuan mengenai teknologi informasi dan komunikasi serta cara-cara
penggunaan dan pemanfaatan media sosial yang baik sehingga usaha yang dijalani akan sulit
dikenali oleh konsumen yang hal tersebut berdampak pada peningkatan pendapatan para UMKM
yang pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam menghadapi perkembangan sebagai proses adaptasi dalam ruang lingkup bisnis, maka
dari itu dibutuhkannya bentuk-bentuk kontribusi dan kepedulian dari pihak eksternal UMKM
seperti adanya bentuk-bentuk edukasi, pembinaan, pelatihan dan pengembangan dari pihak
akademis maupun pemerintah sebagai fasilitator dan supporter dengan memberikan ruang-ruang
untuk memasarkan produknya serta kemudahan dalam bentuk aturan hukum, dengan
dilaksanakan hal tersebut dapat membangun kesadaran dan pemahaman para UMKM mengenai
digital marketing dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat dan mengelola
akun media sosial, materi yang disampaikan disesuaikan dengan kemampuan terkhusus para
UMKM Produk fashion dikota Medan, serta adanya evaluasi lanjutan setelah kegiatan guna
mengetahui apakah materi yang disampaikan betul-betul dipraktikkan. Di sisi lain, secara
personal pelaku UMKM tersebut harus menumbuhkan keberanian untuk mencoba hal yang baru
(beradaptasi di era serba digital berbasis teknologi saat ini), berlaku professional dengan terus
belajar memahami strategi digital marketing dan ilmu bisnis lainnya, terus meningkatkan kualitas
produknya dengan terus berkreasi dan berinovasi sehingga mampu bersaing dengan produk luar.
Semangat dalam menerapkan prinsip-prinsip berbisnis yang baik sehingga dapat memperoleh
hasil yang maksimal pada usahanya.

Penulis

Eji Aminullah