TUGAS1 (PDGK4502) Iinindahsuciawati

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 1

NAMA : IIN INDAH SUCIAWATI

NIM. : 836339371

1. Kurikulum memiliki enam fungsi utama yaitu penyesuaian, integrasi, diferensiasi,


persiapan, pemilihan dan diagnostik. Jelaskan dan berikan contoh fungsi kurikulum
sebagai:
a. Penyesuaian
b. Diferensiasi
c. Persiapan
d. Pemilihan
Jawaban :
a. Penyesuaian
Fungsi Penyesuaian mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan
harus mampu mengerahkan siswa agar memiliki sifat well adjusted yaitu mampu
menyesuaikan dirinya dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan
sosial. Lingkungan itu sendiri senantiasa mengalami perubahan dan bersifat dinamis.
Karena itu, siswa pun harus memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan yang terjadi di lingkungannya.
Contoh : menanamkan suasana dan lingkungan yang aman dan nyaman pada siswa
agar dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan llingkungannya.
b. Diferensiasi
Fungsi Diferensiasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan
harus mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu siswa. Setiap
siswa memiliki perbedaan, baik dari aspek fisik maupun psikis, yang harus dihargai
dan dilayani dengan baik.
Contoh : Dikelas satu terdapat siswa yang berkulit putih dan ada yang berkulit hitam.
Ada juga siswa yang bertumbuh tinggi dan bertumbuh pendek.
c. Persiapan
Fungsi Persiapan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan
harus mampu mempersiapkan siswa untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan
berikutnya. Selain itu, kurikulum juga diharapkan dapat mempersiapkan siswa untuk
dapat hidup dalam masyarakat seandainya karena sesuatu hal, tidak dapat
melanjutkan pendidikannya.
Contoh : sebelum mengajar guru terlebih dahulu membuat persiapan tertulis,
seperti RPP, skenario pembelajaran, LKS.
d. Pemilihan
Fungsi Pemilihan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan
harus mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih program-
program belajar yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Fungsi pemilihan ini
sangat erat hubungannya dengan fungsi diferensiasi, karena pengakuan atas adanya
perbedaan individual siswa berarti pula diberinya kesempatan bagi siswa tersebut
untuk memilih apa yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Untuk
mewujudkan kedua fungsi tersebut, kurikulum perlu disusun secara lebih luas dan
bersifat fleksibel.
Contoh : kepala sekolah menjadikan kurikulum sebagai pengontrol dan penguasa
dalam mengatur sekolah yang dipimpinnya agar mampu benar-benar dapat dipilih
oleh siswa sesuai dengan kemampuan yang ia miliki demi tercapainya cita-cita yang
siswa inginkan.
2. Landasan kurikulum terdiri dari beberapa bagian diantaranya filosofis, pisikologis,
sosiologis dan teknologis. Anda diminta untuk menjelaskan
a. Apa urgensi yang memunculkan adanya landasan sosiologis dan teknologis?
b. Apabila tidak memperhatikan kedua tersebut apa yang akan teterjadi.
Jawaban :
a. Pada landasan sosiologis karena faktor kebutuhan dan tuntutan masyarakat serta
faktor kebudayaan hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa individu itu lahir tidak
berbudaya, baik dalam hal kebiasaan, cita-cita, sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Sedangkan pada landasan teknologis berkaitan dengan pentingnya
mempertimbangkan aspek ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS).
b. Apabila tidak memperhatikan kedua landasan tersebut maka tujuan kurikulum tidak
tercapai sesuai dengan kebutuhan.
3. Pada KTSP guru memiliki hak untuk berinovasi dalam pelaksanaan pembelajaran.
Misalnya mengembangkan model-model permainan dalam pembelajaran untuk menarik
perhatian siswa. Dalam fenomena tersebut, guru telah melaksanakan salah satu prinsip
umum pengembangan kurikulum.
a. Apakah prinsip umum yang telah dilakukan guru tersebut?
b. Jelaskan jenis prinsip umum yang dilakukan guru pada fenomena di atas

Jawaban :

a. Prinsip umum yang telah dilakukan guru adalah prinsip fleksibilitas


b. Prinsip fleksibilitas yaitu dimana adanya ruangan gerak yang memberikan sedikit
kelonggaran dalam melakukan atau mengambil suatu keputusan tentang suatu
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pelaksana kurikulum dilapangan. Para
pengembang kurikulum perlu memikirkan bahwa implementasi kurikulum pada
tataran yang sebenarnya terkait dengan keragaman kemampuan sekolah untuk
menyediakan tenaga dan fasilitas bagi berlangsungnya suatu kegiatan yang harus
dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai