Anda di halaman 1dari 32

Logo Logo

Pemd/Dinas Sekolah

PETA JALAN
PENGEMBANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(TAHUN 2021 s.d. 2025)

Nama : SMK MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG


NSPN : 20328971
Alamat : Jl. Indraprasta 37 Semarang

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH

(16/September/2021)
IDENTITAS SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : SMK MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG

NPSN : 20328971

SK PENDIRIAN SEKOLAH : KPPE/015/C.IV/III/B/’72,-

ALAMAT SEKOLAH : JL. INDRAPRASTA 37 RT 05 RW 07

KELURAHAN PENDRIKAN LOR KECAMATAN

SEMARANG TENGAH KODE POS 50131

TELEPON/FAX : 024-3558255 / -

Web/E-mail : www.smkmuh1-smg.sch.id / smkmuh1_smg@yahoo.co.id

Semarang, 16 September 2021


Kepala Sekolah

Nur Indah Yuniati, S.Pd, M.Si


NIP. -
LEMBAR PENGESAHAN

Peta Jalan Pengembangan SMK Muhammadiyah 1 Semarang dibuat dan


dirancang sesuai dengan hasil analisis potensi sekolah dan telah disetujui
serta disahkan untuk dilaksanakan.

Semarang, 16 September 2021


Menyetujui Kepala Sekolah
Pengawas Pembina SMK

Dra. Zakiyatul Jamilah, M.Pd Nur Indah Yuniati, S.Pd, M.Si


NIP. 19620929 198803 2 010 NIP. –

Mengesahkan
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I
Provinsi Jawa Tengah

SUNARTO, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19700529 199301 1 002
DAFTAR ISI

Identitas Sekolah
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
Kata Pengantar
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Ruang Lingkup
BAB II Gambaran Umum Kondisi Sekolah
A. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
B. Profil Sekolah
BAB III Penyusunan Peta Jalan SMK
A. Analisis SWOT
B. Rumusan Peta Jalan SMK
C. Rencana Pelaksanaan Program
BAB IV Penutup
Lampiran
KATA PENGANTAR

Peta jalan pengembangan SMK Muhammadiyah 1 Semarang ini disusun


berdasarkan petunjuk dan acuan yang telah ditetapkan Direktorat SMK
serta sesuai dengan arah dan tujuan program pengembangan pendidikan
Propinsi Jawa Tengah yang telah dituangkan dalam peta jalan atau “Road
Map” Pengembangan Pendidikan Vokasi tingkat provinsi. Keselarasan dan
konsistensi program kegiatan antara pusat dan daerah terkait dengan
pengembangan pendidikan menengah kejuruan (SMK) menjadi landasan
utama dalam menetapkan dan menguraikan komponen pengembangan
sekolah berikut strategi pelaksanaan dan perhitungan pembiayannya.
Dengan peta jalan ini daharapkan semua pelaksanaan program kegiatan
pengembangan sekolah dapat dilakukan dengan efektif dan efisien berhasil
sesuai harapan.

“Refocus” atau analisa kesesuaian bidang, program dan kompetensi


keahlian terhadap kebutuhan tenaga baik tingkat global
(Internasional/ASEAN), nasional, regional maupun lokal telah dilakukan
dan menghasilkan skala atau tingkat kesesuaian kompetensi kehalian yang
ada dari yang paling sesuai hingga tidak sesuai.

“Redesain atau Pembenahan’ fisik secara tuntas dilakukan terhadap semua


komponen – komponen pembelajaran dengan memprioritaskan kompetensi
keahlian yang paling sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja atau yang
kompetensi keahliannya telah diusulkan akan dikembangkan sebagai pusat
keunggulan, dan kompetensi keahlian lainnya tetap dilakukan pembenahan
namun bukan menjadi prioritas.

Diharapkan, dengan menerapkan strategi tersebut di atas, pengembangan


sekolah dapat dilaksanakan dengan lancar dan berhasil dengan harapan.

Peta jalan pengembangan sekolah ini digunakan sebagai acuan semua


stakeholder yang terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, supervisi dan
evaluasi Program Pengembangan Pusat Keunggulan.

Semarang, 16 September 2021


Kepala Sekolah

Nur Indah Yuniati, S.Pd, M.Si


NIP. -
1 SMK Muhammadiyah 1 Semarang

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional, Pasal 1 angka (1) menyatakan bahwa: Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Pada Standar Proses (SP) Pendidikan Menengah Kejuruan
(PMK) dinyatakan bahwa proses pembelajaran pada PMK diarahkan
untuk mencapai tujuan yang dikembangkan berdasarkan profil
lulusan yaitu: (1) beriman, bertakwa, dan berbudi pekerti luhur; (2)
memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan; (3) menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
serta memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan;
(4) memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya
baik untuk bekerja pada pihak lain atau berwirausaha, dan (5)
berkontribusi dalam pembangunan industri Indonesia yang kompetitif
menghadapi pasar global.
Penjelasan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan kejuruan
merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Sebagai bagian dari
Sistem Pendidikan Nasional, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang memiliki
kemampuan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan persyaratan
lapangan kerja, serta mampu mengembangkan potensi dirinya dalam
mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni. Pelaksanaan pembelajaran dalam
pendidikan nasional berpusat pada peserta didik agar mampu: (a)
belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk
mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk
hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk
membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Dalam rangka mewujudkan amanat tujuan pendidikan kejuruan
tersebut,
salah satu strategi yang akan dilaksanakan oleh Direktorat SMK
adalah fokus pada peningkatan kualitas pendidikan SMK sebagai
pusat pengembangan pusat keunggulan (Center of Excellence) yang
nantinya dapat menjadi Sekolah Penggerak yang mampu
mendemonstrasikan kepemimpinan pembelajaran (instructional
leadership) terutama dari kepala sekolah beserta guru di dalamnya.
Sekolah-sekolah ini akan menjadi penggerak untuk meningkatkan
kualitas hasil belajar siswa. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut
diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung
terlaksananya kegiatan pembelajaran bermutu.
Dengan tersedianya sarana dan prasarana pendidikan kejuruan ini,
pusat keunggulan (Center of Excellence) SMK ini diharapkan mampu
mengembangkan pendidikan kejuruan yang semakin relevan dengan
tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah sesuai
perkembangan dunia usaha/industri dan mampu untuk mendukung
proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Pusat
Keunggulan SMK adalah upaya pengembangan SMK dengan program
keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja,
yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan IDUKA,
serta menjadi SMK rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan
kinerja SMK lainnya.
Di penghujung tahun 2021 ini SMK Muhammadiyah 1 Semarang
mendapat kepercayaan dari Direktorat Pembinaan SMK untuk
mendapatkan bantuan Fasilitasi Pengembangan Pusat
Keunggulan Sektor Ekonomi Kreatif.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana telah diubah dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2020, tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020 – 2024.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021, tentang Standar
Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 242);
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 tahun
2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2019
Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
C. Tujuan
Tujuan disusunnya Peta Jalan pengembangan SMK bantuan
Fasilitasi Pengembangan Pusat Keunggulan Sektor Ekonomi Kreatif
adalah :
1. Meningkatkan kualitas pendidikan di SMK Muhammadiyah 1
Semarang sesuai dengan standar kebutuhan kompetensi keahlian
dan standar industri sektor ekonomi kreatif;
2. Terpenuhinya aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan
kemudahan dari prasyarat teknis fasilitas pendidikan kejuruan di
SMK Muhammadiyah 1 Semarang, oleh pengguna dan pengelola
SMK Muhammadiyah 1 Semarang sesuai dengan kebutuhan
IDUKA Sektor ekonomi kreatif;
3. Membangun citra baru SMK Muhammadiyah 1 Semarang dengan
menciptakan proses pembelajaran praktik kejuruan yang
berkualitas sehingga dapat menjadi sekolah penggerak bagi
pengembangan SMK lain di sekitarnya sesuai dengan kebutuhan
IDUKA Sektor ekonomi kreatif.

D. Ruang Lingkup

1. Kemitraan
a. Keterlibatan IDUKA yang menyeluruh dalam pengembangan SMK;
b. Guru berkapasitas dan bersertifikasi yang diakui IDUKA sektor
Ekonomi Kreatif
c. Kepala SMK yang inovatif dan mampu mengembangkan SMK
menjadi Pusat Keunggulan yang diakui IDUKA sektor Ekonomi
Kreatif
d. SMK memiliki sarana dan prasarana yang berstandar IDUKA
sektor Ekonomi Kreatif
e. SMK memiliki rekam jejak tingkat penyerapan lulusan di IDUKA
baik;
f. SMK menjadi rujukan (antara lain metode pembelajaran peserta
didik, pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan, spesifikasi
sarana dan prasarana, dll) bagi SMK lainnya;
g. SMK menjadi pusat pengembangan kapasitas pendidik dan tenaga
kependidikan bagi SMK lainnya.

2. Kurikulum dan Pembelajaran


SMK Muhammadiyah 1 Semarang sebagai salah satu sekolah
yang terletak disekitar kawasan industri tentunya harus
menyelenggarakan program magang siswa agar para siswa yang lulus
dari sekolah ini memiliki keahlian yang sesuai dengan harapan pihak
industry yang berada di sekitarnya. Dengan demikian, setelah lulus
SMK diharapkan mereka akan langsung di serap di industri-industri
yang letaknya tidak jauh dari sekolah. Bukankah tujuan mereka
masuk SMK adalah agar cepat memperoleh pekerjaan? Untuk dapat
diterima dengan cepat, maka mereka harus dibekali dengan ilmu-
ilmu kejuruan yang saat ini tengah berkembang di lapangan. Mereka
harus “update” dengan perkembangan yang terjadi. Untuk
mengetahui apa saja yang saat ini tengah berkembang dilapangan,
maka diutuslah guru-guru agar dapat memutakhirkan pola-pola
pengajaran mereka, sehingga mereka tidak hanya berkiblat pada
kurikulum dinas pendidikan akan tetapi pada kurikulum dunia
usaha dan dunia industri. Oleh karena itu, program magang guru
harus pula dilengkapi dengan program sinkronisasi kurikulum
sekolah agar apa yang menjadi misi SMK untuk mencetak generasi
yang siap kerja dapat terwujud

3. Sumber Daya Manusia


Peningkatan kinerja guru akan berpengaruh pada peningkatan
kualitas output SDM yang dihasilkan dalam proses pendidikan dan
pembelajaran. Kualitas pendidikan dan lulusan sering kali dipandang
tergantung kepada peran guru dalam pengelolaan komponen-
komponen pengajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar
yang menjadi tanggung jawabnya. Untuk dapat mencapai hasil
belajar yang optimal tentunya guru harus memiliki dan menampilkan
kinerja yang maksimal selama proses belajar mengajar dengan
menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Magang guru merupakan salah satu program yang harus
dilaksanakan bagi sekolah-sekolah yang terletak di kawasan industri
dan kawasan berikat dan sekolah tersebut diberikan sejumlah
bantuan dari direktorat untuk melaksanakan program guru magang
ini. Selain program guru magang, ada sejumlah program lain yang
harus dilaksanakan guna memenuhi persyaratan sekolah yang
menerima bantuan tersebut. Sebenarnya, latar belakang
diwajibkannya guru magang adalah agar tercipta “link and super
match” antara kurikulum yang dilaksanakan disekolah dengan
sejumlah kualifikasi yng diharapkan oleh pihak industri. Dengan
adanya kesesuaian kurikulum maka kesenjangan skill yang selama
ini terjadi dapat diminimalisir.
Begitu pun pada guru di sekolah menengah kejuruan harus
memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.
Sekolah menengah kejuruan sebagai salah satu sub sistem dan
sistem pendidikan nasional mempunyai peran strategis dalam
menyiapkan tenaga kerja (sumber daya manusia). Tujuan dari
pendidikan kejuruan adalah memberi bekal pengetahuan dan
keterampilan kepada peserta didik untuk dapat diterapkan pada
dunia kerja. Dalam usaha menciptakan sumber daya manusia yang
bermutu, guru harus dibina dan dikembangkan terus menerus.

4. Tata Kelola
Guru (tenaga pendidik) yang efektif adalah mereka yang
berhasil membawa peserta didik mencapai tujuan pembelajaran
sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam pendidikan.Di dalam dunia
pendidikan, guru adalah seorang pendidik, pembimbing dan
pengembang kurikulum yang dapat menciptakan kondisi dan
suasana belajar yang kondusif, yaitu suasana belajar yang
menyenangkan, menarik, memberi rasa aman, memberikan ruang
pada siswa untuk berfikir aktif, kreatif dan inovatif dalam
mengeksplorasi dan mengelaborasi kemampuannya.
Peningkatan kinerja guru akan berpengaruh pada peningkatan
kualitas output SDM yang dihasilkan dalam proses pendidikan dan
pembelajaran. Kualitas pendidikan dan lulusan sering kali dipandang
tergantung kepada peran guru dalam pengelolaan komponen-
komponen pengajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar
yang menjadi tanggung jawabnya. Untuk dapat mencapai hasil
belajar yang optimal tentunya guru harus memiliki dan menampilkan
kinerja yang maksimal selama proses belajar mengajar dengan
menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Begitu pun pada guru di sekolah menengah kejuruan harus
memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.
Sekolah menengah kejuruan sebagai salah satu sub sistem dan
sistem pendidikan nasional mempunyai peran strategis dalam
menyiapkan tenaga kerja (sumber daya manusia). Tujuan dari
pendidikan kejuruan adalah memberi bekal pengetahuan dan
keterampilan kepada peserta didik untuk dapat diterapkan pada
dunia kerja. Dalam usaha menciptakan sumber daya manusia yang
bermutu, guru harus dibina dan dikembangkan terus menerus.
Maka dari itu, guru sebagai pemegang jabatan pendidik
dituntut untuk memiliki kemampuan atau kompetensi dalam
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Selain itu juga, seorang
guru perlu menguasai bahan pelajaran dan menguasai cara-cara
mengajar serta memiliki kepribadian yang kokoh sebagai dasar
kompetensi. Jika guru tidak memiliki kepribadian, tidak menguasai
bahan pelajaran serta tidak pula mengetahui cara-cara mengajar,
maka guru akan mengalami kegagalan dalam menunaikan tugas dan
tanggung jawabnya. Seiring dengan tuntutan perkembangan zaman,
ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi membuat guru harus
selalu meningkatkan kemampuannya.
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang guru adalah
kompetensi profesional. Begitupun pada guru kejuruan dalam
program produktif perlu memiliki karakteristik dan persyaratan
kompetensi profesional yang spesifik, antara lain yaitu memiliki
keahlian praktis yang memadai pada semua bidang studi (mata
pelajaran) produktif, mampu menyelenggarakan pembelajaran yang
relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja,
mampu merancang pembelajaran di sekolah dan di dunia usaha atau
industri.
Peranan guru sangat menentukan dalam usaha peningkatan
mutu pendidikan formal. Untuk itu guru sebagai agen pembelajaran
dituntut untuk mampu menyelenggarakan proses pembelajaran
dengan sebaik-baiknya, dalam kerangkapembangunan pendidikan.
Guru mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategisdalam
pembangunan bidang pendidikan, dan oleh karena itu perlu ada
pengembangan guru sebagai profesi yang bermartabat.
Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan
diri dan diangkat untuk menunjang Penyelenggaraan Pendidikan.
Yang termasuk ke dalam tenaga kependidikan adalah: kepala satuan
pendidikan; pendidik; dan tenaga kependidikan lainnya. Tenaga
Kependidikan berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan di
satuan pendidikan, walaupun secara tidak langsung terlibat dalam
proses pendidikan. Tenaga Kependidikan yang bertugas dalam bidang
administrasi instansi tersebut. Bidang administrasi yang dikelola
diantaranya; Administrasi surat menyurat dan pengarsipan,
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Peserta Didik, Administrasi
Keuangan, Administrasi Inventaris dan lain-lain.

5. Sarana dan Prasarana

Luas
NO Gedung Nama Ruang Lantai Pemanfaatan Ruangan Kondisi

1 1 Unit R.1 24 Kantor Kepala Sekolah Baik
2 1 Unit R.2 24 Kantor TU Baik
3 1 Unit R.3 42 Ruang Guru Baik
4 1 Unit R.4 24 Ruang Perpustakaan Baik
5 1 Unit R.5 24 Ruang BKK Baik
6 1 Unit R.6 42 Ruang Kelas XII AK 1 Baik
7 1 Unit R.7 42 Ruang Kelas XII AN Baik
8 1 Unit R.8 42 Ruang Kelas X AK Baik
9 1 Unit R.9 42 Ruang Kelas X AN 1 Baik
10 1 Unit R.10 42 Ruang Kelas X AN 2 Baik
11 1 Unit R.11 42 Ruang Kelas X PM Baik
12 1 Unit R.12 24 Ruang Osis/IPM Baik
13 1 Unit R.13 42 Ruang Kelas XI AK Baik
14 1 Unit R.14 42 Ruang Kelas XI AN Baik
15 1 Unit R.15 42 Ruang Kelas XI BDP Baik
16 1 Unit R. 16 42 Ruang Kelas XII AK 2 Baik
17 1 Unit R. 17 42 Ruang Kelas XII BDP Baik
18 1 Unit R. 18 42 Ruang Praktik Manual AKT Baik
19 1 Unit R. 19 24 Ruang Fotografi Baik
20 1 Unit R. 20 24 Ruang Band Baik
21 1 Unit R. 21 42 Ruang Lab Kerja AKT Baik
22 1 Unit R. 22 42 Ruang Lab Komputer AKT Baik
23 1 Unit R. 23 42 Ruang Praktik Siswa Animasi 1 Baik
24 1 Unit R. 24 4 Ruang Transit Guru Baik
25 1 Unit R. 25 3 Ruang Rekaman Baik
26 1 Unit R. 26 3 Ruang Komputer Rekaman Baik
27 1 Unit R. 27 3 Ruang Penyimpanan Baik
28 1 Unit R. 28 42 Ruang Praktik Siswa 2 Baik
29 1 Unit R. 29 56 Ruang Praktik Siswa 3 Baik
30 1 Unit R. 30 56 Ruang Galery Baik
31 1 Unit R. 31 42 Ruang Podcast Baik
32 1 Unit R. 32 42 Ruang Randerfarm Baik
33 1 Unit R. 33 15 Ruang Transit Guru Baik
34 1 Unit R. 34 42 Ruang Tefa Baik
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI SEKOLAH

A. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah


1. Visi
“Terwujud SMK Muhammadiyah 1 Semarang bekemajuan yang
mampu mencetak lulusan berakhlak mulia, cerdas, siap kerja dan
berwirausaha serta memiliki jiwa peduli lingkungan.”
2. Misi
a. Melaksanakan pembelajaran yang berbasis agama/religiusitas
b. Mengaplikasikan pendidikan berbasis karakter
c. Menyiapkan lulusan yang kompeten dan terampil sesuai tuntutan
duania industry/usaha
d. Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dalam rangka
peningkatan kualitas pembelajaran
e. Senantiasa menjalin hubungan kerjasama dengan dunia
usaha/industry
f. Menyalurkan lulusan sebagai tenaga pelaksana yang menguasai
iptek sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan dunia industry
g. Menjadi sekolah yang menyiapkan anak bangsa untuk menjadi
wirausahawan
h. Menerapkan pola pendidikan yang mengajarkan kepedulian
social, lingkungan dan suasana
3. Tujuan
Untuk mencapai visi dan mewujudkan visi SMK
Muhammadiyah 1, diperlukan arah tujuan yang jelas dengan
merumuskan program-program yang sesuai. Tujuan sekolah dalam
jangka menengah yang akan dicapai oleh SMK Muhammadiyah 1
Semarang dapat dikemukakan sebagai berikut :
a. Mewujudkan pelajar muslim yang cakap, menguasai teknologi, dan
beriman
b. Berpartisipasi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan
menyiapkan lulusan yang siap terjun di dunia usaha / kerja
c. Semua kelas melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif pada
semua mata pelajaran meki pelaksanaan proses pembelajaran
dilaksankan secara darin (online) maupun luring (offline)
d. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar dikelas
berbasis pendidikan budaya dan karakter bangsa dengan tetap
menjaga protocol kesehatan baik bagi para guru maupun peserta
didik
e. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian
dari pendidikan budaya dan karakter bangsa dengan tetap menjaga
protok kesehatan
f. Menjalin kerjasama lembaga pendidikan dengan media dalam
mempublikasikan program sekolah
g. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas untuk sebesar-besarnya
dalam proses pembelajaran
h. Mennamkan jiwa pengusaha kedalam dada setiap peserta didik
i. Menyelenggarakan pola pendidikan yang mengajarkan kepedulian
sosial, lingkungan dan sesama.

B. Profil Sekolah
Informasi data sekolah sesuai DAPODIK:
1. data identitas sekolah;
Nama : SMK MUHAMMADIYAH 1
NPSN : 20328971
Bentuk Pendidikan : SMK
Status Sekolah : Swasta
Status Kepemilikan : Yayasan
SK Pendirian Sekolah : 3324/II-190/JTg-72/79
Tanggal SK : 1972-01-01
SK Izin Operasional : A-75/c-004
Tanggal SK : 2020-09-04
Kepala Sekolah : Nur Indah Yuniati
Bendahara BOS : Pundanah
Alamat : Jl. Indraprasta No. 37
Desa/Kelurahan : Pendrikan Lor
Kecamatan : Semarang Tengah
Kabupaten/Kota : Kota Semarang
Propinsi : Jawa Tengah
RT / RW : 5/7
Nama Dusun : Pindrikan Lor
Kode Pos : 50131
Nama Bank : Bank Jateng
Nomor Rekening : 2-091-00245-3
Nama Rekening : SMK Muhammadiyah 1 Semarang
Nama KCP/Unit : Pembantu Bangkong
Layanan KK : Tidak ada
MBS : Tidak
NPWP : 937255586509000
Nama WP : SMK MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG
Nomor Telepon : 0243558255
Nomor Fax : 0243558255
Email : smkmuh1_smg@yahoo.co.id
Website : http://smkmuh1-smg.sch.id

2. data peserta didik;


ROMBONGAN BELAJAR
SMK MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Program Siswa
No Kelas Wali Kelas
Keahlian L P Jml
1 X AK Akuntansi 4 28 32 Hares Sudarmono, S.Pd

2 X Pm Pemasaran 7 21 28 Aji Sasmito, S.Pd

3 X An1 13 9 22 Ivva Yunita Anistyaningsih, S.Pd


Animasi
4 X An2 16 6 22 Widyastuti Andayani, S.Pd

Jumlah 40 64 104

5 XI AK Akuntansi 5 17 22 Uma Rosalina, S.E

6 XI Pm Pemasaran 5 14 19 Nugraheni Yunia Putranti, S.Pd

7 XI An Animasi 13 3 16 Darma Agustina Pratiwi, S.Pd

Jumlah 23 34 57

8 XII Ak1 5 25 30 Moh. Furqon, S.Ag


Akuntansi
9 XII Ak2 5 25 30 Moh. Rifa'i, S.HI, M.SI

10 XII Pm Pemasaran 10 16 26 Mukhayaroh, S.Pd

11 XII An Animasi 18 10 28 Lukman Hakim, S.Pd

Jumlah 38 76 114

Total 101 174 275

3. data pendidik dan tenaga kependidikan;

Tempat, tgl
No Nama Pendidikan NBM / NIP Jabatan
lahir

Nur Indah Yuniati, S.2/Manajemen Semarang, 30 Juni


1 1107 7801 882061 Kepala Sekolah
S.Pd, M.Si SDM Pendidikan 1978
Dra. Hj. Siti S.1/Bimbingan Banyumas, 8 19611103 198609
2 Guru
Sriprihanti Konseling November 1961 2 001
S.1/Pend. Tata Semarang, 21
3 Mukhayaroh, S.Pd 1107 7501 882035 Guru
Niaga September 1975
Widyastuti S.1/Pend. Jasmani Jayapura, 18
4 1107 7401 882042 Guru
Andayani, S.Pd OR & Kes September 1974
Lukman Hakim, S.1/Pend. Bahasa Kendal, 13
5 1107 7202 922246 Guru
S.Pd Inggris Desember 1972
S.1/Pend.
Dwi Kartika Batang. 15 Maret
6 Ekonomi Adm. 1107 75 1 882038 Guru
Sulistyorini, S.Pd 1975
Perkantoran
Moh. Rifa'i, S.HI, Boyolali, 6 11068011
7 S.2/Studi Islam Guru
M.SI Desember 1980 1098361
S.1/Pendidikan Brebes, 26 Agustus
8 Moh. Furqon, S.Ag 882 031 Guru
Agama Islam 1974
S.1/Pendidikan Semarang, 22 1107 8009
9 Dian Ekawati, S.Pd Guru
Ekonomi September 1980 1070440
S.1/Desain
Semarang, 18
10 Musyafak, S.Ds Komunikasi 1221 339 Guru
Januari 1988
Visual
Nur Hidayawati, S.1/Pendidikan Klaten, 12 Juni 1107 8009
11 Guru
S.Pd Ekonomi 1980 1053361
H. Slamet Widodo, S.1/Pendidikan Semarang, 10
12 587 778 Guru
S.Pd Bahasa April 1963
S.1/Pendidikan Semarang, 30 Juli
13 Yuliati, S.Pd 1126 281 Guru
Ekonomi 1991
S.1/Pend.
Uny Widyawati, Semarang, 29 1107 8309
14 Pancasila dan Guru
S.Pd Oktober 1983 1053358
Kewarganegaraan
S.1/Pend. Bahasa,
Esih Mukti Patriani, Sastra Indonesia Tegal, 26 Juni
15 1221338 Guru
S.Pd dan Bahasa 1989
Daerah
Hares Sudarmono, S.1/Pend. Semarang, 22
16 1189350 Guru
S.Pd Matematika November 1984
Pati, 26 Maret
17 Pundanah SMA 1044 902 Karyawan
1965
Dwi Rakhmat, DIII/ Keuangan Semarang, 01 1107 9012
18 Karyawan
A.Md dan Perbankan Agustus 1990 1123806
S.1/Komunikasi
Siti Mardiyah, S.Sos. Boyolali, 7 April 1107 6709 Staff Tata
19 dan Penyiaran
I 1981 1053363 Usaha
Islam
Yogjakarta, 24
20 Tri Suko Widodo SD 1053363 Karyawan
November 1967
Boyolali, 12
21 Danuyati SMA 859 768 Karyawan
Januari 1964
S.1/Pend. Bahasa Pemalang, 28 1107 8409
22 Aji Sasmito, S.Pd Guru
Inggris September 1984 1070439
S.1/Pend. Bahasa,
Nugraheni Yunia
23 Sastra Indonesia Blora, 27 Juni 1988 Guru
Putranti, S.Pd
dan Daerah
Meirza Musaqqif S.1/Pend. Boyolali, 05 Mei 1109 9316
24 Guru
Ichsan, S.Pd Matematika 1993 11236612
Ivva Yunita S.1/Pend. Seni Semarang, 08 Juni
25 Guru
Anistyaningsih, S.Pd Rupa 1991
Darma Agustina S.1/Pend. Agama Semarang, 22
26 Guru
Pratiwi, S.Pd Islam Agustus 1996
S.1/Bimbingan Demak, 14 Juni
27 Indah Hidayati, S.Pd Guru
Konseling 1995
S.1/ Sarjana Semarang, 25
28 Uma Rosalina, A.Md Guru
Manajemen Oktober 1976
Zahrina Dzati S.1/Pendidikan Pati, 25 November
29 Guru
Hulwani, S.Pd Akuntansi 1995
Ayu Muria Pangisti, S.1/Pendidikan Demak, 14 Agustus
30 Guru
S.Pd Akuntansi 1997
Ahmad Shodiq, S.1/Manajemen Grobogan, 3 1107 8811 Teknisi
31
S.Pd.I Pend. Islam Agustus 1986 11122827 Komputer
Kuningan, 05 Mei
32 Susilawati SMA KTT
2000
Sragen, 12 April
33 Hardiyono SMA KTT
1967
Semarang, 24
34 Erik Senopati SMA KTT
Maret 1985
Rizal Adji Nur Semarang, 28
35 SMA KTT
Hafidz Desember 2001

4. data sarpras dan fasilitas sekolah;


Luas
NO Gedung Nama Ruang Lantai Pemanfaatan Ruangan Kondisi

1 1 Unit R.1 24 Kantor Kepala Sekolah Baik
2 1 Unit R.2 24 Kantor TU Baik
3 1 Unit R.3 42 Ruang Guru Baik
4 1 Unit R.4 24 Ruang Perpustakaan Baik
5 1 Unit R.5 24 Ruang BKK Baik
6 1 Unit R.6 42 Ruang Kelas XII AK 1 Baik
7 1 Unit R.7 42 Ruang Kelas XII AN Baik
8 1 Unit R.8 42 Ruang Kelas X AK Baik
9 1 Unit R.9 42 Ruang Kelas X AN 1 Baik
10 1 Unit R.10 42 Ruang Kelas X AN 2 Baik
11 1 Unit R.11 42 Ruang Kelas X PM Baik
12 1 Unit R.12 24 Ruang Osis/IPM Baik
13 1 Unit R.13 42 Ruang Kelas XI AK Baik
14 1 Unit R.14 42 Ruang Kelas XI AN Baik
15 1 Unit R.15 42 Ruang Kelas XI BDP Baik
16 1 Unit R. 16 42 Ruang Kelas XII AK 2 Baik
17 1 Unit R. 17 42 Ruang Kelas XII BDP Baik
18 1 Unit R. 18 42 Ruang Praktik Manual AKT Baik
19 1 Unit R. 19 24 Ruang Fotografi Baik
20 1 Unit R. 20 24 Ruang Band Baik
21 1 Unit R. 21 42 Ruang Lab Kerja AKT Baik
22 1 Unit R. 22 42 Ruang Lab Komputer AKT Baik
23 1 Unit R. 23 42 Ruang Praktik Siswa Animasi 1 Baik
24 1 Unit R. 24 4 Ruang Transit Guru Baik
25 1 Unit R. 25 3 Ruang Rekaman Baik
26 1 Unit R. 26 3 Ruang Komputer Rekaman Baik
27 1 Unit R. 27 3 Ruang Penyimpanan Baik
28 1 Unit R. 28 42 Ruang Praktik Siswa 2 Baik
29 1 Unit R. 29 56 Ruang Praktik Siswa 3 Baik
30 1 Unit R. 30 56 Ruang Galery Baik
31 1 Unit R. 31 42 Ruang Podcast Baik
32 1 Unit R. 32 42 Ruang Randerfarm Baik
33 1 Unit R. 33 15 Ruang Transit Guru Baik
34 1 Unit R. 34 42 Ruang Tefa Baik

5. data kemitraan, Dunia Kerja dan instansi lain seperti puskesmas,


disnakertrnas, dll;
DAFTAR IDUKA MOU SMK MUHAMMADIYAH I SEMARANG
TAHUN 2019 - 2021

NO NAMA IDUKA /PERGURUAN TINGGI MOU BIDANG TINGKAT

1 DONGSEO UNIVERSITY KORSEL PENDIDIKAN INTERNASIONAL


2 PRINCE OF SONGKLA UNIVERSITY PENDIDIKAN INTERNASIONAL
3 GARUDA FOOD BISNIS CENTER NASIONAL
4 PT.INDOMARCO ADI PRIMA BISNIS CENTER NASIONAL
5 PT. DUA KELINCI BISNIS CENTER NASIONAL
6 PT. INTI DAYA RAJAWALI MULYA /WINGS BISNIS CENTER NASIONAL
7 PT.SUMBER ALFARIA TRIJAYA,TBK BISNIS CENTER NASIONAL
8 CV.WAHYU JAYA BISNIS CENTER DAERAH
9 CV. ANUGRAH MULYA BISNIS CENTER DAERAH
10 UNIMUS PENDIDIKAN DAERAH
11 UIN PENDIDIKAN DAERAH
12 UNISBANK PENDIDIKAN DAERAH
13 UPGRIS PENDIDIKAN DAERAH
14 UDINUS PENDIDIKAN DAERAH
15 CINTA BATIK SEMARANGAN MAGANG GURU DAERAH
16 DEWA BAKERY MAGANG GURU DAERAH
17 BIRU PRODUCTION MAGANG GURU DAERAH
18 BDP HIPMI KOTA SEMARANG MAGANG GURU DAERAH
19 LUSENDRA PENDIDIKAN DAERAH
20 ALFATH BUSANA MUSLIM PENDIDIKAN DAERAH
21 PERCETAKAN SWADAYA PENDIDIKAN DAERAH
22 MATAHARI PENDIDIKAN DAERAH
23 PAPILLON STUDIO PENDIDIKAN DAERAH
24 KUASA KATA MEDIA PENDIDIKAN DAERAH
25 FIF PENDIDIKAN DAERAH
26 8 MATA PENDIDIKAN DAERAH

6. data keterserapan lulusan (berwirausaha, bekerja, dan melanjutkan);


dan

7. data prestasi sekolah (Institusi, Kepala sekolah, pendidik, tenaga


kependidikan, peserta didik)
DATA PRESTASI GURU SMK MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG
8.

NO NAMA GURU MAPEL URAIAN TAHUN


1. Widyastuti Andayani, S. Pd PJOK SMAC III Salatiga dan 2018
Indonesia Open di Jakarta
2. Lukman Hakim, S. Pd Bahasa Inggris Diklat Penguatan Pendidikan 2018
Karakter Se Jawa Tengah dan
Jawa Barat sebagai peserta
terbaik
3. Nur Hidayawati, S. Pd Produktif Akuntansi Pelatihan Accurate peserta 2019
terbaik nomor 3
4. Musyafak, S. Ds Produktif Animasi Sebagai peserta terbaik 2021

5. Ivva Yunita, S. Pd Produktif Animasi Sebagai peserta terbaik 2021

DATA PRESTASI SISWA


SMK MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG

No. Kejuaraan Prestasi Tahun


1 Lomba Cerdas Cermat Perkoperasian Tingkat SMA/SMK/MA Se- Harapan 2 2018
Kota Semarang
2 Lomba Talent & Challenge Kota Semarang Juara 2 2018

3 Lomba Video Pendek Festival Penghela 2 Juara 1 2018


4 Lomba PBB Festival Penghela 2 Juara 1 2018

5 Lomba Pionering Festival Penghela 2 Juara 2 2018

6 FLS2N SMK Solo Gitar Klasik Juara 3 2019

7 Lomba Tapak Suci Laga Kelas C Putri Remaja Juara 3 2019

8 Lomba PBB Festival Penghela 3 Juara 1 2019

9 Lomba Pionering Festival Penghela 3 Juara 1 2019

10 Lomba Film Pendek Festival Penghela 3 Juara 3 2019


11 Lomba Managemen in Business HMPS Manajemen Universitas Juara 2 2021
Stikubank
12 FLS2N SMK Cabang Seni Lukis Harapan 2 2021
BAB III
PENYUSUNAN PETA JALAN SMK

A. Analisis SWOT

Analisis tentang kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknessess)


internal, serta peluang (opportunities) dan ancaman (threats) eksternal,
dilakukan terhadap masing masing Aspek Link and Match (8+i) dan
Aspek Pendukungnya. Masing-masing Aspek dianalisis menggunakan
format dibawah ini, selanjutnya merumuskan strategi/program untuk
mengatasi kelemahan dan ancaman dengan mengoptimalkan kekuatan
dan peluang.

Tabel 1. Matriks Analisis SWOT

(Untuk Setiap Aspek Link and Match/8+i dan Aspek Pendukung)

STRENGTHS WEAKNESSES
I Susun daftar kekuatan Susun daftar kelemahan
1. Penguasaan bahasa asing yang
NTERNAL 1. Kemampuan dasar lemah dari peserta didik
peserta didik yang 2. Pemanfaatan Ruang praktik
mencukupi Siswa yang kurang maksimal
2. Minat dan motivasi karena kurang memadai/layak
belajar peserta didik 3. Belum terpenuhinya rasio
yang tinggi peralatan praktik siswa
3. Letak / domisili sekolah 4. Keterbatasan luas lahan sekolah
berada diengah kota 5. Kurangnya mitra dunia
4. Sekolah mempunyai usaha/industry yang relevan
standar kedisiplnan yang dengan kompetensi keahlian
EKSTERNAL berlaku bagi semua yang dimiliki sekolah
civitas akademika
5. Pendidikan keagamaan
yang kuat bagi peserta
didik untuk
mengawalkan
pendidikan karakter
OPPORTUNITIES Strategi SO Strategi WO
Susun daftar peluang Pakai kekuatan untuk Tanggulangi kelemahan dengan
1. Banyak lulusan SMP yang memanfaatkan peluang memanfaatkan peluang
berniat melanjutkan pendidikan 1. Peserta didik dapat 1. Memberikan Ekstrakurikuler
di SMK mengikutui PBM sesuai dengan bahassa Asing yang diminati
2. Perkembangan teknologi Kompetensi Keahlian yang oleh peserta didik
informasi dan komunikasi yang dipilih
2. Ruang Praktik direhab sesuai
semakin mudah diakses 2. Peserta Didik mudah untuk
3. Keseempatan dari dunia
kebutuhan praktikum peserta
diberikan penguatan Proses
usaha/industry dan perguruan Belajar dengan system teknologi didik
tinggi yang dibeikan pada guru yang memadai di sekolah 3. Pemenuhan peralatan praktik
untuk pengembangan diri 3. Pendidikan Karakter menjadi melalui swadaya mandiri dan
4. Sekolah memiliki kompetensi penguat dalam Proses Belajar bantuan pemerintah
keahlian unggulan (Animasi) Mengajar 4. Penambahan mitra industry
yang diminati masyarakat 4. Diferensiasi Program Keahlian yang bersedia melaksanakan
5. Menjadi sekolah unggulan dan Animasi menjadi leading sector program link and Super match
satu-satunya di kota Semarang dari dua
yang memiliki Program keahlian Program keahlian lain yang
Animasi yang mumpuni dimiliki sekolah

Strategi ST Strategi WT
Pakai kekuatan untuk Perkecil kelemahan dan hindari
THREATS menghindari ancaman ancaman
Susun daftar ancaman 1. Pelibatan peran keluarga 1. Memberikan program-
1. Situasi Ekonomi yang bersama sekolah melalui program penguatan baik
semakin sulit setelah smart parenting untuk para Ekstrakurikuler maupun Ko
terjadinya pandemic covid- peserta didik kurikuler untuk mengasah
19 di dunia 2. Memberikan layanan kompetensi peserta didik
2. Mental siswa banyak
konseling bagi peserta didik 2. RPS yang representatif
dipengaruhi kondisi oleh
situasi yang tidak dan guru 3. Memberikan penguatan
kondusifselama masa 3. Melibatkan pihak-pihak Pendidikan Karakter sesuai
pandemic covid-19 yang dapat berkolaborasi Profil Pelajar Pancasila dan
3. Pemanfaatan teknologi dengan sekolah untuk Budaya Kerja
untuk hal-hal yang sifatnya mengawal peserta didik 4. Kolaborasi Intens dengan
negative dalam pelaksanaan proses pihak-pihak yang mendukung
4. Maraknya peredaran belajar mengajar keterlaksanaan sekolah aman
narkoba serta pergaulan
(PUSKESMAS, BNN, BABINSA, dan menyenangkan
bebas
BABINKAMTIBMAS) 5. Pemilihan partner industry
5. Industri nakal yang hanya
4. Memilih dan memilah yang sesuai dan berkomitmen
ingin memanfaatkan
sekolah untuk lulusan partner industry yang terhadap program link and
murah tetapi tidak mau bersedia berkomitmen super match
sinergi dalam pelaksanaan dalam program link and
proses pembelajaran. match.

Hasil rumusan strategi pada masing-masing aspek sesuai Tabel 1 di


atas, selanjutnya dituangkan pada tabel 2 kolom strategi tentang
rumusan peta jalan.
B. Rumusan peta jalan

Menguraikan esensi program peta jalan selama 4 tahun dalam bentuk


matrik meliputi aspek link and match (8+i) dan aspek pendukung
lainnya:

1. Kurikulum

Kurikulum disusun bersama dan mengikuti standar Dunia Kerja


(penguatan aspek softskill, dan karakter keberkerjaan untuk
melengkapi aspek hardskill yang sesuai kebutuhan dunia kerja).

2. Pembelajaran

Pembelajaran berbasis projek nyata (Project Based Real) dari Dunia


Kerja (memastikan hardskill disertai softskill dan karakter kesiapan
kerja yang kuat).

3. Guru Tamu
Peningkatan peran dan jumlah ahli dari dunia kerja secara
signifikan.

4. Magang atau Praktek Kerja Industri

Peningkatan Proses Pemagangan atau Prakerin di dunia kerja secara


signifikan, minimal dalam 1 (satu) semester.

5. Sertifikasi Kompetensi

Peningkatan sertifikasi bagi Guru dan Peserta Didik oleh Lembaga


Sertifikasi sesuai standar Dunia Kerja.

6. Pendidik secara rutin mendapatkan pembaharuan kompetensi dari


Dunia kerja.

7. Teaching Factory/Teaching Industry

Peningkatan Teaching Factory berkolaborasi dengan Dunia Kerja.

8. Komitmen Serapan

Peningkatan Komitmen Serapan Tamatan oleh dunia kerja.

9. Beasiswa atau Ikatan Dinas

Peningkatan Beasiswa atau ikatan dinas dari dunia kerja.

Untuk mendukung aspek link and match di atas, dibutuhkan pula


pemetaan dari aspek berikut ini:

10. Sarana dan Prasarana.;

11. Tata Kelola

Tabel 2. Rumusan Peta Jalan

No. Strategi Program Tahun


1 2 3 4
2021 2022 2023 2024
1) Kurikulum
1 Penyusunan Sinkronisasi
Kurikulum Kurikulum √ √ √ √
bersama Industri
2 Kurikulum Kelas Industri
√ √ √ √
Implementatif
2) Pembelajaran
1 5 (lima) hari System blok
√ √ √ √
Sekolah
2 Metode Pembelajaran
√ √ √ √
Pembelajaran berbasis proyek
3 Projek Penguatan Bimtek Tenaga √ √ √ √
Profil Pelajar Pendidik/Pengajar
Pancasila dan
Pembekalan Soft
Budaya Kerja √ √ √ √
Competency
(P5BK)
Pembelajaran
Berbasis Proyek √ √ √ √
3) Guru Tamu
1 Kolaborasi dengan Proses Pembelajaran
Industri menghadirkan guru √ √ √ √
tamu dari industri
2 Kolaborasi dengan Lesson Study
Perguruan Tinggi bersama Perguruan √ √ √ √
Tinggi
3 Kolaborasi dengan Pembelajaran terkait
Pemerintah/BUMN regulasi
menghadirkan pihak √ √ √ √
dari Pemerintah /
BUMN
4) Pemagangan/Praktek Kerja Industri
1 Pemgangan Guru Mgang di dunia
√ √ √ √
Industri
2 Pemagangan Pemagangan di unit-
√ √ √ √
Karyawan/Tendik unit bidang kerja
3 Pemagangan Siswa Magang di industry
√ √ √ √
rekanan
5) Sertifikasi Kompetensi
1 Uji Kompetensi Uji Kompetensi Teknis
Guru Guru sesuai Program √ √ √ √
Keahlian
2 Uji Kompetensi Uji Kompetensi
√ √ √ √
Siswa Keahlian
3 Peningkatan SDM Sertifikasi Assesor
√ √ √ √
Guru Teknis dan metodologi
6) Pembaharuan kompetensi dari Dunia kerja bagi Guru
1 Diklat Kompetensi Upskilling dan
√ √ √ √
Guru reskilling
2 Pembaharuan Recognition Current
√ √ √ √
sertifikat Assesor Competency Sertifikat
Assesor
3 Diklat Soft Soft Skill Development
√ √ √ √
Competency Guru
7) Pengembangan Teaching Factory/Teaching Industri
1 Progli Animasi IP Development
bekerjasama Animasi 2D dan 3D
√ √ √ √
dengan Industri
Kreatif
2 Progli Akuntansi Membangun system
bekerjasama aplikasi Keuangan √ √ √ √
dengan UMKM UMKM
3 Progli Pemasaran Digital Marketing
bekerjasama dengan
√ √ √ √
dengan Campus memanfaatkan
Digital platform marketplace
8) Komitmen Serapan
1 Inventarisir data Digitalisasi
√ √ √ √
lulusan Penelusuran alumni
2 MoU dengan Perekrutan lulusan
√ √ √ √
DUDIKA oleh DUDIKA
3 MoU dengan Lulusan yang
Perguruan Tinggi melanjutkan Studi ke √ √ √ √
Perguruan Tinggi
4 Start Up Business Lulusan yang menjadi
√ √ √ √
wirausaha
9) Beasiswa/Ikatan Dinas
1 Beasiswa Rekanan Generasi Prestasi
Nurul Hayat
Program beasiswa IZI √ √ √ √
Prrogram beasiswa
LAZIZMU
2 Beasiswa PIP
Pemerintah √ √ √ √
UPZ
10) Sarana Prasarana
1 Peningkatan Penyesuaian band
Fasilitas with internet dan √ √ √ √
Tekhnologi software aplikasi
2 Up Grade Pengadaan Peralatan
√ √ √ √
Peralatan Praktik Praktik
3 Maintenance and Pemeliharaan dan
Repair Gedung perbaikan gedung √ √ √ √
secara berkala
11) Tata Kelola
1 Bidang Keuangan Sistem sentralisasi
√ √ √ √
Keuangan
2 Bidang Peningkatan
Ketenagaan kompetensi Guru dan √ √ √ √
karyawan
3 Bidang Pembelajaran
√ √ √ √
Pembelajaran berbasis digital

Keterangan:
Kolom 1: Nomor Urut
Kolom 2: diisi dengan strategi hasil Analisis SWOT sesuai Tabel 1
Kolom 3: diisi program-program untuk mencapai strategi yang telah
ditetapkan
Kolom 4: diisi dengan tanda centang (√) sesuai dengan target program
yang akan dicapai setiap tahunnya

C. Rencana Pelaksanaan Program

Menguraikan secara rinci setiap program peta jalan dalam bentuk


kegiatan, indikator keberhasilan, waktu pelaksanaan, sumber dana dan
penanggungjawab kegiatan dalam bentuk matrik seperti pada lampiran
(penjelasan pengisian sistematika peta jalan)
Tabel 3. Rencana Pelaksaaan Program
Penangg
N Indikator Sumber
Strategi Program Waktu ung
o Ketercapaian Dana
Jawab

1 2 3 4 5 6 7

1) Kurikulum
Penyusunan Sinkronisasi
1 Dokumen 3 BOS KS dan
Kurikulum bersama Kurikulum
kurikulum bulan Waka
Industri
tersusun sesuai Kur
SKKNI
Kurikulum Kelas Industri
2 Siswa memiliki 1 tahun Swadaya Waka
Implementatif
kemampuan Kur
kebekerjaan

2) Pembelajaran
5 (lima) hari Sekolah System blok
1 PBM berjalan 1 tahun BOS, KS
efektif ajaran Swadaya
Metode Pembelajaran Pembelajaran
2 Ada produk yang 1tahun BOS Waka
berbasis
dihasilkan ajaran Kur
proyek Swadaya
Projek Penguatan Profil Bimtek Tenaga
3 Realisasi 1 tahun BOS KS
Pelajar Pancasila dan Pendidik/Peng
Pendidikan ajaran Swadaya
Budaya Kerja (P5BK) ajar
Karakter P5BK
Pembekalan
Soft
Competency
Pembelajaran
Berbasis
Proyek

3) Guru Tamu
Kolaborasi dengan Proses
1 Proses 6 kali BOS KS
Industri Pembelajaran
pembelajaran dalam 1
menghadirkan
sudah sesuai tahun
guru tamu
dengan kebutuhan
dari industri
industri
Kolaborasi dengan Lesson Study
2 Terciptanya sistem 1 tahun Pergurua Waka
Perguruan Tinggi bersama
pembelajaran yang ajaran n Tinggi Kur
Perguruan
berkolaborasi
Tinggi
dengan perguruan
tinggi
Kolaborasi dengan Pembelajaran
3 Implementasi 1 tahun BOS KS
Pemerintah/BUMN terkait
regulasi ajaran
regulasi
pemerintah
menghadirkan
pihak dari
Pemerintah /
BUMN

4) Pemagangan/Praktek Kerja Industri


Pemagangan Guru Mgang di
1 Guru memiliki 1 bulan Swadaya Waka
dunia Industri
peningkatan .
kompetensi Kepeg
keahlian awaia
n
Pemagangan Pemagangan
2 Karyawan 1 bulan Swadaya Waka.
Karyawan/Tendik di unit-unit
memiliki Kepega
bidang kerja
peningkatan waian
kompetensi
keahlian
Pemagangan Siswa Magang di
3 Siswa memiliki 6 bulan BOS Waka.
industry
peningkatan Swadaya Humas
rekanan
kompetensi
keahlian

5) Sertifikasi Kompetensi
Uji Kompetensi Guru Uji
1 Guru memiliki 1 Swadaya Waka Kur
Kompetensi
Teknis Guru peningkatan minggu
sesuai kompetensi
Program keahlian
Keahlian
Uji Kompetensi Siswa Uji
2 Guru memiliki 1 Swadaya Waka Kur
Kompetensi
peningkatan minggu
Keahlian
kompetensi
keahlian
Peningkatan SDM Sertifikasi
3 Sekolah memiliki 1 Swadaya Waka
Guru Assesor Teknis
jumlah Asesor minggu Kur
dan
sesuai standar
metodologi
BNSP

6) Pembaharuan kompetensi dari Dunia kerja bagi Guru


Diklat Kompetensi Upskilling dan
1 Peningkatan 3 bulan Banper KS
Guru reskilling
Kompetensi Guru
Pembaharuan sertifikat Recognition
2 Lulus RCC 1 Swadaya KS
Assesor Current
Asesor minggu
Competency
Sertifikat
Assesor
Diklat Soft Competency Soft Skill
3 Guru memiliki 1 bulan Swadaya KS
Guru Development
peningkatan soft
skill

7) Pengembangan Teaching Factory/Teaching Industri


Progli Animasi IP
1 Terciptanya 6 bulan Banper KS
bekerjasama dengan Development
produk Animasi
Industri Kreatif Animasi 2D
2D dan 3D dan
dan 3D
bisa dipasarkan
Progli Akuntansi Membangun
2 Terbangun sistem 6 bulan Swadaya Kapro
bekerjasama dengan system
Aplikasi gli
UMKM aplikasi
Keuangan UMKM
Keuangan
dan bisa
UMKM
dipasarkan
Progli Pemasaran Digital
3 Produk yang 6 bulan Swadaya Kapro
bekerjasama dengan Marketing
dihasilkan bisa gli
Campus Digital dengan
dipasarkan
memanfaatkan
melalui
platform
marketplace
marketplace

8) Komitmen Serapan
Inventarisir data Digitalisasi
1 Data lulusan 3 Swadaya Waka
Penelusuran
lulusan alumni terinventarisir bulan Humas
MoU dengan DUDIKA Perekrutan lulusan
2 Lulusan 1-3 Swaday Waka
oleh DUDIKA
terserap di bulan a Humas
DUDIKA 60%
MoU dengan Perguruan Lulusan yang
3 Lulusan 2 Swaday Waka
Tinggi melanjutkan Studi
terserap di bulan a Humas
ke Perguruan
Perguruan
Tinggi
Tinggi 15%
Start Up Business Lulusan yang
4 Lulusan 1 Swaday Waka
menjadi wirausaha
berwirausaha bulan a Humas
25%

9) Beasiswa/Ikatan Dinas
Beasiswa Rekanan Generasi
1 Siswa 1 tahun Bantua Waka
Prestasi Nurul
memperoleh ajaran n Kesiswa
Hayat
beasiswa Rekana an
Program sejumlah 30% n
beasiswa IZI
Prrogram
beasiswa
LAZIZMU
Beasiswa Pemerintah PIP
2 Siswa 1 tahun Banper KS
UPZ memperoleh ajaran
beasiswa
sejumlah 70%

10) Sarana Prasarana


Peningkatan Fasilitas Penyesuaian
1 Peningkatan 1 tahun Swadaya Waka.
Tekhnologi band with
bandwith dan Sarpras
internet dan
penambahan
software
software aplikasi
aplikasi
Up Grade Peralatan Pengadaan
2 Terpenuhinya 6 bulan Swadaya Waka.
Praktik Peralatan
peralatan praktik Sarpras
Praktik
Maintenance and Pemeliharaan
3 Gedung terawat 3 bulan BOS Waka.
Repair Gedung dan perbaikan
dan terpelihara Swadaya Sarpras
gedung secara
berkala

11) Tata Kelola


Bidang Keuangan Sistem
1 Terwujudnya 1 tahun Swadaya KS
sentralisasi
sentralisasi sistem
Keuangan
keuangan
Bidang Ketenagaan Peningkatan
2 Kompetensi Guru 1-3 Swadaya KS
kompetensi
dan Karyawan
Guru dan meningkat bulan
karyawan
Bidang Pembelajaran Pembelajaran
3 Terciptanya 1 tahun BOS, KS
berbasis
pembelajaran ajaran Swadaya
digital
berbasis digital

Keterangan:
Kolom 1: nomor urut
Kolom 2: diisi dengan strategi hasil Analisis SWOT sesuai Tabel 1
Kolom 3: diisi program-program untuk mencapai strategi yang telah ditetapkan
Kolom 4: diisi dengan indikator ketercapaian untuk setiap program
Kolom 5: diisi dengan rentang waktu untuk menyelesaikan suatu program
Kolom 6: diisi dengan sumber dana untuk mendukung tercapainya sebuah program
Kolom 7: diisi dengan penanggung Jawab dari setiap program
BAB IV
PENUTUP

Peta Jalan 4 (empat) tahun ke depan SMK Muhammadiyah 1 Semarang ini masih jauh dari
sempurna dan masih diharapkan kritik serta saran yang sifatnya membangun dalam upaya
memajukan sekolah, sekaligus mengemban amanah bangsa yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa
melalui amal usaha pendidikan persyarikatan Muhammadiyah. Di bumi Indonesia persyarikatan
Muhammadiyah senantiasa konsisten dalam menjaga amanah mencerdaskan kehidupan bangsa.

SMK Muhammadiyah 1 semarang saat ini memang belum menjadi sekolah besar tetapi SMK
Muhammadiyah 1 Semarang selalu berbenah dan terus meningkatkan kualitas pendidikan yang
diemban untuk anak bangsa. Diharapkan dalam merealisasikan upaya-upaya tersebut seluruh stake
holder dapat berperan aktif memberikan supportnya.

Keyakinan untuk menjadi sekolah unggulan di kota Semarang menjadikan SMK


Muhammadiyah 1 Semarang banyak melakukan terobosan-terobosan dalam prosem pembelajaran
di sekolah. Meski terkendala pandemic covid-19 tidak menjadikan SMK Muhammadiyah 1 Semarang
surut langkah dalam megawalkan proses belajar mengajarnya. Platform dunia digital sebagai
penjembatan pembelajaran jarak jauh dilaksanakan secara kontinyu, mengawinkan kurikulum
sekolah dengan dunia usaha/industry terus diupayakan sehingga terjadi proses pembelajaran link
and match seperti yang diharapkan pemeintah dapat terlaksana dengan maksmal.

Semoga segala daya dan upaya yang dilakukan SMK Muhammadiyah 1 Semarang dalam
mengawalkan amanah mencerdaskan kehidupan bangsa tenilai sebagai ibadah yang berkah.
Barokallah.
Lampiran:
1. SK Tim Pengembang Sekolah
2. Data Mitra Dunia Kerja
3. Data mitra dengan instansi lain misal perguruan tinggi vokasi,
lembaga kursus (LPK), Puskesmas, disnakertrans, inkubator bisnis
(start up), dll
4. Data Keterserapan Lulusan 2 Tahun Terakhir
5. Data Sertifikasi Guru Produktif; Sertifikasi Asesor, Sertifikasi
Kompetensi, dan Sertifikat Magang Industri.
6. dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai