DISUSUN OLEH :
DOSEN PENGAMPU :
Dr.Yulmira Yanti,S.Si.MP
KATA PENGANTAR.........................................................................................2
BAB I. PENDHULUAN......................................................................................3
A. Latar Belakang........................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 4
C. Tujuan.........................................................................................................4
D. Manfaat.......................................................................................................4
BAB II. PEMBAHASAN....................................................................................5
A. TUMBUHAN DIKOTIL........................................................................... 5
Ciri-ciri tumbuhan Dikotil.............................................................................. 5
Sistem Reproduksi..................................................................................... 8
Klasifikasi Tumbuhan Dikotil................................................................... 9
Contoh Tumbuhan Dikotil.......................................................................10
B. TUMBUHAN MONOKOTIL................................................................. 12
Ciri-ciri tumbuhan monokotil.......................................................................12
Sistem Reproduksi................................................................................... 15
Klasifikasi Tumbuhan Monokotil............................................................15
PERBEDAAN TUMBUHAN DIKOTIL DAN TUMBUHAN
MONOKOTIL.............................................................................................. 18
BAB III. PENUTUP..........................................................................................21
A. Kesimpulan.............................................................................................. 21
B. Saran......................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................22
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang
Tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada ibuk Dr. Yulmira
Yanti,SSi.Mp. selaku dosen mata kuliah Biologi Universitas Andalas yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Tumbuhan dikotil dan tumbuhan
monokotil. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi memperbaiki makalah yang telah saya buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah yang sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya mohon kritik dan saran
yang membangun dari ibuk dan rekan semua demi perbaikan makalah ini di waktu
yang akan datang.
2
BAB I. PENDHULUAN
A. Latar Belakang
Dan ciri – ciri anatomi tumbuhan dikotil yaitu baik akar maupun batang
mempunyai kambium, sehingga akar maupun batangnya memperlihatkan
3
pertumbuhan menebal, pada akar berkas radial berkas pengangkutnya hanya
nyata pada akar yang belum mengadakan pertumbuhan menebal, pada batang
berkas pengangkutan penyusun tersusun dalam lingkaran dengan xylem
disebelah dalam dan floem sebelah luar, diantaranya terdapat kambium, jadi
berkas pengangkutnya bersifat kolateral terbuka, kadang-kadang bikolateral.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
4
BAB II. PEMBAHASAN
A. TUMBUHAN DIKOTIL
Akar
5
Akar tunggang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
2. Ukuran akar pokok jauh lebih besar dibandingkan dengan akar cabang.
Batang
6
1. Lapisan epidermis : jaringan luar dari batang yang tersusun pada dinding sel
batang yang tipis, berfungsi sebagai penutup bagian-bagian lain pada
tumbuhan.
3. Floem : sebagai penyusun berbagai sel yang melingkupi sel-sel serat, floem
juga memiliki tugas sebagai media pengantar (pembuluh) makanan yang ada
pada tumbuhan.
4. Xilem : sebagai penyusun berbagai sel yang melingkupi sel-sel trakea, xylem
juga berfungsi sebagai media penyalur air serta garam mineral yang diserap
dari akar untuk diantarkan ke daun. Xilem berada di dalam cambium.
Daun
Tumbuhan dikotil memiliki tulang daun yang berbentuk menjari atau bisa
saja menyirip. Daun pada tumbuhan dikotil juga memiliki jaringan tiang di
dalamnya.
7
Bunga
jumlah kelopak yang tumbuhan tersebut miliki adalah sebanyak dua, empat,
atau bahkan sampai lima.
Sistem Reproduksi
8
sudah diciptakan dan terus dikembangkan, yaitu vegetatif buatan dengan cara
merunduk, mencangkok, dan menyambung.
a. Getah-getahan (Euphorbiaceae)
b. Kacang-kacangan (Papilionaceae)
c. Terong-terongan (Solanaceae)
d. Bunga-bungaan (Capparaceae)
memiliki bentuk daun menjari dan berukuran relatif kecil dengan jenis
daun tunggal dan majemuk. Buah dari tanaman ini cenderung berbentuk
memanjang dan seperti kaspul.
e. Semak-semak (Piperaceae)
9
memiliki wujud seperti semak-semak dengan daun yang memiliki
keunggulan berbau rasa pedas serta aromatic, seperti tumbuhan sirih.
f. Kapas-kapasan (Malvaceae)
g. Mawar-mawaran (Rosaceae)
a. Kentang
b. Karet
10
Tumbuhan karet termasuk dalam suku getah-getahan yang dapat
menghasilkan getah ketika batangnya disayat.
c. Singkong
11
B. TUMBUHAN MONOKOTIL
12
Akar
Batang
13
Batang pada tumbuhan monokotil umumnya tidak memiliki lapisan-lapisan
yang menyusun batang tersebut. lapisan yang terdapat pada batang monokotil
hanyalah lapisan epidermis dan selebihnya hanyalah jaringan-jaringan dasar.
Susunan pembuluh pada batang tumbuhan monokotil tersebar ke seluruh
jaringan-jaringan dasar yang ada dalam batang tumbuhan monokotil.
Daun
14
Tumbuhan monokotil memiliki daun tunggal, kecuali untuk tanaman palem.
Daun tumbuhan monokotil berbentuk memanjang dengan bentuk tulang daun
sejajar.
Bunga
Sistem Reproduksi
a. Anggrek-anggrekan (Orchidaceae)
15
Anggrek menjadi salah satu tanaman hias yang memiliki jenis beraneka
ragam. Tanaman ini hidup dan tumbuh dengan baik di lingkungan yang tropis
dan. Hal itu membuat tanaman anggrek sangat mudah ditemukan di Negara
Indonesia.
b. Pinang-pinangan (Arecaceae)
c. Jahe-jahean (Zingiberaceae)
Tanaman dengan suku jahe-jahean seperti jahe, laos, kunyit, kencur, dan
lain sebagainya sangat mudah ditemukan di Indonesia. Tanaman-tanaman ini
merupakan tumbuhan monokotil yang memiliki manfaat terutama untuk
kesehatan. Biasanya tanaman dengan suku jahe-jahean diolah dan dijadikan
sebagai obat-obatan atau juga bisa dijadikan bumbu untuk menambah cita rasa
masakan.
a. Buah kelapa
16
Kelapa termasuk tanaman suku pinang-pinangan, kita dapat melihatnya
melalui struktur dari pohon buah kelapa.
c. Jagung
17
Tumbuhan dengan nama latin Zea Mays sp ini bisa digunakan sebagai
pengganti karbohidrat dari padi, serta termasuk dalam tumbuhan monokotil.
18
Tumbuhan Dikotil
Tumbuhan Monokotil
19
Bunga Jumlah bagian bunga Jumlah bagian bunga 3
2,4,5 atau kelipatannya atau kelipatannya
Biji Saat berkecambah Saat berkecambah tetap
membelah dua menjadi 2 utuh tidak membelah
daun lembaga
Ujung akar lembaga Tidak mempunyai Mempunyai sarung
sarung pelindung pelindung,yaitu
koleoriza
Ujung pucuk Tidak mempunyai Mempunyai sarung
sarung pelindung pelindung,yaitu
koleoptil.
20
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
21
DAFTAR PUSTAKA
22