Pemd/Dinas Sekolah
PETA JALAN
PENGEMBANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(TAHUN 2021 s.d. 2025)
(16/September/2021)
IDENTITAS SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : SMK MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG
NPSN : 20328971
TELEPON/FAX : 024-3558255 / -
Mengesahkan
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I
Provinsi Jawa Tengah
Identitas Sekolah
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
Kata Pengantar
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Ruang Lingkup
BAB II Gambaran Umum Kondisi Sekolah
A. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
B. Profil Sekolah
BAB III Penyusunan Peta Jalan SMK
A. Analisis SWOT
B. Rumusan Peta Jalan SMK
C. Rencana Pelaksanaan Program
BAB IV Penutup
Lampiran
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
D. Ruang Lingkup
1. Kemitraan
a. Keterlibatan IDUKA yang menyeluruh dalam pengembangan SMK;
b. Guru berkapasitas dan bersertifikasi yang diakui IDUKA sektor
Ekonomi Kreatif
c. Kepala SMK yang inovatif dan mampu mengembangkan SMK
menjadi Pusat Keunggulan yang diakui IDUKA sektor Ekonomi
Kreatif
d. SMK memiliki sarana dan prasarana yang berstandar IDUKA
sektor Ekonomi Kreatif
e. SMK memiliki rekam jejak tingkat penyerapan lulusan di IDUKA
baik;
f. SMK menjadi rujukan (antara lain metode pembelajaran peserta
didik, pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan, spesifikasi
sarana dan prasarana, dll) bagi SMK lainnya;
g. SMK menjadi pusat pengembangan kapasitas pendidik dan tenaga
kependidikan bagi SMK lainnya.
4. Tata Kelola
Guru (tenaga pendidik) yang efektif adalah mereka yang
berhasil membawa peserta didik mencapai tujuan pembelajaran
sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam pendidikan.Di dalam dunia
pendidikan, guru adalah seorang pendidik, pembimbing dan
pengembang kurikulum yang dapat menciptakan kondisi dan
suasana belajar yang kondusif, yaitu suasana belajar yang
menyenangkan, menarik, memberi rasa aman, memberikan ruang
pada siswa untuk berfikir aktif, kreatif dan inovatif dalam
mengeksplorasi dan mengelaborasi kemampuannya.
Peningkatan kinerja guru akan berpengaruh pada peningkatan
kualitas output SDM yang dihasilkan dalam proses pendidikan dan
pembelajaran. Kualitas pendidikan dan lulusan sering kali dipandang
tergantung kepada peran guru dalam pengelolaan komponen-
komponen pengajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar
yang menjadi tanggung jawabnya. Untuk dapat mencapai hasil
belajar yang optimal tentunya guru harus memiliki dan menampilkan
kinerja yang maksimal selama proses belajar mengajar dengan
menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Begitu pun pada guru di sekolah menengah kejuruan harus
memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.
Sekolah menengah kejuruan sebagai salah satu sub sistem dan
sistem pendidikan nasional mempunyai peran strategis dalam
menyiapkan tenaga kerja (sumber daya manusia). Tujuan dari
pendidikan kejuruan adalah memberi bekal pengetahuan dan
keterampilan kepada peserta didik untuk dapat diterapkan pada
dunia kerja. Dalam usaha menciptakan sumber daya manusia yang
bermutu, guru harus dibina dan dikembangkan terus menerus.
Maka dari itu, guru sebagai pemegang jabatan pendidik
dituntut untuk memiliki kemampuan atau kompetensi dalam
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Selain itu juga, seorang
guru perlu menguasai bahan pelajaran dan menguasai cara-cara
mengajar serta memiliki kepribadian yang kokoh sebagai dasar
kompetensi. Jika guru tidak memiliki kepribadian, tidak menguasai
bahan pelajaran serta tidak pula mengetahui cara-cara mengajar,
maka guru akan mengalami kegagalan dalam menunaikan tugas dan
tanggung jawabnya. Seiring dengan tuntutan perkembangan zaman,
ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi membuat guru harus
selalu meningkatkan kemampuannya.
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang guru adalah
kompetensi profesional. Begitupun pada guru kejuruan dalam
program produktif perlu memiliki karakteristik dan persyaratan
kompetensi profesional yang spesifik, antara lain yaitu memiliki
keahlian praktis yang memadai pada semua bidang studi (mata
pelajaran) produktif, mampu menyelenggarakan pembelajaran yang
relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja,
mampu merancang pembelajaran di sekolah dan di dunia usaha atau
industri.
Peranan guru sangat menentukan dalam usaha peningkatan
mutu pendidikan formal. Untuk itu guru sebagai agen pembelajaran
dituntut untuk mampu menyelenggarakan proses pembelajaran
dengan sebaik-baiknya, dalam kerangkapembangunan pendidikan.
Guru mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategisdalam
pembangunan bidang pendidikan, dan oleh karena itu perlu ada
pengembangan guru sebagai profesi yang bermartabat.
Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan
diri dan diangkat untuk menunjang Penyelenggaraan Pendidikan.
Yang termasuk ke dalam tenaga kependidikan adalah: kepala satuan
pendidikan; pendidik; dan tenaga kependidikan lainnya. Tenaga
Kependidikan berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan di
satuan pendidikan, walaupun secara tidak langsung terlibat dalam
proses pendidikan. Tenaga Kependidikan yang bertugas dalam bidang
administrasi instansi tersebut. Bidang administrasi yang dikelola
diantaranya; Administrasi surat menyurat dan pengarsipan,
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Peserta Didik, Administrasi
Keuangan, Administrasi Inventaris dan lain-lain.
Luas
NO Gedung Nama Ruang Lantai Pemanfaatan Ruangan Kondisi
m²
1 1 Unit R.1 24 Kantor Kepala Sekolah Baik
2 1 Unit R.2 24 Kantor TU Baik
3 1 Unit R.3 42 Ruang Guru Baik
4 1 Unit R.4 24 Ruang Perpustakaan Baik
5 1 Unit R.5 24 Ruang BKK Baik
6 1 Unit R.6 42 Ruang Kelas XII AK 1 Baik
7 1 Unit R.7 42 Ruang Kelas XII AN Baik
8 1 Unit R.8 42 Ruang Kelas X AK Baik
9 1 Unit R.9 42 Ruang Kelas X AN 1 Baik
10 1 Unit R.10 42 Ruang Kelas X AN 2 Baik
11 1 Unit R.11 42 Ruang Kelas X PM Baik
12 1 Unit R.12 24 Ruang Osis/IPM Baik
13 1 Unit R.13 42 Ruang Kelas XI AK Baik
14 1 Unit R.14 42 Ruang Kelas XI AN Baik
15 1 Unit R.15 42 Ruang Kelas XI BDP Baik
16 1 Unit R. 16 42 Ruang Kelas XII AK 2 Baik
17 1 Unit R. 17 42 Ruang Kelas XII BDP Baik
18 1 Unit R. 18 42 Ruang Praktik Manual AKT Baik
19 1 Unit R. 19 24 Ruang Fotografi Baik
20 1 Unit R. 20 24 Ruang Band Baik
21 1 Unit R. 21 42 Ruang Lab Kerja AKT Baik
22 1 Unit R. 22 42 Ruang Lab Komputer AKT Baik
23 1 Unit R. 23 42 Ruang Praktik Siswa Animasi 1 Baik
24 1 Unit R. 24 4 Ruang Transit Guru Baik
25 1 Unit R. 25 3 Ruang Rekaman Baik
26 1 Unit R. 26 3 Ruang Komputer Rekaman Baik
27 1 Unit R. 27 3 Ruang Penyimpanan Baik
28 1 Unit R. 28 42 Ruang Praktik Siswa 2 Baik
29 1 Unit R. 29 56 Ruang Praktik Siswa 3 Baik
30 1 Unit R. 30 56 Ruang Galery Baik
31 1 Unit R. 31 42 Ruang Podcast Baik
32 1 Unit R. 32 42 Ruang Randerfarm Baik
33 1 Unit R. 33 15 Ruang Transit Guru Baik
34 1 Unit R. 34 42 Ruang Tefa Baik
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI SEKOLAH
B. Profil Sekolah
Informasi data sekolah sesuai DAPODIK:
1. data identitas sekolah;
Nama : SMK MUHAMMADIYAH 1
NPSN : 20328971
Bentuk Pendidikan : SMK
Status Sekolah : Swasta
Status Kepemilikan : Yayasan
SK Pendirian Sekolah : 3324/II-190/JTg-72/79
Tanggal SK : 1972-01-01
SK Izin Operasional : A-75/c-004
Tanggal SK : 2020-09-04
Kepala Sekolah : Nur Indah Yuniati
Bendahara BOS : Pundanah
Alamat : Jl. Indraprasta No. 37
Desa/Kelurahan : Pendrikan Lor
Kecamatan : Semarang Tengah
Kabupaten/Kota : Kota Semarang
Propinsi : Jawa Tengah
RT / RW : 5/7
Nama Dusun : Pindrikan Lor
Kode Pos : 50131
Nama Bank : Bank Jateng
Nomor Rekening : 2-091-00245-3
Nama Rekening : SMK Muhammadiyah 1 Semarang
Nama KCP/Unit : Pembantu Bangkong
Layanan KK : Tidak ada
MBS : Tidak
NPWP : 937255586509000
Nama WP : SMK MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG
Nomor Telepon : 0243558255
Nomor Fax : 0243558255
Email : smkmuh1_smg@yahoo.co.id
Website : http://smkmuh1-smg.sch.id
Program Siswa
No Kelas Wali Kelas
Keahlian L P Jml
1 X AK Akuntansi 4 28 32 Hares Sudarmono, S.Pd
Jumlah 40 64 104
Jumlah 23 34 57
Jumlah 38 76 114
Tempat, tgl
No Nama Pendidikan NBM / NIP Jabatan
lahir
A. Analisis SWOT
STRENGTHS WEAKNESSES
I Susun daftar kekuatan Susun daftar kelemahan
1. Penguasaan bahasa asing yang
NTERNAL 1. Kemampuan dasar lemah dari peserta didik
peserta didik yang 2. Pemanfaatan Ruang praktik
mencukupi Siswa yang kurang maksimal
2. Minat dan motivasi karena kurang memadai/layak
belajar peserta didik 3. Belum terpenuhinya rasio
yang tinggi peralatan praktik siswa
3. Letak / domisili sekolah 4. Keterbatasan luas lahan sekolah
berada diengah kota 5. Kurangnya mitra dunia
4. Sekolah mempunyai usaha/industry yang relevan
standar kedisiplnan yang dengan kompetensi keahlian
EKSTERNAL berlaku bagi semua yang dimiliki sekolah
civitas akademika
5. Pendidikan keagamaan
yang kuat bagi peserta
didik untuk
mengawalkan
pendidikan karakter
OPPORTUNITIES Strategi SO Strategi WO
Susun daftar peluang Pakai kekuatan untuk Tanggulangi kelemahan dengan
1. Banyak lulusan SMP yang memanfaatkan peluang memanfaatkan peluang
berniat melanjutkan pendidikan 1. Peserta didik dapat 1. Memberikan Ekstrakurikuler
di SMK mengikutui PBM sesuai dengan bahassa Asing yang diminati
2. Perkembangan teknologi Kompetensi Keahlian yang oleh peserta didik
informasi dan komunikasi yang dipilih
2. Ruang Praktik direhab sesuai
semakin mudah diakses 2. Peserta Didik mudah untuk
3. Keseempatan dari dunia
kebutuhan praktikum peserta
diberikan penguatan Proses
usaha/industry dan perguruan Belajar dengan system teknologi didik
tinggi yang dibeikan pada guru yang memadai di sekolah 3. Pemenuhan peralatan praktik
untuk pengembangan diri 3. Pendidikan Karakter menjadi melalui swadaya mandiri dan
4. Sekolah memiliki kompetensi penguat dalam Proses Belajar bantuan pemerintah
keahlian unggulan (Animasi) Mengajar 4. Penambahan mitra industry
yang diminati masyarakat 4. Diferensiasi Program Keahlian yang bersedia melaksanakan
5. Menjadi sekolah unggulan dan Animasi menjadi leading sector program link and Super match
satu-satunya di kota Semarang dari dua
yang memiliki Program keahlian Program keahlian lain yang
Animasi yang mumpuni dimiliki sekolah
Strategi ST Strategi WT
Pakai kekuatan untuk Perkecil kelemahan dan hindari
THREATS menghindari ancaman ancaman
Susun daftar ancaman 1. Pelibatan peran keluarga 1. Memberikan program-
1. Situasi Ekonomi yang bersama sekolah melalui program penguatan baik
semakin sulit setelah smart parenting untuk para Ekstrakurikuler maupun Ko
terjadinya pandemic covid- peserta didik kurikuler untuk mengasah
19 di dunia 2. Memberikan layanan kompetensi peserta didik
2. Mental siswa banyak
konseling bagi peserta didik 2. RPS yang representatif
dipengaruhi kondisi oleh
situasi yang tidak dan guru 3. Memberikan penguatan
kondusifselama masa 3. Melibatkan pihak-pihak Pendidikan Karakter sesuai
pandemic covid-19 yang dapat berkolaborasi Profil Pelajar Pancasila dan
3. Pemanfaatan teknologi dengan sekolah untuk Budaya Kerja
untuk hal-hal yang sifatnya mengawal peserta didik 4. Kolaborasi Intens dengan
negative dalam pelaksanaan proses pihak-pihak yang mendukung
4. Maraknya peredaran belajar mengajar keterlaksanaan sekolah aman
narkoba serta pergaulan
(PUSKESMAS, BNN, BABINSA, dan menyenangkan
bebas
BABINKAMTIBMAS) 5. Pemilihan partner industry
5. Industri nakal yang hanya
4. Memilih dan memilah yang sesuai dan berkomitmen
ingin memanfaatkan
sekolah untuk lulusan partner industry yang terhadap program link and
murah tetapi tidak mau bersedia berkomitmen super match
sinergi dalam pelaksanaan dalam program link and
proses pembelajaran. match.
1. Kurikulum
2. Pembelajaran
3. Guru Tamu
Peningkatan peran dan jumlah ahli dari dunia kerja secara
signifikan.
5. Sertifikasi Kompetensi
8. Komitmen Serapan
Keterangan:
Kolom 1: Nomor Urut
Kolom 2: diisi dengan strategi hasil Analisis SWOT sesuai Tabel 1
Kolom 3: diisi program-program untuk mencapai strategi yang telah
ditetapkan
Kolom 4: diisi dengan tanda centang (√) sesuai dengan target program
yang akan dicapai setiap tahunnya
1 2 3 4 5 6 7
1) Kurikulum
Penyusunan Sinkronisasi
1 Dokumen 3 BOS KS dan
Kurikulum bersama Kurikulum
kurikulum bulan Waka
Industri
tersusun sesuai Kur
SKKNI
Kurikulum Kelas Industri
2 Siswa memiliki 1 tahun Swadaya Waka
Implementatif
kemampuan Kur
kebekerjaan
2) Pembelajaran
5 (lima) hari Sekolah System blok
1 PBM berjalan 1 tahun BOS, KS
efektif ajaran Swadaya
Metode Pembelajaran Pembelajaran
2 Ada produk yang 1tahun BOS Waka
berbasis
dihasilkan ajaran Kur
proyek Swadaya
Projek Penguatan Profil Bimtek Tenaga
3 Realisasi 1 tahun BOS KS
Pelajar Pancasila dan Pendidik/Peng
Pendidikan ajaran Swadaya
Budaya Kerja (P5BK) ajar
Karakter P5BK
Pembekalan
Soft
Competency
Pembelajaran
Berbasis
Proyek
3) Guru Tamu
Kolaborasi dengan Proses
1 Proses 6 kali BOS KS
Industri Pembelajaran
pembelajaran dalam 1
menghadirkan
sudah sesuai tahun
guru tamu
dengan kebutuhan
dari industri
industri
Kolaborasi dengan Lesson Study
2 Terciptanya sistem 1 tahun Pergurua Waka
Perguruan Tinggi bersama
pembelajaran yang ajaran n Tinggi Kur
Perguruan
berkolaborasi
Tinggi
dengan perguruan
tinggi
Kolaborasi dengan Pembelajaran
3 Implementasi 1 tahun BOS KS
Pemerintah/BUMN terkait
regulasi ajaran
regulasi
pemerintah
menghadirkan
pihak dari
Pemerintah /
BUMN
5) Sertifikasi Kompetensi
Uji Kompetensi Guru Uji
1 Guru memiliki 1 Swadaya Waka Kur
Kompetensi
Teknis Guru peningkatan minggu
sesuai kompetensi
Program keahlian
Keahlian
Uji Kompetensi Siswa Uji
2 Guru memiliki 1 Swadaya Waka Kur
Kompetensi
peningkatan minggu
Keahlian
kompetensi
keahlian
Peningkatan SDM Sertifikasi
3 Sekolah memiliki 1 Swadaya Waka
Guru Assesor Teknis
jumlah Asesor minggu Kur
dan
sesuai standar
metodologi
BNSP
8) Komitmen Serapan
Inventarisir data Digitalisasi
1 Data lulusan 3 Swadaya Waka
Penelusuran
lulusan alumni terinventarisir bulan Humas
MoU dengan DUDIKA Perekrutan lulusan
2 Lulusan 1-3 Swaday Waka
oleh DUDIKA
terserap di bulan a Humas
DUDIKA 60%
MoU dengan Perguruan Lulusan yang
3 Lulusan 2 Swaday Waka
Tinggi melanjutkan Studi
terserap di bulan a Humas
ke Perguruan
Perguruan
Tinggi
Tinggi 15%
Start Up Business Lulusan yang
4 Lulusan 1 Swaday Waka
menjadi wirausaha
berwirausaha bulan a Humas
25%
9) Beasiswa/Ikatan Dinas
Beasiswa Rekanan Generasi
1 Siswa 1 tahun Bantua Waka
Prestasi Nurul
memperoleh ajaran n Kesiswa
Hayat
beasiswa Rekana an
Program sejumlah 30% n
beasiswa IZI
Prrogram
beasiswa
LAZIZMU
Beasiswa Pemerintah PIP
2 Siswa 1 tahun Banper KS
UPZ memperoleh ajaran
beasiswa
sejumlah 70%
Keterangan:
Kolom 1: nomor urut
Kolom 2: diisi dengan strategi hasil Analisis SWOT sesuai Tabel 1
Kolom 3: diisi program-program untuk mencapai strategi yang telah ditetapkan
Kolom 4: diisi dengan indikator ketercapaian untuk setiap program
Kolom 5: diisi dengan rentang waktu untuk menyelesaikan suatu program
Kolom 6: diisi dengan sumber dana untuk mendukung tercapainya sebuah program
Kolom 7: diisi dengan penanggung Jawab dari setiap program
BAB IV
PENUTUP
Peta Jalan 4 (empat) tahun ke depan SMK Muhammadiyah 1 Semarang ini masih jauh dari
sempurna dan masih diharapkan kritik serta saran yang sifatnya membangun dalam upaya
memajukan sekolah, sekaligus mengemban amanah bangsa yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa
melalui amal usaha pendidikan persyarikatan Muhammadiyah. Di bumi Indonesia persyarikatan
Muhammadiyah senantiasa konsisten dalam menjaga amanah mencerdaskan kehidupan bangsa.
SMK Muhammadiyah 1 semarang saat ini memang belum menjadi sekolah besar tetapi SMK
Muhammadiyah 1 Semarang selalu berbenah dan terus meningkatkan kualitas pendidikan yang
diemban untuk anak bangsa. Diharapkan dalam merealisasikan upaya-upaya tersebut seluruh stake
holder dapat berperan aktif memberikan supportnya.
Semoga segala daya dan upaya yang dilakukan SMK Muhammadiyah 1 Semarang dalam
mengawalkan amanah mencerdaskan kehidupan bangsa tenilai sebagai ibadah yang berkah.
Barokallah.
Lampiran:
1. SK Tim Pengembang Sekolah
2. Data Mitra Dunia Kerja
3. Data mitra dengan instansi lain misal perguruan tinggi vokasi,
lembaga kursus (LPK), Puskesmas, disnakertrans, inkubator bisnis
(start up), dll
4. Data Keterserapan Lulusan 2 Tahun Terakhir
5. Data Sertifikasi Guru Produktif; Sertifikasi Asesor, Sertifikasi
Kompetensi, dan Sertifikat Magang Industri.
6. dan lain-lain.