Anda di halaman 1dari 7

JTERAF (Jurnal Teknik Elektro Raflesia)

Vol I, No 1, 2021, Politeknik Raflesia

RANCANG BANGUN ALAT PENGUJI RELAY 220 VAC PORTABLE PADA


CUBICLE PANEL UNIT 6 PLTA TES
Muhammad Yudha Aditya
PLTA Tes Lebong
m.yudhaaditya26@gmail.com

ABSTRAK

Rancang Bangun ini bertujuan untuk membantu Tim Pemeliharaan dalam pengujian Relay
saat Pemeliharan Major Overhaul unit 6 PLTA TES dengan lebih mudah dan efisiensi waktu
dalam pemeliharan dengan alat uji Relay portable. Metode yang digunakan dalam membuat
alat penguji Relay Portable ini menggunakan metode rancang bangun yang terdiri dari
beberapa tahap yaitu: (1) Survey Awal, (2) Perakitan, (3) Pengujiaan dan evaluasi . Pada saat
pemeliharan periodik yaitu Major Overhaul, Relay yang ada di Unit PLTA Tes harus diuji
semua. Hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi relay tersebut masih bagus atau tidak,
mengingat pentingnya relay dalam pengoperasian unit. Selama ini dalam pemeliharaan relay
di PLTA Tes masih belum ada alat yang berfungsi untuk menguji relay tersebut. Karena
dapat mempersingkat waktu dalam pengujian relay dan mengurangi men power serta dari
segi finansial alat penguji Relay Portable mampu memberikan saving sebesar Rp
21.014.400, semoga alat ini dapat dikembangkan untuk beberapa jenis relay.

Kata Kunci: Alat Penguji Relay 220 Vac, Panel Cubicle Unit 6

PENDAHULUAN menggunakan prinsip elektromagnetik untuk


PLTA Tes merupakan unit pembangkit menggerakkan kontak saklar sehingga dengan
yang berada di bawah naungan PT PLN arus listrik yang kecil (low power) dapat
(Persero) Sektor Pembangkitan Bengkulu yang menghantarkan listrik yang bertegangan tinggi.
berlokasi di desa Turan Tiging kecamatan Pada penelitian ini membahas tentang
Lebong Selatan Lebong. Mulai beroperasi alat yang digunakan untuk pengujian relay,
semenjak tahun 1953 dengan daya terpasang 2 x dari alat tersebut bisa diketahui apakah relay
660 KW dan pada tahun 1991 diresmikan pula tersebut masih layak digunakan atau tidak. Alat
Unit PLTA Tes baru yang bekapasitas terpasang ini mempermudah tim pemeliharaan PLTA
sebesar 4 x 4410 KW dan pada tahun 2014 TES dalam pengecekan fungsi relay,
ditambah satu unit dengan kapasitas 4410 KW, mengingat sangat pentingnya relay untuk
jadi total daya terpasang 23,250 MW. Potensi pengoperasian beberapa peralatan yang ada di
energi yang dimanfaatkan berasal dari Danau Unit.
Tes dengan elevasi maksimal 563.50 dan luas
danau 4 x 0.5 km2. Energi listrik yang
dihasilkan disalurkan melalui jaringan 70 KV
sistem interkoneksi Sumatera setelah melewati
transformer step up 6.6 /70 KV (Analsaldo
1990).
Ada banyak sekali peralatan dan
komponen yang digunakan dalam sebuah
PLTA, salah satunya adalah relay. Relay adalah
salah satu komponen yang sangat berperan
penting dalam pengoperasian Unit, baik itu Gambar 1
manual ataupun otomatis dengan sumber Unit PLTA TES
tegangan 110 Vdc dan 220 Vac. (Sumber Dok PLTA TES, April 2020 )
Relay adalah komponen elektromagnetik
yang terdiri dari 2 bagian utama yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air
Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (PLTA) merupakan pusat pembangkit tenaga
(Seperangkat kontak saklar / switch). Relay listrik yang mengubah energi potensial air

23 Muhammad Yudha Aditya: Rancang Bangun Alat Penguji Relay 220 Vac Portable Pada Cubicle Panel
Unit 6 PLTA TES
JTERAF (Jurnal Teknik Elektro Raflesia)
Vol I, No 1, 2021, Politeknik Raflesia

(energi gravitas air) menjadi energi listrik. Mesin dengan perangakat pengendali yang
penggerak yang digunakan adalah turbin air mempunyai arus kecil. Dengan demikian relay
untuk mengubah energi potensial air menjadi dapat berfungsi sebagai pengaman. Relay
kerja mekanis poros yang akan memutar rotor terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:
generator untuk menghasilkan energi listrik. 1. Common, merupakan bagian yang
Untuk sampai kepada konsumen, maka tersambung dengan Normally Close (dalam
energi listrik perlu ditransfer menggunakan keadaan normal).
jaringan. Jaringan yang ada di Bengkulu, 2. Koil (kumparan), merupakan komponen
menggunakan line jaringan 70 kV. Untuk utama relay yang digunakan untuk
memenuhi masuk ke line tersebut maka ada menciptakan medan magnet.
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi yaitu: 3. Kontak, yang terdiri dari Normally Close
tegangan harus sama, frekuensi harus sama, dan Normally Open.
sudut fasa harus sama.
Ketiga persyaratan itu harus dipenuhi
agar dapat mensuplai energy listrik ke line
tersebut. untuk menjaga pasokan listrik terus
mengalir ke konsumen maka unit kita harus tetap
dalam keadaan normal maka dari itu kita selalu
menjaga dan merawat peralatan di unit dengan
teratur, salah satu peralatan yang membuat unit Gambar 2
kita aman dari kerusakan adalah relay, yang Bagian Relay
mana berfungi sebagai pengaman saat terjadi (sumber http://belajarelektronika.net)
abnormal seperti under current, high voltage dan
lainya. Maka kondisi relay sangat perlu Dasar - Dasar Relay
diperhatikan. Penemu relay pertama kali adalah
Joseph Henry pada tahun 1835. Dalam
TINJAUAN PUSTAKA pemakaiannya biasanya relay yang digerakkan
Pengertian Relay dengan arus DC dilengkapi dengan sebuah
Relay adalah sebuah saklar yang dioda yang diparalel dengan lilitannya dan
dikendalikan oleh arus bandingan piranti ini dipasang terbalik yaitu anoda pada tegangan ()
dengan saklar reed, relay memiliki sebuah dan katoda pada tegangan (+). Ini bertujuan
kumparan tegangan rendah yang dililitkan pada untuk mengantisipasi sentakan listrik yang
sebuah inti. Terdapat sebuah armatur besi yang terjadi pada saat relay berganti posisi dari on
akan tertarik menuju inti apabila arus mengalir ke off agar tidak merusak komponen di
melewati kumparan. Armatur ini terpasang pada sekitarnya. Penggunaan relay perlu
sebuah tuas terpegas .ketika armatur tertarik memperhatikan tegangan pengontrolnya serta
menuju ini,kontak jalur bersama akan berubah kekuatan relay men-switch arus/tegangan.
posisi dari kontak normal-tertutup ke kontak Biasanya ukurannya tertera pada body relay.
normal-terbuka (Bishop, Owen. 2004). Secara Misalnya relay 12VDC/4 A 220V, artinya
sederhana relay elektromekanis ini didefinisikan tegangan yang diperlukan sebagai
sebagai berikut: pengontrolnya adalah 12 Volt DC dan mampu
1. Alat yang menggunakan gaya men-switch arus listrik (maksimal) sebesar 4
elektromagnetik untuk menutup atau ampere pada tegangan 220 Volt dan jiga ada
membuka kontak saklar. yang 110 Vdc. Sebaiknya relay difungsikan
2. Saklar yang digerakkan secara mekanis oleh 80% saja dari kemampuan maksimalnya agar
daya atau energi listrik. aman, lebih rendah lagi lebih aman. Relay jenis
lain ada yang namanya reedswitch atau relay
Sebagai komponen elektronika, relay lidi. Relay jenis ini berupa batang kontak
mempunyai peran penting dalam sebuah sistem terbuat dari besi pada tabung kaca kecil yang
rangkaian elektronika dan rangkaian listrik untuk dililitin kawat. Pada saat lilitan kawat dialiri
menggerakan sebuah perangkat yang arus, kontak besi tersebut akan menjadi magnet
memerlukan arus besar tanpa terhubung langsung dan saling menempel sehingga menjadi saklar

24 Muhammad Yudha Aditya: Rancang Bangun Alat Penguji Relay 220 Vac Portable Pada Cubicle Panel
Unit 6 PLTA TES
JTERAF (Jurnal Teknik Elektro Raflesia)
Vol I, No 1, 2021, Politeknik Raflesia

yang on. Ketika arus pada lilitan dihentikan


medan magnet hilang dan kontak kembali
terbuka (off).

Prinsip Kerja
Relay merupakan komponen listrik yang
memiliki prinsip kerja magnet dengan induksi
listrik. Relay terdiri atas bagian-bagian utama
sebagai berikut. Gambar 4
1. Coil atau Kumparan, merupakan gulungan Bentuk Relay 220 Vac
kawat yang mendapat arus listrik. adalah (Sumber Dok PLTA TES, April 2019)
sejenis saklar yang pergerakannya tergantung
dari ada tidaknya arus listrik di coil. METODE PENELITIAN
2. Contact atau Penghubung, adalah sejenis Dalam merencanakan dan merakit alat
saklar yang pergerakannya tergantung dari penguji relay 220 Vac portable PLTA TES
ada tidaknya arus listrik di coil. Contact ada terdiri dari beberapa tahapan meliputi: Survey
2 jenis, yaitu: Normally Open (kondisi awal awal, studi literatur, perencanaan,
sebelum diaktifkan open), dan Normally implementasi, pengujian dan evaluasi dan
Closed (kondisi awal sebelum diaktifkan kesimpulan. Berikut adalah blok diagram
close). metodologi pembuatan alat:

Start Survey Awal

Pengujian
dan Perakitan
Evaluasi

Gambar 3
Kerja Relay Gambar 5
(Sumber https://blogpenemu.blogspot.com) Blok Diagram Metodologi Pembuatan Alat

Fungsi Relay Survey Awal


Fungi atau kegunaan relay dalam dunia Sebagai observasi awal, dilakukan
elektronika sebenarnya juga sama seperti dalam studi lapangan dengan melihat beberapa kasus
teknik listrik. Hanya saja kebanyakan relay yang terjadi di lapangan yang masih
yang digunakan dalam teknik elektronik adalah melakukan pengujian relay mengunakan
relay dengan voltase kecil seperti 6 Volt, 12 ampermeter dengan proses yang mengunakan
Volt, 24 Volt berbeda dengan teknik listrik yang waktu yang lama. Observasi ini dilakukan agar
memakai relay 220 Volt dan 110 Volt. Namun penulis memperoleh gambaran umum tentang
ada juga dalam teknik elektronik yang memakai sistem yang akan dibuat dan memahami
relay dengan voltase tinggi. Walau ada permasalahan yang telah dirumuskan
perbedaan pemakaian voltase pada relay, sebelumnya dan bagaimana implementasinya
sebenarnya relay memiliki fungsi atau di lapangan.
kegunaan yang sama yakni sebagai alat
pengganti saklar yang bekerja untuk Perakitan
mengontrol atau membagi arus listrik ataupun Tahap perakitan meliputi : Persiapan
sinyal lain ke sirkuit rangkaian lainnya. alat dan bahan dalam membuat rangkaian
penguji relay 220 Vac portable, merangkai
pengujian relay 220 Vac portable serta

25 Muhammad Yudha Aditya: Rancang Bangun Alat Penguji Relay 220 Vac Portable Pada Cubicle Panel
Unit 6 PLTA TES
JTERAF (Jurnal Teknik Elektro Raflesia)
Vol I, No 1, 2021, Politeknik Raflesia

mengoperasikan alat tersebut agar dapat bekerja b. Bahan


dengan fungsinya,. No Kompo- Spesi- Jml
nen fikasi
Pengujian dan Evaluasi 1 MCB MCB 1 Buah
Pada bagian ini diuraikan hasil dari 220
pengujian alat. Pengujian dilakukan untuk Vac
mengetahui kualitas alat yang dibuat seperti 2 Kabel 1 Mm 6 Meter
Blog Diagram Alat berikut. 3 Lampu Lampu 4 Buah
indicator 220 Vac
Sumber 220 4 Kotak Kotak 1 Buah
VDC Box
5 Soket Rely 220 1 Buah
CB Kontaktor (Dudukan VAC
Relay Relay)
6 Selector NO/NC 1 Buah
Switch
Tabel 2
Lampu Bahan
Indikator
2. Perakitan Alat
Gambar 6
Blok Diagram Kerja Alat

HASIL DAN PEMBAHASAN


Dalam bab ini akan diuraikan langkah-
langkah pembuatan alat penguji Relay 220 Vac
Portable pada Cubicle Panel Unit 6 PLTA Tes. Gambar 7
Langkah-langkah yang dimaksud adalah mulai Diagram Rangkaian Alat
dari menyiapkan alat dan bahan sampai ke tahap
pengujian. Berikut adalah diagram blok 3. Pembuatan Alat
pembuatan alat. a. Siapkan alat dan bahan
b. Bor kotak untuk lampu
Langkah-langkah Pembuatan, Perakitan, dan c. Rakit lampu di kotak yang dibor
pengujian Alat
1. Alat dan Bahan
a. Alat
No Alat Jumlah
1 Obeng 1 Buah Gambar 8
2 Tang Potong 1 Buah Perakitan kotak
3 Lem 1 Buah
4 Carter 1 Buah d. Rakit CB ,dudukan relay dan selector
5 Multitester 1 Buah switch pada kotak
6 Bor 1 Buah
Tabel 1
Alat

Gambar 9
Perakitan CB, selector switch
dan dudukan relay

26 Muhammad Yudha Aditya: Rancang Bangun Alat Penguji Relay 220 Vac Portable Pada Cubicle Panel
Unit 6 PLTA TES
JTERAF (Jurnal Teknik Elektro Raflesia)
Vol I, No 1, 2021, Politeknik Raflesia

e. Rakit kabel pada peralatan tersebut d. Pasang relay tersebut pada alat penguji
relay

Gambar 10
Pemasangan rangkaian
Gambar 14
Pemasangan relay pada alat

e. Nyalakan kembali MCB power supply 220


Vac yang ada di panel.
f. Kemudian on kan MCB dan test dengan
selector switch Posisi NC.
g. Setelah indikator lampu 1 & 2 menyala
Gambar 11 berati relay keadan baik dan sebaliknya
Alat selesai dirakit

4. Pengujian Relay dengan Alat Uji Relay


Portable
Berikut adalah langkah-langkah pengujian
alat: Gambar 15
a. Pastikan MCB yang digunakan untuk power Proses pengujian NC
supply 220 Vac dimatikan.
b. Pasang kabel power supply alat penguji relay h. Tes lagi pada posisi MCB off dan selector
ke MCB, yaitu positif (+) dan negatif (-). posisi NO
i. Cek posisi lampu no 3 & 4 menyala berati
posisi relay baik dan sebaliknya

Gambar 12 Gambar 16
Proses memasang kabel power supply Proses pengujian NO

c. Lepaskan relay yang akan diuji dari panel j. Setelah pengujian selesai lepaskan relay
dari dudukan dan ganti dengan relay yang
lainya

5. Pengujian Relay dengan Multitester


Pengujian relay dengan multitester ini
Gambar 13 membutuhkan waktu yang lama karena kita
Proses melepas relay di panel harus meng-off dan on kan mcb dari panel
power supply setiap menguji contact–contact
pada relay dan perlunya pasnya kabel (+) dan(-
) multitester pada contact relay tersebuat agar
memastikan pengukuran itu benar.

27 Muhammad Yudha Aditya: Rancang Bangun Alat Penguji Relay 220 Vac Portable Pada Cubicle Panel
Unit 6 PLTA TES
JTERAF (Jurnal Teknik Elektro Raflesia)
Vol I, No 1, 2021, Politeknik Raflesia

Dalam 1 Unit
220 Vac
4 Biaya Pembuatan Rp. 270.000
Biaya Pokok
5 Rp. 227
Produksi Listrik
Gambar 17 Transfer Price
6 Rp. 1.023
Listrik
Pengujian dengan Multitester
Daya Mampu
7 4,4 Mw
Unit 6
6. Hasil Pengujian Tabel 4
Pengujian dilakukan untuk mengetahui Manfaat Alat Penguji Relay
kinerja alat yang dibuat. Pengujian yang
dilakukan disini adalah relay pada panel. 1. Durasi
Pengujian beberapa relay di panel cabinet = Durasi pemeliharaan dengan multitester -
Control Room PLTA TES unit 6. Durasi pemeliharaan dengan alat penguji
No Rely Kondisi relay portable
NO NC = 9 pam pemeliharaan – 3 jam pemeliharaan
1 Electrical Trip √ √ = 6 jam pemeliharaan
2 Mechanical Trip √ √
3 Overspeed √ √
√ √
2. Saving
4 Brake Failure
5 Over Extation √ √
= (jam pemeliharan normal – jam
6 Mcc Trip √ √ pemeliharan dengan penguji relay
7 Rotor Over Temp √ √ portable) x (biaya transfer energi – biaya
8 Water In Sumptank √ √ pokok produksi listrik) x daya mampu
9 Butterfly Valve Failure √ √ unit 6
10 Bypass Failure √ √ = (9 jam - 3 jam) x ( Rp. 1023 – Rp. 227) x
11 Main Braker Failure √ √ 4.400 kw
12 AVR Failure √ √ = Rp. 21.014.400
13 Turbin Bearing Over Temp √ √
14 Air Compressor Failure √ √ KESIMPULAN
15 Servo Posision Failure √ √ Kesimpulan
Tabel 3 Pembuatan alat penguji relay 220 Vac
Tabel Pengujian Relay dengan membuat rangkaian portable berhasil
dirancang dan di implementasikan dengan hasil
Berdasarkan tabel diatas dapat sebagai berikut. Pertama, dari hasil pembuatan
disimpulkan bahwa pengujian relay dapat alat pengujian relay ini, didapatkan bahwa
mengetahui apakah relay itu masih bagus atau dengan alat ini dapat memastikan kondisi
tidak dengan melihat apakah indicator lampu itu masing-masing kontak pada relay berfungsi
hidup atau tidak di tiap switch poin coil itu. dengan baik atau tidak. Kedua, pembuatan alat
pengujian relay ini tidak terlalu rumit dan
Manfaat Alat Penguji Relay 220 Vac Portable: mempunyai fungsi yang cukup besar. Ketiga,
dapat dilakukan secara mandiri dalam
No Uraian Keterangan pengujian relay 220 Vac. Keempat, supply dari
Waktu alat pengujian relay ini masih menggunakan
Pemeliharan 9 jam ( 3 tegangan 220 Vac yang ada di dalam panel.
1
Dengan menit/relay) Kelima, alat pengujian relay ini tidak bisa
Mutitester digunakan untuk menguji relay yang lain tetapi
Waktu Yang hanya sebatas relay yang berada di PLTA Tes.
2 Digunakan 3 jam ( 1 menit/relay)
Keenam, pengunaan alat ini dapat mengemat
Dengan
Penguji Relay waktu pemeliharan selama 6 jam dan saving
Portable sebesar Rp. 21.014.400.
3 Jumlah Relay 180 buah

28 Muhammad Yudha Aditya: Rancang Bangun Alat Penguji Relay 220 Vac Portable Pada Cubicle Panel
Unit 6 PLTA TES
JTERAF (Jurnal Teknik Elektro Raflesia)
Vol I, No 1, 2021, Politeknik Raflesia

Saran
Berdasarkan hasil dari tugas akhir alat
penguji Relay 220 Vac Portable, maka penulis
menyarankan agar ada penelitian lanjutan agar
alat tersebut dapat dikembangkan lebih baik lagi
dan perlu menambahkan soket untuk menguji
relay jenis lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anasaldo. 1990. Manual Book unit 6 PLTA


TES. Bengkulu

Elektronika Industri. Pengertian


Relay,
(https://industri3601.wordpress
.com/relay/), 25 April 2019

Bishop, Owen. 2004. Dasar – dasar


Elektronika. Jakarta: Erlangga

Admin. 2016. Bagian Relay,


(http://belajarelektronika.net), 1
Mei 2019

Fathurrohman, MN. 2013. Sejarah Relay,


(https://blogpenemu.blogspot.com),
1 Mei 2019

Imerssa. 2018. Fungsi Relay.


(http://www.immersa-lab.com)
, 2 Mei 2019

29 Muhammad Yudha Aditya: Rancang Bangun Alat Penguji Relay 220 Vac Portable Pada Cubicle Panel
Unit 6 PLTA TES

Anda mungkin juga menyukai