Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA KUPANG

DINAS PENIDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI


UPTD SMP NEGERI 13 KUPANG
Jln. Frans da Romes – Telp. (0380) 8446010, Kecamatan Maulafa- Kupang
NPSN : 50304979, email : smpn13kupang@gmail.com

BAHAN AJAR (9)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : IX / Ganjil
Kompetensi Dasar 3.2: Menelaah struktur dan aspek kebahasaan cerita pendek yang dibaca
atau didengar
Materi : Unsur – unsur teks cerpen
Pertemuan : ke - 3

Unsur intrinsik dalam teks cerpen

Cerpen akan menarik jika dibangun dengan beberapa unsure. Apabila salah satu unsure
dihilangkan maka cerpen aka terasa hambar jika dibaca. Unsur pembangun cerpen sering
disebut sebagai unsur intrinsik.
Dibawah ini merupakan unsur pembangun cerpen (unsur intrinsik).
1. Tema
Tema merupakan keseluruhan makna yang mendukung isi cerita yang besifat mengikat
keseluruhan masalah yang ada dalam sebuah cerita. Misalnya Persahabatan, keluarga,
keagamaan, dan lain – lain.
2. Tokoh
Tokoh merupakan pelaku yang ada dalam sebuah cerita. Berdasarkan perbedaan sudut
pandang dan tinjauan, tokoh dapat dikategorikan dalam beberapa jenis penamaan
diantaranya:
a. Tokoh utama dan tokoh tambahan: tokoh utama merupakan tokoh yang paling banyak
diceritakan, sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh yang mendukung tokoh utama.
b. Tokoh protagonist dan tokoh antagonis: tokoh protagonis adalah tokoh yang dikagumi
karena tokoh ini menampilkan sesuatu yang sesuai dengan pandangan, harapan, dan
keinginan pembaca, sedangkan tokoh antagonis merupakan tokoh yang menjadi penyebab
munculnya konflik dan beroposisi terhadap tokoh protagonis.
3. Penokohan
Penokohan merupakan karakter atau watak yang dimiliki tokoh dalam sebuah cerita.
4. Latar atau setting
Latar atau seting merupakan keterangan mengenai waktu, ruang, dan sarana terjadinya
cerita dalam cerpen.
5. Alur atau plot
Alur atau plot merupakan urutan peristiwa yang merupakan dasar terciptanya sebuah
cerita.
6. Sudut pandang pengarang
Sudut pandang pengarang merupakan cara pengarang memosisikan diri dalam bercerita,
sebagai sudut pandang orang pertama,atau sudut pandang orang ketiga.
Sudut pandang orang Aku, Saya, Gue, Contoh: Aku pandangi
pertama kami(jamak) langit yang mulai
menghitam.
Sudut pandang orang Dia, ia, Nama tokoh, Contoh: Sudah hampir satu
ketiga mereka(jamak) tahun Nina menggeluti
dunia model.

7. Amanat atau pesan moral


Amanat merupakan pesan moral yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.

Anda mungkin juga menyukai